Anda di halaman 1dari 2

Kenangan 1 Bu Detty pulang kuliah ujan.. kendaraan yang kupakai: sepeda. jadi teringat kala masih SMA.

. di depan ruangan lab, aku duduk terdiam bersama seorang kawan, menanti hujan. lalu bu Detty Titisari berhenti di depanku berhujan2 diatas motornya, astrea, yang setia menemani beliau. bu detty: kowe ngopo le? saya: nunggu terang bu.. bu detty: doh cah lanang kok wedi udan... (pembicaraan singkat, beliau melaju di tengah hujan) (lalu saya pulang berhujan2) sejak itu saya menanamkan pada diri saya, jangan berhenti hanya karena hujan (jangan berhenti bekerja hanya karena sebuah perkara kecil). terimakasih sekali lagi DeBritto, pengalaman2 kecil ini membantuku untuk berkembang perlahan. Kenangan 2 Bu Detty dan Fr. Windar

Ketika itu saya terisak2, masih jam 10 pagi dan saya sudah gerah ingin pergi dari sekolah. Saya mendapat kabar dari seorang mantan, katanya dia (yang waktu itu di jakarta) sakit leukemia. Saya shock, lalu berlari ke ruang pamong, disana saya dapati frater windar. Menahan tangis saya mengungkapkan keinginan saya untuk pergi ke jakarta, saat itu juga. Frater meminta saya untuk menghadap Guru BK. Saya bertemu dengan Bu Detty, lagi, saya menahan tangis. Saat bercerita panjang lebar mengenai keadaan hubungan saya dan keadaan kesehatan mantan saya, air mata pun bercucuran. Bukannya mengijinkan saya pergi, bu detty menyuruh saya untuk tinggal di kelas. Dia memberikan sebuah alamat. Alamat romo lukman, dan asistennya yang ada di jogja. Sebuah cerita tentang pengalaman yang cukup panjang, tapi langsung ke inti dari cerita ini. Daripada saya datang dengan kesedihan, lebih baik saya berusaha untuk hal yang berguna. Apalah gunanya saya datang dengan emosi yang terguncang? Bukankah lebih baik diam sejenak, dan berpikir cara terbaik untuk menyembuhkan sang kekasih hati? Belakangan saya baru tahu mengenai keadaan Bu Detty yang sebenarnya, beliau adalah seorang wanita yang tegar dan kuat. sehat selalu bu detty. Anakmu mendoakan kesehatanmu. Kenangan 3 kartono Hanya sebuah kalimat. Kenangan ketika kelas 1 SMA. Saat itu pelajaran bahasa indonesia, guru yag mengajar adalah bapak esteh kartono. tahu sedikit, agak tahu, hampir tahu, kayaknya tahu sama saja gak tau! sampai hari ini saya masih sering berpikir setelah nyangkem, opo aku tenanan reti karo le tak omongke?? Nek jebule salah njuk kepiye sing bener kiro2ne??

Selain bertujuan untuk akurasi data dan objektifitas (dalam hal memberitakan sesuatu melalui media massa), ternyata idealisme kalo tau itu ya bener2 tau membawa saya menjadi orang yang selalu berusaha menggali fakta lebih dalam, tajam, dan akurat. Ketika orang merasa dirinya cukup, ia berhenti berkembang. Ketika seseorang belum cukup, ia akan terus berjalan jauh dan semakin jauh. Kenangan 4 triantoro Ada cerita tentang rangsangan nih.. jadi gini, waktu itu kelas 1 SMA. Saya dirangsang sama guru saya. Rangsangannya gini kira2. Waktu itu sehari setelah ulangan matematika. Matematika di debritto itu susahnya minta dibedhil, apalagi kalo gurunya pak tri atau pak joyo. Asu tenan pokoke.. saya belajar setengah mati sama mas eno blombong malamnya. Pas dibagi saya agak sedih, nilai saya 70an, ga sampe 80. Dan itu nilai terbaik di kelas. Yang ada di benak saya bejo tenan aku, tak kiro aku entuke elek e. pak triantoro yang mirip doremon datang ke meja saya lalu bilang bagus YAAAH, kamu pinterrr. Nek nggarap ulangan ki ko ngonooo, bijine baik, yo mas yoo dengan logat jackie chan nya. Sejak saat itu saya jadi tertarik dengan pelajaran matematika. Belakangan saya baru tahu bahwa pujian itu bisa membawa perubahan besar dan menanamkan semangat bagi orang lain. Jangan ragu memuji keberhasilan seseorang, karena bunda teresa berkata Bahagiakan "Jangan ada seorang yang datang padamu pulang tanpa menjadi lebih baik atau lebih bahagia. Kenangan 5 sumar Ini cerita goblok tentang orang goblok yang ga bisa ngetik di komputer. Aku inget banget, itu pelajaran sosiologi enam setengah taon lalu sejak hari ini (feb 2012). Hampir tiap hari tugaas terus, gurune si sumar. Tugasnya ngetiiik terooosss. Ada batasan minimalnya lagi. Padahal aku tuh ga isa setting page di ms word. Settingannya folio, tugasnya dalam format A4, times new roman 12, spasi 1,5,margin 2-2-3-3 (kayake segitu lah). Aku saking ga mudengnya ya asal ngetik. Jebule abis aku tau, itu dah tengah2 semester, mben aku garap tugas tak ketik di format folio, spasi 1, margin 1-1-1-1. Setelah saya paham dan mampu menggunakan ms word dengan baik dan benar, saya coba setting tugas2 saya sebelumnya. Ternyata tiap halaman yang saya tulis itu bisa hampir 2 halaman. Setelah itu, saya merasa enteng dikasih tugas curhat2 dan ngetik2. Karena sebelum itu, saya harus berpikir gimana caranya isa menuhin kertas yang lebih lebar itu sehingga mencapai batas minimum pengumpulan tugas. Nilai yang saya petik, semakin banyak kita berlatih, semakin banyak kita belajar, semakin mudah kita menghadapi situasi nyata.
satu orang hari ini",

Anda mungkin juga menyukai