Anda di halaman 1dari 4

Tugas 10 Ilmu Budaya Dasar Nama : Nana Sutrisna NPM : 15111086 Kelas : 1 KA41

MANUSIA DAN HARAPAN

HARAPAN

Berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, jadi harapan adalah sesuatu yang diinginkan dapat terjadi dengan demikian harapan itu menyangkut masa depan. 1. Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud. 2. Pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

Persamaan Harapan Dan Cita-cita. PENYEBAB MANUASIA MEMILIKI HARAPAN

Dorongan kodrat

Sifat atau keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia diciptakan Tuhan.

Dorongan kebutuhan hidup 1. Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang kita butuhkan dalam keseharian kita. 2. Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan batin manusia yang hanya dapat dipenuhi. Misalnya agama, ketenangan jiwa. Menurut Abraham Maslow 1. Kelangsungan hidup (survival) 2. Keamanan (safety) 3. Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love) 4. Diakui lingkungan (status) 5. Perwujudan cita-cita (self actualization)

a
Kelangsungan Hidup Tiga kebutuhan pokok manuasia

1. Sandang adalah kebutuhan manusia yang berguna untuk melindungi dirinya seperti pakaian, dan lainnya. 2. Pangan adalah kebutuhan manusia meliputi kebutuhan sehari-hari seperti makan minum dan sebagainya. 3. Papan adalah kebutuhan hidup manusia untuk berlindung setiap harinya contohnya rumah. Keamanan Setiap orang membutuhkan keamanan, karena rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan. Rasa aman dapat diwujudkan oleh agama karena itu merupakan benteng manusia dalam menjalani hidup.

Hak dan kewajiban mencintai dan di cintai Bila sudah pada saatnya manusia pasti ingin mengerti maksud dicintai dan mencintai, biasanya ini terjadi pada anak menginjak usia remaja.

Status

Harga diri yang dimiliki oleh setiap orang yang telah melekat pada dirinya. Setiap manusia sesuai dengan keahliannya mewujudkan cita-citanya yang juga dapat mengembangkan bakat atau kepandaian.

Perwujudan Cita-cita

B
KEPERCAYAAN Berasal dari kata percaya, yang artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kebenaran merupakan ajaran yang diajarkan di setiap agama di dunia. Kebenaran merupakan kunci kebahagian dari semua orang. Menurut Dr.Yuyun Sumantri 1. Teori atau teori konsistensi Yaitu suatu pernyataan yang dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau konsisten 2.Teori korespondensi Yaitu suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar dan juga berhubungan dengan obyek yang dituju 3.Teori Pragmatis Yaitu kebenaran yang diukur dengan kriteria apakah peryataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA Kepercayaan dapat di bedakan menjadi: 1. Kepercayaan kepada diri sendiri Ini ditanamkan pada diri manusia yang memang harus di teguhkan di hati. 2.Kepercayaan kepada orang lain Ini merupakan kepercayaan terhadap saudara atau orang di sekitar kita. 3.Kepercayaan kepada pemerintah Pandangan demokratis adalah kedaulatan di tangan rakyat. Negara yang hanya sebagai keutuhan totalitas yang ada disebut negara totaliter. Negara yang masyarakatnya tidak mempunyai hak disebut negara diktaktor. 4.Kepercayaan kepada Tuhan Kepercayaan ini amat penting karena merupakan tali penghubung yang mengalirkan daya kekuatannya.

Kebenaran

C
Usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan

Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat Meningkatkan kecintaan kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dermawan dan sebagainya Mengurangi nafsu untuk mengumpulkan harta yang berlebihan Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki fitnah, dan sebagainya

Reperensi: 1. Materi Ilmu Budaya Dasar Bab.11 Manuasia dan Harapan ( Bapak Muhamad Burhan Amin ) 2. http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36

Anda mungkin juga menyukai