Anda di halaman 1dari 1

PELAYANAN PENDERITA DENGAN

KASUS TANPA IDENTITAS


NOMOR
DOKUMEN

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN
TUJUAN

TANGGAL TERBIT

NOMOR REVISI

HALAMAN

II

1/1
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR

1 APRIL 2013
drg. DAISY NOVIRA, MARS
NIP 19621122 198903 2 001
Penderita tidak dikenal adalah penderita yang dalam keadaan sadar
atau tidak sadar dan tidak bisa diketahui alamat tempat tinggalnya.
Agar keluarga / penanggung jawab korban dapat diketahui / dihubungi.

KEBIJAKAN

1. Penderita tak dikenal tetap diberi pelayanan sesuai dengan


keadaannya.
2. Fasilitas / obat-obatan sesuai dengan yang tersedia di IGD.
3. Biaya pengobatan dapat ditunda sampai ada penanggung jawab /
keluarga dan penderita harus membuat pernyataan / perjanjian.

PROSEDUR

1. Penderita-penderita yang diantar berobat ke IGD oleh petugas


kepolisian, ABRI dan lainnya, atau pun orang awam, harus dicatat
alamat tempat kejadian atau tempat penderita ditemukan.
2. Bila penderita dinyatakan oleh dokter boleh pulang, maka
penderita tersebut dilaporkan ke POLSEK dimana penderita
ditemukan atau tempat kejadian.
3. Bila penderita diantar oleh petugas kepolisian atau polantas, maka
sebaiknya petugas tersebut diminta menunggu untuk diantar
pulang, seandainya penderita dinyatakan boleh pulang.
4. Semua penderita tak dikenal, bila kemungkinan tidak bisa diantar
pulang setelah dinyatakan boleh pulang, dirawat sementara di
ruang observasi sampai penanggung jawab / keluarga / petugas
kepolisian datang.
5. Di luar jam kerja, penderita dilaporkan ke perawat kontrol untuk
penderita dinyatakan boleh pulang.
6. Penderita yang dirawat inap di IGD dilaporkan ke bidang
perawatan, pada saat penderita dirawat. Bila diluar jam kerja
dilaporkan ke bidang perawatan keesokan harinya.
7. Penderita yang pulang, penyelesaian biaya pengobatan
diserahkan ke bagian administrasi pembayaran, pasien boleh
pulang.

UNIT TERKAIT

1. Ruang Visum

Anda mungkin juga menyukai