BAB II
Tata Tertib Berpakaian dan Penampilan
1. Setiap siswa wajib memakai seragam yang dilengkapi dengan atribut sekolah (bertuliskan
indentitas sekolah)termasuk topi (bagi putra), sesuai ketentuan yang akan dibuat oleh sekolah
setiap tahunnya.
2. Sepatu sekolah berwarna dominan hitam dan kaos kaki berwarna dominan putih atau hitam,
untuk seragam pramuka kaos kaki berwarna hitam, untuk seragam OSIS dan seragam batik kaos
kaki berwarna dominan putih. (serta untuk baju bebas diperbolehkan menggunakan kaos kaki
berwarna bebas syar’i dengan minimal panjang kaos kaki hingga betis.)
3. Sepatu warna diperbolehkan digunakan saat jam pelajaran olah raga yang tidak bertepatan dengan
hari upacara.
4. Bagi siswa putri kaos kaki sekurang-kurangnya 10 cm diatas mata kaki.
1
Tata Tertib SMAIT Nur Hidayah
5. Siswa dilarang memakai pakaian dan celana ketat.
6. Siswa dilarang memakai kaos oblong saat kegiatan resmi sekolah.
7. Siswa dilarang memakai jaket dan jas selama KBM dan di lingkungan sekolah kecuali
mendapatkan izin
8. Siswa diwajibkan memakai sepatu ketika berangkat, ke luar, dan pulang sekolah dengan batasan
gerbang sekolah. (diperbolehkan menggunakan alas kaki selain sepatu pada saat hujan, dengan
tetap membawa sepatu ke sekolah jika tidak basah.)
9. Siswa diwajibkan berpakaian rapi dan sopan serta dianjurkan memakai alas kaki di halaman
sekolah.
10. Siswa dilarang memakai perhiasan dalam bentuk apapun, kecuali siswa putri. Selain itu, siswa
dilarang berdandan dengan pola yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa dan ajaran Islam.
11. Bagi siswa putra, rambut harus bersih, rapi dan terpelihara, dicukur rapi , serta tidak dicat
berwarna (sesuai dengan ketentuan Bab VI pasal D ayat 4).
12. Bagi siswa putri, wajib selalu berjilbab sampai menutup dada dan panjang jilbab 5 cm / 3 jari
diatas siku, serta tidak transparan (tembus pandang), (mengenakan jilbab dengan benar dan rapi
sehingga rambut pada kepala bagian atas tidak terlihat dan menggunakan peniti pada bagian depan
jilbab sehingga dapat menutup dada.)
13. Bagi siswa putri diwajibkan menggunakan deker, ciput (dalaman jilbab), celana panjang dalam
rok (tidak ketat), serta kaos kaki panjang.
BAB III
Tata Tertib Di Kelas
BAB IV
Tata Tertib Upacara Bendera atau Apel
1. Siswa wajib mengikuti upacara bendera atau apel yang diadakan oleh sekolah.
2. Siswa wajib mengenakan seragam lengkap (sesuai dengan ketentuan) beserta topi,Almamater
sekolah,dan ikat pinggang hitam(bagi putra)
3. Upacara bendera atau apel harus dilaksanakan dengan tertib, khidmat, dan penuh disiplin.
4. Siswa yang tidak berseragam lengkap dan datang terlambat diperkenankan mengikuti upacara
bendera atau apel, tetapi wajib membentuk barisan sendiri.
5. Khusus bagi petugas upacara bendera:
a. mengenakan seragam upacara, yakni baju putih (OSIS) dan celana panjang/rok putih atau
sesuai ketentuan terbaru dari sekolah.
b. mengenakan tutup pada leher dengan kain warna merah.
c. mengenakan peci hitam lengkap dengan lencana garuda pada kepala, dan
d. mengenakan sarung tangan warna putih.
BAB V
Tata Tertib Organisasi
1. Standarisasi Rapat
2
Tata Tertib SMAIT Nur Hidayah
a. Rapat Formal organisasi hanya diperkenankan menggunakan kelas, masjid, laboraturium,
perpustakaan, SMA IT Nur Hidayah, via daring)
b. Penggunaan tempat selain daripada ketentuan harus melalui persetujuan dari Pembina
2. Rapat formal hanya dapat dilaksanakan apabila peserta forum telah mencapai minimal standar
peserta forum (50%+1 dengan perbandingan ikhwan dan akhwat 2:3
3. Sistematika perizinan tempat rapat formal
a. Kelas
i) Melalui persetujuan dari ketua kelas
ii) Waktu perizinan batas maksimal H-1
b. Laboratorium
i) Melalui persetujuan dari guru pengampu mata pelajaran (yang bersangkutan)
ii) Waktu perizinan batas maksimal H-1
c. Perpustakaan
i) Melalui persetujuan dari pustakawan
ii)Waktu perizinan batas maksimal H-1
4. Waktu yang tidak diperkenankan organisator untuk rapat
a. Organisator tidak diperkenankan mengadakan rapat organisasi setelah waktu maghrib sampai
pukul 06.00.
b. Organisator diperkenankan untuk mengadakan rapat harian mulai dari pukul 06.00
sampai selambat-lambatnya masuk waktu pukul 17.30.
c. Penyelenggaraan rapat organisasi diluar waktu yang ditentukan harus melalui persetujuan
Pembina dan menyertakan pendamping.
d. Penyelenggaraan rapat organisasi dilaksanakan pada hari kamis. Apabila rapat dilaksanakan
pada selain hari kamis maka konsekuensi ditanggung masing-masing.
5. Urutan Rapat ( Sekurang-kurangnya untuk rapat koordinasi dengan system berikut )
a. Pembukaan (Basmalah dan Tilawah)
b. Inti pembahasan
c. Penutupan
6. Kode Etik (Adab dalam suatu Rapat Formal)
a. Tidak menyela saat orang lain sedang berbicara.
b. Tidak memandang rendah pendapat orang lain
c. Memberikan isyarat sebelum menyampaikan sesuatu.
d. Tidak berbicara sebelum diperilahkan oleh pimpinan forum.
e. Meminta izin untuk keluar masuk kepada pimpinan forum
f. Tidak membuat forum dalam forum diluar pembahasan ataupun mengakibatkan kegaduhan
7. Syarat rapat nonformal
a. Koordinasi dengan lawan jenis harus disertai dengan pembatas
b. Diperbolehkan melakukan koordinasi dengan lawan jenis hanya menggunakan hijab,
tembok, online chat, surat, dan tidak menggunakan selain hal itu.
c. Koordinasi jarak dekat minimal dilakukan oleh tiga orang(1 ikhwan 2 akhwat) dalam suatu
topic pembahasan.
d. Diperbolehkan hanya melakukan komunikasi dengan keperluan yang jelas dan syar’i.
e. Organisator tidak diperkenankan untuk mengadakan rapat non formal pada jam kegiatan
belajar mengajar
8. Kode Etik dalam berkoordinasi
a. Tidak menggunakan waktu yang lama dalam berkoordinasi
b. Tidak mengkomunikasikan hal-hal (pribadi) yang tidak berhubungan dengan profesionalitas
organisasi
c. Bertutur kata yang baik dan sopan
d. Tidak mengusik ketenangan orang lain
3
Tata Tertib SMAIT Nur Hidayah
BAB VI
Klasifikasi Pelanggaran Tata Tertib
4
Tata Tertib SMAIT Nur Hidayah
4. Melakukan Berkhalwat
(berpasangan dengan lawan
jenis) I. Mendapat hukuman dan peringatan dengan
a. Berboncengan memanggil orang tua/ wali, serta mendapat poin
b. Duduk bersebelahan pelanggaran sebanyak -50.
c. berpegangan tangan II. Mendapat hukuman dan peringatan kedua dengan
d. kencan makan di restoran dan memanggil orang tua/ wali, serta mendapat poin
sejenisnya pelanggaran sebanyak -100.
e. Kencan nonton film, belanja III. Mendapat poin pelanggaran -250 dan
buku, touring dan sejenisnya dikeluarkan.
f. Selfie dengan yang bukan
mahromnya
g. Mengirim foto/video yang
membuka aurat
5. Berpacaran,Kondisi lebih dari I. Mendapat hukuman dan peringatan dengan
teman (Partner, teman tapi memanggil orang tua/ wali, serta mendapat poin
mesra, istilah lainnya) pelanggaran sebanyak -50.
II. Mendapat hukuman dan peringatan kedua dengan
memanggil orang tua/ wali, serta mendapat poin
pelanggaran sebanyak -100.
6. Mencuri I. Mendapat hukuman dan peringatan dengan
III. Mendapat poinorang
memanggil pelanggaran
tua/ wali,-250
sertadan dikeluarkan.
mendapat poin
. pelanggaran sebanyak -50.
II. Mendapat hukuman dan peringatan kedua dengan
memanggil orang tua/ wali, serta mendapat poin
pelanggaran sebanyak -100.
III. Mendapat poin pelanggaran -250 dan dikeluarkan.
I. Mendapat hukuman dan peringatan I tertulis
dengan tembusan kepada orang tua/wali serta
mendapat poin pelanggaran sebesar -50
7. Merokok ,vape dan sejenisnya II. Mendapat hukuman dan peringatan tertulis dengan
memanggil orang tua/wali serta mendapat poin
pelanggaran sebesar -75.
III. Mendapat hukuman dan peringatan terakhir
dengan memanggil orang tua/wali serta mendapat
poin pelanggaran sebesar -100
IV. Mendapat poin pelanggaran sebesar -250 dan
dikeluarkan
I. Mendapat hukuman dan peringatan dengan
memanggil orang tua/wali, serta mendapat poin
pelanggaran sebanyak -50.
8. Berjudi II. Mendapat hukuman dan peringatan kedua dengan
memanggil orang tua/ wali, serta mendapat poin
pelanggaran sebanyak -100.
III. Mendapat poin pelanggaran -250 dan dikeluarkan.
5
Tata Tertib SMAIT Nur Hidayah
I. Mendapat hukuman dan peringatan dengan
memanggil orang tua/wali, serta mendapat poin
pelanggaran sebanyak -50.
10. Menonton semi porno II. Mendapat hukuman dan peringatan kedua dengan
memanggil orang tua/ wali, serta mendapat poin
pelanggaran sebanyak -100.
III. Mendapat poin pelanggaran -250 dan dikeluarkan.
11. Berkelahi/ main hakim sendiri I. Mendapat hukuman dan peringatan dengan
memanggil orang tua/wali, serta mendapat poin
pelanggaran sebanyak -50.
II. Mendapat hukuman dan peringatan kedua dengan
memanggil orang tua/ wali, serta mendapat poin
pelanggaran sebanyak -100
III. Mendapat poin pelanggaran -250 dan dikeluarkan.
12. Melakukan perundungan, I. Mendapat hukuman dan peringatan dengan
pemerasan, pemaksaan, atau memanggil orang tua/wali, serta mendapat poin
tindakan mengancam yang pelanggaran sebanyak -50.
dapat membahayakan orang II. Mendapat hukuman dan peringatan kedua dengan
lain memanggil orang tua/ wali, serta mendapat poin
pelanggaran sebanyak -100.
III. Mendapat poin pelanggaran -250 dan dikeluarkan.
6
Tata Tertib SMAIT Nur Hidayah
C. Kelompok – C (Pelanggaran Syar’i Ringan
JENIS PELANGGARAN BENTUK KONSEKUENSI/ SANKSI
I. Mendapat hukuman dan peringatan I tertulis dengan
tembusan kepada orang tua/wali serta mendapat
poin pelanggaran sebesar -25
7
Tata Tertib SMAIT Nur Hidayah
5. Melakukan chatting, telefon, sms, I. Mendapat hukuman dan peringatan tertulis dengan
media sosial lainnya secara intensif tembusan kepada orang tua/wali serta mendapat
dan bersifat pribadi/personal antar poin pelanggaran sebesar -25
lawan jenis misal saling rayuan, II. Mendapat hukuman dan peringatan tertulis dengan
pujian dengan maksud tertentu memanggil orang tua/wali serta mendapat poin
(bukan urusan professional misal pelanggaran sebesar -50.
organisasi) III. Mendapat hukuman dan peringatan terakhir dengan
memanggil orang tua/wali serta mendapat poin
pelanggaran sebesar -75.
IV. Mendapat poin pelanggaran sebesar -250 dan
dikeluarkan
9
Tata Tertib SMAIT Nur Hidayah
31. Melanggar ketentuan Tata tertib Organisasi I. Peringatan
II. Mendapat poin pelanggaran
sebanyak – 10
32. Tidak mengikuti instruksi Sekolah I. Peringatan
II. Mendapat poin pelanggaran
sebanyak -20
33. Tidak mengikuti klinik atau matrikulasi dari I. Peringatan
sekolah tanpa uzur syar’i II. Mendapat poin pelanggaran
sebanyak -7
BAB VII
Penjelasan tentang Poin Pelanggaran
1. Setiap siswa yang melanggar tata tertib ini akan mendapatkan poin pelanggaran berupa angka
dengan tanda negatif (-).
2. Apabila poin pelanggaran siswa telah mencapai minimal -75 (diawali dengan rapat kesiswaan)
maka siswa yang bersangkutan mendapat surat peringatan 1 (SP 1)
3. Apabila poin pelanggaran siswa telah mencapai minimal -150 (diawali dengan rapat kesiswaan)
maka siswa yang bersangkutan mendapat surat peringatan 2 (SP 2)
4. Apabila poin pelanggaran siswa telah mencapai lebih dari -200 (diawali dengan rapat kesiswaan)
maka siswa yang bersangkutan mendapat surat peringatan 3 (SP 3)
5. Apabila poin pelanggaran siswa telah mencapai -250 maka siswa yang bersangkutan dikeluarkan
dari sekolah. Namun demikian, pihak sekolah akan mempertimbangkan hal tersebut bila
dibutuhkan.
6. Siswa yang memiliki Poin pelanggaran (negatif) tidak diperbolehkan mengikuti Akhirussanah.
BAB VIII
Penjelasan mengenai SKORSING
1. Skorsing adalah sebuah sanksi yang diberikan kepada siswa karena melakukan pelanggaran
tertentu yang dinilai berat.
2. Skorsing adalah kegiatan mengkarantina siswa dengan pemberian tugas tertentu.
3. Skorsing dilaksanakan di rumah atau di tempat yang disepakati siswa yang bersangkutan.
4. Skorsing di laksanakan setelah mendapat keputusan dari pihak sekolah.
5. Lama pelaksanaan skorsing untuk siswa yang mendapat SP 1 dilaksanakan selama maksimal 1
pekan setelah disepakati pihak sekolah dan wali murid yang bersangkutan.
6. Lama pelaksanaan skorsing untuk siswa yang mendapat SP 2 dilaksanakan selama maksimal 2
pekan setelah disepakati pihak sekolah dan wali murid yang bersangkutan.
7. Lama pelaksanaan skorsing untuk siswa yang mendapat SP 3 dilaksanakan selama maksimal 4
pekan setelah disepakati pihak sekolah dan wali murid yang bersangkutan.
8. Penugasan terhadap siswa yang bersangkutan di tentukan oleh pihak sekolah.
9. Skorsing tidak boleh dilaksanakan saat hari libur siswa
BAB IX
Poin Prestasi
1. Poin prestasi adalah poin yang diberikan kepada siswa karena mendapat prestasi tertentu berupa
angka positif (+).
2. Prestasi yang dimaksud pada nomor 1 meliputi prestasi akademis (hasil belajar), prestasi
lomba, prestasi tahfidz, prestasi akhlak, prestasi dakwah dan organisasi, prestasi hasil treatment,
serta prestasi wisma.
3. Poin prestasi dapat digunakan untuk mengurangi poin pelanggaran kecuali pelanggaran yang tidak
dapat di hapuskan sesuai ketentuan.
4. Berikut ini beberapa ketentuan besaran poin prestasi:
a. Nilai per mata pelajaran (hasil belajar akhir semester)
1) j ika mendapat nilai 75 – 80 maka mendapat poin prestasi sebanyak +3
2) Jika mendapat nilai 81 – 85 maka mendapat poin prestasi sebanyak +4 10
Tata Tertib SMAIT Nur Hidayah
3) Jika mendapat nilai 86 – 90 maka mendapat poin prestasi sebanyak +5
4) Jika mendapat nilai 91 – 95 maka mendapat poin prestasi sebanyak +7
5) Jika mendapat nilai 96 – 100 maka mendapat poin prestasi sebanyak +9
b. Juara lomba/ kejuaraan
Tingkat Internal Sekolah (mandiri atau Kolektif)
1) Jika mendapat juara 1 maka mendapat poin prestasi sebesar +8
2) Jika mendapat juara 2 maka mendapat poin prestasi sebesar +6
3) Jika mendapat juara 3 maka mendapat poin prestasi sebesar +4
4) Jika mendapat juara harapan 1 maka mendapat poin prestasi sebesar +3
5) Jika mendapat juara harapan 2 maka mendapat poin prestasi sebesar +2
11
Tata Tertib SMAIT Nur Hidayah
4) Jika menyetorkan hafalan Al Qur’an sebanyak 4 juz maka mendapat poin prestasi sebanyak
+120
5) Dan seterusnya
d. Murojaah Hafalan Al Qur’an (Ujian)
1) Jika menyetorkan ujian Al Qur’an sebanyak 1 juz maka mendapat poin prestasi sebanyak
+20
2) Jika menyetorkan ujian Al Qur’an sebanyak 2 juz maka mendapat poin prestasi sebanyak
+40
3) Jika menyetorkan ujian Al Qur’an sebanyak 3 juz maka mendapat poin prestasi sebanyak
+60
4) Jika menyetorkan ujian Al Qur’an sebanyak 4 juz maka mendapat poin prestasi sebanyak
+80
5) Dan seterusnya
e. Prestasi akhlak.
1) Tahap 1 mendapat poin sebesar + 10
2) Tahap 2 mendapat poin sebesar + 15, poin ini berdasarkan validasi murabbi
f. Hasil treatment. mendapat poin + 25.
g. Prestasi organisasi.
1) Jika menjabat sebagai Pengurus Harian Tetap Inti. Mendapat poin prestasi sebesar +30
2) Jika menjabat sebagai Pengurus Harian Tetap. Mendapat poin prestasi sebesar +25
3) Jika aktif sebagai anggota organisasi. Mendapat poin prestasi sebesar +15
h. Pengurus ekstrakurikuler
1) Jika menjabat sebagai ketua ekstrakurikuler. Mendapat poin prestasi sebesar + 15
2) Jika aktif sebagai anggota ekstrakurikuler. Mendapat poin prestasi sebesar +10
i. Petugas Upacara bendera dan Apel
1) Jika bertugas Sebagai petugas Upacara Bendera atau petugas Apel. Mendapat poin prestasi
sebesar +10
j. Kedisiplinan
1) Jika siswa tidak pernah terlambat selama satu bulan penuh. Mendapat poin prestasi sebesar
(+10)
BAB X
Aturan Penutup
1. Hal-hal yang belum dicantumkan dalam tata tertib ini akan diatur di kemudian hari.
2. Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.
3. Para orang tua/wali siswa dimohon secara sadar dan positif turut memberi pengertian dan dukungan
agar peraturan ini dapat ditaati dan diindahkan.
Ditetapkan di : Sukoharjo
Pada tanggal : 14 Jumadil Awwal 1443 H
14 Desember 2021 M
Kepala Sekolah
12
Tata Tertib SMAIT Nur Hidayah
10
Tata Tertib SMAIT Nur Hidayah