Anda di halaman 1dari 2

Tugas 10 Ilmu Budaya Dasar Nama : Nana Sutrisna NPM : 15111086 Kelas : 1 KA41

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

PENGERTIAN KEGELISAHAN

Gelisah

Tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas Suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Naluriah

MANURUT SIGMUND FREUD KECEMASAN

Kecemasan objektif

Kecemasan neoritis (syaraf)

1. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian lingkungan. 2. Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia). 3. Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya. Kecemasan moril Disebabkan karena pribadi seseorang (iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah dan cinta).

SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH

karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam. Mengatasi kegelisahan ini pertama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. sehingga segala kesulitan dapat kita atasi. Terasing Dasar dari kata asing.kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpindahkan dari yang lain, atau terpencil.

USAHA MENGATASI KEGELISAHAN

KETERASINGAN

a A

KETIDAKPASTIAN

Tidak pasti

Tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asalusul yang jelas.

Sebab-sebab terjadinya ketidakpastian 1. Obsesi, merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita. 2. Phobia. ialah rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya. 3. Kompulasi, ialah adanya keraguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali. 4. Hysteria, ialah neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain. 5. Delusi, menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu. Delusi persekusi : menganggap keadaan sekitarnya jelek. Delusi keagungan : menganggap dirinya orang penting dan besar. Delusi melancholis : merasa dirinya hina, bersalah, dan berdosa. 6. Halusinasi, khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indra. 7. Keadaan emosi, suatu keadaan yang sangat berpengaruh oleh emosinya, sehingga tampak pada keseluruhan pribadinya. USAHA PENEMBUHAN KETIDAK PASTIAN Tergantung kepada mental Si Penderita. Andaikata penyebabnya sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik penderita ialah diajak atau pergi sendiri ke psikolog.

Reperensi: 1. Materi Ilmu Budaya Dasar Bab.10 MANUSIA DAN KEGELISAHAN ( Bapak Muhamad Burhan Amin ) 2. http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36

Anda mungkin juga menyukai