Drive atau USB memory stick. Sebuah alat elektronik yang kita gunakan untuk menyiman
data, yang sering kita bawa ke mana-mana, yang dicolokkan pada terminal USB komputer
saat ingin mengambil atau menyimpan data.
SSD bisa dianggap sebagai versi canggih dari USB Flash drive dengan kapasitas yang jauh
lebih besar dan berfungsi sebagai pengganti Hardisk yang selama ini digunakan pada
perangkat komputer.
Jadi SSD adalah perangkat elektronik yang berfungsi menyimpan data seperti hardisk (HDD :
Hard Disk Drive) namun konstruksinya seperti USB Flash Drive, yang tersusun dari beberapa
IC sebagai memori.
Seperti halnya USB Flash Drive, SSD pun tidak memiliki komponen yang bergerak di
dalamnya. Data atau informasi hanya disimpan di dalam microchips. Berbeda dengan
Hardisk yang memiliki lengan mekanik yang bergerak ke sana ke mari untuk menulis dan
membaca data di atas piringan magnetik. Perbedaan ini membuat SSD bekerja jauh lebih
cepat dari pada Hardisk.
Hardisk (HDD) bergerak secara mekanik untuk mangambil dan menyimpan data atau
Informasi, sedangkan SSD bergerak secara elektrik untuk menyimpan dan mengambil data
atau informasi. Tentu SSD bekerja lebih cepat dibandingkan dengan HDD.
Komponen SSD
Umumnya SSD menggunakan apa yang disebut flash memori berbasis NAND. Ini merupakan
jenis memori Non-Volatile. Sederhananya, Non-Volatile berarti memori tersebut tetap bisa
menyimpan data walaupun tegangan suplai nya dimatikan. Ini merupakan prinsip dasar dari
sebuah memori permanen seperti halnnya USB Flash drive.
Pada awalnya, banyak yang meragukan ketahanan data yang tersimpan di dalam memori
jenis ini. Mereka beranggapan data hanya bisa tersimpan untuk beberapa tahun saja. Data
akan lenyap jika disimpan lebih lama lagi. Namun kenyataannya tidak demikian apalagi
dengan teknologi yang terkini. Bahkan data bisa tersimpan dengan aman hingga 200 tahun.
Berikut contoh SSD merek Samsung.
Perbandingan SSD dan HDD.
Berikut tabel perbandingan antara SSD dan HDD.
SSD HDD
Komponen
(Solid State Drive) (Hard Disk Drive)
Daya 2 - 3 watt 6 - 7 watt
Harga Masih Mahal Masih lebih murah
Notebook: kurang dari sama 1TB Notebook: 500GB - 2 TB
Kapasitas
Desktop: Max 2TB Desktop: 6 TB
Waktu booting 10 - 13 detik bahkan ada yang 4 detik 30 - 40 detik
Terdapat komponen bergerak
Noise Tidak memiliki komponen yang bergerak
sehingga menghasilkan suara
(kebisingan) sehingga tidak menghasilkan suara bising
bising
Getaran Tidak ada getaran Ada getaran
Panas Tidak ada menghasilkan panas Menghasilkan panas
Failure Rate 2.0 juta jam 1,5 juta jam
Kecepatan baca Umumnya 200 MB/s, bahkan 550 MB/s
Antara 50 – 120 MB/s
/ tulis untuk SSD yang tercanggih.
Enkripsi (kode
FDE (Full Disk Encryption) FDE (Full Disk Encryption)
sandi)
Kecepatan buka
30% lebih cepat dari HDD Lebih lambat
file
Kesimpulan
Dari tabel di atas terlihat kelebihan yang dimiliki oleh SSD terhadap HDD. Namun demikian
semua berpulang kepada anda. Untuk mudahnya, kami berikan kesimpulan berikut.
Kelebihan SSD (Solid State Drive) dapat meningkatkan 2x lipat kinerja komputer/laptop
anda dibandingkan harddisk biasa. Analogi perbandingan SSD dan Harddisk ibarat Harddisk
adalah bus dan SSD adalah mobil sport, apa cuma itu kelebihannya? tentu tidak, berikut
Kelebihan SSD dibandingkan Harddisk:
1. Mempercepat booting
Ketika menyalakan komputer/laptop booting dengan SSD akan jauh lebih cepat
Anda baru saja membaca artikel kelebihan SSD dibandingkan Harddisk. Pemilihan SSD
pada komputer/laptop anda sangatlah bijak, Kecepatan SSD dapat mempercepat pekerjaan
anda, sehingga tidak banyak waktu yang terbuang karena proses komputer/laptop begitu
lamban.
A-Data
AMD
Apotop
Asus
Avexir
Axiom
Corsair
Crucial
Dell
Edge Tech
Eluktro
G.Skill
Hitachi
HP
IBM
Intel
Kingston
Lenovo
Maxtor
Micron
Mushkin
MyDigitalSSD
OCZ
OWC
Patriot
PLDS
Plextor
PNY
Samsung
Sandisk
Seagate
Silicon Power
SK hynix
Supermicro
Team
Toshiba
Transcend
V7
Verbatim
VisionTek
Western Digital
Wintec
Zalman
Zotac
NVMe sendiri merupakan teknologi yang dikembangkan untuk mengatasi limitasi dari
teknologi yang sudah ada selama ini dalam hal menangani kecepatan sangat tinggi dari
sebuah SSD. NVMe sendiri memanfaatkan jalue PCIe (slot PCIe, M.2, atau U.2) untuk
menghubungkan SSD ke sistem. Dukungan kecepatan tinggi dari PCIe tentu saja akan
membuat SSD NVMe memiliki kecepatan jauh lebih tinggi dari SSD SATA.