Urine :
1 2 ml/kgbb/jam atau pada orang dewasa kurang lebih 1000 1500 ml
E.Komposisi cairan :
1.Air : Fungsi pelarut, reaksi kimia, metabolisme. Regulator : ADH, aldosteron
2.Elektrolit :
Natrium : Lebih banyak di extrasell, fungsi untuk mempertahankan isotonisitas
cairan extrasell.
Natrium dan kalium : memberikan lingkungan kimia listrik yang penting untuk
kontraksi otot dan transmisi impuls saraf. Regulator : aldosteron
Chlorida (cl) :
Berperan sebagai electron netral diluar intracell
>> pada cairan lambung dan keringat
Fungsi mengatur keseimbangan asam basa
Regulator : faktor yang mempengaruhi konsentrasi plasma
KETIDAKSEIMBANGAN CAIRAN :
Edema paru :
Batuk-batuk dg dahak berbusa, bercak darah
Dyspnea
Asites : dyspnea
Ketidakseimbangan Natrium :
Terjadi oleh karena :
Peningkatan/penurunan natrium, volume cairan tetap.
Natrium tetap, penurunan/penungkatan volume cairan
Hyponatremi
Oleh karena :
Penurunan ointake natrium
Peningkatan output natrium
>> cairan hypotonis
Enema dengan air kran
Penurunan output cairan
Sekresi adh oleh karena stress, cancer, cerebral disorder, pain, trauma surgical,
penggunaan morphin/obat anestesi.
Hyper irritable
Disorientasi
Convulsi
Coma
Edema tempat lain -lemah, anorexia, nausea, vomiting, abdominal cramp, diarhe.
Hypernatremi
Oleh karena :
Peningkatan intake natrium
Penurunan volume darah - sulit menelan,gangguan rasa haus, penurunan air di
lingkungan, diabetes insipidus, >> perpitasi.
Hypokalemia
Penurunan kalium extracell oleh karena :
Penurunan intake kalium
Hyperkalemia > 6 mg
Peningkatan k extracell oleh karena :
Peningkatan intake k : >> infus, transfsi.
Penurunan output k : renal failure, addisons disease, aldosteron inhibiting drugs
(aldactone).
Shift of K Out of intracell : asidosis, luka bakar, crushing injuries, hypoxia selluler.
Peningkatan respon otot terhadap rangsang saraf
Penurunan kekuatan kontraksi otot.
Gangguan pada otot rangka - kelemahan otot pernafasan dangkal
Gangguan pada otot jantung : penurunan kekuatan kontraksi, - dilatasi dan
flaccidity - penurunan rate jantung / stop, peningkatan respon terhadap rangsang
saraf - arrytmia ( ventrikel fibrilasi )
Pada otot rangka : twitching, carpopedal spasm, tetany, spasmus larink,epilepsy like seizure.
Pada otot pembuluh darah : numbress, tingling pada jari
Neuromuskuler : troulsean tes +, chvostexs sign +.
Pada otot jantung : arrytmia