Anda di halaman 1dari 10

ANALISA IMK PADA E-GOVERNMENT SITUS WEB KOTA PALEMBANG Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata

kuliah Interaksi Manusia dan Komputer Semester 7

Nama Kelompok : 1. 2. 3. 4. Muhammad Khoerul Huda (262080208) Akhyar Sadad (262090225) Sri Agil Wibisono (262090242) M. Karunia Rahman (262090239) Jurusan : Teknik Informatika

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung Semarang 2011

Latar Belakang Kota Palembang merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia ibukota Propinsi Sumatera Selatan dengan batas wilayah yaitu di sebelah utara, timur dan barat dengan Kabupaten Banyu Asin; sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim. Perlu diketahui pula, Palembang juga merupakan kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, pemasukan kota Palembang berasal dari Pariwisata, Industri dan juga Olah raga. Untuk permasalahan e-government, Palembang mempunyai sebuah situs resmi pemerintahan yang beralamatkan di www.palembang.go.id, di dalam situs tersebut berisi info-info yang sangat lengkap dan up to date mengenai hal ikhwal kota Palembang sendiri. Mulai dari berita ekonomi bahkan yang baru-baru ini paling panas, yaitu Sea Games. Karena kebetulan, Palembang merupakan kota dimana pada Tahun 2011 ini menjadi tempat terselenggaranya ajang 2 tahunan Sea Games. Mengenai web E-government tersebut, Kota Palembang tidak kalah dengan daerah-daerah yang lain. Oleh karena itu, analisa IMK sangat diperlukan untuk menemukan interaksi apa saja yang terdapat dalam website resmi Kota Palembang tersebut. Poin-poin yang perlu dianalisa menurut IMK antara lain adalah pesan kesalahan, rancangan nonanthrophomorfik, perancangan warna, perancangan isi, bahkan perancangan layar.

ANALISA IMK WEBSITE KOTA PELAMBANG Analisa IMK (Interaksi Manusia dan Komputer) pada sebuah website sangat penting untuk dilakukan, karena dengan adanya analisa tersebut maka pengembangan kedepan untuk kemajuan website akan menjadi lebih terorganisir dan baik. 1. Pesan Kesalahan Pada website e-government kota Palembang, terdapat beberapa kejanggalan dalam hal pesan kesalahan, setelah dilakukan analisa ada bentuk pesan kesalahan yang seharusnya ditampilkan namun ternyata tidak ada. Kekeliruan dalam pesan kesalahan tersebut dijumpai saat melakukan kesalahan pengetikan alamat url dibawah www.palembang.go.id, misalnya www.palembang.go.id/testing, yang terjadi adalah kita dibawa menuju halaman home page dan bukan pesan kesalahan.

Gambar 1. Pesan Kesalahan tidak terjadi saat, keliru dalam menulis url

Selain itu dalam pemilihan kata ketika melakukan kesalahan login juga kurang tepat, hal ini terjadi ketika kita mencoba masuk ke fasilitas web mail palembang.go.id yang beralamatkan di mail.palembang.go.id Pada pesan kesalahan ditulis : Unknown user or password incorrect, yang akan lebih baik ditulis dengan nada : Log in information is incorrect.

Gambar 2. Pesan kesalahan username dan password

Gambar 3. Pesan kesalahan yang tepat

2. Rancangan Non-anthrophomorfik Anthrophomorfik berarti rancangan yang masih bersifat manusiawi, jadi rancangan non-anthrophomorfik adalah rancangan sistem yang tidak bersifat manusiawi namun menjurus kepada sistem. Dalam situs e-government www.palembang.go.id tidak terdapat tulisan-tulisan maupun konten sistem yang menjurus ke rancangan anthrophomorfik, dan semua isi konten tetap bersifat nonanthrophomorfik. Hanya saja pada salah satu widget jajak pendapat terdapat tulisan yang berbau antrophomorfik, namun karena ini bersifat komunikatif jadi tidak ada salahnya menggunakan rancangan antrophomorfik, pun dengan kata-kata sopan.

Gambar 4. Non-anthrophomorfik sopan

3. Perancangan Layar Dalam analisa perancangan layar, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: Elegan dan sederhana Skala, kontras dan proporsi Organisasi dan struktur visual Modul dan program

Dan berikut adalah hasil analisa pada website www.palembang.go.id: Elegan dan sederhana Tampilan situs e-government kota Palembang ini terlihat cukup elegan dengan tata letak dan pewarnaan yang pas dan tidak mencolok mata Skala, kontras dan proporsi Untuk masalah skala, tampaknya pembuat situs sudah memperhitungkan pada tampilan standar yang cocok pada tampilan monitor CRT maupun LCD notebook berkisar antara 1024x768 pixel dan 1280x800 pixel Dalam kontras atau ketajaman, si pembuat mengambil perpaduan warna yang slow sehingga tidak terlalu mengganggu mata Namun dalam proporsi terdapat beberapa ketidakpaduan yaitu pada bagian bawah header terdapat sebuah ticker informasi yang kurang disesuaikan dengan ukuran situs, sehingga ticker informasi tersebut seakan-akan tampil sebagian.

Gambar 5. Tampilan ticker informasi kurang proporsional dengan ukuran situs

Organisasi dan struktur visual Dalam situs e-government palembang ini, ada beberapa bagian yang tampaknya kurang terorganisasi, seperti pemilihan tempat untuk sidebar. Dimana pembuat situs memilih bagian kiri untuk seluruh sidebar. Kelebihan memakai sidebar di sebelah kiri tentunya memudahkan pengguna dan memberikan akses informasi yang cukup mengena, dan kekurangannya adalah terletak pada tampilan struktur web menjadi kurang seimbang. Modul dan program Situs ini mengandalkan salah satu CMS (Content Management System) bernama JerambaCMS namun kurangnya informasi mengenai CMS tersebut maka penulis tidak menganalisa secara lebih lanjut.

Gambar 6. JerambaCMS

Dan untuk fasilitas webmail, palembang.go.id memanfaatkan webmail open source bernama Squirrelmail.

Gambar 7. SquirrelMail pada Webmail Kota Palembang

4. Metrik Kompleksitas Tampilan Overal Density (Kepadatan Keseluruhan) Overal density bisa disebut dengan jumlah tempat karakter yang digunakan sebagai persentasi dari tempat yang tersedia. Dalam situs www.palembang.go.id overall density dalam perancangan tata letak sudah cukup sesuai, antara menu dan konten tidak terdapat banyak sisa ruangan. Local Density (Kepadatan Lokal) Kepadatan lokal untuk masing-masing fungsi seperti menu navigasi, widget dan konten pada situs kota palembang sudah cukup baik, sehingga tidak terjadi tumpukantumpukan konten. Layout Complexity (Kompleksitas Tata Letak) Tidak ada masalah berarti dalam Layout Complexity situs kota palembang ini, karena sudah didesain dengan menggunakan CSS yang sudah terukur.

5. Pewarnaan Pewarnaan merupakan faktor penting dalam merancang website, hasil analisa pada situs e-government kota palembang menunjukkan bahwa admin menggunakan warna-warna yang tidak mencolok. Situs www.palembang.go.id dominan menggunakan warna yang gelap, jadi pembaca maupun seseorang dapat menikmati isi konten situs dengan suasana yang nyaman dan tidak terganggu dengan banyaknya warna. 6. Bagian-bagian Situs Berikut adalah beberapa bagian-bagian konten dan navigasi yang ditemukan di situs www.palembang.go.id : Menu Navigasi Menu navigasi pada www.palembang.go.id cukup simpel dan informatif, dengan banyaknya list dan unlist menuju konten lanjutan situs. Dengan banyaknya list tersebut tentunya akan memperkaya site map situs.

Gambar 8. Menu Navigasi Utama

Gambar 9. Menu Navigasi Lanjutan

Widget Di bagian kiri situs terdapat banyak sekali widget yang tentunya memberikan cukup banyak informasi kepada para pengunjung situs widget yang tersedia antara lain: 1. Link untuk Pilihan Bahasa Situs 2. Link menuju E-office kota Palembang 3. Waktu Palembang 4. Video Conference

5. Jadwal Sholat 6. Jadwal Penerbangan 7. Kalender 8. Jajak Pendapat 9. Penghitung Pengunjung 10. Kurs 11. Informasi Cuaca 12. Dan Ticker bergambar link penting kota palembang.

Gambar 10. Tampilan Widget Situs

Konten Konten terletak di bagian kanan situs, terdapat 5 berita teratas yang ditampilkan dan di bagian bawah konten terdapat link menuju berita-berita yang telah ditulis sebelumnya.

Gambar 11. Bagian Isi Konten Utama

Di bagian bawah konten dan widget terdapat pula link bergambar yang menunjukkan fasilitas dan pelayanan yang ada di Kota Palembang Footer Footer terletak di bagian paling bawah desain situs, dan hanya berisi tahun copyright situs kota palembang.

Anda mungkin juga menyukai