Anda di halaman 1dari 2

c 

 

 
 
    

1. Persiapan

{ ’ebelum pemeriksaan hendaknya memberitahukan apa yang akan dilakukan

terhadap pasien

{ Pastikan bahwa pasien sudah berkemih karena bisa menyebabkan

ketidaknyamanan pada pasien

{ îtur senua bahan agar dekat dengan tangan

{ enjaga privasi pasien

{ îtur posisi pasien dengan menegakkan sandaran setinggi 45 derajat sehingga

dapat langsung kontak mata dengan pasien untuk melihat ekspresi pasien

{ aaki pasien diletakkan diatas sanggahan yang terdapat pada meja ginekologi

{ îtur sanggahan sesuai dengan panjang kaki pasien

{ xerikan penutup berupa kain untuk menutup bagian perut dan paha, biarkan

terbuka pada bagian yang akan diperiksa

2. Pemasukkan spekulum

{ ’pekulum tersedia dalam berbagai ukuran. Pemilihan spekulum disesuaikan

dengan anatomi pasien. îpabila ragu masukkan jari yang telah dioleskan


„ 


dengan pelumas air ke dalam introitus vagina untuk menilai relaksasi dan

dimensi orifisium

{ ’pekulum mempunyai dua struktur yang pertama yaitu suatu pencetan untuk

membuka mulut, dan yang kedua adalah sekrup untuk mempertahankan mulut

spekulum yang telah terbuka.

{ ’pekulum dilumasi dengan air hangat

{ asukkan dua jari ke dalam vagina dan tekan ke bagian bawah dengan lembut

sehingga otot perineum pada orifisium vagina posterior akan relaksasi

{ ’ambil menekan ke bawah, masukkan mata spekulum ke dalam vagina kurang

lebih 45 derajat. ’etelah itu putar pegangan spekulum ke bawah kurang lebih

90 derajat

{ ’etelah itu, buka mata spekulum dan kunci dengan sekrup

3. Pengambilan sekret

{ îpuslah sekret dari dinding lateral vagina 1/3 bagian atas dengan ujung spatula

ayre yang berbentuk bulat lonjong seperti lidah

{ laskan sekret yang didapat pada kaca objek secukupnya, jangan terlalu tebal

dan jangan terlalu tipis

{ 0iksasi segera sediaan yag telah dibuat dengan cairan fiksasi alkohol 95%.

’etelah selesai difiksasi minimal selama 30 menit, sediaan dikirim ke

laboratorium sitologi

Anda mungkin juga menyukai