Anda di halaman 1dari 63

ANATOMI & FISIOLOGI

MANUSIA

Zaidul Akbar
Pelatihan Tibbun Nabawi Radio Fajri
Bogor 21-22 Rabiul Awal 1429 H
Allah SWT berfirman :
QS At-Tiin (95) : 4

“Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk


yang sebaik-baiknya”.

“Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana


dikehendaki-Nya tak ada tuhan (yang berhak di sembah) melainkan
Dia, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
PROSES KEJADIAN MANUSIA
Allah menciptakan Manusia dalam 4 model
 Proses Penciptaan Nabi Adam AS
 Proses Penciptaan Bunda Hawa
 Proses Penciptaan Nabi Isa AS
 Proses Penciptaan Kebanyakan Manusia
QS Al-Mu’minuun (23) 12-14
PROSES KEJADIAN MANUSIA
QS Al-Mu’minuun (23) 12-14
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari
suatu sari pati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan sari pati itu air mani (yang
disimpan) ditempat yang kukuh (rahim).
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu
segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan
segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu kami bungkus dengan daging .
Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.
SUSUNAN TUBUH MANUSIA
SEL

JARINGAN J. Epitel, J. Ikat, J. Otot, J. Saraf

ORGAN Mata, Hidung, Otak, Jantung dll.

SISTIM ORGAN Sistim Pencernaan, Sistim Pernafasan, dll


………………..SEL

SEJARAH PENEMUAN SEL

CARA MEMPELAJARI SEL

MACAM-MACAM SEL
SEL
BAGIAN SEL
………………..SEL
ABU RAIHAN IBN AHMAD AL BIRUNI
- Memberi wacana Tentang OPTIK

ALI HASAN IBN HAITSAM (965-1038)


- Menemukan LENSA ditulis dalam kitabnya Al
Munazhir yang ditulis kembali oleh FREDERICK
RISNER di Basel pada tahun 1572 dengan judul
“OPTICAE THEOSAURUS”
Sejarah
Penemuan SEL ZACHARIAS JANSSEN (1590)
- Menemukan MIKROSKOP

ROBERT HOOKE (1665)


- Menemukan SEL
ANTONIO VAN LEEUWENHOEK (1683)
- Menemukan BAKTERI
SCHLIEDEN & SCHWAN (1838)
- Menemukan SEL Tumbuhan & Sel Hewan
………………..SEL

MIKROSKOP CAHAYA
- Melihat SEL dengan pembesaran sampai 2000
kali

TEM
(Transmission Electron
Microscope)
- untuk melihat bagian
dalam SEL
Cara Mempelajari MIKROSKOP
SEL ELEKTRON
SEM (Scaning
Electron Microscope)
- untuk melihat Permukaan
SEL

 Melihat SEL dengan pembesaran sampai 500.000 kali


………………..SEL

PROKARIOTIK
 SEL tanpa membran inti
 DNA berbentuk sirkuler yang disebut
Nukleoid & Plasmid
 Contoh : Spirulina sp.

Macam-Macam SEL

EUKARIOTIK
 SEL memiliki membran inti
 DNA ada di dalam membran inti
 Kesatuan antara Nukleus & Sitoplasma
disebut Protoplasma
 Contoh : Sel Tumbuhan & Sel Hewan
………………..SEL

Bagian-Bagian SEL MEMBRAN SEL

SITOPLASMA

INTI SEL
………………..SEL

Selaput yang sangat tipis


(+ 0.000008 mm)
MEMBRAN
Tersusun atas 2 lapisan
SEL  Fosfat bersifat hidrofilik
 Lipid bersifat hidrofobik

Menyeleksi zat-zat yang masuk &


keluar SEL

Melindungi bagian dalam SEL

Menjamin ketersediaan Nutrisi SEL


………………..SEL

Cairan yang berada di dalam Membran


Plasma tapi diluar membran inti

Sebagai tempat terjadinya Metabolisme SEL

SITOPLASMA Sebagai gudang zat-zat kimia yang berguna


untuk Metabolisme seperti Enzim, Protein &
Lemak

Sebagai tempat organel-organel sel berada


 Ribosom (tempat terjadinya Sintesis protein)
 Retikulum Endoplasma (tempat terjadinya
Sintesis Protein & Lemak
 Badan Golgi (sebagai tempat memproses
protein & molekul lain sebelum dibawa keluar
SEL).
 Lisosom (tempat terjadinya Respirasi selular
yang menghasilkan ATP)
 Peroksisom (menambah H2O2 yang bersifat
racun
………………..SEL

Mengatur seluruh aktifitas SEL

Tempat terjadinya Replikasi (Perbanyakan


DNA) & Transkripsi (Pengutipan DNA)
NUKLEUS (INTI
SEL)
Menyimpan informasi Genetik dalam bentuk
DNA

Mengatur kapan & dimana ekspresi, gen-gen


harus dimulai, dijalankan dan di akhiri

 Contoh dalam keadaan Normal


Jari-jari tangan manusia hanya 10 buah denga
jari tengah lebih tinggi dari yang lainnya
 Sel-sel kulit telapak kaki tidak berada di bibir &
sebaliknya.
JARINGAN

JARINGAN EPITEL

JARINGAN IKAT
JARINGAN
JARINGAN OTOT

JARINGAN SARAF
JARINGAN

J. EPITEL PIPIH

JARINGAN
J. EPITEL BATANG
EPITEL

J. EPITEL KUBUS /
SILINDRIS
JARINGAN

J. IKAT PADAT

J. IKAT LONGGAR

J. IKAT LEMAK

J. IKAT TULANG
JARINGAN RAWAN
IKAT

J. IKAT TULANG

J. IKAT DARAH

J. IKAT LIMFA
JARINGAN

JARINGAN OTOT
POLOS

JARINGAN OTOT
JARINGAN
OTOT LURIK / RANGKA

JARINGAN OTOT
JANTUNG
JARINGAN

JARINGAN TULANG
RAWAN HIALIN

JARINGAN TULANG JARINGAN TULANG


RAWAN RAWAN ELASTIN

JARINGAN TULANG
RAWAN FIBROBLAS
JARINGAN

DARAH MERAH /
ERITROSIT

DARAH PUTIH /
LEUKOSIT
JARINGAN
DARAH
KEPING-KEPING
DARAH /TROMB

CAIRAN DARAH /
PLASMA DARAH
JARINGAN
JARINGAN
SARAF
ORGAN TUBUH

BAGIAN LUAR
 Kulit
 Mata
ORGAN TUBUH  Hidung
 Telinga
 dll

BAGIAN DALAM
 Jantung
 Paru-Paru
 Ginjal
 Lambung
 dll
SISTEM ORGAN

SISTEM RANGKA
Sistim
gerak 1
SISTEM OTOT

SISTEM PENCERNAAN 2

SISTEM SISTEM SIRKULASI 3

ORGAN SISTEM RESPIRASI 4

SISTEM SARAF 5

SISTEM ENDOKRIN 6

SISTEM EKSKRESI 7

SISTEM REPRODUKSI 8
SISTEM ORGAN

RANGKA

PERSENDIAN

SISTEM GERAK
PADA MANUSIA
OTOT

GANGGUAN PADA
SISTEM GERAK
SISTIM ORGAN
RANGKA
MANUSIA

PENYUSUNAN RANGKA
MANUSIA

FUNGSI RANGKA
MANUSIA

PENGELOMPOKAN
RANGKA MANUSIA
SISTIM ORGAN
PROSES PEMBENTUKAN TULANG
Pembuluh darah masuk ke perikondrium di
bagian tulang Diafise keadaan ini merangsang sel
perikondrium berkembang menjadi : Osteoblas &
memproduksi tulang keras
Tulang yang sedang berkembang ini dibungkus
oleh periosteum bagian tengah tulang yang
PENYUSUNAN kemudian terisi pembuluh darah & Osteoklas.
TULANG Matriks kartilago kemudian diisi dengan kalsium
RANGKA MANUSIA
& fosfat yang dibawa oleh darah.
Bagian tengah tulang mengalami pengikisan oleh
osteoklas sehingga tulang membentuk rongga
sumsum tulang rawan terus tumbuh memanjang
BENTUK-BENTUK
yang TULANG
kemudian digantikan oleh tulang Spons.
 Tulang Pipa
 Tulang Pendek
 Tidak Beraturan

JENIS-JENIS TULANG
 Tulang Rawan
 Tulang Keras
SISTIM ORGAN

PEMBENTUKAN FORMASI TUBUH

PEMBENTUKAN PERSENDIAN

PELEKATAN OTOT-OTOT

BEKERJA SEBAGAI PENGUNGKIT


FUNGSI
RANGKA
MANUSIA PENYOKONG & PENYEBAR BERAT BADAN

PELINDUNG ALAT-ALAT TUBUH BAGIAN


DALAM

PEMBENTUK SEL-SEL DARAH

PEMBENTUK SEL-SEL IMUNITAS

PENYIMPAN KALSIUM
SISTIM ORGAN

SKLETON AKSIAL
 Tengkorak
 Tulang Belakang
PENGELOMPOKAN  Tulang Dada
RANGKA MANUSIA  Tulang Rusuk

SKLETON APENDIKULER

 Anggota Gerak Atas


 Anggota Gerak Bawah
SISTIM ORGAN

KOMPONEN PENUNJANG SENDI


 Ligamen
 Kapsul Sendi
 Cairan Sinovial
 Tulang Rawan Hialin

TIPE PERSENDIAN
 Diartrosis  Sinartrosis
PERSENDIAN  Peluru  S. Sinkondrosis
 Putar  S. Sinfibrosis
 Pelana
 Engsel
 Luncur
GERAK KARENA ADANYA PERSENDIAN

 Fleksi & Ekstensi


 Addukasi & Abdukasi
 Elevasi & Depresi
 Supinasi & Pronasi
 Inversi & Eversi
SISTIM ORGAN

MEKANISME GERAK OTOT

OTOT SIFAT GERAK OTOT


 ANTAGONIS
 SINERGIS

JENIS OTOT

 OTOT RANGKA
 OTOT POLOS
 OTOT JANTUNG
SISTIM ORGAN

GANGGUAN PADA SISTEM RANGKA


 GANGGUAN FISIK
 Fraktura  Comminuted
 Green stick
 GANGGUAN FISIOLOGIS
 Rakhitis  Osteoporosis
GANGGUAN PADA  Mikrosefalus
SISTEM GERAK  GANGGUAN PERSENDIAN
MANUSIA  Dislokasi  Arthritis (Rhematoid,
 Ankilosis Osteoartritis,
Gautartritis
 GANGGUAN TULANG BELAKANG
 Skoliosis  Lordosis
 Kifosis  Subluksasi

GANGGUAN PADA SISTEM OTOT


 ANTROFI  HERNIA
 HIPERTROFI ABDOMINALIS
 TETANUS  MIASTEMIA GRAVIS
 DISTROFI OTOT
PENCERNAAN

SALURAN PENCERNAAN
 Mulut (Cavumoris)  Usus Besar
 Kerongkongan (Esofagus) (kolon)
 Lambung (Ventrikulus)  Anus
 Usus halus (Intestinum
Tenue)
SISTEM ENZIM-ENZIM PENCERNAAN
PENCERNAAN
Hati  Amilase  Kemotripsin  Erepsin
Pankreas  Pepsin  Peptidase  Maltase
 Renin  Nuklease  Disakarase
 Lipase  Enterokinase  Sukrase
Kolon
 Tripsin  Laktase
Ileum
Apendik
Rektum
GANGGUAN PENCERNAAN
 Gastritis  Diare
Anus  Kontipasi  Flatus
 Pankreasitis
Break First
Senam,ice breaker
PENCERNAAN

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA


Pencernaan adalah proses pemecahan molekul-molekul komplek menjadi
molekul-molekul sederhana atau sebaliknya yakni penyusunan molekul-molekul
sederhana menjadi komplek dengan tujuan zat-zat yang dihasilkan dari proses
itu dapat dimanfaatkan oleh tubuh dalam arti menghasilkan energi

Proses pencernaan itu terdiri atas :


 Pencernaan Mekanis
Berupa gerakan organ-organ seperti, memotong, merobek, menumbuk dan
menggiling oleh organ gigi dirongga mulut serta mengaduk, menekan,
mendorong, berupa gerakan peristaltik di lambung & usus.

 Pencernaan Enzimatis
Pencernaan dengan bantuan sekret dari kelenjar pencernaan, sehingga
terjadi Pengubahan, Pengemulsian, Penghidrolisisan, Pengaktifan dan bahkan
penggumpalan zat-zat sehingga dapat dimanfaatkan oleh sel-sel tubuh dalam
arti menghasilkan energi
PENCERNAAN

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

No NAMA ORGAN NAMA ENZIM KERJA ENZIM


1 Mulut - Amilase - Mengubah Amilase menjadi
Maltosa (gula)
2 Lambung - Pepsin - Menghidrolisis Protein menjadi
Peptida
- Renin - Mengubah kaseinogen menjadi
kasein
- Menghidrolisis trigliserida menjadi
- Lipase
asam lemak & gliserol
3 Pankreas - Natrium bikarbonat - Menetralkan keasaman isi usus
- Amilase - Idem
- Lipase - Idem
- Tripsin - Memecah molekul protein
- Peptidase - Menghidrolisis peptida menjadi
asam amino
- Nuklease - Menghidrolisi asam nukleat (RNA &
DNA) m : komponen Nukleotida
PENCERNAAN

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

No NAMA ORGAN NAMA ENZIM KERJA ENZIM


4 Usus Halus - Enterokinase - Mengaktifkan tripsinogen
- Laktase - Mengubah laktosa menjadi glukosa
- Erepsin - Mengubah Pepton menjadi Asam
Amino
- Maltase - Mengubah Maltosa menjadi
- Disakarase glukosa
- Mengubah Disakarida menjadi
- Peptidase Monosakarida
- Sukrase - Idem
- Mengubah Sukrosa menjadi
- Lipase Glukosa & Fruktosa
- Mengubah Sukrosa menjadi
Glukosa & Fruktosa
PENCERNAAN

KEAJAIBAN SISTEM PENCERNAAN

Dalam satu hari, proses pencernaan membutuhkan 8 ltr zat cair


yang terdiri atas :
 2 liter air liur
 2 liter cairan lambung
 1,5 liter cairan yang berasal dari hati & empedu
 2,5 liter cairan usus
Gigi Manusia jauh lebih tahan panas dari pada baja
Gigi berumur sangat panjang, walau telah terkubur selama ribuan
tahun gigi tetap utuh
Pernahkan anda membayangkan ketika anda tersedak sebutir
nasi atau apapun kemudian anda batuk atau bersin, angin yang
berasal dari batuk / bersin anda berkecepatan 950 km /jam ?
PENCERNAAN

Tahukah anda asam lambung (HCl) dapat mengikis pisau silet yang
terbuat dari baja ? Atau jika anda memasukkan jari ke dalam lambung,
ketika diangkat daging-daging jari anda sudah menjadi bubur tapi
mengapa lambung kita tidak bocor ? Ada 2 alasan :

 Dinding lambung dilapisi oleh lapisan lendir yang bersifat basa


 Setiap menit terdapat 500.000 sel dinding lambung yang mengelupas
untuk diganti dengan sel baru.

Subhanallah...! Ternyata pada lambung terdapat 35 juta kelenjar yang


semuanya berfungsi sebagai pabrik yang menghasilkan 1 – 2 liter getah
bening

Usus halus memiliki jaringan saraf mencapai 100 juta, hampir sama
dengan saraf tulang belakang, ia juga memiliki vilus & setiap vilus
mempunyai 5000 mikrovilus, yang dengan demikian penyerapan zat gizi
menjadi efisien. Seandainya usus halus tidak memiliki vilus dengan
mikrovilusnya, maka kita mempunyai usus halus yang panjangnya 4,2
km, agar penyerapannya se efisien memiliki vilus & mikrovilusnya
PENCERNAAN

Hati, walaupun bukan meerupakan organ pencernaan langsung ia


merupakan pendukung utama sistem pencernaan.
Hati merupakan organ unik yang memiliki 500 macam fungsi, ia juga
memiliki jumlah sel hingga 300 Milyar & uniknya masing-masing sel
memiliki fungsi sendiri.

Hati dilalui darah sebanyak 1,4 liter.menit, ini berarti dalam 1 tahun ia
dilewati sebanyak 735.840 liter darah. Darah yang melewati hati berasal
dari dua sumber yaitu jantung, lambung dan usus yang membawa sari-
sari makanan yang akan disterilkan oleh hati.
TRANSPORTASI

SISTEM PERADARAN DARAH

SISTEM PERADARAN GETAH


BENING

SISTEM
TRANSPORTASI

SISTEM KEKEBALAN TUBUH

KELAINAN & PENYAKIT PADA


SISTEM TRANSPORTASI
TRANSPORTASI

Fungsi
DARAH Plasma Darah
SISTEM Sel-sel Darah
PEREDARAN
DARAH
o Darah dari seluruh tubuh masuk ke JANTUNG
serambi kanan
o Kemudian di pompa ke bilik kanan
o Selanjutnya dari bilik kanan darah
Arteri
PEMBULUH
dipompa ke paru-paru, terjadilah Vena
pertukaran gas DARAH
o Dari paru-paru darah masuk Kapiler
kembali ke serambi kiri, darah ini
banyak mengandung O2.
o Selanjutnya darah diserambi kiri ini
masuk ke bilik kiri &
o Dari bilik kiri darah di pompa
kembali ke seluruh tubuh.
TRANSPORTASI
Mengangkut zat makanan & O2,
serta sisa metabolisme ke & dari
seluruh tubuh
FUNGSI DARAH Sebagai alat pertahanan tubuh
Mengedarkan hormon-hormon
untuk membantu proses
fisiologis
Menjaga stabilitas suhu tubuh
DARAH PLASMA DARAH Menjaga keseimbangan asam
basa jaringan tubuh
 Merupakan bagian darah yang  Serum adalah plasma darah yang
cair tidak mengandung fibrinogen
 Tiap ion-ion Na & Cl
+ -
 Protein darah juga berperan
 7% berupa protein dalam sebagai antibodi, karena dpt
bentuk mengenali & mengikat antigen
 4% serum albumin, 2,7% antibodi berasal dari globulin
Globulin & 0,3% Fibrinogen
Eritrosit (Sel-sel darah merah)
SEL-SEL DARAH Trombosit (keping-2 darah

Leukosit (sel darah putih)

Granulosit Agranulosit
- Netrofil - Monosit
Sel B
- Basofil - Limfosit
- Eosinofil Sel T
TRANSPORTASI
Endokardium
 Lapisan yang membatasi
ruangan-ruangan jantung
LAPISAN JANTUNG  Mengandung pembuluh darah
& saraf
Miokardium
 Otot jantung yang tersusun
atas berkas-berkas otot
Perikardium
 Merupakan selaput
pembungkus jantung
RUANGAN2  Memiliki 4 ruang ta 2 serambi &
JANTUNG JANTUNG 2 bilik
 Bilik kiri memiliki dinding lebih
tebal dari yang kanan, karena
bilik kirilah yang bertugas
memompa darah ke seluruh tubuh

KERJA JANTUNG Kerja jantung ada 3 tahapan :


 Serambi kanan jantung
mengembang darah masuk ke
serambi kanan
 Serambi menguncup darah
masuk ke bilik kanan
 Bilik menguncup darah keluar
dari bilik kanan
TRANSPORTASI

ARTERI (Pembuluh Nadi)


 Mengalirkan darah dari jantung ke jaringan
 Dindingnya tebal, kuat & elastis

PEMBULUH
DARAH VENA (Pembuluh Balik)
 Mengalirkan darah dari kapiler ke jantung
 Dindingnya tipis, tidak elastis letaknya dekat
permukaan tubuh

KAPILER
 Merupakan pembuluh darah kecil yang
menghubungkan arteriola & venula
 Hanya tersusun atas selapis endotelium
TRANSPORTASI
CAIRAN LIMFE
 Berasal dari jaringan
 Mengandung leukosit yang berfungsi utk
membunuh kuman penyakit dan juga
SISTEM PEREDARAN mengandung lemak yang berasal dari usus
GETAH BENING PEMBULUH lIMFATIK
 Pembuluh limfa kiri (duktus torasikus)
 Pembuluh limfa kanan
 Kelenjar limfa
KELENJAR LIMFA
 Kelenjar ini banyak terdapat di sepanjang
pembuluh limfa tubuh terutama di leher, ketiak
& lipatan paha berfungsi sebagai saringan
biologi tempat makrofag membuang bahan-
bahan partikel & sebagai pertahanan tubuh thd
zat-zat asing
ORGAN 2 LIMFA
 Limpa  Timus  Tonsil
PEREDARAN LIMFA
 Merupakan peredaran terbuka, karena ujung2nya
tidak saling bersambungan
 Cairan jaringan masuk ke pembuluh limfa sehingga
m : Cairan Limfa
 Kedua Pembuluh Limfa (kiri & kanan) akan
TRANSPORTASI
KEKEBALAN BAWAAN

 Fagositas
o Dilakukan oleh leukosit & sel
SISTEM KEKEBALAN pada sistem makrofag jaringan
TUBUH (IMUNITAS) terhadap bakteri & penyakit

 Perusakan oleh asam lambung

 Daya tahan kulit yang luar


biasa
 Adanya senyawa-senyawa
kimia tertentu didalam darah
yang akan menghancurkan
Antigen (benda asing)

KEKEBALAN BUATAN
 Kekebalan yang disebabkan oleh suatu sistem
imunitas khusus. Sistem imunitas tersebut
membentuk antibodi atau limfosit
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI
TRANSPORTASI

ANEMIA
 Suatu keadaan kekurangan eritrosit, disebabkan karena kehilangan
atau lembutnya produksi
TALASEMIA, ANEMIA HEREDITER
 Sel tidak mampu mensintensis rantai Polipepsida alfa (α) & beta (β)
sehingga darah kurang Hb
HEMOFILIA
 Penyakit turunan dengan gejala pendarahan yang sukar dihentikan

TROMBOSITOPENIA
 Penyakit kekurangan Trombosit
JANTUNG KORONER
 Penyakit jantung yang disebabkan oleh gangguan aliran darah pada
pembuluh koroner, karena pengerasan nadi akibat endapan lemak
(Arteriosklerosis)
HIPERTENSI
 Tekanan darah tinggi, dikatakan tekanan darah tinggi jika tekanan
darah Sistol > 140mm/Hg dan diastol > 99 mm/Hg
EKSKRESI

GINJAL

PARU-PARU
SISTEM
EKSKRESI
MANUSIA
HATI

KULIT
EKSKRESI

STRUKTUR GINJAL

FUNGSI GINJAL

GINJAL
PROSES PEMBENTUKAN
URIN

GANGGUAN DAN
KELAINAN GINJAL
EKSKRESI
 Bentuknya seperti kacang merah
 Jumlahnya ada 2 (sepasang)
 Beratnya + 0,5% berat badan
 Setiap menit 20-25% darah yang dipompa
jantung melalui ginjal

Korteks (Bagian Luar)


STRUKTUR ta 3 BAGIAN Medula (Sumsum Ginjal)
GINJAL UTAMA
Pelvis Renalis (Rongga Ginjal)

KORTEKS  Tersusun atas banyak Nefron + 1


juta
(Bagian Luar)  Setiap Nefron ta :
 Badan Malphigi & Tubulus
 Pada badan malphigi terdapat
kapsula bowman yang
membungkus gromelurus
EKSKRESI

Mengekskresikan zat sisa seperti urea

Mengatur volume plasma darah & jumlah air


dalam tubuh

FUNGSI Menjaga tekanan osmosis agar terjadi


GINJAL keseimbangan dalam tubuh

Mengatur PH Plasma & Cairan tubuh

Menjalankan fungsi sebagai hormon dengan


mengahasilkan Renin & Eritropoietin
EKSKRESI
GAGAL GINJAL & UREMIA
Penyakit ini disebabkan oleh bocornya salah satu
saluran Nefron, sehingga ginjal gagal melakukan
fungsinya sebagai pembuat urin akibatnya urin
terbawa ke dalam aliran darah.
NEFRITIS
Peradangan Nefron karena bakteri streptococcus yang
masuk melalui saluran pernafasan kemudian terbawa
melalui aliran darah ke ginjal, yang berakibat protein
GANGGUAN & ikut keluar bersama urin.
KELAINAN PADA DIABETES INSIPIDUS
GINJAL Penyakit yang disebabkan oleh gagalnya kelenjar
hipotesis mensekresikan hormon antidiuretik akibatnya
penderita mengekspresikan urin hingga 15 liter/hari,
efeknya adalah dehidrasi & pengeluaran elektrolit dari
cairan tubuh.
DIABETES MELITUS
Penyakit yang di sebabkan oleh kekurangan hormon
insulin akibatnya dalam urin terdapat Glukosa
ALBUMINARIA
Terdapatnya molekul albumin & protein lain dalam
urine, karena kerusakan pada alat filtrasi
BATU GINJAL
Terbentuknya butiran dari senyawa kalsium &
penimbunan asam Urat sehingga membentuk CaCo3
EKSKRESI

STRUKTUR PARU-PARU

FUNGSI PARU-PARU

PARU-PARU
(PULMO)

MEKANISME PEMBUANGAN ZAT-ZAT SISA


METABOLISME

GANGGUAN & KELAINAN PARU-PARU


EKSKRESI

Terletak antara rongga dada & Diafragma

Terdiri atas dua bagian, paru-paru kiri dua (2)


gelambir, paru-paru kanan tiga (3) gelambir,
kesemuanya dibungkus oleh selaput paru-paru
yang disebut pleura
STRUKTUR
ORGAN PARU-
PARU
Di dalam paru-paru terdapat cabang-cabang yang
disebut Bronkus, Bronkus bercabang lagi disebut
Bronkiolus, diujung Bronkiolus gelembung-
gelembung halus yang disebut Alveolus

Dinding Alveolus sangat tipis, namun elastis &


mengandung kapiler-kapiler darah pada dinding
Alveoluslah terjadi pertukaran O2 & Co2
EKSKRESI

SEBAGAI SALAH SATU ALAT RESPIRASI

FUNGSI PARU-
PARU SEBAGAI SALAH SATU ALAT EKSKRESI

SEBAGAI TEMPAT TERJADINYA PERTUKARAN GAS


O2 & Co2
EKSKRESI

Sisa metabolisme berupa Co2 (karbon


dioksida) & air dalam bentuk uap air dari
jaringan diangkut oleh darah menuju ke
paru-paru untuk dibuang

MEKANISME Proses pembuangan diawali oleh


PEMBUANGAN SISA berdifusinya karbon dioksida dari sel-sel ke
METABOLISME dalam darah melalui cairan jaringan &
akhirnya masuk ke dalam Alveolus. Dari
alveolus karbon doksida akan dikeluarkan
melalui udara yang dihembuskan pada saat
membuang nafas
EKSKRESI
PREMONIA : Peradangan paru-paru, alveolus berisi
cairan & eritrosit yang berlebihan, peradangan
disebarkan dari satu alveolus ke alveolus lain.
EMFISEMA PARU-PARU : jumlah udara yang berlebihan
dalam paru-paru biasanya karena merokok

ASMA : kontraksi yang kaku dari bronkiolus, yang


GANGGUAN & menyebabkan kesulitas bernafas
KELAINAN PARU-
PARU DIPTERI : merupakan penyakit lnfeksi yang disebabkan
oleh bakteri Corynebacterium diptherial, yang dapat
menimbulkan penyumbatan pada rongga faring
(faringitis)
ASFIKSI : gangguan dalam pengangkutan oksigen ke
jaringan yang disebabkan terganggunya fungsi paru-
paru, pembuluh darah atau jaringan tubuh
TBC/TUBERKOLUSIS : penyakit yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculose

ASIDOSIS : meningkatnya kadar asam karbonat & asam


bikarbonat dalam darah yang menyebabkan
terganggunya respirasi
EKSKRESI
HATI / HEPAR

 Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia,


terletak di bagian kanan atas rongga perut
 Peran hati dalam sistem ekskresi adalah menghasilkan
empedu, empedu yang dihasilkan mencapai 1 liter/hari
Empedu mengandung air, asam empedu, garam empedu,
kolesterol, fosfolipid (lisetin), zat warna empedu (Bilirubin
& Biliverdin) serta beberapa ion.
Empedu berfungsi mencerna lemak, mengaktifkan lipase &
mengabsorpsi lemak dalam usus halus serta mengubah zat
yang tidak larut dalam air menjadi larut dalam air juga
berperan dalam pembentukan Urea.
 Jika tubuh kelebian asam amino, maka asam amino
tersebut akan mengalami deaminasi (-NH) dari asam
amino, yang mengakibatkan terkumpulnya Amonia yang
bersifat racun.
Hati dengan bantuan enzim arginase akan mengubah
arginin menjadi ornitin & Urea. Urea akan dibuang melalui
ginjal, sedang ornitin akan mengikat amonia yang bersifat
racun & akan dikeluarkan ke dalam Empedu & Urin
EKSKRESI

Pelindung tubuh bagian dalam


FUNGSI Tempat penyimpanan kelebihan
lemak
Sebagai alat Perasa & Peraba
Tempat pembentukan Vitamin D
Sebagai alat Ekskresi
EPIDERMIS TERSUSUN ATAS :
 Stratum korneum (zat tanduk)
 Stratum Lusidum
STRUKTUR  Stratum Granulosum (hidung
pigmen)
 Stratum Spinosum
 Stratum
DERMIS BasaleATAS :
TERDIRI
KULIT  Akar rambut
 Kelenjar minyak (sebasea)
 Pembuluh darah
 Saraf
 Kelenjar keringat (Sudahfera)
EKSKRESI
 Hormon adalah : Sekret yang dihasilkan
oleh kelenjar buntu endokrin, karena Kelenjar pituitari (Hipofisis) merupakan
tidak memiliki saluran, maka hormon kelenjar yang mampu mensekresikan
mencapai organ target dengan mengikuti bermacam-2 hormon yang mengatur
aliran darah. bermacam-2 aktifitas tubuh, karenanya
 Ciri-ciri hormon disebut Mastergland

1. Diproduksi & diskresikan ke darah Kelenjar Gondok (tiroid) menghasilkan


oleh kelenjar endokrin
hormon tiroksin & triyodotironin yang
2. Diangkut oleh darah ke sel target
berfungsi untuk meningkatkan kecepatan
3. Mengadakan interaksi dengan reaksi kimia dalam tubuh
reseptor khusus yang terdapat di sel
target SISTEM SEKRESI / KELENJAR
4. Mempunyai pengaruh mengaktifkan ENDOKRIN
enzim khusus
5. Mempunyai pengaruh tidak hanya Kelenjar anak gondok (paratoid) menghasilkan Parathormon
terhadap satu sel target, tapi juga
mempengaruhi beberapa sel target yang berfungsi sebagai pengatur ion Ca & F, jika kekurangan
yang berlainan hormon ini penderita mengalami kejang-kejang.

 Pada manusia ada 8 kelenjar Endokrin


yang penting yaitu : Kelenjar anak ginjal (Supra Renalis)
1. Kelenjar Hipofisis
2. Kelenjar Tiroid Ta :  Korteks yang menghasilkan hormon kertosin, hormon ini
terdiri atas Minerolokartikoid yang berfungsi untuk
3. Kelenjar Paratiroid membantu metabolisme garam Na dan K serta menjaga
4. Kelenjar Supra Renalis keseimbangan Hormon Seks & Glukokartikoid bt membantu
metabolisme karbohidrat
5. Kelenjar Pankreas  Medula menghasilkan hormon adrenalin yang berfungsi
6. Kelenjar Ovarium mempercepat denyut jantung & pernafasan serta
meningkatkan tekanan darah, dan hormon Nor Adrenalin
7. Kelenjar Testis yang berfungsi berlawanan dengan Adrenalin.
8. Kelenjar Plasenta
EKSKRESI
Kelenjar Pankreas (Pulau langer hans) menghasilkan hormon
SISTEM SEKRESI / KELENJAR
insulin & Glukagon kedua hormon ini bekerja berlawanan untuk
ENDOKRIN
mengatur kadar gula dalam darah

Ovarium, merupakan kelenjar kelamin wanita yang berfungsi


menghasilkan ovum, hormon esfrogen & progesteron, hormon
estrogen berfungsi menampakkan ciri seks Sekunder pada
wanita. Hormon Progesteron berfungsi mempersiapkan dinding
uterus (rahim) agar dapat menerima ovum yang sudah dibuahi.

Testis, merupakan kelenjar kelamin Pria yang menghasilkan


hormon testeron yang berfungsi merangsang pematangan
seperma (Spermmatogenesis)

Plasenta, merupakan alat yang menghubungkan antara bayi


dengan ibnya di dalam rahim.

Plasenta menghasilkan 4 macam hormon yaitu :


1. Hormon Guadotropin korion yang berfungsi
meningkatkan pertumbuhan korpus intern serta
sekresi estrogen & progesteron oleh korpus intern.
2. Hormon Estrogen yang berfungsi meningkatkan
pertumbuhan organ kelamin ibu & jaringan janin
3. Hormon Progesteron yang berfungsi untuk
meningkatkan perkembangan jaringan & organ janin
4. Hormon smatotropin yang berfungsi meningkatkan
perkembangan dan pertumbuhan jaringan janin serta
membantu perkembangan payudara ibu.
EKSKRESI
MACAM-MACAM FUNGSI HORMON
YANG DIHASILKAN KELENJAR HIPOFISIS /
PITUITARI

No HORMON YANG FUNGSI DAN KEGUNAANNYA


DIHASILKAN
1 Somatotropin (STH), hormon Merangsang sintesis protein & metabolisme lemak,
Pertumbuhan (Growth serta merangsang pertumbuhan tulang & otot,
Hormone / GH) kekurangan hormon ini pada anak-anak menyebabkan
pertumbuhannya terhambat atau kerdil (kretinisme) &
sebaliknya jika kelebihan akan menyebabkan
pertumbuhan raksasa (gigantisme), jika kelebihan
pada masa dewasa akan menyebabkan akromegali
(pertumbuhan tidak seimbang pada tulang jari tangan,
kaki, rahang atau tulang hidung.
2 Hormon Tirotropin (Thyroid Mengontrol pertumbuhan & perkembangan kelenjar
stimulating Hormone / TSH) gondok / tiroid serta merangsang sekresi Tiroksin

3 Adrenocorticotropic Hormone Mengontrol pertumbuhan & perkembangan aktifitas


(ACTH) kulit ginjal & merangsang kelenjar andrenal untuk
menskresikan gluko kortikoid (Hormon yang
dihasilkan untuk metabolisme karbohidrat).
EKSKRESI
MACAM-MACAM FUNGSI HORMON
YANG DIHASILKAN KELENJAR HIPOFISIS /
PITUITARI

No HORMON YANG FUNGSI DAN KEGUNAANNYA


DIHASILKAN
4 Prolaktin (PRL) atau Memelihara korpus Luteum (kelenjar sementara pada
Lactogenic Hormon (LTH) Ovarium) untuk memproduksi Progesteron & ASI
5 Hormon Gonadotropin pada
wanita
1. Follicle Stimulating • Merangsang pematangan foliked dalam ovarium &
Hormone (FSH menghasilkan hormon estrogen
2. Luteinizing Hormone (LH) • Mempengaruhi pematangan folikel dalam ovarium
& menghasilkan hormon Progesteron
6 Hormon Gonadotrapin pada
PRIA
1. Follicle Stimulating • Merangsang terjadinya Spermatogenesis (Proses
Hormone (FSH Pematangan Sperma)
2. Interstitial Cell stimulating • Merangsang Sel-sel interstisial testis untuk
Hormone (ICTH) memproduksi tertosteron & androgen.
Sampai Jumpa
di lain kesempatan
JAGA ORGAN TUBUH ANDA
SEBELUM PENYAKIT
MENGHAMPIRINYA

Anda mungkin juga menyukai