WOC KELUARGA BERENCANA wanita < 20 tahun wanita 20-30 tahun

alat reproduksi blm berkembang scr sempurna

usia emas untuk kehamilan

menunda kehamilan

menjarang/menjarakkan kehamilan

keluarga berencana alat kontrasepsi

wanita < 20 tahun

wanita 20-30 tahun

cara sederhana

pil KB pil tunggal kondom pil kombinasi mengandung dosis kecil barier mengandung hormon estrogen dan progesteron bahan progestin sentesis kurang efektif mencegah kehamilan mengganggu hub sex mencegah kehamilan harus selalu tersedia efektif bila diminum teratur efek samping: perdarahan diluar haid, mual, bercak hitam di pipi, jerawat candidiasis pd vagina gangguan rasa nyaman susuk KB kapsul yg disusukkan/ diimplan dibwh kulit efek samping: mentruasi tak teratur sakit kepala BB meningkat mual&muntah pusing anorexia

kalender siklus menstruasi teratur efektifitas rendah sering kebobolan kehamilan tidak diharapkan

gangguan rasa nyaman koping individu/keluarga tidak efektif nyeri kepala BB meningkat - kecemasan - kurang pengetahuan - kecemasan - resiko kekurangan cairan tubuh - kurang pengetahuan

wanita > 30 tahun

usia rentan&komplikasi kehamilan cukup tinggi

wanita > 30 tahun

suntik KB yg disusukkan/ diimplan dibwh kulit efek samping: mentruasi tak teratur sakit kepala BB meningkat mual&muntah disuntikkan di gluteus maximus atau m.deltoideus baik untuk wanita yg menyusui dan dipakai segera setelah melahirkan efek samping: amenorrhoe sakit kepala mual muntah

AKDR/IUD

KONTAP tubektomi vasektomi setiap tindakan yg dilakukan pada tuba fallopi yg menyebabkan wanita tidak hamil lg efektif dan permanen

alat yg berukuran kecil dan elastis yg dimasukkan ke dalam rahim efek samping: nyeri dan perdarahan haid lebih lama anemia cara pemasangan

ekurangan cairan tubuh engetahuan

rambut rontok penetrasi ke dlm serviks jerawat BB meningkat kepadatan tulang menurun - kecemasan - resiko kekurangan cairan tubuh - kurang pengetahuan

ekor AKDR tidak menjulur di kanalis serviks

pergeseran AKDR dlm isthmus uteri & serviks AKDR/IUD masuk dlm fundus uteri ekspulsi/lokasi ekstrauteri

kemungkinan hamil >> kecemasan AKDR/ IUD hilang

AKDR terlihat dikeluarkan

tidak dikeluarkan

dikeluarkan dg instrumen

komplikasi menurun

komplikasi meningkat

abortus, sepsis

kuret - nyeri - resiko infeksi - intoleransi aktifitas

prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dg melakukan oklusi vas deferens shg alur transpor sperma terhambat shg proses fertilisasi tidak terjadi