Anda di halaman 1dari 1

A.

PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai risiko terhadap terjadinya pelbagai bencana alam antara lain Gempa bumi dan letusan gunung berapi karena terletak dalam rangkaian Ring Of Fire serta ada empat pusat zona aktif gunung berapi yaitu Zona Sunda, Minahasa, Halmahera, Banda, Risiko terjadinya Tsunami, maupun bencanabencana jenis lain termasuk Emerging Infectious Disease. Angka kematian di Indonesia yang terjadi karena kegawatdaruratan medis seperti penyakit jantung,hipertensi, dan stroke masih menduduki peringkat 5 besar sebagai penyebab kematian penduduk Indonesia saat ini. Selain itu tingginya tingkat kematian dan kecacatan akibat kegawat daruratan (emergency case) pada kejadian kecelakaan transportasi, industri, rumah tangga, gejolak sosial (terorisme,konflik kejahatan,dan kekerasan) dan bencana yang tidak henti -hentinya menerjang menambah angka itu semakin besar (, 2012). Disamping itu, di bidang pelayanan kesehatan, kita juga harus mengakui bahwa sistem jejaring pelayanan di fasilitas kesehatan belum terintegrasi secara optimal yang berakibat masih banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan khususnya di Instalasi Gawat Darurat (depkes, 2011). Peneliatian terbaru menunjukan bahwa pengetahuan dokter, dan juga orang awam mengenai basic life support sangatlah kurang. Padahal dalam kasus- kasus emergency kecepatan dan penatalaksanaan pasien yang terstruktur merupakan faktro penting untuk memberikan prognosis yang baik pada pasien (Raluca dan Bornig, 2010; Roshana, 2012)

Anda mungkin juga menyukai