Anda di halaman 1dari 6

Perbedaan HDD IDE, ATA, SATA dan SSD

Secara Garis besar HDD dapat digolongkan menjadi 3 macam yaitu IDE, ATA, dan SATA. Berikut adalah perbedaan dari ketiga
tipe HDD diatas (Anonymous, 2012).
1. IDE
IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. IDE
interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk
storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum,
kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance Host Controller
Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus
adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing (NCQ) yang dapat menaikan kemampuan
komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan
perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. AHCI
telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19. Berikut adalah contoh gambar
harddisk IDE.

2. ATA
Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di
buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan
transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite
T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec.
kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel
ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI (electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri
berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA
(SATA). ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan
komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel
data dan power yang berbeda. Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40
pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital
Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel
datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.
Gambar 2.1 Berikut adalah contoh gambar Harddisk ATA.

Gambar 2.1 Harddisk ATA

3. SATA
SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA,
tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang
mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec. Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehingga
dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer. Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih
mahal sedikit di bandingkan drive ATA. Jadi SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga, dan
yang paling penting performanya. Saat ini standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.
(Inspirated from Dukom). Gambar 2.2 dibawah ini adalah contoh salah satu harddisk SATA.
Gambar 2.2 Harddisk SATA

4. Hardisk SSD
Seperti yang kita ketahui bahwa Harddisk yang selama ini kita gunakan sebagai media penyimpanan masih mempunyai bagian
mekanik didalamnya, sedangkan media SSD (Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi seperti USB Drive atau memori
komputer. Jika diperhatikan bahwa media seperti USB Drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak. Intel bekerja sama dengan
pabrik asal Taiwan yaitu Kingston untuk memasarkan SSD Intel sehingga kehadiran kedua nama tersebut menjadikan pasar SSD
makin bertambah. Nama yang sudah tidak asing lagi di dunia SSD adalah Sandisk, Samsung, Imation, Toshiba dan bahkan
Seagate pun akan merambah juga ke pasar SSD ini. Kedepannya media penyimpanan akan lebih mengarah ke SSD karena
memiliki banyak keunggulan dibandingkan media penyimpanan saat ini seperti Harddisk. Gambar berikut adalah contoh gambar
SSD.

Ada banyak kelebihan Solid State Drive jika dibandingkan dengan harddisk konvensional (Habibi, 2012), diantaranya adalah :
1. Waktu mulai bekerja (start-up) yang lebih cepat. Hal ini berdampak pada akses data yang lebih tinggi, keterlambatan/
penundaan membaca data (latency) yang lebih rendah dan waktu pencarian data (seek time) yang jauh lebih cepat.
2. Tidak memiliki bising/dengung (noise) mengingat tidak adanya komponen yang bergerak.
3. Lebih hemat daya listrik, meskipun untuk SSD berbasis DRAM masih diperlukan catu daya yang cukup tinggi, namun jika
dibandingkan dengan hard-disk konvensional masih jauh lebih hemat energi.
4. Lebih kebal terhadap guncangan, getaran, dan temperatur yang tinggi.
5. Dengan kapasitas penyimpanan yang sama, SSD memiliki bobot yang lebih ringan dan ukuran fisik yang lebih ramping jika
dibandingkan dengan hard-disk biasa (khususnya saat ini hingga ukuran penyimpanan 256 GB) sehingga lebih portable untuk
notebook dan mobile external storage.
6. Karena dapat menyimpan data meskipun catu daya tidak ada, kelak teknologi SSD ini jika digabungkan dengan teknologi
Memristor (Memory Transistor) membuka kemungkinan tercapainya pembuatan sebuah komputer yang dapat dihidup-matikan
layaknya sebuah televisi, sehingga istilah start-up, shut down, hang, blue screen dan sejenisnya tidak digunakan lagi.

Perbedaan HDD IDE, ATA, SATA Dan SSD Yang


Harus Anda Ketahui
Posted on June 11, 2019  by rifzan
11
Jun

Perbedaan HDD IDE, ATA, SATA dan SSD – Semakin berkembangnya


teknologi informasi membuat banyak bermunculannya berbagai jenis
teknologi media penyimpanan. Mungkin, bagi sebagian orang sudah
mengetahui beberapa jenis media penyimpanan. Namun, masih banyak yang
kurang mengetahui jenis-jenis media penyimpanan dan perbedaannya.
Berikut perbedaan HDD IDE, ATA, SATA dan SSD yang wajib Anda ketahui.

IDE
IDE atau Integrated Drive Electronics adalah standar interface antara bus
data pada motherboard komputer dengan hardware disk storage. IDE
interface ini pertama kali di buat berdasarkan dari IBM PC Industry Standard
Architecture atau ISA 16-bit bus. Interface IDE merupakan interface untuk
jenis storage devices yang bisa diintegrasikan untuk harddisk maupun CD-
ROM drive.

Walaupun IDE adalah teknologi yang sudah umum, akan tetapi kebanyakan
orang lebih menggunakan istilah IDE ini untuk merujuk kepada spesifikasi
ATA. Hal tersebut dikarenakan ATA merupakan pengembangan dari IDE
yang sebenarnya kemampuannya tidak jauh beda dengan IDE.

ATA
Jenis drive yang saat ini banyak digunakan oleh para user komputer ialah tipe
ATA atau dikenal dengan IDE drive. ATA sendiri di buat berdasarkan standard
pada tahun 1986 silam dengan menggunakan kecepatan 16 bit paralel dan
semakin  berkembang dengan menambahkan kecepatan transfer dan juga
ukuran dari disknya.

Standart terakhir yang dirilis ialah ATA-7 yang pertama kali dikenalkan pada
tahun 2001 silam oleh pihak komite T13. Tipe ATA-7 ini memiliki kecepatan
data transfer sebesar 133 MB/sec. Kemudian pada tahun 2000 ditentukan
standar baru untuk paralel ATA dengan kecepatan transfer data rate sebesar
133 MB/sec, akan tetapi paralel ATA memiliki banyak masalah dalam hal
sinyal timin, EMI atai electromognetic interference dan juga intergitas data.

Setelah itu, para industri berusaha untuk menyelesaikan semua masalah


yang timbul pada paralel ATA dan di akhirnya buat standar baru yang di sebut
dengan Serial ATA atau SATA).

ATA sendiri menggunakan teknologi 16 bit paralel yang digunakan untuk bisa
mengontrol seluruh peralatan komputer, dan sudah di pakai hampir selama 18
tahun lebih. Perbedaan dari SATA dan ATA yang terlihat jelas ialah pada
kabel data dan juga power yang terlihat berbeda.

SATA
SATA berbeda dengan ATA. SATA memiliki jumlah 15 pin kabel power
dengan kapasitas 250 mV. SATA memang memerlukan daya jauh lebih
banyak jika dibandingkan dengan 4 pin yang ada pada ATA. Akan tetapi pada
kenyataanya tetap sama saja. Dan kemampuan yang dimiliki oleh SATA yang
paling bagus ialah bisa tercapainya jumlah maximum bandwith yakni sebesar
150 MB/sec.
Keuntungan yang diberikan oleh SATA ialah SATA ialah memiliki kemampuan
hot-swap sehingga bisa mematikan dan juga menyalakan tanpa harus
melakukan shut down di sistem komputer.

Sedangkan dalam hal harga, drive jenis SATA sedikit lebih mahal di
bandingkan dengan drive ATA. Jadi SATA tentunya lebih memiliki banyak
keuntungan jika dibandingkan dengan ATA dalam hal connector, tenaga, dan
yang dirasa paling penting adalah pada performanya. Saat ini, standar ATA
sudah mulai di tinggalkan dan juga produsen lebih memilih standart SATA.

SSD
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa HDD yang sering kita gunakan
sebagai media storage masih memiliki bagian mekanik didalam
komponennya. Sedangkan media SSD atau singkatan dari Solid State Disk ini
menggunakan teknologi seperti halnya USB Drive ataupun memori komputer.

Jika diperhatikan, media seperti halnya USB Drive ini tak memiliki komponen
yang berputar. Intel berhasil bekerja sama dengan salah satu pabrik asal
Taiwan yakni Kingston untuk mempromosikan SSD Intel, alhasil kehadiran
dari kedua nama itu menjadikan pasar SSD ini semakin trus bertambah.

Nama yang tak asing lagi di dalam dunia SSD ialah Sandisk, Samsung,
Imation, Toshiba dan juga Seagate kabarnya akan merambah ke dalam pasar
SSD ini. Kedepannya, media penyimpanan ini juga akan jauh lebih mengarah
ke SSD karena memang memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan
dengan media penyimpanan saat ini seperti halnya Harddisk.

Itulah perbedaan HDD IDE, ATA, SATA dan SSD yang bisa Anda pelajari.
Saat ini, SSD berhasil merambah dunia storage device sehingga mampu
menggeser IDE, ATA dan SATA. Namun, SATA tetap mampu menjadi media
penyimpanan utama, karena SSD memiliki kapasitas penyimpanan yang
terbatas. Ada banyak informasi mengenai perbedaan HDD IDE, ATA, SATA
dan SSD yang bisa Anda pelajari sebagai bahan refferensi.

Anda mungkin juga menyukai