Litbangyasa PD Telekomunikasi
Litbangyasa PD Telekomunikasi
MANFAAT LITBANGYASA
CATATAN PENUTUP
2
OUTLINE
MANFAAT LITBANGYASA
PENUTUP
3
BEBERAPA TERMINOLOGI & KONSEP
4
UNESCO (1978)
5
NSF (National Science Foundation),
Amerika Serikat
6
Australian Standard Research
Classification/ASRC, 1998
7
TEKNOLOGI
Teknologi adalah cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan
dari penerapan dan pemanfaatan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang
menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan dan peningkatan
mutu kehidupan manusia. (UU 18 Tahun
2002 Sisnas Iptek )
Berbagai disiplin ilmu pengetahuan ini diwujudkan dalam lima unsur Teknologi
yaitu
Peneliti
Perekayasa
Penelitia
n
Research Pengembangan
PEREKAYASA KARAKTERISTIK
Objektif PRODUK / PROSES baru,
Product / process improvement
Pre-requisites Informasi, Investasi
Risiko Komersil Besar well planned, well managed & well documented
Profesi Engineer / Perekayasa
- broad knowledge
- experience
- active and creative
MANFAAT LITBANGYASA
PENUTUP
12
MANFAAT EKONOMI DARI UPAYA
LITBANG
Aktivitas Litbang
Keluaran yang
Keluaran
(Output)
Peningkatan
mempengaruhi
Hasil Litbang pengetahuan
aktivitas masa
dan keahlian
depan
Manfaat
Manfaat langsung –
Manfaat langsung – kompetensi –
Manfaat
• Peningkatan aktivitas
• Pengembangan
Contoh Manfaat
INDUSTRI /
LEMLITBANG / PT MASYARAKAT
Komersialisasi &
Riset Dasar & Litbangyasa Strategis; Pengembangan
Terapan Dukungan Terpadu Lanjut
PT / Lembaga
Litbangyasa Industri
15
CONTOH : Services for Solo Techno Park
Tenants
09/05/08
Sumber : Bahan pres. Tim Pengemb. Solo Technopark (2008)
OUTLINE
MANFAAT LITBANGYASA
PENUTUP
17
TANTANGAN : PEMBANGUNAN YANG BERBASIS
PENGETAHUAN
Kesejahteraan/Kemakmuran,
Kemandirian & Peradaban Bangsa
• SDM yang terdidik, kreatif, dan terampil • Sistem informasi dan komunikasi
• • Pembelajaran seumur hidup dan budaya
Industri
Infrastruktur komunikasi yang dinamis
Klaster
inovasi
• Sistem inovasi yang efektif • Sistem inovasi yang efektif
• Pemerintahan, insentif ekonomi dan • Modal sosial
rejim kelembagaan yang mendukung • Kepemimpinan/kepeloporan dalam
pemajuan sosial budaya masyarakat
• Rejim kebijakan yang kondusif
Sistem Inovasi
Isu-isu Kontekstual
Framework Conditions
Kondisi Umum dan Lingkungan Kebijakan pada Tataran Internasional, Pemerintah Nasional, Pemerintah Provinsi,
dan Pemerintah Kabupaten/Kota
Kebijakan Ekonomi Kebijakan Industri/
Sektoral
Kebijakan Keuangan Budaya
• Kebijakan ekonomi makro • Sikap dan nilai
• Kebijakan moneter Kebijakan Promosi & Infrastruktur Umum/ • Keterbukaan terhadap
• Kebijakan fiskal Investasi Dasar pembelajaran dan perubahan
• Kebijakan pajak • Kecenderungan terhadap
• Kebijakan perdagangan Alamiah Inovasi dan kewirausahaan
• SDA (Natural Endowment) • Mobilitas
Kebijakan persaingan
Catatan : RPT = Riset dan Pengembangan Teknologi (Research and Technology Development)
Sumber : Taufik (2005) PPBT = Perusahaan Pemula (Baru) Berbasis Teknologi. 20
SISTEM INOVASI : DINAMIKA INTERAKSI
Daerah
Pengetahuan
dan Sistem Interaksi
Inovasi Inovasi
Daerah
(SID)
Pemerintah Bisnis
Sistem Inovasi
21
SISTEM INOVASI : SUBSISTEM DAN KETERKAITAN
MULTIDIMENSI
Klaster Industri 3
Sistem Inovasi Nasional
Klaster Industri 1
SID SID
Sektor I
Daerah Daerah
Klaster Industri:
A C
Sektor II Klaster Industri 1-Z
22
ESENSI 1
23
ESENSI 2 : IMPLIKASI KEBIJAKAN
24
KELOMPOK “SUMBER” KEGAGALAN YANG
MELANDASI PERLUNYA KEBIJAKAN
“Sedikit” dibahas/diperhatikan,
tetapi sebenarnya sering
dihadapi dalam kenyataan.
Kegagalan
Pemerintah
Kegagalan
Pasar
Kegagalan Sistem
Perbaikan Bisnis
yang Ada
Perkembangan
Perkembangan
Bisnis Pemula
Investasi
yang Inovatif
26
KERANGKA PEMETAAN INSTRUMEN KEBIJAKAN
INOVASI
Agenda
Strategis
Fungsi, Aktivitas dan Aktor Sistem Inovasi
Isu
Kebijakan Sisi Bidang Sisi
Penyediaan Keterkaitan Permintaan
(Supply Side) (Linkage Area) (Demand Side)
Harus semakin jelas exit policy -nya
Fungsional
Eksplisit
Spesifik
Pengaruh/Dampak
Karakteristik
Implisit
Faktor
ju up
Tu ngk
Kontekstual
an
Li
Dampak
Tatanan Kelembagaan
(Institutional Setting)
Fungsi dan Variabel Sistem Inovasi 27
KRITERIA KEBIJAKAN
• Efektivitas.
• Efisiensi.
• Memiliki daya bangkitan yang signifikan
(significant leveraging effects).
• Kelayakan cakupan (adequacy of scope).
• Memenuhi kaidah pasar (conforming to the
market mechanisms).
• Konsistensi.
• Koherensi.
• Keterbukaan dan akuntabilitas.
• Komitmen kebijakan.
28
KERANGKA UMUM POLA KOORDINASI
N
A D
S Dimensi Nasional Dimensi Daerah A
I E
O R
N A
Kerangka Kebijakan Inovasi
A H
L Kondisi Umum (Framework Conditions)
29
ESENSI 3 : KOHERENSI KEBIJAKAN
30
Kerangka dan Elemen Penting bagi Perkembangan Sistem
Inovasi
Kerangka Kebijakan
(kerangka dan instrumen, termasuk regulasi daerah)
MANFAAT LITBANGYASA
PENUTUP
32
MENENTUKAN PERAN ~ CONTOH PERAN
GENERIK
Peran Fungsi Utama (Contoh)
1. Pengembangan Bisnis • Jasa konsultansi peningkatan produktivitas
• Jasa pengembangan keuangan & non-keuangan
2. Pengembangan Teknologi • Prototyping
• Lisensi teknologi (alih teknologi)
3. Inkubasi Bisnis/Teknologi • Pengembangan Perusahaan Baru/Pemula yang Inovatif
Program Litbangyasa
PDT ?
Infrastruktur Litbangyasa
Pengembangan Teknologi
Alih Teknologi
Komersialisasi dan Pengembangan PPBT/PPBI
Difusi Teknologi
Inkubasi & Dukungan Perusahaan Pemula
Jaringan Informasi
Panduan
Hub Inovasi Setempat
34
TANTANGAN - KONTEKS ISU SPESIFIK
35
CATATAN PENUTUP
36
Thinking smart is not about applying a specific
model for innovation. It is about assessing our
own circumstances and culture and then
determining how we can develop a unique
approach that addresses needs and adds value
to ideas we can draw from others . . . (McDougall,
2005).
37
Terimakasih
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Gedung BPPT II, Lt 21
Jl. MH. Thamrin 8, Jakarta 10340
Telp. (021)-3169813
Fax. (021)-3169811
E-mail: tatang@ceo.bppt.go.id, tatang@inn.bppt.go.id
http: //www.inn.bppt.go.id
Catatan :
Bahan-bahan terkait dapat diunduh (download) pada taut (links) di
http://sisteminovasi.wordpress.com/
A. BEBERAPA DEFINISI INOVASI
• Inovasi adalah aplikasi komersial yang pertama kali dari suatu produk
atau proses yang baru (lihat misalnya Clark dan Guy, 2001);
• Inovasi merupakan suatu proses kreatif dan interaktif yang melibatkan
kelembagaan pasar dan non-pasar (OECD, 1999);
• Innovation is a locally driven process, succeeding where
organizational conditions foster the transformation of knowledge into
products, processes, systems, and services. (Malecki, 1997; Dikutip
dari Jelinek dan Hurt, 2001).
• Inovasi adalah transformasi pengetahuan kepada produk, proses dan
jasa baru; tindakan menggunakan sesuatu yang baru (Rosenfeld,
2002);
• Inovasi merupakan eksploitasi yang berhasil dari suatu gagasan baru
(the successful exploitation of a new idea; (Mitra, 2001 dan the British
Council, 2000), atau dengan kata lain
• Inovasi merupakan (“proses atau hasil”) mobilisasi pengetahuan,
keterampilan teknologis dan pengalaman untuk menciptakan produk, proses
dan jasa baru;
• Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan
yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu
pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses
produksi (UU No. 18 tahun 2002).
39
INNOVATION :
The successful exploitation of a new idea
Markets Opportunity
Technology Creativity
Sumber: Mitra (2001).
INOVASI :
Eksploitasi (= pendayagunaan) yang berhasil dari suatu
gagasan baru
40