Anda di halaman 1dari 12

-TATA TERTIB

MTS NEGERI 9 BLITAR

Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan


keseimbangan dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan. Sebagai makhluk Tuhan
dalam kehidupan sekolah, kondisi itu mencerminkan keteraturan dalam pergaulan, dalam
penggunaan dan pemeliharaan sarana/prasarana, penggunaan waktu, pengelolaan administrasi
dan dalam mengatur hubungan dengan masyarakat dan lingkungannya.
Ketertiban sekolah dituangkan dalam Tata Tertib Peserta Didik, dan disusun secara
Operasional untuk mengatur tingkah laku dan sikap hidup peserta didik.
Dalam Tata Tertib Peserta Didik memuat :
1. Hal-hal yang diharuskan atau diwajibkan
2. Hal-hal yang dianjurkan
3. Hal-hal yang tidak boleh dikakukan atau larangan
4. Sanksi-sanksi/hukuman bagi pelanggar

BAB I DASAR
Pasal 1
Dalam rangka menegakkan ketertiban dan kedisiplinan siswa di MTs N 9 Blitar maka
dipandang perlu untuk membuat Tata Tertib Siswa MTs N 9 Blitar yang berlandaskan
kepada:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Penyelenggaraan
Pendidikan.
BAB II KETENTUAN UMUM
Pasal 2
Dalam Tata Tetib ini yang dimaksud dengan:
1. TATA TERTIB SISWA adalah segala peraturan dan ketentuan yang berkaitan dengan
kewajiban, larangan, dan sanksi.
2. Siswa adalah peserta didik pada satuan pendidikan di MTs N 9 Blitar.
BAB III TUJUAN
Pasal 3
Tata Tetib ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan sikap mental yang disiplin, bertaqwa
kepada Allah SWT, mempertinggi budi pekerti dan memupuk sikap cinta bangsa dan Negara.
BAB IV KEWAJIBAN
Pasal 4
Kewajiban Umum
Setiap siswa wajib berpedoman kepada syariah Islam, setia dan taat sepenuhnya kepada
Pancasila, dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi nama baik MTs N 9 Blitar.
Pasal 5
Sopan Santun dan Budi Pekerti
Siswa wajib:
1. Menghormati Kepala Madrasah, Guru, tenaga Kependidikan, dan warga Madrasah
lainnya, sopan dalam ucapan, ramah dalam bersikap, dan santun dalam perbuatan, baik
selama berada di dalam kelas maupun di luar kelas (lingkungan madrasah).
2. Menghormati pejabat pemerintah atau para tamu yang berkunjung ke MTs N 9 Blitar.
3. Saling menghormati sesama siswa, memiliki sikap toleransi, simpati, dan tenggang rasa.
4. Bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan norma-norma Islam dan Falsafah Negara
Pancasila.
5. Selalu memberi salam kepada guru dalam memulai dan mengakhiri proses pembelajaran.
Pasal 6
Upacara Bendera
Siswa wajib:
1. Mengikuti upacara bendera, baik rutin maupun upacara peringatan hari besar Nasional.
2. Bersedia dan mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh jika di tunjuk menjadi
petugas upacara.
3. Berpakaian lengkap pada saat mengikuti upacara.
4. Mengikuti upacara bendera dengan disiplin dan sungguh-sungguh.
Pasal 7
Kegiatan Belajar
Siswa wajib:
1. Datang tepat waktu atau datang sebelum waktu pelajaran dimulai.
2. Mengikuti kegiatan belajar dari jam pertama sampai dengan jam terakhir.
3. Mengerjakan tugas-tugas belajar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
4. Mengikuti evaluasi belajar yang dilaksanakan guru.
5. Mengirim surat atau memberitahu wali kelas jika berhalangan hadir mengikuti pelajaran
dengan diketahui orang tua/wali.
Pasal 8
Pakaian Siswa
Siswa wajib:
1. Setiap hari efektif belajar memakai pakaian lengkap dengan atribut. Siswa putri berjilbab
sesuai ketentuan Madrasah.
2. Menggunakan ikat pinggang berwarna hitam, sepatu hitam, kaos kaki putih (senin, selasa
rabu dan kamis) kaos kaki hitam (jumat dan sabtu).
3. Menggunakan pakaian olahraga pada saat berolahraga sesuai ketentuan yang berlaku di
Madrasah.
Pasal 9
Sarana Pendidikan
Siswa wajib:
1. Menggunakan sarana yang ada di Madrasah dengan baik demi keperluan peningkatan
kualitas diri.
2. Mengganti barang yang rusak atau hilang dengan barang sejenis atau dengan uang setara
harga barang jika kerusakan atau kehilangan terjadi karena kecerobohan, kesengajaan
atau akibat emosional.
3. Memelihara dan merawat buku yang dipinjam dari perpustakaan Madrasah.
4. Menanggung beban bersama jika kerusakan sarana dilakukan oleh beberapa orang siswa.
5. Membawa handphone dengan persetujuan wali kelas dan guru mata pelajaran untuk
kepentingan belajar.
Pasal 10
Kebersihan dan Keindahan
Siswa wajib:
1. Memelihara kebersihan fisik dan kerapian penampilan diri.
2. Berperan aktif dan ikut serta dalam menjaga kebersihan dan keindahan Madrasah serta
lingkungan sekitarnya.
Pasal 11
Buku Laporan Pendidikan
Siwa wajib:
1. Memelihara keutuhan data rapor sehingga terjaga keasliannya.
2. Memperlihatkan buku laporan pendidikan kepada orang tua/wali setiap selesai
penerimaan rapor dan ditandatangan oleh orang tua/wali.
Pasal 12
Kegiatan Extrakurikuler
Siswa wajib:
1. Memilih minimal satu jenis kegiatan extrakurikuler sesuai dengan kemampuan bakat dan
minat.
2. Mengembangkan kemampuan, bakat, dan minat serta keterampilan demi menunjang dan
meningkatkan prestasi.
3. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan disiplin dan sungguh-sungguh.
Pasal 13
Keuangan
Siswa wajib menyampaikan dana titipan orang tua untuk membayar iuran-iuran atau
keperluan lain yang telah disepakati atau ditetapkan.
BAB V LARANGAN
Pasal 14
Larangan Umum
Siswa dilarang:
1. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan syariah Islam.
2. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.
3. Melakukan tindakan yang merendahkan nama baik diri dan Madrasah.
Pasal 15
Sopan Santun Kepada Guru dan Pegawai
Siswa dilarang:
1. Dengan kata-kata, tulisan atau sikap, merendahkan, menghina, mengancam, atau
melakukan tindakan yang tidak terpuji terhadap guru, baik berada di dalam kelas maupun
di luar kelas.
2. Menyampaikan sesuatu ke pihak lain tentang guru sehingga orang lain melakukan
tindakan yang merendahkan guru.
3. Menghasut, mengadu domba, dan memfitnah guru.
Pasal 16
Kegiatan Belajar
Siswa dilarang:
1. Masuk kelas tanpa izin petugas piket jika terlambat lebih dari 10 menit.
2. Berbicara yang tidak sopan atau bukan pada tempatnya saat belajar yang menggangu
ketertiban kelas.
3. Menyontek atau meniru pada penyelenggaraan ulangan.
4. Memakai jaket, topi, sweater atau jas saat belajar.
5. Memakai handphone pada waktu belajar.
Pasal 17
Ketertiban dan Keamanan
Siswa dilarang:
1. Keluar Madrasah tanpa izin petugas piket atau security.
2. Duduk-duduk di atas kendaraan yang di parkir.
3. Membaca, membawa buku-buku novel, majalah, gambar-gambar porno, atau media lain
yang bertentangan dengan norma-norma agama.
4. Memberi perlindungan kepada siswa lain dalam melakukan kesalahan.
5. Berbohong kepada guru maupun pegawai MTs N 9 Blitar.
6. Membuat tulisan yang dipublikasikan di media massa atau jejaringan sosial yang
merusak nama baik Madrasah, diri pribadi, guru dan pegawai MTs N 9 Blitar.

Pasal 18
Pakaian
Siswa dilarang:
1. Memakai pakaian yang bukan seragam pada hari-hari kegiatan belajar dilaksanakan.
2. Memakai sandal atau sepatu sandal selama kegiatan belajar dilaksanakan kecuali ada
alasan khusus dan mendapat izin wali kelas/petugas piket.
3. Mengeluarkan baju (bagi putra), mencoret-coret, membolongi pakaian dengan sengaja
atau merubah model pakaian.
4. Memakai jilbab selain ketentuan Madrasah, bagi siswa putri.
Pasal 19
Sarana Madrasah
Siswa dilarang:
1. Menggunakan sarana Madrasah untuk kepentingan di luar pendidikan.
2. Mempergunakan sarana Madrasah tanpa izin kepala Madrasah.
3. Dengan sengaja mencoret-coret, mengotori, dan merusak sarana prasarana sekolah.
4. Membawa alat-alat, senjata tajam, ataupun barang yang tidak ada hubungannya dengan
kegiatan belajar.
Pasal 20
Kesehatan
Siswa dilarang:
1. Merokok.
2. Membeli, memperdagangkan, menerima, memberi dan meminum-minuman keras.
3. Membeli, memperdagangkan, menerima, memberi, dan menggunakan narkoba dan
sejenisnya.
Pasal 21
Penampilan Diri
Siswa dilarang:
PUTRA
1. Memakai perhiasan (kalung, gelang, anting-anting, cicin)
2. Berambut gondrong, berponi, gunting berbelang, memiliki jambang, dan jabrik, atau
mengecat dengan warna lain.
3. Bertato.
4. Memelihara kuku panjang.
5. Mengecat kuku
PUTRI
1. Memakai make-up berlebihan
2. Memakai perhiasan, kecuali anting dan jam tangan.
3. Bertato.
4. Memelihara kuku Panjang
5. Rambut diwarnai.
Pasal 22
Tindakan Kejahatan
Siswa dilarang:
1. Mencuri atau mengambil tanpa izin barang milik Madrasah atau milik orang lain.
2. Menyaksikan, mendukung, atau melibatkan diri dalam kegiatan permainan yang
mengundang unsur judi di lingkungan Madrasah atau di luar lingkungan Madrasah.
Pasal 23
Penghinaan, Penganiayaan dan Perkelahian
Siswa dilarang:
1. Melakukan tindakan penghinaan, baik perbuatan, tulisan, atau kata-kata sehingga dapat
merendahkan martabat sesama siswa.
2. Melakukan tindakan penganiayaan atau pemerasan terhadap sesama siswa.
3. Melakukan perkelahian baik massal maupun sendiri-sendiri, di dalam madrasah ataupun
di luar madrasah.
4. Melibatkan atau meminta bantuan pihak luar madrasah dan orang tua dalam
menyelesaikan perselisihan antar sesama siswa.
BAB VI PELANGGARAN DISIPLIN
Pasal 24
Tingkat Pelanggaran Disiplin
Tingkat Pelanggaran Disiplin terdiri dari:
1. Pelanggaran Ringan
2. Pelanggaran Sedang
3. Pelanggaran Berat
Pasal 25
Hukuman Pelanggaran Disiplin
Hukuman pelanggaran disiplin diberikan sesuai dengan tingkat pelanggaran yaitu:
1. Hukuman pelanggaran disiplin ringan antara lain:
- Nasehat
- Teguran dan peringatan lisan
- Perintah menyelesaikan tugas yang bersifat edukatif
- Hukuman lain yang mendidik

2. Hukuman pelanggaran disiplin sedang antara lain:


- Perintah membuat pernyataan tertulis atau perjanjian tidak akan mengulangi tindakan
pelanggaran
- Memperbaiki atau mengganti barang-barang yang rusak
3. Hukuman pelanggaran disiplin berat antara lain:
- Mengistirahatkan belajar selama 3 hari
- Wajib lapor
- Menyerahkan penetapan hukuman kepada pihak berwajib
- Dikembalikan kepada orang tua.
Pasal 26
Pemberian Hukuman
Yang berwenang memberi hukuman adalah:
1. Kepala Madrasah berwenang dan bertanggungjawab atas seluruh pemberian hukuman
disiplin sekolah terhadap siswa.
2. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Wali Kelas, dan Guru BK berwenang memberi
hukuman disiplin sedang atau ringan terhadap siswa.
3. Guru atau petugas piket berwenang memberikan hukuman disiplin ringan terhadap
siswa.
TATA TERTIB
MTs NEGERI 9 BLITAR

NO. BENTUK PELANGGARAN SANKSI DISIPLIN SKOR


A. KELAKUAN
TINDAKAN PERUSAKAN
Membersihkan langsung atas
1. Membuang sampah tidak pada tempatnya. 2
perintah guru.
Mencorat-coret dinding, meja, kursi, pagar, Membersihkan/mengecat fasilitas
2. 10
dan fasilitas sekolah. yang dicoret dan sekitarnya.
Mengganti dan melaksanakan
3. Merusak sarana dan prasarana kelas. 15
kebersihan 40 menit.
WAKTU KBM
Tindakan langsung oleh guru
1. Tidak membawa buku sesuai jadwal. 4
mata pelajaran.
Menggangu ketenangan KBM, gaduh, ramai di Tindakan langsung oleh guru
2. 10
kelas maupun di kelas lain. mata pelajaran.
Makan atau minum pada saat kegiatan
Tindakan langsung oleh guru
3. pembelajaran berlangsung tanpa izin 3
mata pelajaran.
bapak/ibu guru di kelas.
HP disita 1 minggu, membuat
4. Membawa dan mengaktifkan hp. pernyataan dan diambil oleh wali 25
murid.
Mengunjungi tempat game online saat jam Melaksanakan kebersihan 40
5. 15
KBM. menit.
Tidak mengikuti sholat sunnah Dhuha dan
6. Tindakan langsung oleh guru. 8
atau sholat Dhuhur dengan berjamaah.
Keluar kelas tanpa izin/ tidak mengikuti Tindakan langsung oleh guru
7. 7
pelajaran dan berada di luar kelas mata pelajaran.
Tindakan langsung oleh guru
8. Tertidur di kelas pada saat jam pelajaran 5
mata pelajaran.
ETIKA
Bertindak tidak sopan, menghina,
Meminta maaf langsung dan
1. melecehkan, berkata kotor/ tidak etis kepada 20
membuat pernyataan.
guru, karyawan maupun siswa.
Melompati jendela kelas, pagar/tembok Melaksanakan kebersihan di
2. 10
sekolah. kamar mandi/WC.
Tindakan langsung oleh wali
3. Memalsukan tanda tangan dan surat izin. 15
kelas.
4. Memberikan keterangan/kesaksian palsu. Mengakui secara langsung. 15
Meminta maaf secara langsung
Mengintimidasi/mengancam guru, karyawan
5. dan mengisi surat pernyataan 25
sekolah, maupun siswa lain.
bermaterai.
Melakukan tindakan yang mencemarkan
nama baik sekolah, di ruang lingkup sekolah Meminta maaf secara langsung
6. ataupun di luar sekolah, misalnya pencurian, dan mengisi surat pernyataan 40
perkelahian, minum minuman keras, bermaterai.
mengkonsumsi narkoba dll.
Menyalahgunakan media sosial (misalkan
membuat status perkataan tidak sopan/etis, Mengklarifikasi meminta maaf,
7. 45
mengupload foto/video tidak sopan/asusila/ pernyataan bermaterai.
porno) berdampak negatif pada sekolah.
Melakukan tindakan perundungan/bullying,
Meminta maaf dan mengisi surat
8. body shaming, secara langsung/tidak 30
pernyataan bermaterai.
langsung maupun di media sosial.
PELANGGARAN
Menyita rokok dan melakukan
1. Membawa rokok dan merokok. 20
kebersihan 40 menit.
2. Mengedarkan rokok kepada teman. Pernyataan bermaterai 25
Mengembalikan kepada pemilik,
3. Mengambil barang milik orang lain. minta maaf dan melaksanakan 20
kebersihan 25 menit.
Membuat surat pernyataan,
4. Bekelahi dan terlibat perkelahian. meminta maaf dan memanggil 20
wali murid.
Memprofokasi perkelahian dengan teman satu Membuat pernyataan dan
5. 25
sekolah dan atau sekolah lain. panggilan wali murid.
Melaksanakan kebersihan 40
Membawa/mengedarkan buku/VCD porno/
6. menit, membuat surat penyataan 30
film.
dan panggilan wali murid.
Melakukan pemerasan di lingkungan sekolah Panggilan wali murid, membuat
7. 40
atau menyuruh teman melakukan pemerasan. surat pernyataan.
Diketahui berjudi, taruhan, dan sejenisnya di Membuat surat penyataan dan
8. 30
lingkungan sekolah. pemanggilan wali murid.
Membawa senjata api, senjata tajam, dsb. Membuat surat penyataan dan
9. 20
selain untuk keperluan sekolah. pemanggilan wali murid.
Mengikuti/ memprofokasi teman dalam
kegiatan atau organisasi yang mengarah ke Panggilan wali murid.
10. SARA ataupun paham-paham radikal yang 40
dapet merugikan sekolah, lingkungan, bangsa Membuat pernyataan bermaterai.
dan negera.
Melakukan tindakan kriminal, Pemanggilan wali murid dan
11. membawa/mengedarkan, mengkonsumsi mengkoordinasikan dengan 80
miras/narkoba. pihak yang berwajib (polisi).
TINDAKAN ASUSILA
Berpacaran di lingkungan sekolah.
Melaksanakan kebersihan 30
1. (misalkan, berpegangan tangan, berduaan 30
menit.
ditempat sepi, dll)
Memperlihatkan secara langsung atau tidak Melaksanakan kebersihan 40
2. langsung (foto/video) payudara, alat kelamin menit, membuat pernyataan dan 60
kepada laki-laki atau perempuan panggilan wali murid.
Melakukan tindakan asusila (misalnya
Melaksanakan kebersihan 40
berpelukan, berciuman, memegang payudara,
3. menit, membuat pernyataan dan 50
pantat, alat kelamin baik laki-laki maupun
panggilan wali murid.
perempuan, dll)
Hamil atau menghamili selama menjalani
4. Dikembalikan kepada wali murid. 100
pendidikan.
5. Menikah (siri maupun resmi) Dikembalikan kepada wali murid. 100
B. KERAJINAN
Tindakan langsung oleh wali
1. Tidak melaksanakan tugas piket. 2
kelas.
Tindakan langsung oleh guru
2. Tidak mengerjakan tugas (PR). 5
mata pelajaran.
Tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Tindakan langsung oleh guru
3. 2
pilihan dan wajib (Pramuka) pembina dan wali kelas.
Tindakan langsung oleh guru
4. Hadir tidak tepat waktu dalam KBM, terlambat. mata pelajaran, melaksanakan 2
kebersihan 10 menit
Tindakan langsung oleh wali
5. Tidak masuk sekolah tanpa keterangan. 5
kelas.
Melaksanakan kebersihan 25
6. Meninggalkan sekolah tanpa izin (bolos). 5
menit, tindakan wali kelas.
Tidak mengikuti kegiatan resmi sekolah
7. Tindakan wali kelas/panitia. 2
PHBI/PHBN.
Melaksanakan kebersihan 25
8. Tidak mengikuti upacara bendera. 2
menit, tindakan wali kelas.
Tidak tertib (gaduh, ramai) dalam mengikuti Melaksanakan kebersihan 30
9. 2
upacara. menit.
Menempatkan sepeda tidak sesuai ketentuan Memindahkan sepeda ke tempat
10. 2
(parkir sekolah). yang ditentukan.
Membawa sepeda motor keluar lingkungan
Melaksakan kebersihan 30 menit
11. pada jam pelajaran ataupun istirahat tanpa 8
dan membuat pernyataan.
seizin guru piket.
Membawa sepeda motor yang bersuara bising Membuat pernyataan dan
12. 15
sehingga mengganggu lingkungan sekolah. melaksanakan kebersihan.

C. KERAPIAN
1. Tidak memasukkan baju/ tidak rapi. Langsung memasukkan baju. 2
Berpakaian tidak semestinya (terlalu ketat, Membenahi baju sesuai
2. transparan, tidak sesuai dengan ketentuan ketentuan, melaksanakan 4
dll.). kebersihan 30 menit.
Tidak memakai atribut lengkap atau pun tidak
sesuai ketentuan (jilbab, topi, dasi, ikat Membeli atribut di koperasi.
3. 4
pinggang, bedge, lokasi, logo sekolah, Langsung dipasang.
nama,sepatu, kaos kaki dsb.)
Tidak memakai seragam olah raga pada Tindakan langsung oleh guru
4. 2
waktu jam olah raga kecuali sakit. mata pelajaran olahraga.
Memakai jaket, sweater, dan sejenisnya pada Tindakan langsung oleh guru
5. 2
saat KBM tanpa alasan yang jelas. mata pelajaran.
6. Memelihara kuku panjang, kuku dicat. Merapikan/memotong kuku. 2
Membersihkan make up yang
7. Bersolek/make up yang berlebihan. 7
berlebihan.
Merapikan rambut sesuai
Siswa putra tidak berambut pendek/tidak
8. ketentuan, peringatan ke-2 4
sesuai dengan ketentuan.
rambut dipotong oleh tim.
Menghitamkan kembali,
9. Menyemir rambut dengan warna selain hitam. 10
melakukan kebersihan 30 menit.
Giwang dilepas, melaksanakan
10. Siswa putra telinga bertindik/memakai giwang. 10
kebersihan 30 menit.
Kalung, gelang dilepas,
11. Siswa putra memakai kalung, gelang. melaksanakan kebersihan 25 8
menit.
Menghilangkan tato, membuat
12. Bertato. pernyataan dan apnggilan orang 60
tua.

PERUMUSAN TAHAP-TAHAP PEMBINAAN

SKOR
NO SANKSI PEMBINAAN
PELANGGARAN
Peringatan lisan (didata) oleh oleh penemu kasus diberitahukan
1. 1-5
kepada wali kelas/BK
2. 6 - 10 Membuat surat pernyataan dan ditangani oleh BK.
3. 11- 15 Membuat surat pernyataan 1
4. 16 - 20 Membuat surat pernyataan 2 dan diketahui wali murid.
5. 21 - 25 Membuat surat pernyataan 3 bermaterai dan home visit
6. 26 - 30 Panggilan wali murid 1 oleh BK/TATIB
7. 31 - 50 Panggilan wali murid 2 oleh BK/TATIB
Panggilan wali murid 3 oleh BK/TATIB, Siswa wajib lapor dan
8. 51 - 70
tambahan tugas
Penawaran pilihan :
 Siswa wajib lapor dan tambahan tugas
9. 71 - 99  Skorsing dalam waktu yang ditentukan sekolah
 Mencari Sekolah/Sekolah baru
Ditangani oleh BK, TATIB, dan wali murid.
10. 100 + Dikembalikan sepenuhnya kepada wali murid, oleh sekolah.

Ditetapkan di : Blitar
Pada tanggal : 15 Juli 2022

Kepala Madrasah,

Drs. Muawinul Huda, M.Pd


NIP. 196803231997031001

Anda mungkin juga menyukai