Anda di halaman 1dari 22

PCI, ISA, EISA, dan Teknologi-

teknologi Lainnya
Paper ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah

”Arsitektur dan Organisasi Komp. (SK00-104)”

Disusun Oleh :

Kelompok

Ulfalia Febiana 0814000003


Kristo A. T 0814000005
Aprilie Sandy 0814000016
Baskara D. M 0814000018

Kelas A1 Teknik Informatika

Perbanas Institute
PCI, ISA, EISA, dan Teknologi-teknologi
Lainnya

A. Pengertian PCI, ISA, dan EISA

PCI

PCI (kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus
yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini
dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel
Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus
ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam
komputer IBM PC atau kompatibelnya.

Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak
kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga
keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).

ISA

Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data
selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981.
Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM
PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua
bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum
digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan
oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.

ISA 8-bit

Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA, dengan bus data selebar 8-bit, yang
digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Bus ini telah ditinggalkan pada sistem-

1
sistem modern ke atas tapi sistem-sistem Intel 286/386 masih memilikinya. Kecepatan
bus ini adalah 4.77 MHz (sama seperti halnya prosesor Intel 8088 dalam IBM PC),
sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM PC/AT. Karena memiliki bandwidth
8-bit, maka transfer rate maksimum yang dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau
8.33 Mbyte/detik. Meskipun memiliki transfer rate yang lamban, bus ini termasuk
mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam serial port, parallel port,
kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot ini memiliki 62
konektor.

Meski desainnya sederhana, IBM tidak langsung mempublikasikan spesifikasinya saat


diluncurkan tahun 1981, tapi harus menunggu hingga tahun 1987, sehingga para
manufaktur perangkat pendukung agak kerepotan membuat perangkat berbasis ISA 8-bit.

ISA 16-bit

Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki bandwidth 16-bit, sehingga
mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada
kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM
PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan
ISA menjadi 16 bit adalah karena Intel 80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-
bit, sehingga komunikasi antara prosesor, memori, dan motherboard harus dilakukan
dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini dapat diinstalasikan di atas motherboard yang
memiliki bus I/O dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat menyababkan terjadinya
bottleneck pada bus sistem yang bersangkutan.

Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak sedikit saja dari
desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor ekstensi 16-bit (yang
menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor), yang pertama kali
diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang sama saat IBM PC/AT diluncurkan.
Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai AT-bus. Hal ini memang
membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit, sehingga IBM pun meninggalkan
desain ini, ke sebuah desain di mana dua slot tersebut digabung menjadi satu slot.

2
EISA

Bus EISA (Extended/Enhanced Industry Standard Architecture) adalah sebuah bus I/O
yang diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran bus MCA
oleh IBM, mengingat IBM hendak "memonopoli" bus MCA dengan mengharuskan
pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA. Standar ini dikembangkan
oleh beberapa vendor IBM PC Compatible, selain IBM, meskipun yang banyak
menyumbang adalah Compaq Computer Corporation. Compaq jugalah yang membentuk
EISA Committee, sebuah organisasi nonprofit yang didesain secara spesifik untuk
mengatur pengembangan bus EISA. Selain Compaq, ada beberapa perusahaan lain yang
mengembangkan EISA yang jika diurutkan, maka kumpulan perusahaan dapat disebut
sebagai WATCHZONE:

Wyse

AT&T

Tandy Corporation

Compaq Computer Corporation

Hewlett-Packard

Zenith

Olivetti

NEC

Epson

Meski menawarkan pengembangan yang signifikan jika dibandingkan dengan ISA 16-
bit, hanya beberapa kartu berbasis EISA yang beredar di pasaran (atau yang
dikembangkan). Itu pun hanya berupa kartu pengontrol larik hard disk (SCSI/RAID), dan
kartu jaringan server.

Bus EISA pada dasarnya adalah versi 32-bit dari bus ISA yang biasa. Tidak seperti MCA
dari IBM yang benar-benar baru (arsitektur serta desain slotnya), pengguna masih dapat
menggunakan kartu ISA 8-bit atau 16-bit yang lama ke dalam slot EISA, sehingga hal ini

3
memiliki nilai tambah: kompatibilitas ke belakang (backward compatibility). Seperti
halnya bus MCA, EISA juga mengizinkan konfigurasi kartu EISA secara otomatis
dengan menggunakan perangkat lunak, sehingga bisa dibilang EISA dan MCA adalah
pelopor "plug-and-play", meski masih primitif.

Bus EISA menambahkan 90 konektor baru (55 konektor digunakan untuk sinyal
sedangkan 35 sisanya digunakan sebagai ground) tanpa membuat slot ISA 16-bit
berubah. Sekilas, slot EISA 32-bit sangat mirip dengan slot ISA 16-bit. Tapi, berbeda
dari kartu ISA yang hanya memiliki satu baris kontak, kartu EISA memiliki dua baris
kontak yang bertumpuk. Baris pertama adalah baris yang digunakan oleh ISA 16-bit,
sementara baris kedua menambahkan bandwidth menjadi 32-bit. Karenanya, kartu ISA
yang lama masih dapat bertahan meskipun berganti motherboard. Meski kompatibilitas
ini merupakan sesuatu yang bagus, ternyata industri kurang begitu meresponsnya.
Akhirnya, fitur-fitur EISA pun ditangguhkan untuk mengembangkan bus I/O yang baru,
yang disebut dengan VESA Local Bus (VL-Bus).

Bus EISA dapat menangani data hingga 32 bit pada kecepatan 8,33 MHz, sehingga
transfer rate maksimum yang dapat dicapainya adalah 33 MByte/detik. Timing (latency)
EISA juga berpengaruh pada kecepatan transfer data pada kartu EISA. Ukuran dimensi
fisik slotnya (panjang, lebar, tinggi) adalah 333,5 milimeter, 12,7 milimeter, 127
milimeter.

B. Perkembangan Bus Sistem

Perkembangan Bus Sistem


1. Omnibus (PDP-8)
PDP-8 adalah keberhasilan minikomputer komersial pertama yang diproduksi
oleh Digital Equipment Corporation (DEC) pada tahun 1960. DEC
memperkenalkannya pada tanggal 22 Maret 1965, dan terjual lebih dari 50.000
sistem, dan menjadi komputer yang paling canggih pada saat itu. Komputer ini
adalah komputer pertama yang dijual secara luas di perusahaan tersebut walaupun
sebelumnya sudah memproduksi PDP-5 namun, seri ini (PDP-5) tidak
dikomersilkan. Chief engineer yang merancang versi awal PDP-8 adalah Edson De
Castro.

4
Pada model awal PDP-8 (biasanya deikenal dengan straight) yang menggunakan
transistor logika-dioda yang dikemas dalam flip chip kartu dan ukurannya sebesar
lemari es-minibar. Selanjutnya diikuti dengan PDP-8/S, model desktop. Dimana
model ini menggunakan satu bit serial ALU. PDP-8/S lebih kecil dan lebih murah
daripada PDP-8 namun, kinerjanya lebih lambat. Model PDP-8 terakhir
dikomersilkan pada tahu 1978 dan disebut dengan “CMOS-8” 

2. Unibus (PDP-11)
PDP-11 adalah rangkaian minicomputer 16 bit yang dijual oleh Digital
Equipment Corp. dari tahun 1970. PDP 11 diganti PDP-8 pada banyak aplikasi real-
time, walaupun kedua lini produk tinggal di paralel selama lebih dari 10 tahun. PDP
11 memiliki fitur unik beberapa inovatif, dan lebih mudah untuk program
dibandingkan pendahulunya dengan penggunaan dari register umum. Desain fitur
PDP-11 mempengaruhi desain mikroprosesor lain seperti Motorola 68000; fitur
desain sistem operasi, serta sistem operasi lain dari Digital Equipment,
mempengaruhi desain sistem operasi lain seperti CP/M dan juga MS-DOS. 

3. Multibus (8086)
Multibus merupakan bus komputer standar yang digunakan dalam sistem
industri. Ini dikembangkan oleh Intel Corporation dan diadopsi sebagai bus IEEE
796.
Spesifikasi Multibus dipikirkan dengan baik standar industri dengan faktor
bentuk yang relatif besar sehingga perangkat yang kompleks dapat dirancang di
atasnya. Menjadi standar industri yang jelas dan terdokumentasi dengan baik
memungkinkan industri Multibus-kompatibel untuk tumbuh di sekitarnya. Ada
banyak perusahaan membuat kandang kartu dan lampiran untuk itu. Banyak orang
lain membuat CPU, memori, dan papan perifer lainnya.
Pada tahun 1982 ada lebih dari 100 Multibus papan dan sistem produsen. Sistem
yang kompleks ini boleh dibangun dari perangkat keras off-rak-komersial. Hal ini
juga memungkinkan perusahaan untuk berinovasi dengan merancang sebuah papan
Multibus eksklusif dan kemudian mengintegrasikannya dengan hardware vendor lain
untuk menciptakan sebuah sistem. Sebuah contoh yang baik dari hal ini adalah Sun

5
Microsystems dengan 2 mereka workstation Sun 1 dan Sun. Sun dibangun CPU
yang dirancang khusus, memori, SCSI, dan papan tampilan video dan kemudian
ditambahkan 3com papan jaringan Ethernet, SMD Xylogics kontroler disk,
Tapemaster Ciprico 1/2 inch tape controller, Sky Floating Point Processor dan
Systech 16 port Terminal Interface untuk mengkonfigurasi sistem sebagai
workstation atau server file. vendor workstation lain yang menggunakan desain
Multibus berbasis termasuk HP/Apollo dan Silicon Graphics IRIS.

Multibus meliputi bus berikut:


· Multibus system bus – diadopsi sebagai IEEE 796
· iSBX (I/O Expansion Bus) – diadopsi sebagai IEEE P959
· iLBX (Execution Bus)
· Multichannel I/O Bus

4. Bus PC IBM (PC/XT)


"IBM Personal Computer XT”, model IBM 5160 adalah mesin yang
disempurnakan yang dirancang untuk penyimpanan disket dan hard
drive diperkenalkan dua tahun setelah pengenalan "IBM Personal Computer".
Desain ini mempunyai delapan slot ekspansi dan hard disk sebesar 10 MB
(kemudian versi 20 MB).
Berbeda dengan PC 5150 model, model XT 5160 tidak lagi memiliki jack kaset.
XT itumengambil 256 Kbit memori pada main board (menggunakan 64
DRAM Kbit) kemudian model tersebut dapat ditingkatkan menjadi 640
Kbit. Produk ini biasanya dijual dengan video card Monochrome Display
Adapter (MDA). Prosesornya adalah 4,77 MHz Intel 8088 dan perluasan bus8-bit
Industri Standard Architecture (ISA) dengan arsitektur bus XT. Slot
ekspansi XT yang ditempatkan dekat bersama-sama daripada dengan PC yang asli,
ini diberikan XT kasusnya dan mainboard tidak kompatibel dengan model 5150
kasus dan mainboard. Slot diri mereka sendiri dan kartu perifer Namun yang
kompatibel, kecuali kartu langka yang dirancang untuk PC terjadi untuk
menggunakan lebar ekstra dari 5150 slot. Slot ekspansi jarak ini's XT adalah identik
dengan salah satu yang kemudian digunakan dalam IBM PC AT dan masih

6
digunakan sebagai tahun 2010, meskipun dengan slot yang sebenarnya berbeda
dan bus standar. 

5. Bus ISA (PC/AT)


Bus ISA (Industry Standard Architecture)dikembangkan oleh sebuah
memimpin tim olehMark Dean di IBM sebagai bagian dari IBM PC proyek pada
tahun 1981. Ini berasal sebagai sistem 8-bit dan diperpanjang pada tahun 1983
untuk XT arsitektur sistem. Dirancang untuk terhubung kartu perifer
ke motherboard, ISA memungkinkan untuk bus menguasai meskipun hanya yang
pertama 16 MB dari memori utama yang tersedia untuk akses langsung. Bus ISA
merupakan bus dengan kecepatan yang sangat rendah namun cukup ideal untuk
peripheral yang memang berkecepatan rendah, termasuk piranti lama.
Bus 8-bit berjalan pada 4,77 MHz (kecepatan clock dari IBM PC dan IBM PC /
XT 's 8088 CPU), sedangkan bus 16-bit dioperasikan pada 6 atau 8 MHz (karena
80286 CPU pada IBM PC/komputer AT berlari di 6 MHz pada model awal dan 8
MHz di kemudian model). IBM RT/PCjuga menggunakan bus 16-bit. Itu juga
tersedia pada beberapa-mesin yang tidak kompatibel dengan IBM seperti berumur
pendek AT & T Hobbit dan kemudian Power PC berbasis BeBox.
Bus PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa
pendekatan ini tetap mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-
kartu yang ada. Pendekatan ini juga didasarkan pada sebuah bus yang telah
dilisensikan secara bebas oleh IBM kepada banyak perusahaan dalam rangka untuk
menjamin bahwa sebanyak mungkin pihak ketiga dapat memproduksi kartu-kartu
untuk PC pertama, sesuatu yang kembali menghantui IBM.

6. Bus EISA (80386)


Bus EISA (Extended/Enhanced Industry Standard Architecture) adalah sebuah
bus I/O yang diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran
bus MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak "memonopoli" bus MCA dengan
mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA.
Standar ini dikembangkan oleh beberapa vendor IBM PC Compatible, selain IBM,
meskipun yang banyak menyumbang adalah Compaq Computer Corporation.

7
Compaq jugalah yang membentuk EISA Committee, sebuah organisasi nonprofit
yang didesain secara spesifik untuk mengatur pengembangan bus EISA. Selain
Compaq, ada beberapa perusahaan lain yang mengembangkan EISA yang jika
diurutkan, maka kumpulan perusahaan dapat disebut sebagai WATCHZONE.
Meski menawarkan pengembangan yang signifikan jika dibandingkan dengan
ISA 16-bit, hanya beberapa kartu berbasis EISA yang beredar di pasaran (atau yang
dikembangkan). Itu pun hanya berupa kartu pengontrol larik hard disk
(SCSI/RAID), dan kartu jaringan server.
Bus EISA pada dasarnya adalah versi 32-bit dari bus ISA yang biasa. Tidak
seperti MCA dari IBM yang benar-benar baru (arsitektur serta desain slotnya),
pengguna masih dapat menggunakan kartu ISA 8-bit atau 16-bit yang lama ke dalam
slot EISA, sehingga hal ini memiliki nilai tambah: kompatibilitas ke belakang
(backward compatibility). Seperti halnya bus MCA, EISA juga mengizinkan
konfigurasi kartu EISA secara otomatis dengan menggunakan perangkat lunak,
sehingga bisa dibilang EISA dan MCA adalah pelopor "plug-and-play", meski masih
primitif.
Bus EISA menambahkan 90 konektor baru (55 konektor digunakan untuk sinyal
sedangkan 35 sisanya digunakan sebagai ground) tanpa membuat slot ISA 16-bit
berubah. Sekilas, slot EISA 32-bit sangat mirip dengan slot ISA 16-bit. Tapi,
berbeda dari kartu ISA yang hanya memiliki satu baris kontak, kartu EISA memiliki
dua baris kontak yang bertumpuk. Baris pertama adalah baris yang digunakan oleh
ISA 16-bit, sementara baris kedua menambahkan bandwidth menjadi 32-bit.
Karenanya, kartu ISA yang lama masih dapat bertahan meskipun berganti
motherboard. Meski kompatibilitas ini merupakan sesuatu yang bagus, ternyata
industry kurang begitu meresponsnya. Akhirnya, fitur-fitur EISA pun ditangguhkan
untuk mengembangkan bus I/O yang baru, yang disebut dengan VESA Local Bus
(VL-Bus).
Bus EISA dapat menangani data hingga 32 bit pada kecepatan 8,33 MHz,
sehingga transfer rate maksimum yang dapat dicapainya adalah 33 MByte/detik.
Timing (latency) EISA juga berpengaruh pada kecepatan transfer data pada kartu
EISA. Ukuran dimensi fisik slotnya (panjang, lebar, tinggi) adalah 333,5 milimeter,
12,7 milimeter, 127 milimeter.

8
7. Microchannel (PS/2)
MicroChannel PS/2 model termasuk 65SX Model dengan 16 MHz 386SX;
berbagai Model 53 (IBM 9553), 56 (IBM 8556) dan 57 (IBM 8557) varian dengan
386SX, 386SLC atau prosesor 486SLC2; Model 76 dan 77 (IBM 9576/9577) dengan
Intel 486DX2 yang dilengkapi prosesor 486SX atau masing-masing; dan Model 486
berbasis 85 (IBM 9585).
IBM PS/2 ini dirancang untuk tetap perangkat lunak yang kompatibel dengan
PC mereka/AT/XT baris komputer atas mana pasar PC booming klon dibangun, tapi
hardware sangat berbeda. PS/2 memiliki dua BIOS - satu bernama ABIOS
(Advanced BIOS) yang menyediakan antarmuka modus baru yang dilindungi dan
digunakan oleh OS/2, yang lain bernama CBIOS (kompatibel BIOS) yang termasuk
dalam rangka untuk PS/2 untuk menjadi perangkat lunak kompatibel dengan
PC/AT/XT.

8. Bus PCI (Peripheral Component Interconnection)


Dikeluarkan oleh Intel sebagai public domain. PCI merupakan bus yang tidak
tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. PCI
memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi seperti : video adaptor,
NIC, disk controller, sound card, dan lain-lain.
Standard PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33 MHz, laju transfer data
264 MB per detik atau 2,112 Gbps. Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya
saja tetapi murah dengan keping yang sedikit.
Intel mulai menerapkan PCI pada tahun 1990 untuk sistem pentiumnya. Untuk
mempercepat penggunaan PCI, Intel mempatenkan PCI bagi domain publik
sehingga vendor dapat mengeluarkan produk dengan PCI tanpa royalty. 

9. Bus SCSI
SCSI (Small Computer System Interface) adalah sebuah antarmuka bus
berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh panitia ANSI X3T9.2 (American National
Standards Institute). Antarmuka ini digunakan untuk menangani perangkat
input/output atau perangkat media penyimpanan. Bus ini diperkenalkan oleh
Macintosh pada tahun 1984. Perangkat yang umum menggunakan SCSI adalah hard

9
disk, C-ROM, Scanner, atau printer. SCSI menggunakan interface paralel dengan 8,
16, atau 32 saluran data
Perangkat SCSI memiliki dua buah konektor, yaitu konektor input dan konektor
output. Seluruh perangkat berfungsi secara independen dan dapat saling bertukar
data misalnya hard disk dapat mem-back up diri ke tape drive tanpa melibatkan
prosesor.

Beberapa macam versi SCSI:


· SCSI-1 dibuat tahun 1980 memiliki 8 saluran data, dan beroperasi pada kecepatan
5 MHz. Versi ini memungkinkan sampai 7 perangkat dihubungkan secara daisy-
chain.
· SCSI-2 diperkenalkan tahun 1992 dengan spesifikasi 16 atau 32 saluran data pada
kecepatan 10 MHz.
· SCSI-3 yang mendukung kecepatan yang lebih tinggi sampai saat ini masih dalam
tahap penelitian.

10. Nubus (Macintosh)


Nubus adalah suatu synchronous 32-bit bus, awalnya dikembangkan di MIT
sebagai bagian dari NuMachine workstation proyek. Pelaksanaan lengkap pertama
dari Nubus dan NuMachine itu dilakukan melalui Western Digital untuk NuMachine
mereka, dan untuk Lisp Mesin Inc PML-Lambda. Nubus kemudian dimasukkan
dalam produk oleh Texas Instruments (Explorer), Apple Computer, dan NeXT. Hal
ini tidak lagi banyak digunakan di luar pasar embedded.
Nubus adalah serupa dengan Multibus II dalam banyak pengakuan dapat
memancarkan 8-, 16-, 24-, dan 32-bit word, menggunakan suatu kartu ukuran
rangkap tiga, dan melaksanakan perpindahan dibaca tunggal pada suatu tingkat 106
Mb/s. 

11. USB
Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus
berkecepatan tinggi PCI. Banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti
keyboard, mouse, dan printer. Solusi : tujuh vendor komputer (Compaq, DEC, IBM,

10
Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom) bersama-sama merancang bus untuk
peralatan I/O berkecepatan rendah. Standard yang dihasilkan dinamakan Universal
Standard Bus (USB).

Keuntungan USB:
· Pemakai tidak harus memasang tombol atau jumper pada PCB atau peralatan
· Pemakai tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O baru
· Hanya satu jenis kabel yang diperlukan sebagai penghubung
· Dapat mensuplai daya pada peralatan-peralatan I/O
· Memudahkan pemasangan peralatan-peralatan yang hanya sementara dipasang
pada komputer
· Tidak diperlukan reboot pada pemasangan peralatan baru dengan USB
· Murah

12. Firewire
FireWire adalah adalah merek dagang Apple sekaligus nama yang paling
populer untuk standar kabel data antar-muka berseri IEEE 1394. Sony
memperkenalkan IEEE 1394 dengan nama i.Link. Meski namanya berbeda-beda,
ketiganya (FireWire, IEEE 1394 dan i.Link) sama-sama menunjuk pada jenis kabel
data yang mampu mengirim data dengan kecepatan sangat cepat, sampai pada rata-
rata 400 megabit per detik (Mbps). FireWire diklaim sebagai saluran penghantar
data yang paling cepat dan stabil diantara saluran lain seperti USB.
Generasi baru FireWire lahir dengan munculnya FireWire 800 (IEEE 1394b)
yang Apple perkenalkan tahun 2003. FireWire 800 ini memiliki kecepatan dua kali
lipat dari IEEE 1394 pendahulunya (disebut IEEE 1934a atau FireWire 400), dan
mampu menghantar kan data sampai pada kecepatan rata-rata 800 Mbps. Selain
bertambah cepat, IEEE 1394b juga mampu digunakan dengan jarak yang lebih jauh
dibandingkan pendahulunya. Sebuah kabel FireWire 800 dapat menyediakan
panjangan kabel antara komputer-dengan-alat maupun alat-dengan-alat sampai
maksimal sejauh 100 meter, sedangkan optical repeater FireWire 800 bahkan bisa
menyambungkan sejauh 1000 meter. Tetapi walau bagaimanapun, kecepatan dan
jarak yang bisa diupayakan tetap tergantung pada jenis kabel yang digunakan.

11
Keunggulan Firewire:
· Kecepatan pertukaran datanya sangat tinggi dan bersifat real-time
· Bersifat “colok-dan-pakai” (plug-and-play). Artinya, system operasi muktahir
(seperti misalnya Window XP) akan langsung mendeteksi alat berbasis FireWire
yang tersambung dan langsung siap diberdayakan / digunakan.
· Dalam kinerjanya, FireWire tidak melibatkan memori prosesor komputer sehingga
sifatnya jadi stabil dan tidak mudah hang.
· Kabel penyambungnya bisa dilepas-copot tanpa harus mematikan alat ataupun
mengganggu kinerja komputer inang (hot swapping).
· Mampu menyambung dan mengenali sampai 63 alat berbasis FireWire secara
serentak,tanpa mengganggu kinerja satu-sama lain.
· Dapat digunakan bahkan tanpa harus tersambung pada komputer –sebagai
mediator- sekalipun, misalnya ketika menggunakan scanner dan printer (peer-to-
peer).
· Kabelnya bisa membawa energi listrik sampai 45 watt hingga bisa meringkas
penggunaan kabel.
· Menangkap gambar dari camcorder dengan sempurna, serta
· Salurannya bebas suara bising (noise-free), sehingga dipakai sebagai saalh satu
standar alat studio rekaman modern.

13. Bus VME


VME-32 bit bus diperoleh dari 16-BIT awal VME bus dan dihubungkan dengan
68000 keluarga mikroprosesor. Oleh karena 16-bit, VME-32 tidak menghasilkan
individu strobes untuk empat kelompok bytes adalah pada bus. Begitu 24-bit
perpindahan tidak bisa terpenuhi pembersih. Untuk memindahkan suatu 24-bit kata,
32-bit kata-kata membariskan pada penempatan memori aneh harus dipancarkan
dengan pengiriman byte tunggal diikuti yang 3 bytes. VME bus dikembangkan tahun
1981 dan, oleh karena itu, paling tua dari 32-bit mikroprosesor buses; VME-32
didasarkan pada double-sin Eurocards, apakah handshaken, dan mempunyai suatu
kecepatan maksimum 152 Mb/s untuk perpindahan dibaca tunggal.

12
14. Bus Camac
CAMAC (Computer Automated Measurement And Control) adalah standar bus
untuk akuisisi data dan kontrol yang digunakan dalam percobaan fisika nuklir dan
partikel dan di industri. Bus memungkinkan pertukaran data antara plug-in modul
(sampai 24 dalam satu peti) controller dan peti, yang kemudian interface ke PC atau
ke sebuah antarmuka VME-CAMAC.
Standar ini awalnya ditentukan oleh Komite ESONE [1] sebagai standar EUR
4100 pada tahun 1972 [2], dan meliputi logika, mekanik listrik dan bus paralel
(dataway) untuk plug-in modul. Beberapa standar yang telah didefinisikan untuk
sistem peti multiple termasuk definisi Highway Paralel Cabang dan definisi Serial
Highway. Vendor Host spesifik/antarmuka Crate juga telah dibangun.

Standar CAMAC meliputi standar IEEE:


 583 The base standard
 683 Block transfer specifications (Q-stop and Q-scan)
 596 Parallel Branch Highway systems
 595 Serial highway system
 726 Real-time Basic for CAMAC
 675 Auxiliary crate controller specification/support
 758 FORTRAN subroutines for CAMAC.
Dalam dataway itu, modul ditangani oleh slot. Yang paling kiri 22 slot yang
tersedia untuk modul aplikasi saat yang paling tepat dua slot yang didedikasikan
untuk controller peti. Dalam slot standar mendefinisikan 16 subaddresses (0-15).
Sebuah slot diperintahkan oleh controller dengan salah satu dari 32 fungsi kode (0-
31). Dari fungsi kode ini, 0-7 adalah membaca fungsi dan akan mentransfer data ke
controller dari modul diatasi, sementara 16-23 adalah menulis kode fungsi yang akan
mentransfer data dari controller ke modul.

Selain fungsi yang menangani modul, fungsi-fungsi global didefinisikan berikut:


· I - Crate inhibit
· Z - Crate zero.
· C - Crate clear.

13
C. Teknologi Terbaru
1. Teknologi USB 3

Teknologi koneksi USB terus berevolusi menjadi lebih baik dengan


menawarkan kecepatan berlipat kali sejak diperkenalkan tahun 1996. Ketika sistem
USB 2.0 sudah tak sanggup lagi memenuhi tuntutan arus data yang semakin tinggi,
dimunculkanlah standar penerus yang kini dikenal dengan nama USB 3.0.

Jika sebelumnya USB 2.0 dikenal dengan istilah "High-Speed USB",  USB 3.0


kini muncul dengan istilah “SuperSpeed”. Artinya, teknologi ini lebih cepat dari
generasi sebelumnya. Pada teknologi USB 2.0, kecepatan transfer data maksimal
yang bisa bisa dicapai sebesar 480 Mbps (megabit per second) atau sekitar 60
MB/detik. Kecepatan seperti ini awalnya sudah mencukupi untuk memenuhi
kebutuhan lalu lintas data saat itu. Namun seiring tinginya
kebutuhan bandwidth data yang semakin besar (seperti proses HDTV), USB 2.0
menjadi tampak lamban.

Perbaikan selanjutnya menghasilkan standar USB 3.0. Standar ini memiliki


kecepatan 3200 Mbps (3,2 Gbps) (dengan kecepatan teoritis sebesar 4,8 Gbps/600
MB/detik). Nilai ini 10x lebih pesat daripada USB 2.0. Untuk mencapai peningkatan
transfer data yang signifikan ini, sistem baca dan tulis pada USB 3.0 dibuat 2 arah

14
secara bersamaan (bi-directional), sesuatu yang belum bisa dilakukan oleh teknologi
USB 2.0.

Port USB 3.0  tipe A (atas) yang masih mirip dengan USB lama tapi dengan kode
warna biru dan tipe B (tengah) serta Micro-B (bawah) dengan bentuk yang agak
berbeda dengan soket sebelumnya.

Meskipun sebagai pendatang baru, standar USB 3.0 tetap mengizinkan akses ke
perangkat USB 2.0 melalui port barunya (backward compatible). Namun tentu saja
kinerja perangkat USB 2.0 tak akan meningkat secara signifikan memanfaatkan jalur
USB 3.0 ini. Pengalaman kami membuktikan bahwa kinerja peranti USB 2.0
di port USB 3.0 bisa naik menjadi sekitar 5-10%. Yang perlu diingat, bentuk
fisik port USB 3.0 akan sama dengan USB 2.0 (port tipe A). Namun terdapat 4 jalur
kabel tambahan sehingga jalur kabel USB 3.0 total mencapai 9.

Di samping keuntungan pada kecepatan yang lebih baik ternyata  USB 3.0 juga
masih menyimpan sedikit kekurangan. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan
panjang kabel yang hanya 3 meter maksimal (ideal). Ini berbeda dengan panjang
pada teknologi USB 2.0, yang membolehkan panjang kabel maksimal sebesar 5
meter. Minus lainnya muncul dari keberadaan peranti harddisk magnetik yang
kinerjanya tergantung pada kecepatan cakram/disk yang diusungnya. Bagaimana

15
pun juga, teknologi USB 3.0 telah membawa perbaikan yang memang ditunggu di
tengah kebutuhan tranportasi data digital yang kian besar. (Deny Prasetyo)
 

Adata Nobility NH03

Selain menyediakan seri Nobility untuk ukuranpocket (2,5”), Adata juga


menyediakan Nobility ukuran 3,5” (desktop) yang siap dengan koneksi USB 3.0.

Desainnya dibuat agar bisa diletakkan dalam posisi tidur atau berdiri. Adata
juga menambahkan sistem proteksi 256-bit untuk melindungi data dari tangan jahil.
Agar prosesbackup lebih mudah dilakukan, disediakan tombol “BackUp” di sisi
perangkat ini.

Spesifikasi Adata Nobility NH03

Interface USB 3.0


Kapasitas 1,5 TB
Garansi 2 tahun
Situs Web www.adata.com.tw
Harga kisaran* -

* Nusantara Eradata, (021) 600-9085

* Minggu pertama Agustus 2010

Asus Express Box

16
Produk dari Asus ini mungkin tak terlalu banyak tersedia di pasaran. Namun,
setidaknya hal ini menunjukkan bahwa pabrikan asal Taiwan ini pun memiliki lini
produk storage yang mendukung standar USB 3.0 lewat Express
Box. Casing perangat ini tampil elegan dengancover bak kulit. Ini membuatnya
mantap digenggam dan juga melandas di meja. Anda bisa mengisi casing ini
dengan harddisk 2,5” tipe SATA hingga ukuran 500 GB. Express Box pun lalu akan
melanjutkan proses data melalui koneksi USB 3.0 miliknya.

Spesifikasi Asus Express Box

Interface USB 3.0


Kapasitas 1,5 TB
Garansi 2 tahun
Situs Web www.asus.com
Harga kisaran* -

* Nusantara Eradata, (021) 600-9085

* Minggu pertama Agustus 2010

Transcend StoreJet 25D3

Kalau Anda sering bepergian dan tergolong orang yang sembrono atau kurang
berhati-hati menyimpan barang, storage dari Transcend ini boleh jadi sesuai untuk

17
Anda. StoreJet 25D3 yang memakai koneksi USB 3.0 ini memiliki
desain casing antiguncang. Ini membuat harddiskdi dalamnya tetap aman saat
dipakai dalam berbagai kondisi. Isi data pun tersimpan lebih aman berkat keberadan
aplikasi sekuriti yang disertakan dalam paketnya. Saat memakai storage ini, Anda
akan dapat mengetahui modus USB apa yang digunakan melalui kode warna LED
yang muncul (jingga untuk USB 2.0 dan biru untuk USB 3.0.

Spesifikasi Transcend StoreJet 25D3

Interface USB 3.0


Kapasitas 500 GB
Garansi 2 tahun
Situs Web www.transcend.com.tw
Harga kisaran* US$106

* Omega Computer, (021) 6230-4087

* Minggu pertama Agustus 2010

Tabel Uji Kecepatan dengan CrystalDiskMark 3.0 

  Kinerja USB 2.0 Kinerja USB 3.0


  Baca Tulis Baca Tulis
(MB/detik) (MB/detik) (MB/detik) (MB/detik)
Adata Nobility 32,56 32,52 131,7 131,2
NH03

18
Asus Express Box 32,54 32,29 104,3 100,0
Transcend 31,28 31,06 91,82 91,88 

StoreJet 25D3

2. Teknologi Light Peak

USB 3.0 akan tergeser oleh Light Peak

Intel datang dengan inovasi baru, teknologi canggih ini diberi nama Light Peak.
Perangkat ini akan menghubungkan banyak peralatan dengan kabel fiber optic.

Intel mengklaim Light Peak akan menggantikan USB 3.0. Ini berarti kebutuhan
port yang sudah umum dimiliki banyak  gadget akan segera tergantikan teknologi
Light Peak.

Sejak setahun lalu, Light Peak memang sudah diperkenalkan oleh Intel kepada
publik, namun baru di akhir tahun 2010 ini Intel akan mulai memproduksi teknologi
terbarunya itu. Intel berharap banyak partner Intel yang bersedia membantu
penjualannya.

Teknologi ini memunculkan kecenderungan trend kabel optic tanpa listrik.


Manfaatnya ungkap Justin Rattner, kepala Intel Labs, tentu saja dapat mendukung
berbagai protokol, diantaraya USB dan serial ATA.

Light Peak dapat berjalan pada multi protocol di waktu yang sama di lebih dari
satu line, sehingga semua data untuk kabel yang terpisah dapat berjalan di satu kabel
Light Peak.

Dijelaskan Kahn, konflik antara kedua teknologi, yakni Light Peak dan USB
diharapkan tidak ada. Light Peak justru akan menjadi pelengkap dari USB 3.0,
karena Light Peak membuat USB dan protokol lain dapat berjalan beriringan di satu
kabel yang panjang dengan kecepatan tinggi di masa mendatang.

19
Selain itu, Light Peak juga mampu mentransfer data dengan kecepatan 10Gbps,
lebih cepat untuk mengirim film Blu-ray dalam waktu setengah menit saja. Light
Peak di laptop dapat dipasangkan melalui port USB 3.0 dengan komponen tambahan
untuk menerima sinyal optic. Light Peak juga tak memerlukan port Light Peak,
terutama untuk penggunaan di computer portable.

Sumber Dokumen

http://cusdoank.blogspot.com/2009/05/pengertian-pci-isa-eisa.html

http://www.ingealitalya.co.cc/2010/10/perkembangan-bus-sistem.html

http://www.infokomputer.com/aksesoris/makin-gegas-dengan-usb-3

20
http://www.infokomputer.com/aksesoris/makin-gegas-dengan-usb-3/halaman-2

http://adabisnis.com/usb-3-0-akan-tergeser-oleh-light-peak/

21

Anda mungkin juga menyukai