TUGAS INDIVIDU

Pendekatan Pattern Of Knowing Untuk Memaparkan Keperawatan Dalam Konteks Ilmu Dan Profesi
Di Ajukan Untuk Memenuhi Ujian Akhir Semester Mata Ajaran Perkembangan Ilmu Keperawatan

Dosen : Dr. F. Sri Susilaningsih, MN

Di Susun Oleh : Eldessa Vava Rilla

022120110521

PROGRAM MEGISTER KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012

Page 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas individu UAS mata ajaran Perkembangan Ilmu Keperawatan tepat pada waktunya. Tugas individu ini dapat diselesaikan tentunya tidak terlepas dari dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, melalui kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada : Dr. F. Sri Susilaningsih, MN selaku pembimbing dan sekaligus pemberi materi dalam mata kuliah Perkembangan Ilmu Keperawatan. Penulis menyadari tugas ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan tugas ini sangat saya harapkan. Akhirnya, semoga tugas ini dapat berguna bagi semua pihak. Terima kasih.

Bandung, Januari 2012 Penulis

Page 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................2 DAFTAR ISI ............................................................................................................................3 SOAL ........................................................................................................................................4 PEMBAHASAN ......................................................................................................................5 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................8

Page 3

SOAL TAKE HOME FINAL EXAMINATION MATA KULIAH PERKEMBANGAN ILMU KEPERAWATAN DAN ISUE TERKINI DALAM KEPERAWATAN (PIK) ANGKATAN V DAN VI Ketentuan : 1. Dibuat di kertas A4, Spasi 1,5 sebanyak 2 lembar (MAKSIMAL) 2. Di Print out dan dikumpulkan pada hari Kamis/Tgl 10 Januari 2013, dikumpulkan di secretariat Pasca UNPAD pak dede Soal : Gunakan pendekatan Pattern of knowing untuk memaparkan keperawatan dalam konteks ilmu dan profesi ?

Page 4

Perawat adalah orang yang mengasuh, merawat dan melindungi, yang merawat orang sakit, luka dan usia lanjut (di kutip oleh Ellis, Harley, 1980). Peran perawat adalah menjaga pasien mempertahankan kondisi terbaiknya terhadap masalah kesehatan yang menimpa dirinya (Florence Nigthingale dalam bukunya What it is and What it is not) Keperawatan adalah fungsi unik dari perawat membantu individu sakit atau sehat dalam melaksanakan segala aktivitasnya untuk mencapai kesehatan atau untuk meninggal dunia dengan tenang yang dapat ia lakukan sendiri tanpa bantuan apabila cukup kekuatan, harapan dan pengetahuan (Virginia Handerson, 1958). Perawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang di dasarkan ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spritual yang komprehensif serta di tujukan kepada individu, keluarga, dan masyarakat baik sakit maupun sehat yg mencakup seluruh siklus kehidupan manusia (Lokakarya keperawatan Nasional 1986). Praktik keperawatan berarti membantu individu atau kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan yang optimal sepanjang proses kehidupan dengan mengkaji status, menentukan diagnosa, merencanakan dan mengimplementasi strategi keperawatan untuk mencapai tujuan, serta mengevaluasi respon terhadap perawatan dan pengobatan (National Council of State Board of Nursing/NCSBN). Praktik keperawatan profesional tertuang juga dlm Nurse Practice Art New York 1972. Praktik keperawatan terdapat dalam American Nursing Association/ANA). Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan, yang diberikan kepada pasien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan proses keperawatan, berpedoman pada standar asuhan keperawatan dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan (Hartianah.Z, 1997), dalam menjalankan asuhan keperawatan, Perawat selalu mengadakan hubungan dengan pasien (Sumijatun, 2010) Perkembangan profesionalisme keperawatan di Indonesia berjalan seiring dengan perkembangan pendidikan (Ilmu) keperawatan yang ada di Indonesia. Pengakuan perawat

profesionalan pemula adalah bagi mereka yang berlatar belakang pendidikan Diploma III keperawatan. Program ini menghasilkan perawat generalis sebagai perawat professional pemula, dikembangkan dengan landasan keilmuan yang cukup dan landasan professional yang kokoh. Bidang garapan dan fenomena yang menjadi objek studi keperawatan adalah penyimpangan dan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-sosio-spiritual), mulai dari tingkat individu tang utuh (mencakup seluruh siklus kehidupan), sampai pada tingkat masyarakat, yang juga tercermin pada tidak terpenuhinya kebutuhan dasar pada tingkat system organ fungsional sampai sub seluler atau molekuler. Cerminan nilai professional perawat dalam praktik keperawatan dikelompokkan dalam nilai intelektual dan nilai komitmen moral interpersonal, sebagai berikut : Nilai intelektual (Body of Knowledge, Pendidikan spesialisasi (berkelanjutan), Menggunakan pengetahuan dalam berpikir secara kritis dan kreatif. Nilai komitmen moral (Pelayanan keperawatan diberikan dengan konsep

Page 5

altruistic, dan memperhatikan kode etik keperawatan. Menurut Beauchamp & Walters (1989) pelayanan professional terhadap masyarakat memerlukan integritas, komitmen moral dan tanggung jawab etik). Berikut akan dijelaskan, dianalisa bagaimana pendekatan Pattern Of Knowing dalam menerapkan Keperawatan Sebagai Ilmu dan Profesi Empirical Knowing Proses pembentukan pengetahuan ilmiah terkait dengan mekanisme yang memproses pengetahuan tersebut. Mekanisme ini lebih dikenal dengan istilah metode ilmiah, yang memproses pengetahuan dalam tiga aspek, yaitu keabsahan, kebenaran, dan penyusunan. Keabsahan pengetahuan ilmiah di tentukan berdasarkan syarat yang harus di penuhi oleh suatu pengethuan, yaitu logis, analitis, dan sistematis.kaitannya dengan kebenaran, kebenaran suatu pengetahuan terletak pada pengujian empiris. Berkaitan dengan praktik perawatan menunjukan bahwa perawat yang melihat tugas utama mereka sebagai pemberi langsung perawatan kepada pasien akan menemukan manfaat segera pada kemajuan pasien dari kondisi bergantung menjadi mandiri. Ilmu di tinjau dari aspke aksiologi, merupakan cara penggunaan/pemanfaatan pengetahuan ilmiah. Aksiologi disebut juga sebagai teori nilai, yakni teori yang membicarakan kegunaan dari suatu ilmu, termasuk asas moral yang terdapat di dalamnya. Untuk itu perawat dituntut untuk terus melakukan penelitian-penelitian khususnya dalam melakukan asuhan keperawatan dengan berbasis riset agar keperawatan sebagai ilmu sangat bermanfaat untuk pasien sehingga diakui sebagai profesi yang profesional dan tercaapainya intervensi keperawatan sebagai bentuk pelayanan professional memperhatikan nilai-nilai harkat dan martabat manusiawi (humanism). Ethical Knowing Proses penyusunan pengetahuan ilmiah sendiri memerlukan pikiran dasar yang teoritis. Pikiran dasar itu terdiri atas postulat, asumsi, dan prinsip. Postulat merupakan anggapan tentang suatu objek yang merefleksikan sudut pandang tertentu yang tidak perlu di verifikasikan secara empiris guna menentukan benar salahnya. Asumsi adalah pernyataan dasar tentang realitas yang menjadi objek telaah. Terakhir, prinsip merupakan pernyataan dasar mengenai tindakan yang dipilih. Aspek ontology, setiap disiplin ilmu harus mempunyai objek forma dan objek materia terkait dengan wujud yang akan menjadi focus penelaah. Objek Materia adalah cara untuk menjelaskan/mencapai objek tersebut berdasarkan objek materia. Sedangkan objek forma sendiri adalah prinsip yang mendasari perbedaan antar ilmu. Disini sangat jelas terlihat objek dari profesi perawat adalah manusia dan dapat dikatakan profesional apabila respon dari pasien sebagai objek positif atas tindakan asuhan yang diberikan perawat tentunya melakukan asuhan keperawatan atas dasar ilmu yang telah didapatkan pada masa pendidikan. Aesthetic Knowing Estetika secara sederhana adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Keperawatan sebagai salah satu konsep ilmu pelayanan jasa

Page 6

diharapkan mempunyai standar estetika dalam pelayanannya. Konsep nilai estetika mungkin berada dalam ranah aktualisasi diri dalam penerapannya. (Moslow). jadi dengan kata lain, untuk menerapkan konsep estetika dalam keperawatan, dibutuhkan seseorang yang sudah mempunyai pemikiran dan kualitas sebagai orang yang sudah dalam tahapan aktualisasi diri. Personal Knowing Epistemology merupakan asas yang berkaitan dengan cara memperoleh dan menyusun materi pengetahuan menjadi suatu ilmu. Dengan memperhatikan aspek epistemology perawat terus mengembangkan kemampuan, kemauan dan pengetahuan dengan terus belajar atau mencari ilmu pengetahuan semaksimal mungkin bisa didapatkan melalui pendidikan atau pengalaman, sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan secara optimal, caring dan mengetahui keinginan pasien dengan cara lebih sering kontak dengan pasien tentunya dengan teknik komunikasi terapeutik sehingga terjalin hubungan saling percaya dengan pasien dan asuhan keperawatan yang menyeluruh pelayanan bio-psiko-sosio-spritual yang komprehensif serta di tujukan kepada individu, keluarga, dan masyarakat baik sakit maupun sehat .

Page 7

DAFTAR PUSTAKA

Bandman

and

Bandman

(1990). Nursing: Asicial

Policy.Kutipan

ANA.

Kansas

City.MO.:1980.Hal.6 Gaffar Jumadi Laode (1997). Pengantar Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC. Priharjo Robert (1995). Pengantar Etika Keperawatan. Cetakan: 6. Yogyakarta: Kanisius. Sumijatun. 2010. Konsep Dasar Menuju Keperawatan Profesional. Jakarta: Trans Info Media Pro-Health. 2009. Keperawatan Sebagai Suatu Profesi

(http://stikeskabmalang.wordpress.com/2009/09/17/keperawatan-sebagai-suatu-profesi-3/, diakses pada tanggal 09 Januari 2013)

Page 8