PENDAHULUAN
Manusia adalah sebaik-baik penciptaan : (Aqal & Potensi Kehidupan) Manusia hidup dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya
PENDAHULUAN
Agar pemenuhan berjalan dengan baik (ketenangan, ketenteraman dan kebahagiaan), harus diketahui status hukum BAIK & BURUK perbuatan dan benda Harus diketahui siapa AL HAKIM yang berhak mengeluarkan hukum tentang baik dan buruk
AL HAKIM
Al Hakim : Siapa yang berhak menetapkan status hukum Baik atau Buruk atas perbuatan manusia & benda - Manusia dengan Aqal dan kecenderungan yang dimiliki ? - Allah SWT sebagai Khaliq yang menciptakan manusia ?
AL HAKIM
Hukum Benda & Perbuatan dapat ditinjau dari segi : 1. Faktanya : apakah benda dan perbuatan tsb ? 2. Apakah sesuai dengan fitrah & kecenderungan manusia ? 3. Pujian dan celaan atas benda & perbuatan ?
AL HAKIM
Penetapan hukum dari segi Fakta dan Fitrah dapat dijangkau oleh aqal manusia Namun penetapan hukum dari segi Pujian & Celaan di dunia, serta Pahala & Siksa di akhirat tidak dapat dijangkau aqal dan hanya wewenang Allah SWT (QS. Yusuf : 40)
Tolok ukur perbuatan harus berasal dari Syara - Kaedah Syara : Baik & Buruk - Kaedah Syara : Terpuji & Tercela