Anda di halaman 1dari 32

ESTIANNA KHOIRUNNISA

PEMBAHASAN
SOAL TRY OUT

Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke unit gawat


darurat RS dengan keluhan dada berdebar-debar. Pada
pemeriksaan fisik jantung didapatkan bising diastolik dengan
punctum maximum di apeks cordis, menyebar ke axila.
Diketahui riwayat pasien sudah lama mengeluh jantung
berdebar dan sesak napas bila berjalan. Pada pemeriksaan
EKG menunjukkan gambaran atrial fibrilasi. Apakah diagnosis
yang paling mungkin pada pasien?
A.Aorta stenosis
B.Mitral stenosis
C.Aorta insufisiensi
D.Mitral insufisiensi
E.Ventrikel septal defek

25. Seorang pasien didiagnosa sebagai Gagal


Jantung Kongesti berat, pada pemeriksaan terdengar
ronchi di lapangan paru kiri dan kanan, bunyi jantung
S3 Gallop, pada pemeriksaan CXR ditemukan
udema paru bilateral. Apakah terapi yang paling
tepat untuk mengurangi/menghilangkan ronchi
A. -blocker
B. Furosemid
C. ACE Inhibitor
D. Aspilet 80-160 mg
E. Oksigen 3-4 L/mg

72. Pada saat mendaki gunung tiba-tiba seorang


pendaki gunung mengalami patah tulang panggul kanan.
Beberapa jam kemudian penderita mengeluh kaki kanan
sakit sekali dan jari kaki sulit digerakkan. kulit kana
berubah warna dari merah menjadi biru kehitaman.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien
tersebut?
A. Ischialgia
B. Acute limb iskemik
C. Kronik limb iskemik
D. Deep vein trombosit
E. Chronic critical limb iskemik

DVT

Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke unit


gawat darurat RS dengan keluhan sesak napas. Hasil
pemeriksaan ekokardiografi menunjukkan ada mitral
stenosis berat. Dokter menganjurkan operasi mitral valve
repairment tetapi pasien menolak. dokter memberi
warfarin 2mg/ hari. Apakah salah satu tujuan pemberian
warfarin pada kasus diatas?
A.Cegah aritmia fatal
B.Mengurangi stenos mitral
C.Mencegah komplikasi stroke
D.Mengurangi gagal jantung berat
E.Mencegah kejadian PJK

74. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke


puskesmas untuk medical check up karena adanya keluhan
cepat lelah dan berdebar-debar akhir-akhir ini. Pemeriksaan
fisik keadaan umum baik. TD 120/80 mmHg, Nadi 90
kali/menit. BJ I Normal ; BJ II =wide fixed split, EKG
menunjukkan irama sinus dengan tanda-tanda RVH (right
ventrikel hypertrophi). Apakah diagnosis yang paling mungkin
untuk pasien tersebut?
A.MR
B.ToF
C.ASD
D.VSD
E.MVP (mitral valve prolaps)

134. seorang laki laki 52th dtg ke puskesmas dengan


keluhan kelemahan pada kedua tungkai.TD
160/100.riwayat hipertensi selama setahun terakhir.
Pasien rutin minum obat hipertensi yg diberikan
dokter.pemeriksaan neurologis dalam batas normal.
apakah penyebab obat yg mengakibatkan keadaan
pasien tersebut?
A. HCT
B. captopril
C. amlodipin
D. nifedipin
E. methyldopa

Adverse effects
Metabolic and electrolyte changes involve:
hyponatraemia sometimes severe,
especially in the
elderly;
hypokalaemia kaliuretis is a consequence
of increased
sodium ion delivery to the distal nephron
where
sodium and potassium ions are exchanged.
Mild
hypokalaemia is common but seldom clinically
important in uncomplicated hypertension;
hypomagnesaemia;
hyperuricaemia most diuretics reduce urate
clearance, increase plasma urate and can
precipitate
gout;
hyperglycaemia thiazides reduce glucose
tolerance: high doses cause hyperglycaemia
in
type 2 diabetes;

hypercalcaemia thiazides reduce


urinary calcium ion
clearance (unlike loop diuretics, which
increase it) and
can aggravate hypercalcaemia in
hypertensive patients
with hyperparathyroidism;
hypercholesterolaemia high-dose
thiazides cause
a small increase in plasma LDL
cholesterol
concentration.
Erectile dysfunction which is
reversible on stopping
the drug.
Increased plasma renin, limiting the
antihypertensive
effect.
Idiosyncratic reactions, including
rashes (which may be
photosensitive) and purpura, which
may be
thrombocytopenic or nonthrombocytopenic

135. seorang perempuan berusia 25 tahun, datang


ke unit gawat darurat RS dengan keluhan sesak saat
istirahat sejak 3 hr yll. Pada PF didapatkan bising
sistolik d apeks yg menjalar ke axilla. Pd ro thoraks
didapatkan CTR 65%. Apakah Terapi yg tepat?
A. Beta blocker
B. ACE inh
C. Ca antagonis
D. Ditiup dgn balon
E. Ganti katup melalui pembedahan

Medication (Drugs)
Vasodilators
No long-term studies indicate benefit in asymptomatic patients with normal LV function and chronic MR.
Symptomatic patients and those with deteriorating LV function should be referred for surgery.

Atrial fibrillation
Rate control can be achieved using b-blockers, calcium channel blockers, digitalis, or, rarely,
amiodarone if cardioversion is a consideration.
Anticoagulation using warfarin is indicated in patients with MR and atrial fibrillation with a target INR
of 2-3.
Patients with symptoms of heart failure should be treated using standard drug therapy (diuretics,
vasodilators, digoxin, etc.).
Afterload reduction therapy is indicated for acute MR.
Surgery
Mitral valve replacement or repair
Acute symptomatic MR
Patients with severe MR and New York Heart Association (NYHA) class IIIV symptoms with EF >60% and end-systolic dimension <45 mm
Patients with severe MR with EF 5060% and end-systolic dimension 4550 mm regardless of the symptoms
Patients with severe MR with EF 3050% and/or end-systolic dimension 5055 mm regardless of the symptoms
Asymptomatic patients with severe MR and atrial fibrillation in the presence of preserved LV function
Asymptomatic patients with severe MR and severe pulmonary hypertension with preserved LV function
Asymptomatic patients with severe MR with EF 5060% or end-systolic dimension 4550 mm
Patients with severe LV dysfunction (EF <30% and/or end-systolic dimension >55 mm) in whom chordal preservation is likely
Asymptomatic patients with severe MR and preserved LV function in whom mitral valve repair is highly likely
Patients with mitral valve prolapse and severe MR in the presence of preserved LV function who have recurrent ventricular arrhythmias despite
medical therapy

Recommendations for coronary angiography in MR:


When mitral valve surgery is contemplated in patients with angina or history of MI
When mitral valve surgery is contemplated in patients with one or more risk factors for CAD
When ischemia is suspected as a causal factor in MR

136. seorang laki laki berusia 55 tahun tiba tiba


jatuh sambil memegangi dadanya tepat didepan
anda. Pasien tampak tidak sadar dan gasping.
Tindakan yang pertama kali dilakukan menurut
guidline AHA 2010 adalah:
A. Melakukan resusitasi jantung paru
B. Memberi nafas buatan
C. memeriksa nadi karotis
D. membaringkan pasien pada posisi pemulihan
E. Meminta bantuan pada EMS

137. seorang laki-laki berusia 30tahun dibawa ke unit


gawat darurat RS karena tidak sadar. Diketahui
pasien riwayat sakit jantung tiba tiba tidak sadarkan
diri. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan nadi
tidak teraba tidak ada suara nafas. Apakah tindakan
resusitasi yang harus dilakukan?
A. 30 resus jantung: 2 ventilasi
B. 30 resus jantung: 1 ventilasi
C. 30 resus jantung dalam 100 menit
D. 15 resus jantung: 2 ventilasi
E. 15 resus jantung: 1 ventilasi

138. Anak 3 bulan datang dengan keluhan sesak,


tampak pucat pada ujung tangan dan kaki, PF :
Takipneu, Takikardi, sianosis pada lidah, bibir dan
keempat ekstremitas pf jantung : murmur diastolik di
setiap katub, Ro Thorax : bot shape appearance.
Diagnosisnya..
A. TOF
B. PDA
C. ASD
D. Transposisi Arteri besar
E. VSD besar dan Eisenmenger

188. Seorang perempuan berusia 60 tahun, datang ke


unit gawat darurat RS dengan keluhan nyeri dada. Pada
anamnesis diketahui nyeri dada tipe angina disertai
hipertensi 170/110 mmHg, nadi ireguler 150x/menit,
disertai keringat dingin. Pada gambaran EKG didapatkan
gambaran:
Apakah tindakan yang tepat untuk pasien ini ?
A. Defibrilasi 360 J monofasik
B. Kardioversi 100 J monofasik
C. Kardioversi 200 J monofasik
D. RJP
E. Injeksi epinefrin diselangi dengan RJP

Tn. Abu, berusia 56 tahun dibawa ke IGD setelah ditemukan


tidak sadar di rumahnya. Nadi tidak teraba dan tidak bernafas.
Sebelumnya pasien dikatakan mengeluh nyeri dada. Dari
EKG terdapat gambaran:
Apakah tindakan yang paling tepat untuk dilakukan
selanjutnya pada pasien ini?
A. Menentukan waktu kematian karena pasien telah
meninggal dunia
B. Melakukan defibrilasi dengan kekuatan 360 Joule
C. Pemberian adrenalin 1 ampul
D. Melakukan resusitasi jantung paru dilanjutkan pemberian
adrenalin
E. Pemberian amiodarone i.v

Anda mungkin juga menyukai