Kelompok :
1. Adela 2020804113
Pos Bitung, Jl. Raya Serang No.Km. 10, Kadu Jaya, Kec. Curug, Tangerang, Banten 15810
Dengan memanjatkan doa dan puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga kami dapat
.Adapun penyusunan makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari segala pihak yang
membantu menyelesaikan penyusunan makalah ini. Maka dari itu penyusun mengucapkan
terimakasih kepada :
Bapak Riyanto S.Kom.,MM.. selaku dosen matakuliah Organisasi Komputer yang telah
memberi tugas untuk penyusunan makalah ini. Rekan satu kelompok yang telah membantu dan
menyumbangkan idenya serta memberi informasi yang sangat diperlukan dalam penyusunan
makalah ini sehingga dapat terselasaikan. Kelompok kami menyadari bahwa makalah ini masih
banyak kesalahan dan kekurangan, maka dari itu tim penyusun mengharapkan sumbangan pikiran,
pendapat serta saran-saran yang berguna demi memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini
Solid State Drive (SSD) adalah perangkat penyimpan data yang menggunakan
informasi. Sebagai analogi, kita mungkin tidak asing lagi dengan USB Flash Drive atau USB
Thumb Drive atau USB memory stick. Sebuah alat elektronik yang kita gunakan untuk
menyiman data, yang sering kita bawa ke mana-mana, yang dicolokkan pada terminal USB
SSD bisa dianggap sebagai versi canggih dari USB Flash drive dengan kapasitas yang
jauh lebih besar dan berfungsi sebagai pengganti Hardisk yang selama ini digunakan pada
perangkat komputer. Jadi SSD adalah perangkat elektronik yang berfungsi menyimpan data
seperti hardisk (HDD : Hard Disk Drive) namun konstruksinya seperti USB Flash Drive,
Seperti halnya USB Flash Drive, SSD pun tidak memiliki komponen yang bergerak di
dalamnya. Data atau informasi hanya disimpan di dalam microchips. Berbeda dengan
Hardisk yang memiliki lengan mekanik yang bergerak ke sana ke mari untuk menulis dan
membaca data di atas piringan magnetik. Perbedaan ini membuat SSD bekerja jauh lebih
cepat dari pada Hardisk. Hardisk (HDD) bergerak secara mekanik untuk mangambil dan
menyimpan data atau Informasi, sedangkan SSD bergerak secara elektrik untuk menyimpan
dan mengambil data atau informasi. Tentu SSD bekerja lebih cepat dibandingkan dengan
HDD.
Umumnya SSD menggunakan apa yang disebut flash memori berbasis NAND. Ini
tetap bisa menyimpan data walaupun tegangan suplai nya dimatikan. Ini merupakan prinsip
dasar dari sebuah memori permanen seperti halnnya USB Flash drive.
Pada awalnya, banyak yang meragukan ketahanan data yang tersimpan di dalam memori
jenis ini. Mereka beranggapan data hanya bisa tersimpan untuk beberapa tahun saja. Data
akan lenyap jika disimpan lebih lama lagi. Namun kenyataannya tidak demikian apalagi
dengan teknologi yang terkini. Bahkan data bisa tersimpan dengan aman hingga 200 tahun.
Bagi pengguna perangkat elektronik satu ini, maka takasing lagi dengan SATA. SATA
merupakan interface atau jalur akses data yang sebelumnya sudah digunakan pada teknologi
HDD. Sebagian besar Laptop menggunakan jalur SATA ini untuk menghubungkan
Mengingat hal tersebut, maka SSD juga diberikan interface yang sama dengan
menggunakan interface SATA yang dilengkapi dengan konektor SATA 3. Dengan begitu,
Laptop keluaran lama yang menggunakan HDD SATA juga dapat menggunakan SSD
kecepatan SSD SATA bisa mencapai 300 hingga 500 persen dari HDD SATA. Kecepatan
membaca data SSD SATA sekitar 500 MB/s (Mega Byte per sekon), sementar kecepatan
B. SSD mSATA
SSD mSATA memiliki bentuk faktor yang lebih kecil dari SSD standar dan dirancang
untuk digunakan dengan perangkat portabel yang memiliki daya terbatas seperti laptop,
digital, perangkat point-of-sale, kios ritel dan printer multifungsi. Ukuran SSD mSATA ini
Kelebihan SSD mSATA selain bentuknya yang kecil adalah konsumsi daya yang rendah,
tahan guncangan atau getaran, serta memiliki kemampuan boot atau shutdown perangkat
yang cepat. Contoh produk ini adalah SSD 850 EVO mSATA 1 Terabyte (TB).
SSD M.2 SATA merupakan penyimpanan yang dirancang untuk menghadirkan media
penyimpanan berkinerja tinggi dalam perangkat yang tipis dan memiliki daya terbatas,
SSD jenis ini umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dari SSD mSATA. Bentuk dan
ukuran yang berbeda inilah yang disebut form factor. Sederhannya, SSD mSATA adalah
SSD dengan form factor mSATA sementara M.2 adalah SSD dengan form factor M.2.
Ada dua jenis SSD M.2 SATA ini, yang pertama adalah M.2 dua sisi atau double-sided
yang memiliki ukuran 22 mm x 60 mm dan yang kedua adalah M.2 satu sisi atau single-sided
yang berukuran 22 mm x 80 mm. Perbedaan kedua M.2 ada pada kapasitasnya (M.2 dua sisi
NVMe atau Non-Volatile Memory Express adalah sebuah standar atau protokol
komunikasi yang dikembangkan khusus untuk SSD oleh vendor-vendor seperti Intel,
NVMe memungkinkan memori flash untuk beroperasi sebagai SSD secara langsung
melalui antarmuka PCIe daripada melalui SATA dan dibatasi oleh kecepatan SATA yang
lebih lambat.
E. SSD PCIe
SSD PCIe adalah SSD yang menggunakan interface PCIe. PCIe termasuk salah satu
Secara umum, SSD berbasis PCIe memiliki kinerja yang lebih baik daripada Serial
ATA (SATA) berbasis server. Spesifikasi format untuk perangkat berbasis PCIe
Cara kerja SSD adalah membaca dan menulis data ke chip memori flash yang saling
berhubungan. Chip memori flash ini biasanya terbuat dari silikon. Pembuat SSD akan
Chip yang dimaksud dalam SSD tersebut menggunakan floating gate transistors (FGT)
untuk menahan muatan listrik. Berikutnya SSD akan digunakan untuk menyimpan data
Sebagai tambahan, floating gate transistors (FGT) biasanya berisi satu bit data, kemudian
ditunjuk sebagai 1 untuk sel yang bermuatan atau 0 jika tidak ada daya listrik.
Solid state drive menggunakan tipe memori yang disebut flash memory�, yang mirip
seperti yang terdapat pada RAM. Bedanya, jika RAM akan menghapus seluruh data ketika
komputer dimatikan, maka SSD akan tetap menyimpan data tersebut walaupun komputer
Untuk menulis data, sebuah hard disk membutuhkan waktu beberapa saat agar dapat
menulis pada lokasi yang tepat di piringan disc-nya. Sementara SSD akan langsung menulis
kosong sementara hard disk dapat menulisnya di mana saja. Dengan begitu, jika di dalam
SSD tersebut semua pagesnya telah terisi penuh, maka SSD ini akan melakukan berbagai
macam proses untuk membuat pages yang sudah terpakai menjadi kosong lagi. Dengan
begitu, semakin lama menggunakan SSD, maka kecepatannya juga akan semakin menurun,
komputer dan meningkatkan performa pada sistem OS. Jik Anda menggunakan SSD
dengan tujuan tersebut, kami merekomendasikan SSD yang berkapasitas 128 GB hingga
256 GB. Namun, jika Anda juga menggunakan SSD sebagai media penyimpanan data
sistem, kami menyarankan memilih SSD berkapasitas 256 GB.Terdapat beberapa merek
rekomendasi SSD V-GeN SSD SATA 3 128 GB,HP SSD EX900 M2 NVMe 3D TLC
NanD,SSD Midasforce SSD Superlightning 120GB dangan ini budget uang di perlukan
juga bisa digunakan untuk menyimpan data berkapasitas yang besar.Jika Anda
membutuhkan penyimpan data yang sangat banyak, pilihlah SSD yang kapasitasnya bisa
III SSD productnation,Western Digital SSD Blue NAND 500GB productnation ,XPG
SD700X dangan ini budget uang di perlukan kisaran harga 1,3 juta - 5juta rupiah .
Pekerjaan seperti edit foto dan video menuntut penyimpanan data yang besar. Jika Anda
kapasitas antara 512 GB–1 TB. Agar komputer dapat bekerja lebih efisien, bisa
menggunakan SSD untuk menyimpan data yang belum diedit serta memprosesnya. Setelah
diedit, data tersebut dapat di simpan di HDD yang juga berkapasitas 1 TB. Jadi, SSD dapat
fokuskan untuk membaca data sehingga prosesnya pun akan lebih cepat.Terdapat beberapa
Gammix S50 Lite,dan wd black sn750 nvme ssd gaming,dangan ini budget uang di
5. Keunggulan SSD
Memiliki performa yang lebih cepat – SSD memiliki performa yang lebih cepat dalam
membaca dan menulis data seperti saat booting sistem, mengoperasikan program berat,
Energi yang dihasilkan lebih hemat Konsumsi daya yang ditawarkan SSD lebih
hemat, karena bagiannya yang tidak bergerak sehingga lebih sedikit daya untuk
beroperasi. Keuntungannya Anda akan mendapatkan masa pakai baterai yang lebih lama.
lebih andal dan tahan guncangan daripada Hard Drive tradisional. Selain itu antarmuka
ini lebih tahan dari kecelakaan jatuh, dan tidak rentan rusak karena bagiannya lebih
safety.
Mudah dibawa – SSD memiliki berat yang lebih kecil dari Hard Drive, ia lebih ramah
ke perangkat seluler, juga membuat laptop lebih ringan dan mudah dibawa.
Komponennya yang ringan dan konstruksi padat membuat SSD cocok untuk perjalanan
konstan.
Minim dari suhu panas – Dalam segi motorik SSD sangat minim, karena itu SSD
menghasilkan lebih sedikit suhu panas tidak seperti Hard Drive. Fitur ini penting sekali