Anda di halaman 1dari 12

PERBEDAAN PATA,SATA DAN SCSI

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Operasi Dosen Pengampu :Bpk.Bambang Sugiantoro,M.T.

Disusun oleh : Doni Ariyanto 11650036

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat, taufik dsan hidayah-Nyalah kami dapat menyusun makalah ini sampai selesai. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bpk.Bambang Sugiantoro,M.T. selaku dosen pengampu mata kuliah sistem operasi yang sudah memberi tugas makalah ini, sehingga kami bisa belajar dan mengetahui sedikit pengetahuan tentang Perbedaan hard disk PATA,SATA DAN SCSI. Demikian dari kami semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca, khususnya kami penyusun. Sebagai manusia kami pun menyadari, bahwa kami tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan apabila ada kritik maupun saran yang bersifat membangun dan penyempurnaan makalah yang akan datang.

Yogyakarta,7 Maret 2012

Penyusun

DAFTAR ISI Judul ....................................................................................................................................1 Kata Pengantar ....................................................................................................................2 Daftar Isi ...............................................................................................................................3 Pendahuluan .........................................................................................................................4 1. Pengertian Harddisk ................................................................................................4 2. Perbedaan PATA,SATA DAN SCSI ......................................................................5 Kesimpulan ...........................................................................................................................10 Daftar Pustaka .....................................................................................................................11

PENDAHULUAN

1. Pengertian Harddisk

Harddisk drive (Cakram keras) atau disingkat HDD atau hard drive disingkat HD adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.1

Atau dengan kata lain Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan dengan cakram keras. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek

id.wikipedia.org/wiki/Cakram_keras

time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam satu disket/cd dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, Harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket/cd biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Jenis hard disk bermacam-macam, tergantung pada kategori yang digunakan. Misalnya, berdasarkan jenis interface-nya, tingkat kecepatan transfer data, serta kapasitas penyimpanan data.Jenis interface yang terdapat pada hard disk bermacam-macam, yaitu PATA/ATA (IDE, EIDE), Serial ATA (SATA), SCSI (Small Computer System Interface), SAS, IEEE 1394, USB, dan Fibre Channel. Jenis interface menentukan tingkat data rate atau kecepatan transfer data. Misalnya, hard disk SCSI memiliki kecepatan transfer 5 MHz, artinya mampu melakuan transfer data hingga 5 Mb per detik.Di antara sekian banyak jenis interface, hanya tiga jenis hard disk yang sering digunakan, yaitu PATA, SATA, dan SCSI. Hard disk SCSI biasanya banyak digunakan pada server, workstation, dan komputer Apple Macintosh mulai pertengahan tahun 1990-an hingga sekarang. Sedangkan hard disk yang banyak digunakan pada komputer personal (PC) adalah jenis SATA. 2. Perbedaan PATA,SATA DAN SCSI a) PATA Awalnya harddisk PATA dikenal sebagai ATA (Advanced technology Attachment), Standar ATA pada waktu itu dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga

memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI2. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.Disebut dengan pararllel ATA karena pemasangannya dilakukan secara parallel dengan device/IDE lainnya.

Sejak diperkenalkan,PATA memiliki banyak keterbatasan, diantaranya panjang kabel interface hanya 46 cm sehingga ia memang benar-benar merupakan internal storage.Kecepatan transfer datanya dimulai dari 33Mbps,66Mbps,100Mbps,sampai 133 Mbps(ATA

33/66/100/150).Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja.PATA tidak memiliki kemampuan hot swapable, dan kabel data yang membutuhkan hingga 40 kabel, sehingga membuatnya tidak praktis. Interface ini juga mengalami perkembangan yang lambat mulai dari tahun 1994. UDMA 6 (133) atau Ultra DMA 133 adalah terobosan terakhir yang dikeluarkan pada tahun 2005 dan mulai saat itu boleh dibilang perkembangan PATA berhenti.

meikurniawan.com/?p=215

b) SATA SATA adalah pengembangan dari PATA/ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan PATA secara total. Adapter dari SATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan multitask.3 Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive menggunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s. Beberapa fitur SATA adalah: 1) SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA. 2) SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing. 3) Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA. Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel PATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di
3

yonomario.blogspot.com/2011/06/harddisk.html

antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.

harddisk dengan Serial Advanced Technology Attachment (SATA) telah banyak dipakai di seluruh pelosok dunia. Para pengembang motherboard juga lebih cenderung mengembangkan dukungan harddisk SATA ketimbang IDE yang sudah kuno. Karena terbukti konsumen juga puas dengan performa SATA dan lebih memilih tipe harddisk ini diluar semakin terbatasnya stok harddisk IDE di pasaran dan kisaran harga SATA yang cenderung turun, sementara harddisk IDE cenderung naik. Sekarang ini tipe harddisk SATA yang banyak dipasaran,yang mana sering dipakai konsumen adalah SATA-1 dan SATA-2. SATA-1: Dikenal sebagai generasi awal harddisk dengan teknologi Serial ATA dengan keterangan 1.5Gbit/s. Artinya harddisk dengan tipe ini memiliki frekuensi 1500MHzdengan kecepatan transfer riil sebesar 150MB/s. SATA-2: Merupakan generasi lanjutan kedua dari teknologi SATA dengan 3.0Gbit/s, yang artinya Harddisk tipe ini memiliki frekuensi 3000MHz dengan kecepatan riil

sebesar 300MB/s. Semakin besar ukuran platter akan semakin besar space kapasitas serta semakin tinggi kecepatan transfer yang diperoleh.

c) SCSI SCSI (Small Computer System Interface) adalah perangkat standar ANSI yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya.Awalnya SCSI bernama SASI (Shugart Associate System Interface). Standar SCSI mendefinisikan perintahperintah,protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan.Umumnya SCSI adalah teknologi paralel,tetapi banyak varian SCSI serial yang sudah beredar di pasaran,seperti Fire Ware dan Fibre Channel. SCSI mempunyai berbagai macam versi, yaitu SCSI, Ultra-2 SCSI dan Ultra-3 SCSI. SCSI-1 memiliki 2 macam kecepatan yang bekerja secara asinkron, yaitu 3.5 MB/detik atau 5MB/detik. Panjang kabel ini mencapai 6 meter. Lalu pada tahun 1989 SCSI versi 2 diluncurkan, pada versi ini terdapat 2 varian yaitu Fast SCSI yang memiliki kecepatan 10MBps dan Wide SCSI yang memiliki kecepatan 20 MBps. Kemudian dilanjutkan dengan kehadiran SCSI versi 3 yang memiliki 2 varian pula, yaitu Ultra SCSI dan Ultra Wide SCSI. Lalu pada tahun 1997 Ultra-2 SCSI diluncurkan dan mempunyai 2 varian pula, yaitu Ultra2 SCSI yang memiliki kecepatan 40MBps dan Ultra2 Wide SCSI yang memiliki kecepatan 80Mbps. Keduanya menggunakan kabel yang mencapai 12 meter. Lalu pada versi Ultra-3 SCSI mempunyai kecepatan 160Mbps.4 SCSI merupakan alternatif IDE (Integrated Drive Electronics) high-end. Satu buah kontroler IDE dapat mengontrol sebanyak delapan atau 16 drive. Sebagai tambahan, biasanya kabel SCSI lebih besar dan lebih panjang dari pada kabel IDE. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.Sedangkan jenis IDE hanya memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm.Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak.Demikian pula sebaliknya.Karena kecepatannya transfernya
4

www.inilahjalanku.com/perbedaan-hardisk-sata-pata-scsi/

yang tinggi biasanya hard disk SCSI lebih banyak digunakan untuk server atau sistem yang memerlukan hard disk yang sangat cepat, misalnya untuk keperluan multimedia. Karena harganya cukup mahal, maka interface ini jarang digunakan untuk keperluan personal. Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive.Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik(DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa diterapkan disemua tipe hardware.

10

KESIMPULAN

Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan dengan cakram keras. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. PATA pada awalnya disebut hanya dengan ATA,namun setelah munculnya SATA ditambahkan kata Parallel didepannya untuk membedakan antara teknologi PATA dan SATA.Disebut dengan Parallel ATA karena pemasangannya dilakukan secara parallel dengan device/IDE lainnya. SATA adalah pengembangan dari PATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan PATA secara total. Adapter dari SATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. SCSI (Small Computer System Interface) adalah perangkat standar ANSI yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya.Awalnya SCSI bernama SASI (Shugart Associate System Interface). Standar SCSI mendefinisikan perintahperintah,protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan.Umumnya SCSI adalah teknologi paralel,tetapi banyak varian SCSI serial yang sudah beredar di pasaran,seperti Fire Ware dan Fibre Channel.

11

DAFTAR PUSTAKA

id.wikipedia.org/wiki/Cakram_keras id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100508043904AAN8TH2 www.google.co.id/tanya/thread?tid=7120f50b46ee9f0b www.adipedia.com/2011/02/perbedaan-harddisk-pata-dengan-harddisk.html meikurniawan.com/?p=215 yonomario.blogspot.com/2011/06/makalah-harddisk.html dhika.cikul.or.id/perbedaan-sata-pata-ata-dan-scsi.html www.inilahjalanku.com/perbedaan-hardisk-sata-pata-scsi/

12

Anda mungkin juga menyukai