Anda di halaman 1dari 16

PROSEDUR

TINDAKAN
DEFIBRILASI

s, Wahyu Indhiono

PENGERTIAN
DEFIBRILASI

adalah tindakan untuk


mengakhiri VT atau VF dengan aliran
listrik langsung pada pasien

Indikasi
VT

yang disertai dengan penurunan


kesadaran , nadi tidak teraba.
VF
Asistole dg dugaan VF halus
KONTRA

: TIDAK ADA

Ventrikel Takikardi (
VT )

IRAMA

Teratur

HEART RATE

> 100 x / menit

GELOMBANG P

Tidak ada

PR INTERVAL

Tidak ada

QRS DURASI

Lebih dari 0,12 detik ( Lebar )

Torsades de Pointes

Polimorfik / Torsades de Pointes

VT Polimorfik

VENTRIKEL
VIBRILASI

VENTRIKEL
VIBRILASI
VF Kasar

VF Halus

IRAMA

Tidak Teratur

HEART RATE

> 350 x / menit

GELOMBANG P

Tidak ada

PR INTERVAL

Tidak ada

QRS DURASI

Lebih dari 0,12 detik ( Lebar )

Potensial komplikasi
Injuri

dari miokard
Takiaritmia post konversi
Emboli
Luka bakar karena paddle
defibrilator

Persiapan
Defibrilator
Jelly EKG
Monitor EKG
Trolly emergency
Alat penghisap / Suction

Prosedur
Pastikan irama
Raba nadi carotis
Jika nadi tdk teraba, resusitasi, siap defib.
Atur posisi defib
Sambung listrik
Beri Jelly jangan terlalu tebal
Tekan tombol on, posisi sincron OFF.

Atur energi 200 juole


Tekan charge kontrol isi penuh,
Tekan paddle pada dada 6-10 kg
Stand clear !!
Tekan tombol discharg
Pantau nadi Dan irama EKG
Jika defib tidak berhasil, segera naikkan joule 300
Jika tdk berhasil ulangi 360 joule.

Jika

tindakan defib ke 3 tidak


berhasil, lakukan resusutasi sesuai
algoritme.
Koreksi Dan evaluasi penyebab

Tindak lanjut
Kaji

TTV
Kaji penyebab VT/VF
EKG 12 lead
Kaji akibat luka bakar
Bersihkan dada pasien dari bekas
jelly

Dokumentasi
Tanggal,

waktu, aritmia
Kekuatan defib yang diberikan,
lamanya
Yang melakukan defib
Pengkajian pasien sebelum Dan
sesudah melakukan defib

Anda mungkin juga menyukai