Anda di halaman 1dari 20

Pengantar EKG

SUPRAVENTRIKULAR
ATAU JUNCTIONAL
KELOMPOK 2

Eka Vita Riztauvi 1805033005


Fauziah Intan Paramita 1805033010
Jihan Hanifah 1805033012
Febti Indah Sari 1805033016
Firanty Saka Pertiwi 1805033022

Univ. Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka


SUPRAVENTRIKULAR/
JUNCTIONAL
Supraventrikular adalah pembentukan impuls
dipenghubung AV.
Junctional adalah irama apenghubung pada
supraventrikular

Sumber
Sumber : dari impuls listrik di atrium jantung yaitu
nodus AV.
Macam- Macam

Supraventrikular/ Junctional
A. JUNCTIONAL RYHTM
Adalah bentuk irama dari supraventrikular yang fokusnya berasal dari AV
node, ( normal fokus irama berada pada SA node ).

Karakteristik
• Irama : teratur
• Frekuensi : 40-60 kali/menit
• Gelombang P : Ada, kadang tidak terlihat. Jika terlihat timbul
sebelum atau sesudah gelombang QRS
• Interval PR : Memendek / tidak dapat diukur
• Lebar gelombang QRS : tidak lebih dari 0,12 detik/ sempit
B. Supraventrikular Takikardi (SVT)

Merupakan salah satu jenis takiaritma yang


berasal dari supraventrikular atau atrium yang
terdapat kelainan irama jantung dengan
perubahan laju jantung yang cepat berkisar 100-
250x/menit.
Gejala :
Palpitasi, kepala terasa ringan, pusing,
kehilangan kesadaran, nyeri dada, dan nafas
pendek
Karakteristik
• Laju : 150-250x/menit
• Irama : Reguler atau teratur
• Gelombang P : kadang gelombang P tumpang
tindih dengan gelombang P’
• Durasi QRS : 0,10 detik atau kurang, kecuali
ada perlambatan konduksi
intraventrikel
Macam – Macam

Supraventrikular Takikardi
a. AVNRT (Atrioventricular Nodal Reentry Tachycardia)
Adalah salah satu bentuk Supraventricular Tachycardia
akibat adanya small re-entrant loop ( Reentry ) pada AV
Node.
Karakteristik
• -Laju : 180-250 bpm
• -Irama : Reguler
• -Asal : AV Node
• -Gelombang P : Setelah gelompang QRS
Klasifikasi AVNRT
1. Slow-Fast
• Bentuk AVNRT yang paling sering 80%-90%
• Konduksi anterograde mengaktivasi ventrikel (slow
pathway/ alpha pathway)
• Konduksi retrograde menaktivasi atrium (fast
pathway/beta pathway)
• Rate 130-250 bpm
2. Fast-Slow
• Konduksi anterograde
mengaktivasi ventrikel
(fast pathway/ beta
pathway)
• Konduksi retrograde
mengaktivasi atrium
(slow pathway/ alpha
pathway)
• 10% dari bentuk AVNRT
3. Slow-slow
• 5% dari bentuk AVNRT
• Konduksi aterograde
dan retrograde melalui
slow pathway/ alfa
pathway
b. AVRT (Atrioventricular Reentry Tachycardia)

Adalah suatu bentuk


Supraventricular Tachycardia akibat
adanya large re-entrant loop
(Reentry) pada sistem konduksi
normal dengan jaras aksesoris atau
jalur tambahan (Lingkar putih pada
gambar di samping), umumnya
ditemukan pada pasien dengan
WPW Syndrome.
KLASIFIKASI AVRT

Orthodromic

• Narrow QRS complex ( Gelombang QRS


Sempit ) Tachycardia dengan rate 200 -
300 bpm
• Konduksi aterograd ke ventrikel melalui
AV node
• Konduksi retrograd ke atrium melalui
jaras aksesoris
• Gelombang P tertanam atau muncul
retrograde setelah QRS terkadang dengan
Long RP Interval
• Tidak terlihat gelombang delta selama
takikardi
• Jika takikardi diterminasi, akan terlihat
karakteristik sindrom preeksitasi
Antidromic

• Konduksi anterograde ke ventrikel melalui


jaras aksesoris
• Konduksi retrograde ke atrium melalui AV
node
• Wide QRS Complex ( Gelombang QRS
Lebar) Tachycardia dengan rate 200 - 300
bpm
• Gelombang P tertanam dalam QRS atau
muncul retrograde setelah QRS terkadang
dengan Long RP Interval
• Irama sekilas tampak seperti Ventrikular
Takikardi
• Inisial Vektor biasanya mirip gelombang
delta
C. Junctional Escape
Adalah detak jantung tertunda yang terjadi saat laju depolarisasi simpul sinoatrial
turun dibawah laju simpul atrioventrikular.
Karakteristik :
• Laju : tergantung irama dasar
• Irama : regular, timbul terlambat, biasanya muncul setelah
episode sinus arrest.
• Gelombang P : bisa tidak ada
• Kompleks QRS : sempit, depresi segmen ST
D. Junctional Takikardi
Adalah bentuk takikardia supraventricular ditandai dengan keterlibatan nodus AV,
dapat kontras dengan takikardia atrium. Takikardia terkait dengan impuls yang
dihasilkan di wilayah node atrioventrikular akibat pemisahan AV.
Karakteristik :
• Laju : bervariasi
• Frekuensi : >100 kali/menit
• Irama : teratur
• Gelombang P : terbalik atau tidak ada
• Interval PR : memendek atau tidak dapat di ukur
• Kompleks QRS : sempit (<0,10 detik), kecuali ada gangguan konduksi.
E. Junctional Ekstrasistol atau
Supraventrikular Ekstrasistol
Adalah suatu beat prematur yang fokusnya berasal dari AV
Node.
Alur Konduksi :
Karakteristik:
• Irama : Tidak teratur, karena ada gelombang yang
timbul lebih dini
• Laju : tergantung irama dasarnya
• Gelombang P : tidak normal, sesuai dengan letak asal impuls
• Interval PR : memendek atau tidak ada
• Gelombang QRS : normal

Anda mungkin juga menyukai