Saat anda memiliki SSD baru yang kosong maka akan terdapa banyak bloxk page yang
kosong. Saat pertama kali mengisi page tersebut dengan sebuah atrau beberapa data maka
proses penulisan akan berlangsung sangat cepat. Namun lama kelamaan kamua anda akan
kehabisan page kosong dan akhirnya terdapat page kosong yang tidak rapi. Hasilnya didalam
SSD akan terdapat banyak page yang berntakan disana-sini.
Karena SSD tidak bisa langsung menimpa data, jika kamu ingin menulis data pada kondisi
SSD yang sudah mencapai kondisi ini, maka drive tersebut akan menjalani proses berikut :
-Mencari blok dengan page kosong yang cukup
-Menyimpan data page apa saja yang masih diperlukan dalam block tersebut
-Reset setiap page dalam blok tersebut
-Menulis ulang data yang diperlukan ke dalam page pada blok yang baru di-reset tersebut
-Menuliskan data baru
Intinya, apabila anda sudah menggunakan setiap page kosong yang tersedia di dalam blok
pada SSD, drive tersebut akan perlu menjalani proses diatas setiap kali menuliskan data baru.
Akibatnya, semakin lama, SSD akan malah akan menjadi semakin lambat.
Kesimpulan
Solid-State Disk (SSD) adalah media penyimpanan data yang menggunakan non volatile
memory sebagai media dan tidak menggunakan cakram magnetis seperti hard-disk
konvensional. SSD sebenarnya sudah ada sejak lama namun karena pada saat itu belum
ditemukan SATA3 seperti sekarang ini akibatnya SSD tidak diminati dan dianggap tidak
efisien mengingat kecepatan transfer datanya hampir sama dengan HDD yang harganya jaul
lebih murah.
SSD menggunakan semacam jaringan sel elektrik yang dengan cepat mengirim dan
memanggil data. Jaringan listrik ini terbagi menjadi bagian-bagian yang disebut pages,
dimana pages atau halaman ini merupakan tempat dimana data disimpan. Pages ini
kemudian dijadikan satu untuk membentuk block. SSD hanya bisa menulis data pada page
yang kosong di sebuah block. Pada HHD data akan dituliskan pada lokasi dimana piringan
magnetic pada saat itu berhenti. Ini artinya sebuah data dapat dengan mudah di-Overwrite.
SSD tidak bisa langsung menimpa data yang sudah ada. Apabila kita sudah menggunakan
setiap page kosong yang tersedia di dalam blok pada SSD, drive tersebut akan perlu
menjalani proses diatas setiap kali menuliskan data baru. Akibatnya, semakin lama, SSD
akan malah akan menjadi semakin lambat.
REFERANSI
http://postteknologi.blogspot.com/2013/12/perbedaan-cara-kerja-ssd-dan-hdd-untuk.html