Anda di halaman 1dari 5

Fauzan Tamami

JALAN SEHAT - Wakil Bupati Kapuas, Suraria Nahan Dipl ATP ST didampingi Asisten III Sekda Kapuas Johansyah saat ikut jalan sehat dalam rangka Hari Koperasi, kemarin.(foto/ist)

MENABUH - Sekda Kapuas, Drs H Nurul Edy MSi saat menabuh tarbang menandai pembukaan Parade Syair Maulid, didampingi Ketua Obsesi, H Nor Aliansyah (tengah) dan Ketua Majelis Penilai, Drs M Hafizi,, Minggu (17/7) malam. (foto/Ist)

Baru 1600 Ton Beras Terserap Kuala Kapuas, Dayak Pos Beras petani di Kabupaten Kapuas hingga saat ini baru sebanyak 1.600 ton yang telah diserap oleh Bulog Sub Devisi Regional Wilayah I Kapuas. Padahal target penyerapan beras petani yang ditetapkan oleh bulog tahun ini untuk wilayah Kapuas sebanyak 6000 ton. Masih minimnya penyerapan beras petani ini pun dikuatirkan akan berpengaruh terhadap pencapaian target penyerapan beras oleh bulog pada tahun ini, seperti yang terjadi pada tahun 2010 lalu bahwa dari target 6.000 ton, beras petani lokal yang dapat terserap oleh bulog hanya sebanyak 5.000 ton. "Tahun lalu karena ada perubahan iklim. Nah, tahun ini kemungkinan besar kondisinya sama seperti tahun lalu,"kata Kepala Bulog Sub Devisi Regional I Kapuas, Fauzan Tamami, kemarin di Kuala Kapuas. Menurut dia, bulog membeli beras petani sesuai dengan harga standar nasional yang ditetapkan oleh pemerintah. "Kalau dari pemerintah harganya Rp 5.060 perkilogram. Tapi kalau kita beli disini Rp 5.810 perkilogram,"katanya. Fauzan sapaan akrabnya mengungkapkan, untuk menyerap beras dari petani, Bulog juga bekerjasama dengan para mitra kerja. Namun tak jarang mitra kerja bulog juga terbentur dengan permodalan hingga akhirnya terjerat dengan pengijon.

"Ya kadang-kadang mereka kesulitan modal. Dan, kita tidak bisa juga melarang pedagang atau pengusaha dari luar daerah membeli gabah dari daerah ini"ungkapnya. Karena itu, terang Fauzan, Bupati Kapuas, HM Mawardi MM pada tahun ini telah memprogramkan bantuan pinjaman bergulir untuk modal pembelian pupuk bersubsidi kepada petani di Kapuas. "Tujuan program dari pak bupati itu mungkin salah satunya untuk meredam agar petani tidak terjerat pengijon dan produksi padi kita tidak sampai lari keluar daerah," jelas Fauzan sembari menyebutkan bahwa kualitas standar beras yang diterima bulog dari petani kadar airnya harus 14 persen. (Al)

Kesadaran Akan Rambu Lalin Masih Rendah Kuala Kapuas, Dayak Pos Kesadaran masyarakat terhadap keberadaan rambu-rambu lalu lintas dinilai masih rendah. Karena itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Kapuas pun berupaya mensosialisasikan keberadaan rambu-rambu lalu lintas tersebut. Kami akan tetap sosialisasikan pentingnya rambu-rambu lalu lintas. Jadi, nanti bukan hanya bidang LLAJ saja yang mensosialisasikannya, namun bidang ASDP juga akan ada sosialisasi,kata Kasi Sarana dan Presarana Transportasi Jalan Dishubkominfo Kapuas Kaidin Hakim, Senin (18/7) di Kuala Kapuas. Hakim, begitu sapaan akrabnya mengungkapkan, pada tahun ini pihaknya akan melakukan pemasangan maupun pengantian keberadan rambu-rambu lalu lintas yang ada di daerah ini. Bahkan dalam waktu dekat ini, rambu-rabu lalu lintas yang baru itu sudah mulai di pasang. Yang akan kita pasang jumlahnya kurang lebih 10 rambu-rambu, tapi sekarang rambu-rambu itu tengah di las. Dan, mungkin minggu depan sudah ada yang di pasang, ungkapnya. Rambu-rambu lalu lintas yang baru tersebut, jelas Hakim, nantinya akan dipasang di kawasan Jl Jendral Sudirman Kuala Kapuas yakni berupa rambu parkir. Sedangkan di Jl Pemuda tepatnya di depan Kantor Dishubkominfo Kapuas, di situ nanti akan di pasang rambu-rambu larangan truk masuk dalam kota. Sedangkan untuk traffick light, katanya, pada tahun ini tidak ada penambahan, dan yang ada cuma pergantian lampu. Penambahan traffick light memang tidak ada tahun ini, cuma perawatan lampu-lampunya saja. Tapi kalau rencana untuk menambah memang ada, yakni di depan Kantor Bank Pembangunan Kalteng, kata Hakim.

Disinggung tentang lokasi titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas di Kapuas. Kasi Sarana dan Prasarana Transportasi Jalan Dishubkominfo Kapuas ini mengatakan, yang namanya jalan hampir semuanya rawan kecelakaan. Kendati telah di pasang ramburambu lalu lintas maupun lampu peringatan, kecelakaan kecelakaan masih saja terjadi. Seperti contoh di Jl Tambun Bungai, di situ sudah kita pasang rambu-rambu dan lampu peringatan, tapi masih saja ada kecelakaan. Jadi, ini dikembalikan lagi kepada factor manusianya, pungkasnya. (Al)

Pesilat Siap Ikuti Kerjunas Riau Kuala Kapuas, Dayak Pos Setelah berhasil meraih medali emas dan medali perak pada ajang pekan olahraga Provinsi Kalteng (Porprov). Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kapuas kini tengah mempersiapkan 2 orang atlit silatnya guna mengikuti kejuaran nasional pencak silat dewasa di Provinsi Riau. Dua orang atlit putra akan kita kirim mengikuti kejuaraan nasional pencak silat di Riau yang rencananya akan digelar pada tanggal 20-26 Juli ini di GOR Sport Centre Bangkinang, Riau, kata Ketua Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabuten Kapuas Bambang Supardi, kemarin di Kuala Kapuas. Bambang sapaan akrabnya, mengungkapkan, 2 (dua) orang atlit putra yang telah disiapkan pihaknya untuk berlaga di ajang bergengsi pencak silat dewasa di Riau itu yakni untuk kelas C dan kelas H. Kapuas hanya hanya dapat jatah dua orang atlit putra untuk mewakili Kalteng berlaga di kejurnas Riau. Untuk altit putri diambil dari kabupaten lain,ungkapnya. Ketua Pengurus IPSI Kapuas ini menjelaskan, pada pekan olah raga Provinsi Kalteng kemarin, pihaknya berhasil meraih satu medali emas dan dua medali perak. Kandati pun mereka dalam Porprov Kalteng kemarin tak memasang target perolehan medali, namun prestasi yang di raih para atlit silat Kapuas sudah sangat membanggakan. Bahkan atas prestasi itu, para atlit pun mendapatkan bonus dari Pemerintah Kabupaten Kapuas berupa uang sebesar Rp 2 juta untuk medali emas, dan Rp 1,5 juta untuk medali perak. Uang untuk pembinaan juga kita kemarin ada dibantu sebesar dua setengah juta rupiah,jelas Bambang. Ketua RT VI Selat Dalam Kuala Kapuas ini juga menerangkan, bahwa penguruan pencak silat di Kapuas berjumlah sebanyak 7 penguruan. Untuk latihan, 7 perguruan ini pun telah memiliki tempat masing-masing. Seperti Penguruan Silat Merpati Putih, mereka latihan biasanya di depan Kantor Dinas PU. Jadi untuk latihan mereka sudah ada tempatnya sendiri-sendiri, katanya.

Disinggung tentang perhatian pemerintah setempat terhadap olahraga pencak silat. Bambang menjelaskan, Pemerintah Kapuas cukup perhatian terhadap olahraga pencak silat, itu ditunjukan melalui bantuan uang pembinaan yang rutin diberikan setiap tahunnya. Bantuan rutin saja, dan bantuan itu secukupnya sajalah kita belikan untuk peralatan olahraga, seperti body protector, dan tutup alat kelamin. Yang belum punya cuma matras saja, jelas Bambang sembari berharap adanya bantuan dari pemerintah setempat untuk persiapan pihaknya mengikuti kejurnas pencak silat di Provinsi Riau. (Al)

87 Grup Syair Maulid Bersaing Kuala Kapuas, Dayak Pos Sebanyak 87 grup/kelompok Syair Maulid bersaing di ajang Parade Syair Maulid ke-7 se Kalimantan, yang dibuka Bupati Kapuas diwakili Sekda Drs H Nurul Edy MSi di Lapangan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas, Minggu (17/7) malam. Menurut Ketua Panitia yang juga Ketua Obsesi, H Nor Aliansyah, Parade Syair Maulid merupakan agenda tahunan Organiasi Budaya dan Seni Islam (OBSESI) Kabupaten Kapuas dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1432 H Dari 87 grup/kelompok peserta, melibatkan 1822 orang, terdiri dari 940 orang laki-laki dan 882 orang perempuan. Berlansung dari Tanggal 17 23 Juli 2011. Kegiatan Parade Syair Maulid dari tahun ke tahun semakin besar, karena kuantitas kelompok yang berpartisipasi semakin meningkat, baik dari Kabupaten Kapuas maupun dari luar Kabupaten Kapuas,jelas Aliansyah. Dia yakin kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat muslim untuk semaraknya syiar dan pencerahan jiwa dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1432 H. Disamping itu akan menambah kecintaan kepada baginda Rasulullah SAW, juga menjadi kegiatan kreatif, menghimbur dan menghindarkan generasi muda khususnya dan masyarakat muslim umumnya dari perbuatan maksiat, yang tidak diridhai Allah SWT. Sementara itu, Sekda Nurul Edy atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas menyambut baik kegiatan tersebut serta menyampaaikan terima kasih dan penghargaan kepada Obsesi yang telah melaksanaan kegiatan tersebut selama 7 tahun berturut-turut. Saya merasa bangga, peserta Parade Syair Maulid dari tahun ke tahun terus bertambah, lebih meriah dan semarak, diimasa-masa mendatang kegiatan seperti ini agar terus dilanjutkan dan dikembangkan, pinta Sekda. Menyambut bulan Suci Ramadhan 1432 H, Sekda mengajak umat Muslim Kabupaten Kapuas untuk lebih meningkatka keimanan dan ketaqwaa kepada Allah

SWT, dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan benar, meningkatkan infaq dan ibadah-ibadah lainnya. Pembukaan Parade Syair Maulid ditandai dengan penabuhan tarbang oleh Sekda Kapuas sekda. (Al)

Anda mungkin juga menyukai