Oleh

ILAH LADAMAY
Governance Specialist PcDP UNDP-Papua

GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA

A. ADMINISTRASI WILAYAH DAN KEPENDUDUKAN - Luas Wilayah 31.706.208 km2. - 19 kabupaten, 1 kota, 173 distrik, 77 Kampung dan 2545 kelurahan - Penduduk (2005) : 2.646,498 jiwa - Laju Pertumbuhan Penduduk (1990 2000) : 3,18 % - Migrasi masuk VS Natural Increase) B. KESEHATAN - Umur Harapan Hidup 62,7 Tahun (1996) 64,5 Tahun (1999) 65,2 Tahun (2002) 67,3 tahun (2005) - Angka Kematian Bayi 122,41 per 100.000 KH (2001) - Angka Kematian Ibu 1.161 per 100.000 KH (2001) - Penyakit menular - HIV/AIDS : 23,94 VS 1,17 (Nas), 2004 - Penyakit Tidak Menular

C. Pendidikan
APM 2000 2002 2004 2006 SD/MI 84,15% 85,95% 87,54% 87,5% SLTP/MTS 37,96% 43,87% 47,24% 47,24% SLTA/MA 21,67% 24,54% 27,25% 28,0% DO 2000 2002 2004 SD/MI 5,96% 4,91% 5,14% SLTP/MTS 5,12% 4,16 % 4,09% SLTA/MA 5,05% 4,12 % 3,95%

D. Penduduk Miskin - Jumlah Penduduk miskin: 966.800 jiwa (38,69%),. - Rumah Tangga Miskin: 482.184, (BPS 2004) E. Kualitas SDM : - IPM (1999) : 58,8 % 62,1 % (2005) F. Pemberdayaan Perempuan
IPG I PbG (2002) (2002) 54,3 % 49 %

PAPUA DALAM PETA KEMISKINAN NASIONAL

1. Isolasi dan kesenjangan antar wilayah 2. Sebagian besar pemukiman penduduk berpencar dan terisolasi sehingga sulit mendapat pelayanan. 3. Rendahnya kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan). 4. Rendahnya pendapatan masyarakat 5. Pembangunan belum menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. 6. Hambatan budaya.

SRTATEGI PEMBANGUNAN KAMPUNG

VISI AGENDA UTAMA STRATEGI PENDEKATAN SASARAN PROGRAM POKOK

Provinsi/Kabupaten Menata Pemerintahan

- Makanan & Gizi - Pendidikan - Kesehatan

Reformasi Birokrasi

Distrik dan Kampung

- Ekonomi Lokal - Infrastruktur (Transportasi, Air Bersih, Listrik Desa, Telkom, Rumah) - Gender

Membangun Papua Baru

Damai dan Sejahtera

RESPEK
Aman dan Damai

- Pengelolaan hutan berkelanjutan

Mikro/Kampung
Membangun Infrastruktur

Respim
Wilayah

- Capacity Building Distrik - Capacity Building Kampung - Hukum, Keadilan dan HAM

STRATEGI PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN KAWASAN (HUB) PENGEMBANGAN KAWASAN TUMBUH CEPAT PENGEMBANGAN PUSAT PERTUMBUHAN REGIONAL (KABUPATEN/KOTA) STRATEGI PENGEMBANGAN DIMAKSUD : Terkait dengan paradigma penangglangan kemiskinan di Papua yaitu adanya keseimbangan antara makro sektoral dan mikro spasial dengan program pokok makanan dan gizi, pendidikan, kesehatan, ekonomi lokal dan infrastruktur Untuk menciptakan outlet terhadap produk lokal
7

Mamberamo Kawasan Papua Barat Jayapura Lereh

Biak - Teluk Cendrawasih Pegunungan Tengah

Timika - Dekai

Merauke - Asiki

PUSAT PERTUMBUHAN REGIONAL (Kabupaten/kota)

8

MUARA S. MAMBERAMO

MAMBERAMO HULU

LOGPOND

MUARA S. BRAZA

KAWASAN TUMBUH CEPAT DAN STRATEGIS

9

STRATEGI IMPLEMENTASI
1. KEGIATAN PEMBANGUNAN PADA KAWASAN (HUB) Jaringan Jalan Lintas Wilayah (Lintas Kabupaten yang bersifat strategis) o Jaringan Jalan Kawasan Tumbuh Cepat o Pelabuhan Regional pada PKW o Bandara Udara pada Pusat Penyebaran o Rumah Sakit Rujukan (Jayapura, Wamena dan Merauke) o Pusat-Pusat Pendidikan (Pola asrama pada beberapa titik)

2. Kegiatan Pembangunan Regional

Pembangunan sarana prasarana skala kabupaten kota (air bersih) Pelaksanaan Program Respek - Makanan dan Gizi (sentra pengembangan ubi jalar di Peg. Tengah) - Pelayanan Pendidikan (SD Kecil 3 thn dan Pola asrama tk. Kab) - Pelayanan Kesehatan (polindes, pustu dan puskesmas rawat inap) - Ekonomi Kerakyatan (Pemberdayaan ekonomi lokal dan proteksi terhadap sumber-sumber pendapatan masyarakat asli Papua) - Pengembangan resource centre di tingkat distrik. o o

SUBSTANSI PEMBANGUNAN DALAM KERANGKA OTONOMI KHUSUS DAN PENCAPAIAN MDGs

PERLINDUNGAN TERHADAP SUMBER PENDAPATAN ORANG ASLI PAPUA Proteksi terhadap kepemilikan sumberdaya alam Pengaturan/penetapan harga dasar terhadap komoditas endemik Subsidi terhadap biaya transportasi barang kebutuhan dan produksi masyarakat yang akan dipasarkan agar terjadi nilai tambah KEBERPIHAKAN TERHADAP ORANG ASLI PAPUA Memberikan peluang dalam pengembangan SDM orang asli Papua seperti : pemberian kartu sehat, bea siswa dll PEMBERDAYAAN YANG BERORIENTASI PRODUKSI Pemberian subsidi yang dikaitkan dengan pengembangan ekonomi seperti - Bebas biaya pendidikan anak bagi keluarga yang memiliki 500 pohon kakao - Memiliki 10 rakit rumput laut dll Bantuan pemberdayaan melalui pendekatan produksi (pembelian hasil) Bukan memberikan modal lewat proposal. DESENTRALISASI FISKAL KE TINGKAT DISTRIK DAN KAMPUNG Block Grant kepada distrik dan kampung sebesar Rp. 100 juta.