STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU
NAMA DOKTER MUDA : Delfi Anggraini NAMA PASIEN UMUR/TGL LAHIR JENIS KELAMIN PEKERJAAN ALAMAT : : : : : An.Q 11 tahun laki-laki Pelajar jl. Rajawali
NIM : 0808151287 PENDIDIKAN AGAMA SUKU NO RM RSAA TANGGAL : : : : : SD Islam Minang 77 86 84 02-12-2012
: Autoanamnesis
KELUHAN UTAMA : Kedua lengan dan kaki gatal dan berkudis RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Sejak 1 minggu yang lalu pasien mengeluhkan kedua lengan dan kaki nya terasa gatal dan berkudis. Gatal dirasakan terus sepanjang hari. Awalnya hanya berupa bintil karena gigitan nyamuk, kemudian bintil bertambah banyak didaerah lengan dan kaki. Karena sering digaruk mengakibatkan timbulnya kudis yang berkeropeng, berwarna kehitaman, dan terdapat beberapa bintil yang bernanah. Bintil tidak terdapat di sela-sela jari tangan, kaki, alat kemaluan, bokong dan di wajah. Tidak ada penebalan pada daerah lipat siku dan lipat paha. Keluhan seperti ini sudah sering dialami pasien sejak 6 tahun yang lalu, tetapi setelah sembuh, keluhan sering muncul kembali. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : - Pasien tidak ada riwayat penyakit asma, bersin-bersin pada pagi hari. - Riwayat alergi makanan berupa telur, kepiting, dan kerang. Jika memakan makanan tersebut bintil terasa lebih gatal dari biasanya. - Tidak ada riwayat merah-merah di pipi saat bayi. - Tidak ada riwayat alergi obat. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : - Di keluarga tidak ada yang memiliki keluhan yang sama - Tidak ditemukan riwayat alergi di keluarga. STATUS GENERALIS Keadaan Umum Kesadaran Keadaan gizi : Tidak tampak sakit : Komposmentis : Baik (BB=30 kg) 1
STATUS DERMATOLOGIS Lokasi :regio antebrachii dekstra et sinistra, regio cruris dekstra et sinistra. Efloresensi :papul hiperpigmentasi dengan ukuran miliar (+),macula hiperpigmentasi dengan ukuran lentikuler (+), pustule (+) erosi (+), krusta (+), vesikel (-) likenifikasi (-), Penyebaran : Regional PEMERIKSAAN SARAF TEPI TES SENSIBILITAS KULIT TES LAIN : tidak dilakukan : tidak dilakukan : tidak dilakukan
KELAINAN SELAPUT / MUKOSA : tidak ada kelainan KELAINAN KUKU KELAINAN RAMBUT KELAINAN KELENJER LYMFE : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada pembesaran KGB
PEMERIKSAAN LABORATORIUM : DARAH: - Rutin : Hb...Leuko...Eri............... LED...............Dift.. - Khusus : tidak dilakukan URINE : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukan FAECES : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukan PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI : Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak ditemukan sarcoptes scabei Pewarnaan dengan KOH : tidak dilakukan Pewarnaan GRAM : ditemukan coccus gram positif Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan PEMERIKSAAN SEROLOGIK : Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukan Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukan Tes Serologi Lain : tidak dilakukan 2
PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : tidak dilakukan PEMERIKSAAN LAIN : tidak dilakukan PEMERIKSAAN ANJURAN : Diff count eosinofil Pemeriksaan kadar IgE
RESUME : Pasien An.Q, laki-laki, 11 tahun, datang ke poliklinik bagian kulit dan kelamin RSUD AA pada tanggal 02 Desember 2012 dengan keluhan kedua lengan dan kaki gatal dan berkudis. Dari anamnesis diketahui keluhan dirasakan sejak 1 minggu yang lalu pasien mengeluhkan kedua lengan dan kaki nya terasa gatal dan berkudis. Gatal dirasakan terus sepanjang hari. Awalnya hanya berupa bintil karena gigitan nyamuk, kemudian bintil bertambah banyak didaerah lengan dan kaki. Karena sering digaruk mengakibatkan timbulnya kudis yang berkeropeng, berwarna kehitaman, dan terdapat beberapa bintil yang bernanah. Keluhan seperti ini sudah sering dialami pasien sejak 6 tahun yang lalu, tetapi setelah sembuh, keluhan sering muncul kembali. Pasien memiliki riwayat alergi makanan (telur, kepiting, dan kerang). Dari pemeriksaan dermatologis pada regio antebrachii dekstra et sinistra, regio cruris dekstra et sinistra didapatkan papul hiperpigmentasi dengan ukuran miliar (+), makula hiperpigmentasi dengan ukuran lentikuler (+), pustule (+) erosi (+), krusta (+). Dari pemeriksaan pewarnaan gram ditemukan coccus gram positif. DIAGNOSIS BANDING : - Prurigo hebra dengan infeksi sekunder - Skabies dengan infeksi sekunder - Dermatitis atopik dengan infeksi sekunder DIAGNOSIS : Prurigo hebra dengan infeksi sekunder TERAPI UMUM : - Memakai pakaian tertutup untuk menghindari gigitan serangga - Menggunakan obat nyamuk/repelen. - Hindari bermain didaerah yang banyak serangga atau nyamuk - Berhati-hati saat menggaruk dan usahakan kuku tetap pendek - Kontrol ulang setelah obat habis KHUSUS - SISTEMIK : : Eritromisin tab 250 mg 4 x 1/hari selama 5 hari Chlorpheniramine maleat 4mg 3x1/2/hari selama 5 hari 3
- LOKAL
Kompres larutan PK 1:10.000 Betametason valerate 0,1% krim oleskan 2 kali sehari TINDAKAN : :
PROGNOSIS