CONTOH PIDATO : PENGARUH INTERNET TERHADAP REMA1A

Assalamualaikum wr wb,
Bapak/ ibu guru beserta rekan-rekan yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan
puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih
atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang
berjudul
'Pengaruh Internet Terhadap Remaja.

Sebelum saya memulai pidato saya ingin menyampaikan batasan masalah yang akan saya
sampaikan didalam pidato hari ini, yakni diantaranya : pengaruh internet terhadap remaja dilihat
dari segi positiI dan dari segi negative.

Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa
bergaul dengan mewahnya dunia yang bertekhnologi, mewah, dan praktis, Internet bisa
didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi
internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui HP dimanapun kita berada, atau jika
tidak, disetiap sudut kota pasti terdapat sebuah Warung yang menjual jasa internet atau yang
biasa disebut dengan 'Warnet, Dunia InIormasi Tanpa Batas, begitulah orang-orang
menyebutnya, saya sendiri tidak begitu yakin tapi apa boleh dikata memang begitu keadaannya,
dengan adanya Internet, Akses atau jalan terhadap penyampaian InIormasi-inIormasi yang ada
didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata.

Banyak Ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, inIormasi mengenai apapun dapat kita
temukan di jagat internet ini, lalu apa hubungannya dengan Siswa? Tentu saja sangat erat
hubungannya dengan siswa karena siswa tidak luput dengan yang namanya inIormasi dan ilmu
pengetahuan, internet ini adalah media yang paling eIektiI dan mudah untuk didapatkan dan
diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya
kebebasan ini dapat terjadi pula penyalah gunaan Iasilitas internet sebagai sarana untuk
Kriminalitas atau Asusila, siswa yang baru mengenal internet biasanya menggunakan Iasilitas ini
untuk mencari hal yang aneh-aneh? Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-
video aneh yang bersiIat 'asusila lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari
siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses
pembelajaran disekolah.

Namun demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir siswa-siswa
yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadap
diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap siswa untuk
mencari atau mendapatkan inIormasi yang berhubungan dengan materi pelajaran yang ia terima
disekolah, hal tersebut memungkinkan siswa menjadi lebih kreatiI dan lebih aktiI dalam mencari
sumber inIormasi dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan siswa-siswa yang hanya duduk
diam didepan meja dan mendengarkan gurunya berbicara.

Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap siswa untuk terus berkembang dan juga dapat
berIungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan terhadap
perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti hal yang paling dominant yang berada didekatnya
jadi kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong
kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah positiI atau negative tergantung dari mana di
memulai.

Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan
inIormasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang inIormasi-inIormasi
tersebut sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki
kecenderungan pada hal yang negative justru sebaliknya, dia akan nampak pasiI karena hanya
diperbudak oleh kemudahan dan kayaan inIormasi dari internet tersebut.

Maka dari itu alangkah baiknya jika kita bisa dengan bijak menggunakan Iasilitas ini dengan
sebaik-baiknya dalam hal yang positiI demi kemajuan diri dan pribadi kita, dan selaku remaja
kita semua harus dapat menguasai teknologi yang sedang berlari kencang pada era ini, karena
dengan demikian kita pun akan ikut berlari menyongsong masa depan.

Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih,
Akhirul kata, wassalamualaikum wr wb.















Akhlrakhlr lnl vldeo game aeperLl mera[alela dl dunla salah saLu yang membuaL orang Lua khawaLlr
adalah salah saLu slfaL darl vldeo game adalah kecanduan sehlngga wa[ar para orang Lua melarang
anaknya unLuk bermaln game adahal kalu sa[a mereka mau lkuL memblmblng ada banyak dampak
poslLlf yang dl dapaL darl bermaln game Sehlngga Lldak dllarang Lapl dlbaLasl sa[a 8erlkuL dampah
poslLlf bermaln game

MembuaL orang plnLar!
enellLlan dl ManchesLer unlverslLy dan CenLral Lanchashlre unlverslLy membukLlkan bahwa penggemar
game yang bermaln game 18 [am per mlnggu memlllkl koordlnasl yang balk anLara Langan dan maLa
seLara dengan kemampuan aLleL ur !o 8ryce kepala penellLlan menemukan bahwa hardcore gamer
punya daya konsenLrasl Llnggl yang memungklnkan mereka mampu menunLaskan beberapa Lugas
enellLlan laln dl 8ochesLer unlverslLy mengungkapkan bahwa anakanak yang memalnkan game acLlon
secara LeraLur memlllkl keLa[aman maLa yang leblh cepaL darlpada mereka yang Lldak Lerblasa dengan
[oypad
nASA Lelah mengembangkan slsLem blofeedback yang menggunakan gamegame S seperLl Spyro Lhe
uragon dan 1ony Pawk`s ro SkaLer unLuk menlngkaLkan daya konsenLrasl plloL pesawaL Lempur Lalu
sebuah perusahaan bernama ALLenLlon 8ullders memasarkan home verslonnya slsLem yang dlkeluarkan
nASA lLu unLuk menlngkaLkan klner[a oLak

8a[ln membaca!
vldeo game dlbuaL bukan unLuk mengganLlkan buku !adl keluhan soal bermaln game yang dapaL
menurunkan budaya membaca Lldaklah beralasan !usLru keballkannya slkolog dl llnland unlverslLy
menyaLakan bahwa vldeo game blsa membanLu anakanak dlslexla unLuk menlngkaLkan kemampuan
baca mereka
8eglLu pula gamer yang hobl memalnkan game ber[enls roleplaylng game (8C) dl konsol modern
ulalogdlalog dalam 8C8C kenamaan seperLl llnal lanLasy dan hanLasy SLar dapaL memacu oLak
unLuk mencerna cerlLa

MembanLu bersoslallsasl!
8eberapa profesor dl Loyola unlverslLy Chlcago Lelah mengadakan penellLlan dalam komunlLas CounLer
SLrlke game llrsL erson ShooLer C yang Lelah dlbuaL versl xboxnya MenuruL mereka game onllne
dapaL menumbuhkan lnLeraksl soslal yang menenLang sLereoLlp gamer yang Lerlsolasl Sama [uga
dengan komunlLas game 8C LverCuesL dan hanLasy SLar Cnllne Camegame lnl menyedlakan sarana
lnLeraksl soslal dl kalangan anak rema[a

Menguslr sLres!
ollLlkus dan orang Lua merlbuLkan kekerasan aklbaL vldeo game SebeLulnya mereka Lak mau
mengakul kalau game lLu salah saLu cara yang Lldak berbahaya unLuk menguslr sLres erLempurannya
vlrLual sen[aLanya palsu dan darahnya [uga bohongan 8ahkan flrsLperson shooLer yang pallng keras
pun serba dlglLal ara penellLl dl lndlana unlverslLy men[elaskan bahwa bermaln game dapaL
mengendurkan keLegangan syaraf

Memullhkan kondlsl Lubuh!
Came LerbukLl dapaL dlgunakan unLuk paslen yang sedang mendapaL Lerapl flslk 8larkan mereka
maln kaLa ur Mark CrlfflLhs pslkolog dl noLLlngham 1renL unlverslLy la melakukan penellLlan se[auh
mana manfaaL game dalam Lerapl flslk
LaLlhan flslk yang berulangulang dan membosankan agak sullL menyembuhkan seseorang aklbaL luka
parah engenalan vldeo game dalam Lerapl flslk LernyaLa sangaL mengunLungkan 8eberapa game
dlgunakannya unLuk membenLuk oLoL sampal melaLlh anakanak yang menderlLa dlabeLes sebagal
pelengkap pengobaLan medls Sudah ada lho conLohnya seperLl nlnLendo Wll sekarang para ahll sedang
mengembangkan console game lnl unLuk rehablllLasl karena dl console lnl klLa seperLl pemaln beLulan
conLohnya dl Wll sporL dan kalu Lldak salah sudah ada Wll yoga

para ahll sedang menellLl apalagl dampak poslLlf darl game yang benarbenar bermanfaaL unLuk manusla


















Dampak PositiI Bermain Game
Keuntungan bermain game ternyata dapat dirasakan oleh pilot pesawat tempur hingga orang
yang menderita amblyopia, atau mereka yang salah satu indra matanya tidak sebaik mata
lainnya. Dari penelitian, kemampuan visual bisa ditingkatkan dengan memainkan game tertentu.

Dari penelitian, ternyata game yang baru-baru ini dirilis yakni Call oI Duty: BlackOps dan Halo:
Reach lolos persyaratan sebagai game yang sangat bermanIaat untuk mata.

"Game penuh aksi dapat meningkatkan kemampuan visual, khususnya perhatian terhadap obyek
tertentu yang dapat membantuk seseorang untuk gokus terhadap inIormasi visual terkait," kata
Bjorn Hubert-Wallander, seorang peneliti WIREs Cognitive Science, seperti dikutip dari Bright
Side oI News, 22 November 2010.

Perhatian visual, kata Wallander, sangat penting untuk mencegah kelebihan beban sensor, karena
otak terus menerus dihadapkan dengan inIormasi visual secara berlebihan.

Sebenarnya manusia sudah memiliki kemampuan untuk mengabaikan input yang tidak relevan.
Contohnya inIormasi pemandangan saat mengemudikan kendaraan, atau wajah-wajah yang tak
dikenal saat mata melakukan pencarian terhadap teman di sekumpulan orang banyak.

"Perhatian visual merupakan mekanisme yang memungkinkan orang memilih inIormasi visual
yang relevan dan menyingkirkan inIormasi yang tidak dibutuhkan," kata Wallander.
"Meningkatkan kemampuan ini dapat bermanIaat di bidang pelatihan militer, pendidikan, dan
beberapa hal lain terkait masalah visual," ucapnya.

Pada penelitian, ilmuwan mengumpulkan sekelompok relawan untuk melakukan hal-hal terkait
perhatian visual. Hasilnya, para relawan yang merupakan gamer selalu berhasil menjalankan
tugasnya secara lebih baik dibanding mereka yang tidak bermain game.

Meski demikian, tidak semua video game bisa bermanIaat. Hanya game yang membutuhkan
respon cepat terhadap inIormasi visual di saat penggunanya harus membagi perhatian lah yang
mampu meningkatkan perhatian visual.

"Game yang cepat dan penuh aksi sangat berpotensi untuk meningkatkan kemampuan
partisipan," kata Wallander. "Game-game ini mengharuskan pemainnya membidik dan
menembak secara akurat di layar sambil terus menerus melacak musuh lain pada objek yang
bergerak cepat," ucapnya.

Sebelumnya, penelitian serupa juga membuktikan bahwa memainkan game Iirst person shooter
seperti Unreal Tournament 2004 dan Call oI Duty 2 lebih bermanIaat untuk mata dibandingkan
dengan The Sims 2.



ermainan video game ternyata baik untuk kesehatan mata, sebab permainan yang menuntut
pemainnya untuk menembak dengan cepat kesetiap musuh yang muncul dalam sekejap dan
remang-remang sangat ideal untuk memperbaiki fungsi mata didunia nyata. Katanya permainan
video game mirip wortel super, begitulah hasil studi yang dirumuskan oleh tim peneliti dari
Amerika Serikat dan Israel.
Bermain video game yang penuh dengan aksi tembak menembak sama dengan melatih otak
memproses informasi visual yang ada dengan lebih effektif, dan perbaikan yang lebih spesiIik
adalah terjadi pada fungsi sensitivitas kontras yaitu Iungsi untuk mengidentiIikasi perbedaan
yang sangat tipis atau kecil suatu warna gradasi kelabu dan Iungsi ini sangat penting untuk
berkendara pada malam hari atau ditengah kabut , kata Daphne Bavelier dari University oI
Rochester, New York yang juga ketua tim penelitian ini.
Selama ini sensitivitas kontras diyakini sebagai kemampuan mata yang paling mudah rusak dan
tergerus usia dan cara yang dilakukan selama ini untuk mempertahankan kemampuan
sesnsitivitas mata dengan cara memakai kacamata, lensa kontak atau pembedahan langsung di
optical. Padahal menurut Bavelier, sensitivitas kontras ini dapat diperbaiki lewat pelatihan
yang sangat sederhana.
ProIesor ilmu otak dan kognitiI ini menjelaskan bahwa dengan bermain video game tersebut,
seseorang akan terus mengubah-ubah rute diotaknya yang berIungsi untuk pemrosesan gambar
visual, dalam situasi itu sistem visual akan tertekan hingga kebatas terjauh dan otak akan
mengadaptasi hal ini. EIek positiI dari bermain video game ini menghasilkan perbaikan
sensitivitas kontras yang bertahan dan bahkan setelah pelatihan usai dilakukan sensitivitas
kontras tersebut akan bertahan dalam dua tahun.
Dalam studi bersama timnya, Bavelier menguji Iungsi sensitivitas kontras 22 mahasiswa yang
dibagi dalam 2 kelompok, Kelompok pertama diminta untuk bermain video game 'Unreal
Turnament 2004 dan 'Call oI Duty 2 selama 50 jam dalam sembilan minggu dan kelompok
kedua disuguhkan permainan jenis 'The Sim 2 sepanjang periode yang sama.
Setelah pelatihan para partisipan diuji dibawah lensa binokuler dan hasilnya kemampuan
mengidentiIikasi gradasi kelabu yang sangat tipis pada mahasiswa pada kelompok pertama yang
bermain video game penuh aksi menunjukan perbaikan rata-rata 43 persen dan mahasiswa
kelompok kedua tidak menghasilkan perbaikan sama sekali. Dan apabila dibandingkan dengan
mereka yang sama sekali tidak menyukai permainan game ini, para penggila video game aksi ini
memiliki sepasang mata dengan kemampuan mengidentiIikasi kontras 58 persen lebih baik.
Namun betapapun banyak bukti eIek positiI, seperti yang juga dipromosikan oleh microsoIt
bahwa bermain video game meningkatkan kemampuan belajar matematika dan sains anak,
semua ini tidaklah berlaku umum tentunya. Tidak semua video game memberikan dampak
positiI yang sama untuk mata, manIaatnya mungkin tidak terbatas, tapi mungkin tidak begitu
untuk kehidupan sosial. Sebuah study yang juga pernah dilakukan tentang eIek negatiI bermain
video game ini adalah pola tidur anak yang tidakmenentu setelah bermain game berlebihan,
selain itu video game juga dituduh menyebabkan obesitas dan kondisi kesahatan yang buruk.


Oleh Ashbah Pratama*
Dalam Alqur`an surat al-mujadalah Allah berIirman yang artinya Allah mengangkat derajat orang orang yang
beriman diantara kamu dan yang menuntut ilmu beberapa derajat. Masih banyak hadits dan ayat alqur`an yang
memuji orang orang yang berilmu dan mengutamakan pahala bagi yang berilmu. Hari ini, kita ditontonkan dengan
kondisi bangsa kita yang sedang sakit, etika tidak lagi dijunjung, pembangunan karakter sumber daya manusia kalah
dengan pembangunan mal mal besar di negeri ini, masa depan bangsa ini mau dibawa kemana kita tidak tahu, para
pemudanya sibuk dengan memikirkan masa depannya masing masing, dan tidak sedikit pemuda bangsa ini yang
terjerembab jalan kegelapan, mereka belum mempunyai tujuan hidup. Pemuda Indonesia dihadapi tantangan masa
depan yang sarat kompetisi dimana sumber daya insani yang unggul yang akan menang dalam kompetisi.
Bagaimana membayangkan saat itu terjadi, anak anak terbaik bangsa ini harus kalah dengan pemain asing di negeri
sendiri, berapa juta anak bangsa ini yang akan menjadi korban globalisasi. Inilah mengapa kita sebagai mahasiswa
harus memiliki ketahanan mental dan karakter yang kuat agar sukses menghadapi kompetisi masa depan.
Berbicara tentang pentingnya pengembangan karakter, bagi seorang mahasiswa masa kuliah adalah masa yang
sangat penting dalam penemuan jati diri dan pembentukan karakter. Walau demikian, masa kuliah terbatasi oleh
waktu. Karena keterbatasan itulah banyak mahasiswa berusaha memaksimalkan masa kuliah tidak hanya dengan
aktivitas pelajaran dan mengerjakan tugas tetapi juga dengan aktiI berorganisasi. Faktanya, tidak sedikit mahasiswa
yang aktiI berorganisasi kemudian prestasi kuliahnya menurun. Kalau kemudian realita ini tidak dicarikan solusinya
maka tidak menutup kemungkinan adik adik kelas kita akan enggan berorganisasi karena yang mereka lihat kakak
kelasnya memiliki prestasi yang memprihatinkan. Yang harus dipahami bahwa pilihan menjadi sukses di bangku
perkuliahan dan aktiI di organisasi bukan suatu yang saling berlawanan dan saling mengorbankan satu sama lainnya,
justru keduanya saling mengisi. Kedua aktivitas ini tidak bisa dipisahkan karena keduanya memiliki potensi besar
dalam perkembangan intelektual dan emosional kita. Walaupun banyak yang memahami ini, tidak sedikit
mahasiswa yang masih enggan menyibukan diri dalam aktivitas organisasi karena anggapan mereka antara
berprestasi dan aktiI organisasi harus mengorbankan salah satu diantara keduanya.
Dibawah ini ada beberapa tips bagaimana menjadi mahasiswa berprestasi plus aktifis. Pertama, membuat standar
sukses. Masing masing diri kita memiliki kapasitas yang berbeda beda dalam kemampuan berpikir dan bergerak
maka dari itu kita harus membuat standard sukses yang berbeda dengan yang lain. Dengan demikian kita telah
menjadi diri kita yang sebenarnya dan telah sukses mengenal siapa diri kita dan mau jadi apa kita. Kedua, ini bagian
dari aktivitas ibadah kita kepada Allah. Kesungguhan di perkuliahan maupun kesungguhan kita dalam berorganisasi
kedua duanya adalah aktivitas menuntut ilmu dalam rangka ibadah kepada Allah. Setiap yang menjadikan aktivitas
kuliah dan organisasinya sebagai ibadah pastilah akan memberikan yang terbaik dalam menjalani keduanya. Ketiga,
Berani. Kesuksesan hanya milik orang orang yang berani, Berani menghadapi tantangan demi cita cita besar yang
ingin dicapai. Berani bukan tanpa ilmu dan pemahaman. Justru berani disini adalah kita mulai dengan mengenal
siapa diri kita, kemampuan dan kapasitas kita dihadapkan dengan tantangan yang ada di depan kita. Hanya dengan
keberanianlah tantangan tantangan di depan kita akan terasa lebih ringan. Keempat, Harus ada prioritas dan
komitmen. Karena kita memiliki sumber daya yang terbatas maka kita harus memiliki prioritas. Prioritas mana yang
harus diutamakan? Tentu prioritas yang sumber daya kita mampu menjalankannya lebih optimal. Langkah
selanjutnya adalah menjalani keduanya dengan komitmen pada prioritas. Kelima, mengatur waktu dan peran kita
dengan bijak. Carilah orang dalam satu tim organisasi kita yang bisa mem-back up tugas tugas organisasi kita
apabila kita berhalangan, begitu juga saat kuliah mencari partner yang mengerti peran kita, kesibukan kita dan mau
membantu kita sangat penting karena saat peran kita harus optimal dalam orgtanisasi maka partner kita dikelaslah
yang pertama paling mengerti dan siap memberi bantuan kepada kita. Keenam, Yakin dan optimis. Sering kita akan
menghadapi dalam perjalanan kedua amanah tersebut tidak sesuai harapan kita; organisasi mengalahkan prestasi
kuliah kita dan juga sebaliknya bahkan ada yang tidak bisa mendapatkan kedua duanya. Tidak jarang pilihan untuk
melepaskan salah satu amanah tersebut selalu membayang banyangi kita, tetapi tetap yakin dan optimislah karena
sukses hanya akan didapatkan oleh orang yang yakin dan optimis. Bersamaan dengan rasa yakin dan optimis yang
menancap kuat dalam diri kita teruslah melakukan perbaikan dan evaluasi agar kegagalan hari ini tidak terulang lagi
di kemudian hari.Mudah mudahan tulisan ini bisa memberikan kontribusi kepada kita semua yang saat ini masih
menjalankan amanah sebagai seorang mahasiswa dan aktivis juga bagi mereka yang ingin menyibukan diri dengan
aktivitas organisasi.
*Ashbah Pratama ialah teman saya. Beliau tercatat sebagai Mahasiswa UIN Syahid Jkt FEIS/Akuntansi/05 yang juga
mahasiswa aktiI berprestasi. Ia juga tercatat sebagai salah satu peserta leadership camp ke malaysia 2007 dan kini
menjabat sebagai Presiden Nasional III FOSSEI 08-09.


.&ntuk apa kita berdiri
Jika hanya terdiam
Tak ada yang berubah
Hanya sebuah status mahasiswa yang kita punya
Ilmu apa yang telah kita dapat
Hanya terdiam
Memandang sekitar
Tanpa ada tindakan.
Sebait ungkapan hati ini merupakan bagian dari sebuah catatan yang pernah saya publikasikan
pada akun facebook saya dan cukup mengundang banyak komentar dari rekan-rekan
seperjuangan saya. Ini merupakan satu hal yang cukup menarik untuk dikritisi. Alasanya sangat
sederhana, apatisme mahasiswa. Saat ini, kebanyakan mahasiswa hanya terIokus dengan tujuan
serta kepentingan pribadi mereka seperti tamat dalam waktu singkat dan IPK yang tinggi. Hanya
ada beberapa saja di antara mereka yang mempunyai kemauan, kemampuan dan kesungguhan
dalam menggeluti organisasi-organisasi, khususnya organisasi mahasiswa. Mayoritas orang
berpendapat bahwa mereka (mahasiswa) yang bergelut dengan dunia organisasi kampus akan
terkena syndrome tamat dalam waktu lama dan dengan IPK yang tidak begitu memuaskan. Betul
tidak?
Sesungguhnya, berkecimpung di dunia organisasi akan memberikan kita manIaat yang luar
biasa. Berorganisasi merupakan langkah awal kita untuk belajar bekerja sama, membangun
networking (jaringan), mengerti dan memahami, belajar arti kesungguhan, ketulusan serta
pengabdian sebelum nantinya memasuki dunia kerja dan meniti karir lebih jauh. Ilmu-ilmu yang
dulu hanya kita dapatkan secara teoritis pada mata pelajaran Kewarganegaraan saat masih di
bangku sekolah. Nah, disinilah letak kedewasaan dan keariIan kita dalam menyikapi dan
memanajemen diri dengan sebaik mungkin antara aktiI berorganisasi serta berprestasi baik di
bidang akademis maupun non akademis.
Dari hari ke hari, mahasiswa dari belahan dunia lainya juga sedang melakukan
percepatan diri yang boleh dikatakan lebih cepat beberapa langkah dari kita. Sebagai seorang
mahasiswa, tentu hendaklah kita menggali potensi-potensi positiI yang ada pada diri kita agar
tidak ketinggalan. Menjadi mahasiswa biasa atau mahasiswa luar biasa, jawabannya ada pada
diri anda. HIDUP MAHASISWA!!!
*Penulis merupakan mahasiswi jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP UR.









Untuk menjadi mahasiswa yang idealis, kritis, dan demokratis bisa diperoleh melalui organisasi.
Mahasiswa diharapkan untuk tidak hanya berkutat di tatanan akademis, tapi harus memiliki rasa
sensitivitas terhadap lingkungan, masyarakat, atau tempat dimanapun ia berada. Peran penting
mahasiswa sebagai agent of change, social of control, dan iron stock, bahkan dapat dilakukan
dalam menentukan arah kemajuan bangsa.

Netty Heryawan, istri Gubernur Jabar, saat berbicara di depan para mahasiswa baru PAAP FE
Unpad 2011 (Foto: Tedi Yusup)*
'Mahasiswa harus dapat dijangkau oleh masyarakat. Ketika ada yang tidak sesuai di tengah
masyarakat, mahasiswa harus hadir untuk memberikan kontribusi dengan menghadirkan solusi,
jelas Netty Heryawan ketika menjadi pembicara dalam acara Penerimaan Mahasiswa Baru
PAAP Fakultas Ekonomi (FE) Unpad bertajuk 'Young Generation Power di Grha Sanusi
Hardjadinata, Kampus Unpad Jln. Dipati Ukur No.35 Bandung, Jumat (19/8).
Di hadapan sekira 500 orang mahasiswa baru PAAP Unpad, Netty kemudian mengatakan bahwa
aktiI berorganisasi itu bisa menjadi modal dalam mengembangkan potensi diri. Banyak hal yang
bisa didapat dari berorganisasi, seperti mengasah jiwa kepemimpinan, melatih responsibilitas,
dan meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal dan kerjasama.
' Jangan hanya berkutat pada diktat-diktat kuliah dan mendengar presentasi dosen di depan
kelas. Melalui organisasi banyak sekali manIaat yang bisa diperoleh, jelasnya.
Netty juga menyampaikan bahwa betapa di era reIormasi pada tahun 1998, karena keberanian,
sikap kritis, dan semangat pemuda waktu itu ikut menentukan arah kemajuan bangsa Indonesia.
Menurutnya, pemuda kita harus punya semangat, energi, dan keberanian.
'Mahasiswa hari ini adalah pemimpin masa depan. Maka bangun jiwa kepemimpinan dari
sekarang. Bergerak atas dasar kesadaran, dapat beretorika dengan baik, dan mampu
memengaruhi semua, tambahnya.
Ditemui wartawan sesuai acara, Netty menyampaikan bahwa pada kenyataannya saat ini respon
mahasiswa terhadap organisasi, tergantung pada pilihan masing-masing. Jika dirasa mahasiswa
kurang menyadari pentingnya organisasi, itu dikarenakan lingkungan.
'Biasanya tuntutan keluarga dan sosial masyarakat, mengarahkan mahasiswa harus berprestasi
secara akademis. Sehingga mereka menjadi orang-orang yang tidak berani mengambil resiko dan
keluar dari zona nyamannya sebagai mahasiswa, lengkapnya.
Idealnya, tambah Netty, mahasiswa harus bisa mendekatkan ruang teori, ruang konsep, dengan
ruang implementasi. Pada saat mendekatkan ketiga hal tersebut lah kemudian ada proses. Proses
itu dijalani dengan pengalaman yang berbeda, sesuai dengan potensi, kompetensi, komunikasi.
Pada akhirnya, ia berharap para mahasiswa dapat memilih mana yang terbaik bagi dirinya sendiri
dan bagi lingkungan . 'Karena wajah masa depan Indonesia pada dasarnya ada di tangan para
mahasiswa, tutupnya. *