TRIASE DI INSTALASI GAWAT DARURAT

NOMOR
DOKUMEN

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN

TANGGAL TERBIT

NOMOR REVISI

HALAMAN

II

1/1
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR

1 APRIL 2013
drg. DAISY NOVIRA, MARS
NIP 19621122 198903 2 001
seleksi pasien sesuai penyakitnya, melaksanakan tertib administrasi
yang berguna untuk pencatatan, pelaporan, penelitian dan juga tindak
lanjut terhadap pasien.
Sebagai acuan melakukan pelayanan kesehatan secara tepat dan
profesionl, menanggulangi musibah massal.
Batasan :
Instalasi gawat darurat RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu sebagai pintu
gerbang rumah sakit sesuai dengan fungsinya harus melaksanakan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama 24 jam non stop.
Untuk itu perlu dikembangkan satu sistem dan tata cara pelayanan yang
cepat, tepat dan bermutu dan proporsional dalam hal pelayanan pasien
disertai dengan sumber daya manusia yang memadai dan mampu untuk
melakukan penanganan secara cepat dan profesional.
Sehingga perlu dibuatkan satu batasan yang jelas mengenai
wewenang petugas medis yang bertugas di instalasi gawat darurat.

PROSEDUR

Triase harus :
1. Seleksi jenis penyakit.
2. Menentukan tingkat kegawatan oleh dokter atau perawat.
3. Pada keadaan bencana massal melakukan labelisasi.
4. Mengirim ke tempat pemeriksaan atau ruangan yang sesuai
dengan seleksi di IGD.

UNIT TERKAIT

Rekam medik