Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Maksud 1.1.1 Dapat mengenali dan mengidentifikasi jenis jenis batuan yang ada di lapangan secara megaskopis 1.1.2 Dapat menjelaskan jenis jenis batuan yang ada di lapangan, berdasarkan komposisi mineral atau secara mineralogi. 1.1.3 Dapat menjelaskan pembentukan suatu batuan atau petrogenesa dari jenis batuan yang ada di lapangan. 1.1.4 Dapat mengenali batas kontak antara litologi yang ada di lapangan, baik dari batuan yang masih utuh ataupun dari jenis pelapukan yag di hasilkan dari suatu jenis batuan 1.1.5 Dapat membuat peta litologi berdasarkan hasil analisa yang ada di lapangan terkait dengan batas kontak antar litologi yang berbeda.

1.2 Tujuan 1.1.1 Dapat membuat peta lintasan berdasarkan perbedaan jenis litologi yang di lalui di lapangan 1.1.2 Dapat menjelasakan proses pembentukan suatu batuan berdasarkan komposisi mineralogi, struktur dan tekstur, serta tatanan tektonik. 1.1.3 Dapat memberi nama suatu batuan dengan mengacu kepada Thorpe and Brown, dan Russel B Travis. 1.1.4 Mampu membuat peta geologi berdasarkan batas kontak litologi yang di lalui sesuai lintasan di lapangan.

1.3 Ruang Lingkup Spasial Dalam pemetaan petrologi kali ini sesuai daerah pemetaan yang di lakukan pada daerah kabupaten Semarang, Kecamatan Mijen. Dengan fokus terhadap litologi yang ada di lapangan dan pengamatan jenis jenis batuan yang ada di lakukan secara megaskopis, baik struktur dan mineraloginya, dan nantinya dapat memberi penamaan terhadap batuan yang di di amati tersebut. Dan akhirnya dari pengamatan terhadap batas kontak litologi dapat membuat peta litologi.

1.4 Ruang Lingkup Kontekstual Dalam hal ini berdasarkan peta litologi yang telah di buat dan dengan membandingkannya dengan geologi regional daerah pengamatan

Anda mungkin juga menyukai