f x =x 3k −4 x 2k −9 x−4 dengan menuliskan koefisien masing-masing suku sbb:
-4 + (6k – 26) = 12
2 1 k-4 k-9 -4 6k = 42,
maka k =7
2 2k - 4 6k - 26 +
1 k-2 3k - 13 12 (sisa)
3
2x – 3 = 0 maka x= ,
2
3 2
f x =2x ax bx−2 dengan menuliskan koefisien masing-masing suku sbb:
Hal 2
3 2 a b -2
2
3 9 3a 3b 27 9a
2 2 2
4 4
+
2 3+a 9 3a 7
b
2 2
3b 9a 9
Sehingga diperoleh = atau 9a + 6b = 9 .............*)
2 4 4
Dalam soal diketahui habis dibagi oleh ( x + 2 ) artinya sisanya = 0 (nol), maka :
3 2
f(-2) = 0 f x =2x ax bx−2
3 2
f −2=2 −2 a −2 b −2−2=0
−164a −2b−2=0
maka 4a – 2b = 18 .............**)
selesaikan persamaan *) dan **)
9a + 6b = 9 9a + 6b = 9
4a – 2b = 18 x3 12a - 6b = 54 +
21a = 63
maka a = 3
subtitusikan a = 3 ke salah satu persamaan, misalnya 4a – 2b = 18 maka 12 – 2b=18, b = - 3
Hasil dari a + b = 3 + ( - 3) = 0
3. Menyelesaikan tanpa pembagian bersusun, untuk mempermudah penyelesaian gunakan pemisalan sbb
pembagi x 22 dengan memisalkan q = x 2 maka pembagi menjadi q + 2, dan suku banyak
f x =3x 4−5x 24 menjadi f q =3q 2−5q4 .
2
sisa baginya adalah f −2=3−2 −5 −24=26
Hal 3
Penyelesaian :
Perhatikan pembagi berderajat dua , artinya hasil bagi maksimal adalah berderajat satu atau
2 2
px + q. Untuk x −4x3≡ax bx c diperoleh a=1, b = -4 dan c = 3, kita akan menggunakan sintesa
horner dengan mengambil b* = 4 dan c* = -3, [ lihat materi polinom pada bagian khusus materi praktis
polinom (suku banyak) ]
1 2 m n
4 tdk di isi 4 24 tdk di isi
-3 tdk di isi tdk di isi -3 -18 +
1 6 m + 21 n - 18
Jika fungsi suku banyak f(x) dibagi x + 1, sisanya 3. Jika f(x) dibagi x – 1 sisanya 1. Berapakah sisa f(x)
2
jika dibagi x −1 ,
Penyelesaian :
karena pembagi berderajat dua , artinya hasil bagi maksimal adalah berderajat satu atau px + q.
2
x −1= x1 x−1 faktornya adalah x = -1 dan x = 1, jika suatu suku banyak f(x) dapat dibagi
dengan (x – a) (x – b) dapat dituliskan f x = p x h x s x ≡ x −a x−b h xs x dengan
p(x) = pembagi, h(x) = hasil bagi, dan s(x) = sisa bagi.
Hal 4
-p + q = 3
p+q =1 +
2q = 4,
maka q = 2 dan
p = -1
Jadi sisa f(x) jika dibagi x 2−1 adalah px q=2x−1
Penyelesaian :
Dari soal tersebut dapat digali informasi sbb :
f(x – 1) = 0 ( karena faktor dari f(x), sehingga berakibat sisanya 0)
f(x – 0) = 3
f (x – 2) = 13, maka dapatlah dituliskan dalam bentuk
f x = x−1 x x−2 h xs x , perhatikan pembagi berderajat tiga hal ini membuat hasil bagi
s(x) maksimal berderajat dua atau ax 2 bxc
a +b +c=0 x2 2a + 2b + 2c = 0
4a + 2b+ c = 1 3 4a + 2b + c = 1 3 -
- 2a + c = - 13, karena c = 3 maka -2a = -16, a = 8
Subtitusikan ke persamaan *] a = 8, akibatnya nilai b = - 11 , c = 3
f x = x−1 x x−2 h xax 2bxc , dan h(x) = berderajat satu
f x = x−1 x x−2 x 8x 2−11x3
f x =x 4 −3x 32x 28x 2−11x3
4 3 2
f x =x −3x 10x −11x3
untuk membuktikan kebenarannya,
f(0) = 3 ? ke fungsi f x =x 4 −3x 310x 2−11x3 ..
4 3 2
f(2) = 13 ? ke fungsi f x =x −3x 10x −11x3 ..
4 3 2
Kesimpulan : f x =x −3x 10x −11x3 ..
Tentang penulis :
Elven Soekirno,S.Si (Elven Soe), lahir di Cirebon tahun 1977. Lulus dari SMAN 1 Bandung melanjutkan studinya
di Jurusan Matematika Unpad dan Program Akta IV FKIP Unla, Dari tahun 2002 - 2005 tentor di beberapa
bimbingan belajar di Bandung. Dari tahun 2005 – sekarang mengajar di SMA Astha Hannas - Boarding School
(Subang).