MEDAN LISTRIK

brilianta@mail.uajy.ac.id
 Coulomb’s Law
• Besar gaya yang dialami oleh muatan q1 dan q2 yang
terpisah pada jarak r adalah :
F = k q1q2/r2 k = 9x109 Nm2/C2

• Gaya listrik yang dialami nucleus Hydrogen yang

dipengaruhi oleh elektron ( e- )
Qp=1.6x10-19 C F Qe = -1.6x10-19 C
+ -
r = 1x10-10 m
F = (9x109)(1.6x10-19)(1.6x10-19)/(10-10)2 N
= 2.3x10-8 N (ke kanan) brilianta@mail.uajy.ac.id
 Three Charges
• Hitung gaya listrik pada
muatan +2µC yang
disebabkan oleh kedua

12
F7
muatan yang lain ( seperti

11
tampak pada gambar) Q=+2.0µC

10
9
– Hitung gaya listrik yang

8
disebabkan muatan +7µC

7
– Hitung gaya listrik yang

4m
6
disebabkan muatan –3.5µC

5
– jumlahkan (VECTORS!)

4
3
6m
Q=+7.0µC 2 Q=-3.5 µC
1

brilianta@mail.uajy.ac.id
 Three Charges …
• JAWAB :
– Hitung gaya listrik karena muatan +7µC
– Hitung gaya listrik karena muatan –3.5µC
– Jumlahkan (VECTORS!)

F7
• F = k q1q2/r2
Q=+2.0µC

(9 ×109 )(2 × 10 −6 )(7 × 10 −6 )

F7 = N

4m
25

5m
F7 = 5 × 10 −3 N
(9 ×109 )(2 ×10 −6 )(3.5 ×10 −6 )
F3 = N 6m
25 Q=+7.0µC Q=-3.5 µC
F3 = 2.5 × 10 −3 N
brilianta@mail.uajy.ac.id
 Penjumlahan Vektor F7+F3
• Diuraikan dalam komponen X dan Y

 3 F7
F7 x = F7 cos(θ ) = F7   = 3 × 10−3 N
 5 Q=+2.0µC θ
F7y =F7 (4/5)

 4 F7x=F7 (3/5)
F7 y = F7 sin(θ ) = F7   = 4 × 10−3 N
 5

4m
4

5
θ 3
6m
Q=+7.0µC Q=-3.5 µC

brilianta@mail.uajy.ac.id
 Penjumlahan Vektor F7+F3
• Diuraikan dalam komponen X dan Y

F7 x = 3 ×10 −3 N
F7
F7 y = 4 ×10 −3 N
Q=+2.0µC Ftotal
−3
F3 x = 1.5 ×10 N
F3 y = −2 × 10 −3 N
F3

4m
Fx = 3 × 10-3 N + 1.5 × 10-3 N
Fy = 4 × 10-3 N – 2.0 × 10-3 N
6m
Fx = 4.5×10-3 N Q=+7.0µC Q=-3.5 µC
−3
Fy = 2.0×10 N -3 F = F +F = 4 . 9
brilianta@mail.uajy.ac.id x
2
× 10 y
2
N
MEDAN LISTRIK
• medan listrik, dicek
dengan muatan pengetes
qo. Bila qo mengalami
gaya berarti ada medan
listrik.
• Muatan pengetes tidak
boleh merubah distribusi
muatan penyebab medan
(sangat kecil)

brilianta@mail.uajy.ac.id
 MEDAN LISTRIK…
• KUAT MEDAN LISTRIK

E merupakan vektor.
arah vektor E = arah vektor F (untuk qo = +)

brilianta@mail.uajy.ac.id
 MEDAN LISTRIK …
Muatan pengetes (+) qo :
Arah E = arah F
Muatan pengetes (-) qo :
Arah E berlawanan dengan arah F

Besar medan listrik pada muatan pengetes

qo disebabkan oleh muatan Q :
q
E =k 2
r
brilianta@mail.uajy.ac.id
 MEDAN LISTRIK …
• Kuat medan listrik total yang disebabkan
oleh n muatan titik pada titik P = (sigma)
vektor kuat medan semua muatan.

brilianta@mail.uajy.ac.id
 MEDAN LISTRIK
• Medan listrik keluar dari setiap muatan dan
menyebar ke seluruh ruangan
– Arah medan listrik sama dengan gaya yang dialami
muatan positif kecil pada lokasi tersebut
– Besarnya dinyatakan sebagai : E ≡ F/q = kq/r2

Qp=1.6x10-19 C
+
E
r = 1x10-10 m

E = (9×109)(1.6×10-19)/(10-10)2 N = 1.4×1011 N/C (ke kanan)

brilianta@mail.uajy.ac.id
 CONTOH
Hitung Medan listrik Total di titik A yang disebabkan
muatan Q1 dan Q2
( $
( $

φο
$
( $

FP

FP

FP
4 & 4 &

brilianta@mail.uajy.ac.id
 $

φο
$
( $

Penyelesaian : FP

FP

FP
4 & 4 &

brilianta@mail.uajy.ac.id
 Latihan 1
Tentukan arah medan listrik pada titik B jika
diketahui kedua muatan mempunyai besar yang sama

4) Kiri
5) Kanan
6) Nol
y
A

B
x

brilianta@mail.uajy.ac.id
 Latihan 2
Tentukan arah medan listrik pada titik C?
2) Kiri Merah (negative)
3) Kanan Biru (positive)
4) Nol Keluar dari muatan positif (ke kanan)
Menuju muatan negatif (ke kanan)
Total kuat medan listrik E (arah ke kanan)
y

C
x

brilianta@mail.uajy.ac.id
 Latihan 3
Tentukan arah medan listrik pada titik A?

3) Ke atas Merah (negative)

4) Ke Bawah Biru (positive)

5) Ke kanan
y
6) Ke kiri A

7) Nol B
x

brilianta@mail.uajy.ac.id
 Latihan 4
Tentukan arah medan listrik pada titik A, jika
diketahui kedua muatan mempunyai besar yang
sama ?
2) Ke atas
3) Ke bawah
4) Ke kanan
y
5) Ke kiri A

6) Nol B
x

brilianta@mail.uajy.ac.id
Garis Medan Listrik

• Vektor E adalah tangen dari garis gaya pada

tiap titik.

• Jumlah garis / unit luasan yang menembus

suatu permukaan secara tegak lurus
sebanding dengan kuat medan listrik dalam
daerah tersebut. Berarti vektor E besar jika
garis-garis gaya rapat dan kecil jika
renggang.

• Garis-garis medan listrik dimulai pada

muatan positif dan berakhir pada muatan
negatif. Jumlah pada awal dan akhir
sebanding dengan besar muatan
brilianta@mail.uajy.ac.id
 Latihan 5
X

A B
Y

Garis-garis medan listrik mulai pada muatan

Muatan A adalah positif dan berakhir pada muatan negatif
1) positive 2) negative 3) tidak diketahui
brilianta@mail.uajy.ac.id
 Latihan 6
X

A B
Y

Jumlah garis medan listrik

Perbandingan muatan QA/ QB sebanding dengan Q

1) QA= 0.5QB 2) QA= QB 3) QA= 2 QB

brilianta@mail.uajy.ac.id
 Latihan 7
X

A B
Y

Makin rapat garis-garis medan listriknya, makin kuat

medan listrik di tempat tersebut
Kuat medan listrik pada titik X lebih besar daripada pada titik Y

1) Benar 2) Salah
brilianta@mail.uajy.ac.id
 Garis-garis Medan Listrik

Perbandingan kuat medan listrik pada titik B

dan A adalah :
1) EA>EB 2) EA=EB 3) EA<EB
brilianta@mail.uajy.ac.id
 Medan Listrik Karena Muatan
yang Terdistribusi Kontinu
• Muatan dibagi bagi menjadi elemen-elemen muatan yang
Sangat kecil (dq)
• Medan yang ditimbulkan setiap elemen pada titik-titik
dihitung dengan memperlakukan elemen muatan itu
sebagai muatan titik adalah :
1 dq
dE =
4πε 0 r 2

• Kuat medan listrik resultan ( Kuat medan Listrik oleh

distribusi muatan kontinue ) :
1 dq
E = ∫ dE =
brilianta@mail.uajy.ac.id 4πε 0 ∫ r 2
E di Sekitar Batang Panjang
Bermuatan

brilianta@mail.uajy.ac.id
E di Sekitar Batang Panjang
Bermuatan …

brilianta@mail.uajy.ac.id
E di Sekitar Batang Panjang
Bermuatan

brilianta@mail.uajy.ac.id
E di Sekitar Batang Panjang
Bermuatan

brilianta@mail.uajy.ac.id
E di Sekitar Cincin Bermuatan

brilianta@mail.uajy.ac.id
 Partikel Bermuatan dalam Medan
Listrik (E) yang Uniform
3

Electric field, the force of the

F = qE
9

Charge is given
9
BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB

3
F E.q
The charge’s acceleration is a = =
m m

Equations of motion with constant acceleration

v = v0 + at
1 2
x = x0 + v0t + at
2
2
v 2 = v0 + 2a ( x − x0 ) 1
brilianta@mail.uajy.ac.id K = mv 2

Kinetic energy of charge after move in y distance is 2

 Contoh soal

Berapakah percepatan yang dialami sebuah

electron (e=1.6 x 10-19 C, m= 9,1 x 10-31 kg)
yang berada dalam medan listrik uniform
7x108 N/C ?

brilianta@mail.uajy.ac.id
POTENSIAL LISTRIK

rri

brilianta@mail.uajy.ac.id
POTENSIAL LISTRIK

brilianta@mail.uajy.ac.id
ENERGI POTENSIAL LISTRIK

Q1Q2
U =k
r
brilianta@mail.uajy.ac.id
 ELECTRIC DIPOLE
2 buah muatan sama besar dan berlawanan dengan jarak d akan membentuk dipol, P = d.Q

DIPOLE IN AN EXTERNAL FIELD

The net force on this electric
dipole is zero, but there is a
torque directed into the page
that tends to rotate the dipole
clockwise.  

Torque on the dipole is τ = pxE  

d d
τ = QE sin θ + QE sin θ = pE sin θ
2 2
The work W, done on the dipole to change the angle from θ1 tο θ2

brilianta@mail.uajy.ac.id
 ELECTRIC DIPOLE …

Kerja dipol untuk memutar sebuah dipol ke sudut θ 2 dari θ 1

θ2 θ2
W = ∫ τdθ = pE ∫ sin θdθ = pE (cos θ1 − cos θ 2 )
θ1 θ1

θ
W = ∫ dW = ∫ τ.dθ = U
θ0
θ
U = ∫ p.E. sin θ.dθ
θ0

= p.E.∫ sin θ.dθ = p.E[ (− cos θ)] θ 0

θ θ
θ0
brilianta@mail.uajy.ac.id
 Contoh soal

• Sebuah dipole dibentuk oleh 2 muatan berlawanan

q = 1,0 x10-6 C dan terpisah satu sama lain sejarak
2,0 cm. dipol tersebut ditempatkan didalam sebuah
medan luar yang besarnya 1,0 x 105 N/C
– Berapa torsi maksimum yang dikerahkan oleh medan
pada dipol
– Berapa banyak kerja yg harus dilakukan oleh sebuah
pengaruh luar untuk memutar ujung dipol dengan
memulai dari kedudukan θ = 0o menuju kedudukan θ
= 180o

brilianta@mail.uajy.ac.id
 Flux Medan Listrik (Electric flux)
• Fluks ( symbol Φ )
merupakan sifat dari semua
vector,
• untuk medan listrik fluksnya
adalah ΦE ( dengan
satuan N. m2 / C )
• Fluks medan listrik :

Φ E = ∫ E.ds
brilianta@mail.uajy.ac.id
 Flux Medan Listrik (Electric flux)…
∀ ΦE = ( + ) untuk permukaan S1
∀ ΦE = ( -) untuk permukaan S2
∀ ΦE = ( 0 ) untuk permukaan S3

Φ E = ∫ E.ds

brilianta@mail.uajy.ac.id
 Flux Medan Listrik (Electric flux)…

• Jika θ > 900 , ΦE

akan mejadi negatif
• Jika θ < 900 ΦE
akan mejadi positif
• Jika θ = 900 ΦE
akan mejadi nol

brilianta@mail.uajy.ac.id
 HUKUM GAUSS
Memberikan sebuah hubungan diantara ΦE
dan muatan netto yang dicakup oleh
permukaan gauss
q Gauss’s Law :
ΦE = The total electric flux through a
ε0 closed surface is equal to the total
q (net) electric charge inside the
∫ E.ds = ε 0 surfaces, divided by ε0
(8,85 x 10-12 C2/NM2)
Φ E = ∫ E.ds. cosbrilianta@mail.uajy.ac.id
θ
 Latihan
Sebuah silinder tertutup yang berjari-jari R ( lihat
gambar dibawah ) berada dalam medan magnet yang
uniform dan sumbu silinder sejajar dengan medan
tersebut. Berapa fluks medan listrik ΦE untuk
permukaan tersebut?

brilianta@mail.uajy.ac.id
 Latihan ….

Φ E = ∫ E.ds

= ∫ E.ds + ∫ E.ds + ∫ E.ds

= ∫ E.cos 180 o.ds + ∫ E.cos 90 o.ds + ∫ E.cos 0 o.ds

brilianta@mail.uajy.ac.id
 Hubungan HK Gauss dan HK
Coulomb
ε 0 .E ∫ ds = q

ε 0 .E(4πr ) = q 2

1 q
E=
4πε 0 r 2

Jika kita taruh sebuah muatan q0 pada titik dimana E dihitung,

besarnya gaya pada muatan tersebut adalah
F = E.q 0
1 q.q 0
=
brilianta@mail.uajy.ac.id 4πε0 r 2