"PADANG MI: Pakar pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. DR.
Nurtain mengatakan kini banyak pelajar dan mahasiswa yang tidak memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi internet untuk hal-hal positif namun lebih
cenderung hanya untuk menghabiskan waktu dan hal yang tidak bermanfaat."
"Di sejumlah warung internet di Kayuagung diketahui, puluhan kelompok pelajar hampir
setiap hari memenuhi warnet untuk bermain game online, bahkan ada siswa yang
membolos sekolah demi menyalurkan hobi di dunia maya tersebut."
Pada umum Internet (di luar negeri) digunakan di tingkat sekolah sebagai alat
penelitian, bukan sumber pembelajaran. Walapun begitu "Be careful. Teachers
interested in integrating the benefits of the Internet into their curriculum should proceed
cautiously and methodically. Avoid getting caught up in all of the Internet hype
(retorika) and trying to do everything at once. Set small goals and take steps to reach
those goals." (Ref: Some Thoughts on the Use of the Internet in Schools)
Catatan: Maaf, tetapi seperti biasa, informasi yang 'aktual' yang berbasis pengalaman,
kami hanya dapat ketemu dalam bahasa Inggris.
Tahun 2008 Bagaimana? "It is the goal of the Foxborough Public Schools to provide a
world-class education to all students. ... While there is an enormous amount of useful
and valuable information available, due to the global nature of the Internet and the
lack of effective control over its content, access brings with it the potential for
misuse and abuse." (Ref: Public Schools - Internet Policies (2007) Pada umum
Internet masih hanya diangap sebagai sumber Informasi, dan kebanayakan siswa-
siswi hanya menggunakan Internet sebagai sistem komunikasi (e-mail, dll), bukan
sumber pembelajaran.
"In most countries, e-Learning tends to be available only to those students in urban areas
which have access to the technologies or students in remote areas where countries are
unable to provide teachers for few students". "However, the need for standards and
measuring quality in online content is lacking in most countries."
(Ref: International Survey Results Summaries)
Hal yang Paling Penting dengan Teknologi dan E-Learning: "We need to be
relentless in measuring and assessing the impact that technology has on education and on
academic achievement. We need evidence that teaching and learning are improved as
the result of technology." (Ref: E-Learning Policy Implications for K-12 Educators)
1. Re: "media pembelajaran masa depan" Dari mana asumpsi ini? Berbasis
apa?
2. Banyak sekali siswa-siswi sudah menggunakan Internet di warnet beberapa
tahun. Apakah mereka lebih berhasil di Ujian Sekolah atau UN? Buktinya?
3. Kapan ada waktu (sebenarnya) di sekolah-sekolah kita untuk menggunakan
Internet? Kurikulumnya sudah sangat padat.
4. Apakah "semua sekolah" di Indonesia punya/akan punya "beberapa kelas"
lengkap dengan komputer? Kapan? Pemiliharaan tanggungjawab siapa?
5. Apakah main Internet secara bebas tidak menghabiskan waktu yang lebih
baik digunakan untuk mengulang pelajaran sekolah dan menyiapkan
mereka untuk UN atau Ujian Sekolah? Apakah UN sekarang termasuk ujian
"Chatting" ?
6. Bagaimana rencana kita untuk mengatasi masalah bahwa siswa-siswi tidak
dapat mengakses atau berpartisipasi di "dunia informasi luas" karena
bahasa Inggrisnya lemah?
7. Bagaimana cara mengintegrasikan Internet di dalam kurikulum dan jadwal
pembelajaran di kelas-kelas kita (selain kelas TI)?
8. Apakah di tingkat sekolah 'Internet sebagai sumber informasi' betul
mempunyai peran di dalam melaksanakan kurikulum-kurikulum formal di
Indonesia?
(Saran kami: Kalau ada guru yang ingin memberi tugas penelitian ke siswa-siswi
lewat Internet, lebih baik mereka melaksanakan tugasnya 'secara mandiri' di
warnet atau telecenter di luar jam kelas, daripada menghabiskan jam pelajaran di
sekolah.)
9. Beberapa sekolah sudah punya akses Internet. Guru-gurunya perlu
penjelasan 'berbasis-pedagogi' yang rinci dan praktis! Kami belum dapat
ketemu informasinya di situs-situs DepDikNas (termasuk JarDikNas).
Mohon informasi!
10. Apakah guru-guru kita mampu membuat tugas/bahan pelajaran untuk
menggunakan Internet dan melaksanakan pembelajaran sambil mengatasi
hal-hal negatif, termasuk resiko bahwa siswa-siswi akan masuk situs-situs
kekerasan atau porno yang membuang waktu pelajaran?
11. Apakah tidak lebih baik menggunakan dananya untuk melaksanakan
program-program pendidikan yang sudah terbukti (MBS & PAKEM) yang
dapat meningkatkan mutu pendidikan maupun kemampuan guru di tingkat
sekolah?
Apakah ada hal-hal yang jauh lebih penting terhadap isu "mutu pendidikan" kita?
", akses-akses informasi pada jaringan ICT tersebut, akan ditekankan pada unsur e-
education (pendidikan), e-health (kesehatan), dan e-economy (ekonomi) yang dapat
mengurangi gap di bidang ICT antara daerah pedesaan dan daerah perkotaan".
Tetapi ini akan sangat tergantung peran dan mutunya SDM di pemerintah, bukan?.
Kalau kita melihat teknologi yang sudah ditangani oleh pemerintah, misalnya
website-website (12-1-2008):
Mohon ingat: Yang paling penting dalam singkatan "TIK" (Teknologi Informasi
Komunikasi) adalah bagian "I" Informasi, dan ini yang sangat kurang dan perlu
dibangun dulu, baru memikirkan teknologi.