Oleh
Darmo
Jiharman
Lega
Leni Marlina
Hikma Septiani
A. HELLP SINDROM
Eklampsia
Merupakan penyakit lanjutan preeklamsia, yakni gejala di
atas di tambah tanda gangguan saraf pusat, yakni terjadinya
kejang hingga koma, nyeri frontal, gangguan penglihatan,
mual hebat, nyeri epigastrium dan hiperrefleksia.
HIPERTENSI
Tekanan sistolik 30 mmHg atau lebih diatas tekanan
biasanya (140 mmHg atau lebih)
Tekanan diastolik naik 15 mmHg atau lebih (90 mmHg
atau lebih)
Pengukuran di lakukan 2 kali dengan jarak waktu 6
jam pada keadaan istirahat.
EDEMA
Penimbunan cairan secara umum dalam jaringan
tubuh dan biasanya dapat diketahui dari kenaikan
berat badan serta pembangkakan kaki, jari tangan,
dan muka
2. TANDA KLINIS DAN PERUBAHAN FISIOLOGIS
Lelah
Nyeri Epigastrium
Mual dan Muntah
Sakit Kepala
Di evaluasi dengan dengan pemeriksaan darah
rutin dan LFT
1. Diagnosis
3 Kelainan Utama
Hemolisis
Peningkatan Enzim Hati
Rendahnya Nilai Trombosit
Penurunan Hematokrit
Penurunan serum haptoglobin
Peningkatan serum transaminase (SGOT/SGPT)
Penurunan trombosit
Kecuali terjadi DIC protrombin time, partial
thromboplastin time, dan nilai fibrinogen masih
normal
Tabel. Kriteria Diagnosis HELLP Sindrom