Anda di halaman 1dari 1

SARI

Sri Wahyuni, DAYA BUNUH EKSTRAK SERAI (Andropogen nardus)


TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti. Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Universitas Negeri Semarang, 2005. Skripsi, xii + 48 hal+ 2 tabel + 8
gambar + 10 Lampiran

Serai mempunyai kandungan kimia yang dapat digunakan sebagai


insektisida alami. Kandungan kimia dari serai adalah senyawa sitral,
sitronela, geraniol, mirsena, nerol, farnesol methil heptenol dan dipentena.
Senyawa sitronela mempunyai sifat racun dehidrasi (desiscant) yang
dapat mengakibatkan kematian karena kehilangan cairan terus menerus
sehingga permasalahan yang dikemukakan adalah bagaimana kepekaan
nyamuk Aedes aegypti terhadap ekstrak serai. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui gambaran tentang daya bunuh ekstrak serai
(Andropogen nardus) terhadap nyamuk Ae. aegypti.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen
murni dengan rancangan penelitian post test only control group design,
menggunakan 5 macam konsentrasi ekstrak serai. Konsentrasi yang
digunakan yaitu 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi
ekstrak serai yang digunakan maka semakin tinggi pula kematian nyamuk
Ae. aegypti dan terdapat perbedan rata-rata kematian pada berbagai
konsentrasi. Sedangkan setelah diuji dengan menggunakan uji probit,
tidak dapat menunjukkan nilai LC50. Maka dapat diketahui bahwa
kepekaan nyamuk Ae. aegypti terhadap ekstrak serai adalah rendah.
Melihat hasil yang didapat dari penelitian ini maka perlu adanya
penambahan bahan kasar pembuatan ekstrak serai sehingga didapatkan
ekstrak serai yang lebih pekat, hasil akhir ekstrak sebaiknya berbentuk
serbuk kering, pemilihan metode pengujian sebaiknya disesuaikan dengan
cara kerja bahan aktif yang ada pada zat yang dibuat ekstrak, dan perlu
adanya penelitian daya bunuh ekstrak serai terhadap larva Ae. aegypti.

Kata Kunci: Nyamuk Aedes aegypti, daya bunuh ekstrak serai 24 jam.

Anda mungkin juga menyukai