Disusun oleh :
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
Penyusun
NPM 15111086 Nama Lengkap NANA SUTRISNA Tanda Tangan
KATA PENGANTAR
Bismilahirrahmanirahim. Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul peran budaya daerah
dalam memperkokoh ketahanan budaya bangsa.
Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang di berikan oleh dosen Ilmu Budaya Dasar yaitu Bapak Muhammad Burhan Amin, Ssos, MMS. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Belakangan ini pemerintah sudah mulai gencar melakukan usaha agar kebudayaan kita dikenal oleh dunia luas, dan dapat diakui oleh seluruh dunia bahwa banyak kebudayaan yang Indonesia miliki, sekarang tinggal bagaimana kita sebagai orang Indonesia generasi muda ikut membantu usaha yang telah dilakukan pemerintah, mari kita mulai menghargai kebudayaan kita, sebenarnya caranya tidak sulit, hanyalah kita perlu memahami dan mendalami kesenian dari daerah kita, kita mengenakan pakaian yang menjadi ciri khas daerah kita. Tidak perlu setiap hari kita lakukan, kita bisa melakukan disaat memperingati hari hari peringatan kebudayaan, hari hari nasional atau kapan saja kita mau. Belakangan ini kita gencar memperingati hari batik nasional, maka kita harus ikut memeriahkan peringatan ini, karena itu juga merupakan usaha untuk melestarikan budaya kita dan juga menghargai budaya kita. Maka kita mulailah dari diri kita terlebih dahulu. Penulis sadar makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata Saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pembaca, dan memohon pintu maaf kepada para pembaca bila ada kesalahan baik dalam penulisan kata dan pengertian, karena yng salah datangnya dari saya, dan yang benar datangnya dari Allah SWT, semoga Allah SWT selalu memberikan umatnya petunjuk ke jalan yang benar, Amin.
Penyusun.
ii
DAFTAR ISI PERNYATAAN . i KATA PENGANTAR ................................................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................1 1.1. 1.2. 1.3. Latar Belakang .........................................................................................................1 Tujuan .....................................................................................................................2 Saran ...2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................3 2.1. 2.2. 2.2. 2.2. 2.2. Analisis SWOT .......................................................................................................3 Kekuatan .................................................................................................................3 Kelemahan ..............................................................................................................4 Peluang ....................................................................................................................5 Tantangan atau Hambatan .......................................................................................6
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................7 3.1. 3.2. Kesimpulan ..............................................................................................................7 Rekomendasi ............................................................................................................8
Referensi ..............................................................................................................................9
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah : 1. sebagai syarat saya dalam menyelesaikan tugas pada mata kuliah Ilmu Budaya Dasar 2. sebagai bahan pelajaran khususnya bagi saya sendiri dan umumnya bagi para pembaca sekalian mengetahui akan peran budaya daerah yang perlu kita tingkatkan sebagai ketahanan kebudayaan bangsa kita yakni Indonesia. 3. memberi pelajaran bagi saya mau peduli dan kritis mempelajari kebudayaan dilingkungan masyarakat sekitar kita, sebagai bahan dalam saya berkomunikasi serta berinteraksi antar masyarakat di lingkungan saya. 4. memberikan pandangan kepada masyarakat maupun teman teman mahasiswa yang lain tentang permasalahan yang sering terjadi di masyarakat kita. 5. Makalah ini juga diharapkan dapat menjadi acuan teman teman agar mau turut melihat dan membantu dalam memperkokoh keberadaan budaya budaya daerah yang mulai hilang akibat eraglobalisasi seperti akhir-akhir ini. 6. Juga untuk memperlihatkan kepada masyarakat dan teman teman akan pentingnya kebudayaan nasional kita, apalagi kebudayaan daerah kita yang semakin banyak yang mulai di curi oleh Negara asing. Yang terpenting ialah menyadarkan semua orang yang membaca makalah ini agar melestarikan dan menjaga serta memperkenalkan kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional kita kepada bangsa luar. Sehingga tidak terjadi pencurian kebudayaan ataupun hilangnya kebudayaan kita dari peradaban.
1.3 Sasaran
Penulisan ini ditujukan kepada para pemeran budaya yakni masyarakat, khususnya para pemuda dan mahasiswa karna haya di tanganyalah kebudayaan bangsa kita ini ditentukan. Apakah kebudayaan bangsa kita dimasa mendatang nanti akan tetap lestari dan tetap eksotik dimata dunia atau akan punah seiring terus bergulirnya waktu karna ketidak perdulian kita sebagi generasi muda. Seharusnya sebagai generasi muda kita mau dan perduli terhadap budaya bangsa minimal budaya local, karna kebudayaan merupakan salah satu sebagai citra akan bangsa indonesia yang hebat yang kaya akan alam dan kebudayaannya.
BAB II PERMASALAHAN
Analisis permasalahan peran budaya daerah memperkokoh ketahanan budaya nasional dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun external dilihat dari aspek ; Budaya Indonesia yaitu semakin bayaknya wisatawan asing yang datang langsung ke Indonesia untuk mempelajari kesenian tradisional yang dimiliki Indonesia, Kita sebut saja Bali, Bali adalah suatu pulau yang memiliki keindahan, selain keindahan pulau yang ia miliki, Bali juga memiliki berbagai macam kebudayaan daerah yang menarik dan memiliki ciri unik. Dengan keunikan budaya yang dimiliki Bali, sehingga menarik wisatawan asing dari berbaggai penjuru dunia untuk mempelajari kebudayaan Bali sehingga berdampak positif untuk negara salah satunya menambahkan pendapatan devisa negara. Kebudayaan di Indonesia sangatlah beragam tetapi banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengenal budayanya sendiri. Padahal kebudayaan sangat diperlukan untuk melestarikan sejarah nenek moyang kita. Untuk itu sangat diperlukan peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya lokal. Oleh karena itu permasalahan ini akan kita bahas menggunakan analisis SWOT, sebagai berikut :
2.1Kekuatan (Strength)
A. Peranan budaya daerah sangat berpengaruh untuk membangun ketahanan bangsa
Indonesia,karena budaya daerah merupakan kebudayaan yang berasal dari suku bangsa Indonesia yang jumlahnya ratusan,yang pastinya memiliki fungsi memperkokoh kebudayaan Nasional dan mempersatukan berbagai macam keragaman.
B. Selain itu budaya daerah memiliki ciri unik,yang menjadikan bangsa kita dikenal oleh
bangsa lain,samapai-sampai berberapa negara didunia mendirikan sebuah sekolah yang mempelajari.
C. Kekuatan seni dan budaya sebagai produk di suatu daerah merupakan inti dari
kekuatan bangsa. Pengetahuan dan kepemilikan seni dan budaya mencerminkan sikap kita dalam mengarungi interaksi mengikuti modernisasi dan tata pergaulan antarbangsa. Ini dapat kita lihat saat menyaksikan suatu pergelaran seni, pertemuan seni dan budaya tradisi dan modern masingmasing mampu memberikan kekuatan tersendiri.
D. Karakter nasional menyangkut tentang faktor manusia (masyarakat) dan aspek
kualitasyaitu sifat moral serta intelektualisme yang fundamental yang merupakan ciriciri khas suatu bangsa. Dari situ, kita secara awam mengatakan sebagai watak, karakter atau sifat suatu bangsa. Maka dari itu dikenal ada bangsa yang dinilai keras seperti negara-negara Islam dan negara lemah seperti negara-negara di Asia. Berbagai suku bangsa yang ada dalam suatu negara dengan berbagai karakter budaya yang telah dibentuk oleh zaman dan kondisi dapat memberikan suatu bentuk karakter nasional tersendiri terhadap suatu negara dan akan menjadi potensi dan kekuatan suatu negara. Bangsa Indonesia yang memiliki kerajaan yang megah dan berjaya pada masa Sriwijaya dan Majapahit mestinya saat ini dapat menjadi negara dan bangsa yang kuat dan gagah perkasa.
E. Potensi budaya lokal dapat menjadi kekuatan pengembangan desa wisata di beberapa
daerah Indonesia. potensi tersebut perlu dipadukan dengan potensi lainnya guna menarik minat wisatawan mengunjungi desa wisata. sejumlah desa wisata di daerah memiliki potensi budaya dan adat istiadat lokal yang masih hidup dan dilestarikan masyarakat setempat. dengan jumlah desa wisata yang cukup banyak di derah, pemerintah daerah harus mampu mengangkat desa wisata menjadi aset wisata yang layak jual. Potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh setiap kabupaten mendapat perioritas utama untuk dijadikan objek andalan untuk mendapatkan sumber devisa daerahnya.
C. Minimnya komunikasi antar suku yang berbeda kebudayaan membuat terjadinya sering salah komunikasi, sehingga sering terjadinya perselisihan antar suku, yang membuat semakin banyak nya suku suku yang hilang maupun tumbang karena perselisihan. D. Perkembangan Eraglobalisasi seperti teknologi maupun media-media berita yang memberi perubahan cara pandang rakyat Indonesia terhadap segala sesuatu termasuk budaya, membuat masyarakat Indonesia mulai menjauhi kebudayaan daerah mereka. E. Perubahan Ekonomi semakin membuat rakyat sulit, membuat rakyat banyak yang menjauhi kebudayaan mereka masing-masing karena dianggap kurang menguntungkan, sehingga mereka lebih memilih bekerja mencari materi dari pada bekerja untuk mempertahankan keberadaan kebudayaan daerah yang mereka miliki. F. Kurang nya perhatian Pemerintah. baik pusat maupun daerah untuk menanamkan semangat maupun pendidikan tentang pentingnya kebudayaan daerah, juga kurangnya bantuan dana terhadap kebudayaan- kebudayaan daerah yang mulai hilang karena kurangnya materi.
3.2 Rekomendasi
A. Pemerintah Lebih Aktif dan lebih cepat dalam bergerak jangan sampai kita kecurian lebih banyak lagi kebudayaan karena keteledoran Pemimpin kita sendiri. B. Diadakan pelatihan dan pemberitahuaan kepada rakyat tentang pentingnya kebudayaan daerah demi berdirinya kebudayaan nasional.
C. Pemerintah memberi bantuan dana untuk membantu orang-orang yang menjaga dan melestarikan kesenian daerah, jangan biarkan orang-orang seperti mereka hilang. Pemerintah ada untuk mensejahterakan rakyat bukan sebaliknya. D. Di adakan lomba-lomba dan acara yang membantu anak-anak muda tertarik untuk mempelajari kebudayaan daerahnya masing-masing.
E. Adanya kerjasama antara pemerintah dengan rakyat sehingga rakyat dapat mempublikasikan Kesenian daerahnya lewat Negara, jadi bisa lebih di akui oleh Negara luar. F. Di abadikan kesenian-kesenian daerah milik Indonesia sebelum di curi oleh NegaraNegara lain.
G. Diadakan subsidi dari pemerintah untuk membantu perkembangan budaya-budaya daerah agar berkembang, karena sedikit banyak devisa milik Indonesia berasal dari kebudayaan daerah, sudah menjadi hak mereka juga untuk mendapatkan nya. H. Adanya contoh-contoh baik dari kalangan artis maupun anggota politik dan pemerintah yang menjadi panutan rakyat, agar banyak orang meniru mencintai kebudayaan daerahnya masing-masing ketimbang harus meniru sikap mereka yang tidak senonoh.
I. Optimalisasi Pendidikan Kebudayaan di sekolah-sekolah formal, maupun informal. J. Bersinergi merancang kurikulum untuk mewujudkan Paradigma Pendidikan Seni yang berwawasan Indonesia Menggali Pola Alternatif Pendidikan Seni Berbasis Tradisi Indonesia. K. Peningkatan Apresiasi Terhadap Sejarah Seni di Tanah Air.
L. Mengembangkan tradisi kritik dan riset Seni. M. Perluasan Pendidikan Formal Seni untuk Kawasan Timur Indonesia. Refrensi: http://www.balimanistourandtravel.com/InfoBaliDetail.php?IDI=IBL-22/52 http://xeanexiero.blogspot.com/2010/06/kesenian-indonesia-dan-tantangan-ke.html http://blog.beswandjarum.com/suprayogi/2010/03/19/menggerakkan-pelestariankebudayaandaerah-dan-pembangunan-daerah-melalui-program-kampung-budaya/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan