Anda di halaman 1dari 38

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA (BPKM)

MODUL TUMBUH KEMBANG

Copyright 2012 by Faculty of Medicine, University of Indonesia All rights reserved. This book or any parts there of, may not be used or reproduced in any manner without written permission from the writer/publishers. Printed in Jakarta, Indonesia

Hak cipta dipegang oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dilarang mengutip, menyalin, mencetak dan memperbanyak isi buku dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penulis/penerbit Dicetak di Jakarta, Indonesia ISBN: 978-602-7554-41-2

MEDICAL EDUCATION UNIT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA 2012-2013


Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 1

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I : Pendahuluan Karakteristik mahasiswa BAB II : Sasaran Pembelajaran Lingkup Bahasan Metode Pengajaran BAB III : Sumber Daya 1. Matriks kegiatan 2. Sumber Daya Manusia 3. Sarana dan Prasarana Evaluasi Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 : : : : Pemicu Problem Based Learning Evaluasi Hasil Pembelajaran Lembar Evaluasi

HALAMAN
3 5 6 7 12 13 13 17 21 22 23 24 26 31

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

PENDAHULUAN
Manusia selama hidupnya akan mengalami beberapa fase pertumbuhan dan perkembangan. Setiap fase menggambarkan pertumbuhan yang spesifik. Proses tersebut meliputi pertambahan jumlah sel, diferensiasi sel menjadi suatu organ, dan dilanjutkan dengan pematangan fungsi dari berbagai organ. Pertumbuhan dan perkembangan bukan hanya terjadi di dalam rahim, tapi juga setelah bayi dilahirkan. Bayi menjadi anak, anak menjadi remaja, dan remaja menjadi dewasa juga merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan. Sebenarnya selama hidup manusia berubah dalam arti berkembang secara positif menjadi dewasa dan sebaliknya menua yang berarti perkembangan ke arah negatif. Dalam modul ini hanya dicakup perkembangan sampai remaja. Banyak faktor mempengaruhi proses tumbuh kembang mulai janin sampai dewasa, yaitu faktor biologis, fisik, psikologik serta sosial. Berbagai keadaan dalam keluarga yang juga merupakan faktor bio-fisik-psiko-sosial sangat berpengaruh atas optimalnya pertumbuhan dan perkembangan manusia itu sendiri yang pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas manusia itu baik fisik maupun mentalnya. Manusia terpajan pada faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada saat manusia tersebut masih di dalam lingkungan sosialnya yang terkecil yaitu keluarga. Berbagai keadaan dalam keluarga yang juga merupakan faktor bio-fisik-psiko-sosial sangat berpengaruh atas optimalnya pertumbuhan dan perkembangan manusia itu sendiri. Dilandasi pengertian mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi proses tumbuh kembang, maka mahasiswa kedokteran diharapkan dapat memahami proses pertumbuhan dan perkembangan manusia. Pengetahuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan pola pikir ilmiah medik maupun untuk aplikasi klinik di kemudian hari. Modul Tumbuh Kembang merupakan modul ke 4 dalam modul Medical Sciences, diberikan pada semester tigaselama 6 minggu dan beban 6 SKS. Tujuan modul Tujuan Pendidikan Dokter FKUI ialah mendidik mahasiswa melalui serangkaian pengalaman belajar agar mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku profesional sebagai dokter umum yang memberikan pelayanan kesehatan primer dengan menerapkan prinsip-prinsip kedokteran keluarga dalam sistem pelayanan kesehatan nasional dan global, yang mempunyai tanggung jawab berlandaskan etika, moral dan profesionalisme, mempunyai 5 profil dokter WHO, 7 Kompetensi Kurikulum Nasional dan 3 Kompetensi pendukung kekhususan FKUI. Pada tahap ini mahasiswa diharapkan dapat mencapai kompetensi derajat 1. Khusus dalam modul tumbuh-kembang, sebagai calon dokter praktik umum yang memberikan pelayanan kesehatan primer dengan prinsip kedokteran keluarga, maka mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan mengenai : 1. Dasar-dasar teori ilmiah tumbuh kembang sejak janin sampai remaja 2. Dasar-dasar upaya deteksi dini berbagai penyimpangan tumbuh kembang sejak janin sampai remaja 3. Dasar-dasar upaya promotif, preventif, kuratif primer (termasuk kedaruratan) dan rehabilitatif penyimpangan tumbuh kembang sejak janin sampai remaja Pembelajaran dan pengajaran modul ini dilaksanakan pada tahap II semester 3 selama 6 minggu. Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 3

Tujuan umum Pada akhir pembelajaran modul ini mahasiswa : 1. Menguasai dasar-dasar ilmiah tumbuh kembang, upaya promotif, preventif, kuratif primer (termasuk kedaruratan) dan rehabilitatif gangguan tumbuh kembang sejak janin sampai remaja 2. Mempunyai kompetensi untuk melakukan komunikasi efektif, belajar mandiri, menerapkan keterampilan ilmu dasar dan klinis dasar, pengelolaan masalah, memanfaatkan teknologi informasi, melakukan riset, pengelolaan kegawatdaruratan, manajemen pelayanan kesehatan, serta mengembangkan etika, moral dan profesionalisme yang terkait dengan tumbuh kembang sejak janin sampai remaja. Melalui modul tumbuh kembang dan modul lain yang telah dijalani mahasiswa, ingin dicapai 7 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang dokter setelah selesai menjalani pendidikannya. Ketujuh kompetensi tersebut adalah: 1. Komunikasi efektif 2. Keterampilan klinik dasar 3. Ilmu dasar untuk praktek dokter 4. Pengelolaan masalah kedokteran dan kesehatan 5. Teknologi informasi 6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat 7. Etika, moral dan profesionalisme dalam praktik Tujuan khusus: Setelah menyelesaikan modul tumbuh kembang mahasiswa diharapkan mampu: 1. Berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dalam upayanya mengelola klien dan pasien yang berhubungan dengan masalah tumbuh kembang dengan mengintegrasikan penalaran klinis dan biomedis sehingga menunjang terciptanya kerja sama yang baik antara dokter dengan pasien, keluarga, komunitas, teman sejawat, dan tenaga profesional lain yang terlibat dalam penanganan masalah pertumbuhan dan perkembangan. 2. Melakukan anamnesis (dan pemeriksaan fisik) yang lengkap dengan teknik yang tepat serta mencatat riwayat penyakit secara lengkap dan kontekstual sesuai dengan aplikasi dari teori tumbuh kembang. 3. Menjelaskan semua prosedur klinik rutin dan menganalisis data sekunder pasien dengan kelainan tumbuh kembang dengan mengintegrasikan ilmu biomedik dan ilmu klinik 4. Memilih berbagai prosedur klinik, laboratorium, dan penunjang lain dan menafsirkan hasilnya sesuai dengan aplikasi dari teori tumbuh kembang. 5. Menegakkan diagnosis holistik dari data sekunder dan menyusun rencana tata laksana masalah tumbuh kembang yang meliputi tata laksana pada individu, keluarga, dan komunitas dengan menerapkan pendekatan kedokteran berbasis bukti (EBM). 6. Melakukan tindak pencegahan dan tindak lanjut secara komprehensif dalam masalah tumbuh kembang 7. Mencari, mengumpulkan, menyusun, dan menafsirkan informasi menyangkut masalah tumbuh kembang dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan diagnosis, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta surveilans dan pemantauan status kesehatan pasien. 8. Mampu mengenali isu dan dilema etik serta masalah medikolegal dalam situasi klinik yang berkaitan dengan masalah tumbuh kembang dan mengetahui saat dan cara yang tepat untuk mendapatkan bantuan pakar atau sumber lain dalam menyelesaikan pilihan etik dan medikolegal tersebut. 9. Peka terhadap tata nilai pasien dan mampu memadukan pertimbangan moral dan pengetahuan/keterampilan klinisnya dalam memutuskan masalah etik yang berkaitan dengan gangguan tumbuh kembang.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

KARAKTERISTIK MAHASISWA

Prasyarat Mahasiswa tahap II adalah mahasiswa yang telah melalui tahap I, sehingga telah mencapai berbagai keterampilan belajar sesuai dengan tujuan tahap I General Education yang dilatihkan dalam Modul Pendidikan Dasar Perguruan Tinggi (PDPT). Mahasiswa ini telah mencapai keterampilan dan sikap dasar, yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat, keterampilanketerampilan generik dan sikap peduli terhadap lingkungan/masyarakat.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

SASARAN PEMBELAJARAN
SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL Bila dihadapkan pada data sekunder tentang masalah klinik, laboratorik, dan epidemiologik gangguan tumbuh kembang, mahasiswa tahap II yang telah menjalani modul tumbuh kembang mampu menafsirkan data tersebut,menjelaskan patofisiologi dan patogenesis serta menerapkan langkah pemecahan masalah yang baku termasuk tindakan pencegahan dan rujukan, dengan menggunakan teknologi kedokteran dan teknologi informasi yang sesuai, dengan selalu memperhatikan konsep dan pertimbangan etik. SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG Setelah menyelesaikan modul tumbuh kembang, maka : 1. Pada akhir pembelajaran modul ini, bila diberikan data sekunder mahasiswa mampu Merumuskan dasar-dasar pertumbuhan dan perkembangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menjelaskan struktur, fisiologi dan biokimiawi organ yang terlibat dalam tumbuh kembang. Menjelaskan adanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Menjelaskan dasar ilmiah kelainan tumbuh kembang. Menjelaskan diagnosis dan diagnosis banding gangguan tumbuh kembang. sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia. 2. Pada akhir pembelajaran modul ini, bila diberi pasien simulasi/boneka, mahasiswa mampu Melakukan analisis untuk menemukan faktor-faktor yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Mengetahui pengukuran antropometri untuk menilai pertumbuhan dan status gizi. Mengetahui skrining perkembangan. Menentukan pemeriksaan penunjang lanjutan yang diperlukan. Menginterpretasi dan menyimpulkan hasil : anamnesis, antropometri, skrining dan pemeriksaan penunjang lainya. Merencanakan pemecahan masalah. Menjelaskan dasar-dasar ilmiah masalah dan pemecahan masalah. Mengetahui pendekatan pada pasien berlandaskan etika, moral dan profesionalisme. sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia. 3. Pada akhir pembelajaran modul ini, bila diberikan data masalah tumbuh kembang dalam suatu komunitas/masyarakat, mahasiswa mampu Menentukan besarnya masalah ini dalam komunitas/masyarakat. Menentukan faktor penyebab atau faktor terkait dengan terjadinya masalah. Membuat rencana penyelesaian (promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif) masalah ini di komunitas/masyarakat. Menjelaskan rencana penyelesaian masalah tersebut. Menjelaskan dasar-dasar ilmiah hal-hal tersebut di atas. Melakukan hal-hal tersebut di atas berlandaskan etika, moral dan profesionalisme. sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

LINGKUP BAHASAN
1. DASAR-DASAR PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN Dasar embriologi, histologi dan anatomi Perkembangan struktur dan fungsi organ, seperti saraf, mata, telinga, dan muskuloskeletal. Pertumbuhan normal Faktor-faktor intrinsik yang mempengaruhi pertumbuhan normal 1. Genetik 2. Endokrin Faktor-faktor ekstrinsik yang mempengaruhi pertumbuhan normal 1. Gizi 2. Infeksi, infestasi parasit 3. Psikologikdan sosial 4. Keluargadan masyarakat Pemantauan pertumbuhan normal 1. Statusgizi 2. Kurvaantropometri, yaitu: berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala Tahapan perkembangan normal, yaitu gerak kasar, gerak halus, bicara, kognitif, emosi-sosial (bayi, batita, usia prasekolah, usia sekolah dan remaja). Faktor-faktor biologis yang mempengaruhi perkembangan, seperti gizi, infeksi, dan lain-lain. Faktor-faktor psikososial yang mempengaruhi perkembangan, seperti pola pengasuhan, perlakuan salah (child abuse). Deteksi dini penyimpangan perkembangan.

2. PENYIMPANGAN PERTUMBUHAN Prematuritas, pertumbuhan janin terhambat, lebih bulan Kelainan kongenital Kelainan genetik Gagal tumbuh Gizi kurang, gizi buruk, gizi lebih, dan obesitas Perawakan pendek dan perawakan jangkung 3. PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN - Gangguan gerak - Gangguan pendengaran dan bicara - Gangguan penglihatan - Gangguan kecerdasan - Gangguan perilaku - Gangguan endokrin, seperti gangguan pubertas 4. ADAPTASI NEONATUS - Adaptasi neonatus fisiologis/normal - Kedaruratan bayi baru lahir: 5. UPAYA PROMOTIF, PREVENTIF, DAN REHABILITATIF Pemantauan kesehatan dan tumbuh kembang rutin Stimulasi dini Komunikasi, informasi dan edukasi Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013 7

Pencegahan penyakit, seperti higiene perorangan dan sanitasi lingkungan,kecelakaan,imunisasi Perbaikan gizi Rehabilitasi
POKOK BAHASAN a. Dasar embriologi SUB POKOK BAHASAN Embriologi manusia 1. Konsep dasar embriologi 2. 1. 2. Diferensiasi jaringan Organogenesis Perkembangan fungsi organ, seperti saraf, jantung, paru, mata, telinga, dan muskuloskeletal. DAFTAR PUSTAKA 1. The Developing Human: Clinically oriented embryologi. 7th ed. Moore, Keith L &Persaud, TVN. Saunders, Philadelphia. 2003. 2. Biokimia Harper (terj.). Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW. EGC Jakarta. edisi ke-25. 3. Basic Medical Biochemistry: A Clinical Approach. Mark DB, Mark AD, Smith CM. Lea Febiger, Philadelphia. 1994/8thed. 4. Principles of Biochemistry. Lehninger A et al. WB Saunders Co, Philadelphia. 1998 5. Guyton A. Hall J. Fetal and neonatal physiology. In. Textbook of medical physiology. Philadelphia: Elsevier Saunders, 2006:p1042-1052 6. Silverthorn D.U, Human Physiology an integrated approach. 5ed. NY: Pearson; 2010 7. Polin R, Fox W (ed). Fetal and neonatal physiology. Philadelphia: W.B.Saunders company, 1991;p598609 7. Basic and Clinical Endocrinology. Greenspan PS. Prentice-Hall International Inc.

LINGKUP BAHASAN 1. Dasar-dasar Pertumbuhan dan perkembangan

b.

Diferensiasi jaringan

c.

Perkembangan struktur dan fungsi sistem organ

d.

Faktor-faktor biologis yang mempengaruhi pertumbuhan normal

Genetika 1. Pengaruh gen terhadap pertumbuhan Endokrinologi 1. Biokimia hormon yang berperan dalam proses tumbuh kembang 2. Memahami peran sistem endokrin sebagai mediator komunikasi antar sel. 3. Peran hormon dalam proses tumbuh kembang dan maturasi pada manusia (intra uterine sampai pubertas) 4. menerangkan peran berbagai hormon pada metabolisme mineral dan kalsium. 5. Diferensiasi seks pada janin laki-laki dan perempuan. 6. Biosintesis, transpor, fungsi, dan mekanisme kerja testosteron.

7.
8. 9.

Timing of puberty.

Biosintesis estrogen, progesteron, dan fungsinya. Siklus menstruasi, kadar hormon LH, FSH, estrogen, dan progesteron.

Gizi 1. Komposisi tubuh dan keadaan gizi 2. Kebutuhan akan zat-zat

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

LINGKUP BAHASAN

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASAN gizi 3. Peran zat gizidalam proses pertumbuhan Olah raga Peran aktivitas fisik pada pertumbuhan dan perkembangan anak

e.

Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan normal

Faktor-faktor teratogen Infeksi (virus, parasit) intrauterine/pada masa kehamilan, radiasi, kimia, dll

f.

Pemantauan pertumbuhan normal

Penilaian Status gizi 1. Pengertian status gizi 2. Cara penilaian status gizi 3. Penilaian status gizi secara antropometrik Skrining perkembangan - KPSP

g.

PerkembanganPsikom otor,Kognitif, dan Psikososial kelekatan pada anak

h.

DAFTAR PUSTAKA 3rded.1991 8. Textbook of Endocrinology. WB Saunders Co, Philadelphia. 9. Modern Nutrition in Health and Disease. Shills ME, Olson JA. Lea Febiger. 1994, 8th Ed 10. Normal and TherapeuticNutrition. Robindon CH, Nawier MR. MacMillan Co, NY. 1990, 16thed. 11. Principles of Nutritional Assessment. Gibson R. Oxford University Press. 1990. 12. Nutrition Assessment in Community with Special Reference to Less Technically Develop Countries. Jelliffe DB. Oxford University Press. 1990. 13. Krauses Food, Nutrition & Diet Therapy. Mahan LK. WB Saunders Co. 2008, 12thed. 14. Nutrition in Pediatrics. Basic siences clinical applications 4th ed. Watkins JB, Duggan C, Walker WA. McGraw Hill 2008 15. Pediatric nutrition handbook. 6th ed. American academy of pediatrics. 2008 16. American Academy of Pediatrics Council on Sports Medicine and Fitness and Council on School Health. Active healthy living: prevention of childhood obesity through increased physical activity. 2006. diunduh dari www.pediatrics.org/c

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

LINGKUP BAHASAN

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASAN

DAFTAR PUSTAKA gi/doi/10.1542/peds. -0472 pada tanggal 8 Mei 2008 17. Australian Sport Commission. Developing your kids skills at home. Australian Sports Commission 1993. h 21-3

3. Upaya Promotif dan Preventif

a. b. c. -

Penyuluhan Perbaikan gizi Pencegahan penyakit Epidemiologi Pola asuh yang tepat Kongenital 1. 2. 3. 4. 5. Kurva pertumbuhan Kurva lingkar kepala (NELHAUS) Perbaikan gizi Pengobatan infeksi Rujukan

4. Penyimpangan Pertumbuhan

a.

b.

Didapat

Delayed development
dan diagnostiknya

c. d. e.

Deteksi Dini Penanganan awal Terapi dan pemeriksaan penunjang Epidemiologi Gangguan gerak Gangguan pendengaran dan bicara Gangguan penglihatan Gangguan kecerdasan Gangguan perilaku pertumbuhan bola mata beserta adneksa ( sejak bayi hingga dewasa) perkembangan penglihatan sejak lahir hingga dewasa berbagai faktor risiko gangguan penglihatan 1. Hay Jr. WW, Hayward AR, Levin MJ, Sondheimer JM. Current Pediatric Diagnosis & Treatment 15th ed. Lange Medical Books / McGraw Hill, Singapore 2001: 1 274. Stead LG, Stead MS, Kaufman MS, Jacobson EN. First aid for the pediatrics clerkship. A student

5.

Penyimpangan Perkembangan

a.

b.

Gangguan perkembangan psikomotor Gangguan gerak

- Memahami 4 area milestone (gross motor, fine motor, speech, social) - Diagnostik - Terapi dan pemeriksaan penunjang

2.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

10

LINGKUP BAHASAN

POKOK BAHASAN Gangguan pendengaran dan bicara Gangguan penglihatan

SUB POKOK BAHASAN - Rujukan - Kriteria diagnostik - Faktor resiko umum - Korelasi patho-mekanisme dan klinikopatologik - Gejala disfungsi motorik dan lain-lainnya - Diferensial diagnosis - Penatalaksanaan

Gangguan kecerdasan Gangguan perilaku

DAFTAR PUSTAKA to student guide. McGrawh Hill, Singapore 2004 : 13 82. 3. Behrman RE, Kliegmen RM, Jenson HB. Nelson Textbook of Pediatrics 17ed. Saunders, Philadelphia 2004 : 23 66 4. Daeschner, CW. Pediatric an Appropach to Independent Learning. John Wileys & Sons, Singapore 1983 : 1 204 5. Candy D, Davies G, Ross E. Clinical pediatrics and child health. Saunders, Toronto 2001 : 3 6. A Textbook of Family Medicine. McWHinney I. Oxford University Press. 1994 Essential of Family Medicine. Rakel RA. WB Saunders Co. 1998, 2nd ed.

6.

Peran keluarga dan masyarakat dalam tumbuh kembang

Tumbuh kembang anak dalam keluarga Faktor internal dan eksternal dalam keluarga yang mempengaruhi tumbuh kembang anak Persepsi masyarakat mengenai tumbuh kembang anak Sosial, budaya dan lingkungan keluarga Indonesia dalam penanganan masalah tumbuh kembang

7.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

11

METODE PENGAJARAN

Metoda pengajaran yang digunakan pada Modul Tumbuh Kembang ialah pengajaran aktif mandiri (student centered), terintegrasi, menggunakan pendekatan metoda Pembelajaran Berdasarkan Masalah (BDM)sebagai metode pengajaran utama serta metode pembelajaran lainnya seperti praktikum dan kuliah. Dalam metode pengajaran BDM tercakup diskusi kelompok (DK), kegiatan mandiri dan pleno termasuk presentasi kelompok dan disukusi terbuka serta pelurusan/masukan oleh nara sumber. Metoda pengajaran dalam modul ini, juga berdasarkan konsep pentahapan pembelajaran, yang terdiri dari tahap Orientasi, tahap Latihan dan tahap Umpan Balik. I. Tahap Orientasi,bertujuan memberikan wawasan mengenai luasnya lingkup tumbuh kembang serta dampak masalah tumbuh kembang terhadap produktivitas dan kualitas hidup yang diberikan dalam bentuk kuliah, praktikum dan video conference. Kuliah diberikan sebanyak 21 topik . II. Tahap Latihan, bertujuan untuk mengembangkan serta mempertajam dan meningkatkan kemampuan melalui berbagai pengalaman belajar BDM dalam bentuk diskusi kelompok, presentasi kasus (pleno), dan KKD (dalam modul KKD) III. Tahap Umpan Balik, bertujuan untuk memberikan input kepada mahasiswa maupun pengelola modul dengan melakukan penilaian proses dan hasil yang telah dicapai mahasiswa. 1. Umpan balik pleno 2. Ujian Formatif, dilaksanakan 2 kali 3. Penilaian diskusi kelompok oleh fasilitator 4. Buku catatan mahasiswa 5. Lembar evaluasi diskusi kelompok 6. Laporan kegiatan praktikum B. SUMBER PEMBELAJARAN Sumber pembelajaran berupa: Buku Teks Narasumber Sumber lain seperti jurnal ilmiah, internet dll Pedoman Kegiatan Laboratorium / Praktikum

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

12

SUMBER DAYA
I. Matriks Kegiatan

MINGGU 1: 3-7 September 2012

WAKTU 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00


10.00-11.00

SENIN, 3 September 2012 PENGANTAR MODUL DK 1 PEMICU 1

SELASA, 4 September 2012 M K03: Organogenesis (Anatomi) S-M

RABU, 5 September 2012 M K04: Hormon pertumbuhan (biokimia) KO5: Peran hormon pd tumkem (Faal) M

KAMIS, 6 September 2012 DK 2 Pemicu 1 K06: Teratologi (PA) K07: Adaptasi neonatus (IKA1)
MODUL EBP3KH

JUMAT, 7 September 2012 M K08: Infeksi intrauterine (Parasitologi) M M


MODUL EBP3KH: Kelompok R ke RSCM Diskusi SCELE 2: Adaptasi neonatus/IKA 1

K01:Embriologi dan pengaruh genetik pada P-PR B1 Q- M R-PR P 11.00-12.00 tumbuh kembang (Biologi) 12.00-13.00 13.00-14.00 K10: Tahapan tumbuh kembang (IKA 3) P-M Q-PR B1 R-M 14.00-15.00 M M 15.00-16.00

S-PR P

M Diskusi SCeLe 1: Peran hormon pada tukem

MINGGU 2: 10-14 September 2012

WAKTU 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00

SENIN, 10 September 2012 M DK 3 PEMICU 1 KKD

SELASA, 11 September 2012 M K11: Perkembangan mental anak (Psikiatri) K09:Dismorfologi (IKA 2) P-PR PA Q-PR P R-B1 S-M

RABU, 12 September 2012 M K02: Differensiasi jaringan (Histologi)


Q- RSCM

KAMIS, 13 September 2012 PLENO PEMICU 1 KKD

JUMAT, 14 September 2012 M K13: Peran nutrisi dalam tumbuh kembang anak (IKA 4) K14: Pengaruh keluarga pada tumkem (IKK) M
MODUL EBP3KH: Kelompok S ke RSCM

KKD M

P-PR P Q- PR PA

R-M

S-B1

P-RSCM

KKD M

Diskusi SCELE 3: Dismorfologi/IKA 2


13

Diskusi SCELE 4: Peran nutrisi (IKA 4)

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

MINGGU 3: 17-21 September 2012

WAKTU 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00

SENIN, 17 September 2012 DK 1PEMICU 2 KKD

SELASA, 18 September 2012 RABU, 19 September 2012 M M K15: Perkembangan visual pada anak (Mata) K17: Peran simulasi fisik pada tumkem K16: Perkembangan THT pada anak (THT) K21: Sediaan obat untuk anak (farmasi) P-PR F Q-M R-PR B2 S-PA M

KAMIS, 20 September 2012 DK2 PEMICU 2

JUMAT, 21 September 2012 M PLENO PEMICU 2

KKD

K19: Pubertas (IKA 5) K18: Neurologi anak (IKA 4) Diskusi SCELE 5: Neurologi/IKA 5

KKD M

P-M

Q-PR F M

R-PA

S-PR B2 R-RSCM M

KKD M

MINGGU 4: 24-28 September 2012

WAKTU 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00

SENIN, 24 September 2012 M DK 1 PEMICU 3 KKD P-M

SELASA, 25 September 2012 M


FORMATIF 1

RABU, 26 September 2012 M


K20: Pengaruh aktifitas fisik pd perkembangan anak

KAMIS, 27 September 2012 DK 2 PEMICU 3 M KKD

JUMAT, 28 September 2012 SUMATIF 1

K12: Masalah gizi pada anak (gizi) S-F M

Q-B2

R-M

M
MODUL EBP3KH

KKD M

P-B2

Q-M M

R-F

S-M

M
Diskusi SCELE6: Pengaruh aktf fisik pd perkemb anak

KKD M

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

14

MINGGU 5: 1-5 Oktober 2012

WAKTU 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00

SENIN, 1 Oktober 2012 M DK 3 PEMICU 3

SELASA, 2 Oktober 2012

RABU, 3 Oktober 2012 M

KAMIS, 4 Oktober 2012

JUMAT, 5 Oktober 2012 M

PLENO PEMICU 3 VIDEO CONFERENCE: Prof. Dr. dr. Jose Batubara, SpA (K)
DK 1 PEMICU 4

DK2 PEMICU 4 PLENO PEMICU 4

KKD

M
MODUL RISET

KKD M

KKD M

KKD M

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

15

MINGGU 6: 8-12 Oktober 2012

WAKTU 07.00-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00
Keterangan:

SENIN, 8 Oktober 2012 M


FORMATIF 2

SELASA, 9 Oktober 2012

RABU, 10 Oktober 2012 UJIAN SUMATIF 2

KAMIS, 11 Oktober 2012 M KKD

JUMAT, 12 Oktober 2012 M M

UJIAN PRAKTIKUM BIOLOGI - PARASITOLOGI PATOLOGI ANATOMI-FARMASI

KKD M KKD M M M
M

KKD M

DK = Diskusi Kelompok KKD = Ketrampilan Klinik Dasar M = Mandiri

Pr B = Praktikum Biologi Pr P = Praktium Parasitologi IKA = Ilmu Kedokteran Anak

Pr PA = Praktikum Patologi Anatomi Pr F = Praktikum Farmasi

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

16

II. SUMBER DAYA MANUSIA 1. Tim Pelaksana Modul Tumbuh Kembang Nama Penasihat Ketua Wakil Ketua I Wakil Ketua II Sekretaris Reguler Sekretaris KKI Anggota Prof. DR. dr. Jose Rizal Batubara, SpA (K) dr. Yoga Devaera, SpA dr. Isabella Kurnia L, Mbiomed, PhD Dr. Yeva Rosana, SpMK dr. Trinovita Andraini, MBiomed dr. Yulia Ariani, SpA drg. Dwirini R Gunarti, MS Dr. July Dewi Barliana, SpM Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ Deswaty F, SSi, Mbiomed Drg. Sri Redjeki, MS Dr. Anna R, SpP Dr. Savitri Sayogo, SpGK PJ e-Learning dr. Yoga Devaera, SpA dr. Trinovita Andraini, MBiomed Sekretariat Kelas Reguler Sekrretariat KKI Epri Gandari Asamanurromah Departemen Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Anak Anatomi Mikrobiologi Fisiologi Biologi Biokimia Mata Psikiatri Anatomi Fisiologi Parasitologi Ilmu Gizi Ilmu Kesehatan Anak Fisiologi

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

17

2. Topik Kuliah dan diskusi SceLE serta Pengajar No. KP K01 Topik Kuliah Pengantar Embriologi awal (fertilisasi, gametogenesis, nidasi dan plasentasi) dan pengaruh gen terhadap tumbuh kembang Diferensiasi jaringan Perkembangan struktur dan fungsi sistem organ (Organogenesis) Hormon pertumbuhan Peran hormon dalam proses tumbuh kembang Teratologi Adaptasi neonatus Infeksi intrauterin Dismorfologi Tahapan tumbuh kembang Perkembangan mental anak Masalah gizi utama pada anak di Indonesia Peran nutrisi dalam tumbuh kembang Pengaruh keluarga pada tumbuh kembang anak Perkembangan visual pada anak Perkembangan THT pada anak Perkembangan neurologi anak Pubertas Peran Stimulasi fisik pada perkembangan anak Pengaruh aktifitas fisik terhadap perkembangan anak Sedian obat untuk anak Pengajar Kelas Reguler KKI Isabella Kurnia L Yoga Devaera
Indra G Mansur Sunanto Roewijoko Deswaty F Dwirini R Gunarti Sri Redjeki Ening Krisnuhoni Risma K Kaban Lisawati Susanto Damayanti RS Rini Sekartini Ika Widyawati Savitri Sayogo Damayanti RS Dhanasari V Trisna July Dewi Barliana Widayat, A Setyohandriastuti Jose Rizal B Luh Karunia Wahyuni Nani Cahyani Endarti Poernomo

Departemen

Biologi

K02 K03 K04 K05 (SceLE) K06 K07 (SceLE) K08 K09 (SceLE) K10 K11 K12 K13 (SceLE) K14 K15 (SceLe) K16 K17 K18 K19 K20 (SceLe) K21

Isnani A Suryono Isabella Liem Kurnia

Histologi Anatomi Biokimia Fisiologi PA IKA Parasitologi IKA IKA Psikiatri Gizi IKA IKK Mata THT IKA IKA Rehabilitasi medik IKO Farmasi

Ani Retno, MS Sri Redjeki Diah Rini Handjari Lily Rundjan Taniawati Supali Titis P Soedjatmiko Tjhin Wiguna Victor Tambunan Aryono Hendarto Indah Suci Rita Sitorus Jenny Bashiruddin Irawan M Bambang T Amendi Nasution Nani Cahyani Fauziah

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

18

3. NARASUMBER PLENO
PLENO PLENO 1 Waktu Kamis 13 September 2012 07.00-10.00 Jumat 21 September 2012 08.00-11.00 Selasa 2 Oktober 2012 07.00-10.00 Jumat 5Oktober 2012 07.00-10.00 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. Sasanthy
Indra G Mansur

Narasumber Reguler 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. Internasional


Deswaty F

Departemen Anatomi Biologi Patologi Anatomi Psikiatri IKA Parasitologi Anatomi Mata IKA Anatomi IKA Rehabilitasi Medik Gizi Klinik Biokimia Fisiologi IKA

Maria F H
Ika Widyawati

Puji Sari
Ening Krisnuhoni

Rosalina Dewi
Lisawati Susanto Deswaty F July Dewi Barliana

PLENO 2

Lily Rundjan Anna Rozalianna Sasanthy Hartono Gunardi Sasanthy Yoga Devaera
Luh Karunia Wahyuni Savitri Sayogo Dwirini R Gunarti

Setyohandriastuti Titis Prawitasari Nuri Samuel Oentoro Sri Widya A Jusmas Minarma Siagian B Pulungan
Deswaty F

PLENO 3

PLENO 4

Trinovita Andraini Bambang Tri

1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3.

Isabella Kurnia Liem Poernomo Diah Rini Handjari Tjhin Wiguna

Risma K Kaban
Taniawati Supali Isabella Kurnia Liem Rita Sitorus

Irawan M
Isabella Kurnia Liem

Aryono Hendarto

dr. Amendi Nasution Victor Tambunan Ani Retno, MS

Sri Redjeki Jose Rizal Batubara

4. PENANGGUNG JAWAB HARIAN


Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Reguler dr. Trinovita Andraini, MBiomed dr. Anna Rozaliyani, MBiomed, SpP dr. Yulia Ariani, SpA dr. Isabella Kurnia L, Mbiomed,PhD Deswaty F, SSi, MBiomed Internasional Dr. Yoga Devaera, SpA Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ drg. Dwirini R Gunarti, MS Dr. Yoga Devaera, SpA Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

19

5. Penanggung Jawab Praktikum Praktikum Biologi Praktikum Parasitologi Praktikum Patologi Anatomi Praktikum Farmasi 6. Fasilitator (18

: Dra. Yulia Ariani, SpA : Dr. Rizal Subahar, MSi : dr. Ening Krisnuhoni, SpPA dan Dra. Sri Puspita W, MS :Dra. Endarti, Apt, MSi

reguler + 6 KKI)
DEPARTEMEN Parasitologi Biokimia Patologi Anatomi Patologi Klinik Patologi Klinik Biokimia Biokimia Biologi Biologi Ilmu Gizi Histologi Histologi IKK Patologi anatomi IKK IKK Fisika Farmasi Ilmu Gizi Ilmu Gizi IKK Farmakologi Parasitologi Anatomi Kelas KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KKI KKI KKI KKI KKI KKI

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

NAMA dr.Robiatul Adawiyah,M.Biomed dr.Ninik Mudjihartini,MS Endah Zuraidah, Ssi, MEpid DR.dr.Diana AuliaSpPK(K) dr.Dewi Wulandari,SpPK,MSc Dra. Rahmawati Ridwan, Apt, MS DR.dr.Ani Retno Prijanti,MS Dra. Eldafira, MS Rosila Idris,MSc dr. Lanny Lestiani S, MSc, SpGK dr. Fifinela Raissa, Mkes dr. Ahmad Aulia Jusuf, PhD dr. Dewi Sumaryani Soemarko, MS, SpOK dr.Lisnawati,SpPA(K) dr.Resna Surya widjaya,MSc dr.Nuri Purwito Adi Ir.Edrial N Eddin,MBA Desak Gede Budi,S.Farm,Apt dr. Sri Sukmaniah, MSc, SpGK dr. Agnes Riyanti Inge Permadhi, MS, SpGK dr. Setyawati Budiningsih, MPH dr. Dewi Selvina Rosdiana, Mkes Dr.Drs. Heri Wibowo, MS dr. Rahmadini, M.biomed

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

20

III. SARANA No Jenis 1. Buku Rancangan Pengajaran (BRP) 2. Buku Pedoman Staf Pengajar (BPSP) 3. Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM) 4. Referensi (untuk masing-masing kelompok): Buku teks Artikel dalam majalah ilmiah 5. Alat Bantu Mengajar (AVA): OHP Slide projector (In Focus) Multimedia projector White board Flip chart dan kertas @ 25 lembar Spidol 6. Preparat mikroskopis embriologi dan PA IV. PRASARANA

Jumlah 15 35 5 20 20 1 1 1 20 20 20 20

Unit Buah Buah Buah Set Set Unit Unit Unit Buah Buah Set

1 ruang kuliah besar dengan fasilitas memadai dan cukup untuk menampung satu angkatan (200 mahasiswa). 23 ruang diskusi kelompok yang dapat menampung 8-12 mahasiswa Ruang Praktikum berkapasitas 75 mahasiswa o Biologi o Farmasi o Parasitologi o Patologi Anatomi Ruang/laboratorium komputer Perpustakaan

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

21

EVALUASI

Evaluasi Hasil Pembelajaran Individu 1. Evaluasi Hasil Pendidikan Ditentukan berdasarkan hasil dan proses pendidikan mahasiswa o Kriteria awal untuk mengikuti ujian (Prerequisite) Setiap mahasiswa wajib mengikuti 80 % kegiatan diskusi kelompok, 80% kegiatan praktikum, serta menguasai seluruh keterampilan klinik dasar o Evaluasi sumatif dengan pembobotan sbb: a. Knowledge-based assessment (MCQ) : 60% b. Proses (observasi berkesinambungan, student notebook, dll) : 40% o Evaluasi formatif o Kriteria kelulusan: nilai rata-rata minimal 55 untuk setiap komponen penilaian. 2. Evaluasi Program Pendidikan a. Evaluasi Program 90% mahasiswa lulus dengan nilai minimal B minus dan rata-rata 2,7 b. Evaluasi Proses Program o Semua kegiatan berlangsung sesuai rencana o Perubahan jadwal, waktu dan kegiatan tidak lebih dari 10%. o Setiap kegiatan dihadiri minimal 90% mahasiswa, tutor, narasumber, fasilitator

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

22

LAMPIRAN 1

KUMPULAN PEMICU
Pemicu 1 Seorang bayi laki-laki, berusia 3 hari di bawa oleh ibunya ke rumah sakit karena lahir dengan bibir sumbing. Bayi lahir spontan, pervaginam ditolong bidan desa pada usia kehamilan 40 minggu. Berat lahir 3,500 gram, panjang lahir 50 cm. Ibu sangat cemas karena bayinya tidak pandai menyusu dan sering tersedak saat minum. Berat badan bayi turun menjadi 3,100 gram. Ibu juga merasa malu dan bersalah karena anaknya cacat karena saat hamil pernah minum jamu.

Pemicu 2 Seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan dibawa ibunya ke dokter karena belum bisa tengkurap. Ia bahkan belum dapat mengangkat kepala. Pasien lahir cukup bulan, berat lahir 2300 g. Kenaikan berat badan selama ini cukup baik lingkar kepala 39 cm (mikrosefali). Pada pemeriksaan mata didapatkan khorioretinitis. Titer antibodi terhadap toksoplasma positif. Selama hamil ibu senang makan makanan yang dimasak tidak sempurna seperti lalapan dan sate. Pemicu 3 Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke dokter karena belum bisa bicara, hanya bisa mengeluarkan suara aahh oohhh dan tidak merespons bila dipanggil. Juga baru disadari oleh ibu bahwa anaknya tidak bereaksi jika mendengar suara keras seperti petir. Saat ini pasien makan nasi dan lauk/sayur 3 kali sehari namun jarang makan daging merah. Pasien lahir kurang bulan, usia gestasi 30 minggu, berat lahir 1500 g, panjang lahir dan lingkar kepala saat lahir ibu tidak ingat. Ibu jarang membawa anaknya ke Posyandu. Berat saat ini 8 kg, panjang badan 78 cm. Lingkar kepala 40 cm. Kadar Hb dan ferritin di bawah normal.

Pemicu 4 Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang ke dokter diantar ibunya, dengan keluhan kedua payudara sudah tumbuh sejak 3 bulan yang lalu.Riwayat kelahiran dan dalam kehamilan tidak bermakna.Tidak ada sakit kepala, penglihatan ganda, maupun muntah.Tidak terdapat riwayat pajanan terhadap radioterapi, trauma, atau operasi di daerah kepala. Ibu menarche pada usia 12 tahun. Tinggi badan ibu 157 cm, tinggi badan ayah 160 cm. Pada pemeriksaan fisik tampak pasien stabil, cukup aktif, tinggi badan 123 cm, berat badan 29 kg. Tidak terdapat caf au lait, maupun kelainan fisis lainnya.Status pubertas A1M2P1.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI 2012-2013

23

LAMPIRAN 2
PROBLEM BASED LEARNING : PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (BDM) A. FALSAFAH DASAR Sebagai calon ilmuwan, mahasiswa senantiasa wajib menggunakan ilmu pengetahuan dalam menjelaskan terjadinya suatu masalah serta penanggulangannya. Oleh karena itu dalam pembelajaran mahasiswa, perolehan ilmu pengetahuan perlu dilatihkan bersama dengan ketrampilan berpikir analitik yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menanggulangi masalah sesuai dengan metode ilmiah disiplin ilmu tertentu. Seorang dokter akan senantiasa menanggulangi masalah kedokteran pasien/masyarakat, karena itu penerapan langkah penanggulangan masalah secara ilmiah perlu menjadi satu kemahiran, di samping pembinaan sikap kepedulian terhadap lingkungan sejak awal. Secara khusus metode belajar berdasarkan masalah (BDM/PBL) bertujuan memantapkan pembelajaran dengan cara menghubungkan apa yang telah diketahui mahasiswa dengan pengetahuan baru, yang dapat menunjukkan kesinambungan pengetahuan yang dipelajarinya. Cara pembelajaran ini sebenarnya akan selalu dapat digunakan bahkan setelah seseorang lulus dari pendidikan dokter, karena seorang dokter senantiasa akan menghadapi masalah, dan melakukan langkah penanggulangan masalah dengan menerapkan ilmu pengetahuan dasar kedokteran. Pemantapan pembelajaran terjadi kalau mahasiswa dapat mengadakan elaborasi pengetahuan yang telah dikuasainya. B. LANGKAH BDM 1. Identifikasi masalah yang terdapat pada pemicu. Istilah yang tidak jelas diklarifikasi. 2. Analisis masalah, yaitu dengan menguraikan kemungkinan faktor penyebabnya. 3. Penyusunan pertanyaan yang berkaitan dengan tiap faktor penyebab yang memerlukan penjelasan, yang dilanjutkan dengan membuat hipotesis yang sesuai. 4. Menetapkan ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab tiap pertanyaan. 5. Menjawab pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan pengetahuan yang sudah dimiliki. 6. Untuk pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, dilakukan identifikasi sumber pembelajaran yang sesuai. 7. Belajar mandiri. Hasil belajar mandiri/tugas baca dicatat dalam buku catatan. 8. Menyusun pengetahuan baru berdasarkan berbagai hal yang telah dipelajari (pengetahuan lama dan baru). 9. Langkah BDM dapat diulang seluruhnya atau sebagian sebagaimana dibutuhkan. 10. Mengidentifikasi hal-hal yang belum dipelajari. 11. Merangkum hal-hal yang telah dipelajari. 12. Bila mungkin, menguji pemahaman pengetahuan yang didapat dengan menerapkannya pada masalah lain. C. PANDUAN UNTUK MAHASISWA Berdasarkan Langkah BDM dalam butir B, Diskusi dapat dibagi menjadi Diskusi Kelompok-1 (DK1) untuk penerapan langkah 1 s/d 7, serta Diskusi kelompok-2 untuk penerapan langkah 9 s/d 12.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013

24

Panduan Diskusi Kelompok-1 (DK-1)

1. Untuk setiap diskusi kelompok, pilihlah Ketua dan Sekretaris secara bergilir. 2. Bacalah dengan seksama setiap uraian pemicu. Masing-masing mahasiswa membaca 3. Identifikasi berbagai masalah dalam pemicu tersebut. 4. Buatlah analisis masalah, yaitu kemungkinan hubungan antara berbagai isu bila ada,
sendiri.

atau kemungkinan mekanisme yang mendasari berbagai hal yang teridentifikasi di butir (3). Selanjutnya disusun suatu hipotesis berdasarkan analisis masalah. 5. Susunlah sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai kemungkinan hubungan tersebut, atau yang berkaitan dengan kemungkinan mekanisme yang mendasari hal tersebut yang Saudara belum ketahui. 6. Urutkan pertanyaan tersebut secara sistematik berdasarkan pertanyaan kunci: apa, mengapa, bagaimana dan seterusnya. 7. Tetapkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjawab tiap pertanyaan. 8. Pilih pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan ilmu pengetahuan yang Saudara miliki. 9. Untuk pertanyaan yang belum terjawab, rencanakan pencarian jawaban secara mandiri. Jika tugas belajar mandiri dibagi dalam kelompok, setiap pertanyaan sedikitnya dijawab oleh 2-3 mahasiswa. 10. Saudara harus mencatat proses diskusi mulai dari analisis masalah (langkah 3) sampai dengan tugas belajar mandiri (langkah 9). Belajar mandiri (BM) Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar mahasiswa secara mandiri, yang dilaksanakan setiap selesai diskusi kelompok. Hasil pencarian dalam belajar mandiri dicatat dalam buku catatan Saudara. Rujukan yang digunakan dalam belajar mandiri wajib dicantumkan, yang dapat disusun dengan sistem nomor rujukan.

Panduan Diskusi Kelompok-2 (DK-2)

1. Pilihlah Ketua dan Sekretaris Diskusi Kelompok. 2. Tiap mahasiswa melaporkan hasil tugas belajar mandirinya dengan menyebut sumber

bacaannya. Mahasiswa lainnya menyimak dan mencatat seperlunya bila ada yang perlu dibahas. 3. Setelah semua melaporkan hasil tugas baca, dilakukan pembahasan bersama. Dalam pembahasan, kaitkan selalu pembahasan dengan pertanyaannya. 4. Gunakan jawaban yang Saudara peroleh untuk menjelaskan masalah yang teridentifikasi dalam pemicu. 5. Setelah seluruh kegiatan diskusi selesai, seluruh peserta kelompok menyusun/merapikan catatan hasil tugas baca yang dikumpulkan dari masing-masing peserta (rangkuman), dalam buku catatan masing-masing.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013

25

LAMPIRAN 3
EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURFAK 2005
TATA LAKSANA UJIAN MODUL Penilain modul dinilai dari 2 aspek : 1. Kognitif dan praktek dengan bobot 60% 2. Proses sikap dan attitude dengan bobot 40% Tindak Lanjut di modul Jika tidak lulus modul, dilakukan remedial pada akhir semester. Nilai modul sesudah remedial maksimal C, dan nilai ini merupakan angka yang dibawa ke rapat yudisium. Tidak ada perbaikan angka pada rapat yudisium dan tidak ada remedial pasca yudisium. TINDAK LANJUT YUDISIUM semester genap 1. Lulus 2. Mengulang modul 3. DO PREDIKAT KELULUSAN

IP/IPK
2.00 2.75

YUDISIUM TINGKAT
memuaskan

YUDISIUM SARJANA KEDOKTERAN


memuaskan

2.76 3.50
3.51 4.00

sangat memuaskan penghargaan YUDISIUM PROFESI


memuaskan

sangat memuaskan

cum laude

IP/IPK 2.50 3.00 3.01 3.50 3.51 4.00

sangat memuaskan

cum laude

Keterangan: 1. Lulus modul : nilai akhir 55 (C) untuk setiap modul dengan nilai steiap komponen tidak kurang dari 55 2. Mengulang modul : Bila nilai modul kurang dari C a. Modul yang tidak lulus harus diulang terlebih dahulu pada kesempatan pertama sesuai jadwal KURFAK 2005 b. Mahasiswa dapat melanjutkan ke modul semester selanjutnya c. Rencana waktu pengulangan modul pada satu tahun akademik diatur oleh Ketua Sub Program 3. DO- putus studi (sesuai dengan peraturan akademik UI SK no 478/SK/R/UI/2004) a. Apabila pada evaluasi 2 (dua) semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 24 SKS terbaik b. Apabila pada evaluasi 4 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 48 SKS terbaik c. Apabila pada evaluasi 8 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 96 SKS terbaik

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013

26

d. Apabila pada evaluasi akhir masa studi tidak memeproleh indeks prestasi minimal dari beban studi yang dipersyaratkan dengan nilai terendah C e. Apabila masa studi tidak dapat diselesaikan dalam waktu 1 n PANDUAN PENETAPAN NILAI MODUL SUB PROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI/

INTEGRATED MEDICAL SCIENCES

KURFAK 2005 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Perbandingan nilai Proses : Pengetahuan = 40 : 60 Nilai minimum yang harus dicapai di setiap komponen penilaian = 55, dengan ketentuan sbb: Nilai Proses dapat terdiri atas nilai diskusi PBL, praktikum, buku catatan, dengan masing-masing nilai minimum = 55 Nilai Pengetahuan dapat terdiri atas berbagai nilai hasil ujian (mis ujian sumatif1, ujian sumatif 2, ujian praktikum, dsb) dengan masing-masing ujian nilai minimum = 55 Nilai modul ditetapkan berdasarkan perhitungan bobot masing-masing nilai, sesuai ketentuan modul yang tercantum dalam BRP

TINDAK LANJUT APABILA NILAI MINIMUM KOMPONEN TIDAK TERCAPAI Apabila nilai minimum komponen penilaian tidak tercapai, penghitungan nilai modul tidak dapat dilakukan. Pada saat itu nilai diadministrasikan di SIAK NG dengan nilai I Mahasiswa dengan nilai I diberi kesempatan mengikuti program perbaikan nilai (remedial). Penjadwalan remedial ditetapkan oleh ketua modul, dengan memperhatikan bahwa mahasiswa diberi kesempatan untuk menyiapkan diri dan tidak mengganggu keikutsertaan mahasiswa di modul lain. Program remedial diselenggarakan satu kali, dan dalam KBK FKUI 2005 waktu yang disediakan untuk program remedial adalah di akhir semester berjalan. Proses perbaikan nilai (remedial) akan menghasilkan nilai komponen sebagai pengganti nilai sebelumnya, dengan ketentuan nilai maksimum hasil remedial adalah 55. Selanjutnya nilai modul dihitung berdasarkan ketentuan penghitungan nilai modul seperti yang tercantum dalam BRP. Apabila telah dilaksanakan proses perbaikan nilai (remedial) dan masih belum dapat mencapai nilai minimal, maka nilai modul diadministrasikan dengan nilai <C, yang berarti modul harus diulang di semester lain sesuai pengaturan Koordinator Tahun. MANAJEMEN PEROLEHAN NILAI NILAI PROSES Nilai proses dapat terdiri atas satu/lebih penilaian berikut ini: NILAI DISKUSI Penilaian proses diskusi dilaksanakan oleh fasilitator, yang melakukan observasi terhadap mahasiswa atas keseluruhan proses diskusi sepanjang pelaksanaan modul. Nilai diskusi ditetapkan setelah pelaksanaan diskusi yang terakhir berdasarkan borang penilaian diskusi yang ditetapkan oleh MEU (terlampir).

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013

27

NILAI PRAKTIKUM Penilaian proses praktikum dilaksanakan oleh supervisor praktikum, berdasarkan pengamatan supervisor atas mahasiswa dalam kegiatan praktikum. Metoda yang digunakan untuk menetapkan nilai praktikum merupakan tanggung jawab penyelenggara praktikum, atas kesepakatan dengan tim inti modul. Nilai praktikum kemudian diserahkan kepada ketua modul. NILAI BUKU CATATAN Penilaian terhadap buku catatan dilaksanakan oleh fasilitator, berdasarkan Panduan penilaian buku catatan mahasiswa dalam PBL (Problem-Based Learning) yang ditetapkan oleh MEU

NILAI PENGETAHUAN Nilai pengetahuan dapat terdiri atas satu/lebih ujian berikut ini: UJIAN TULIS MCQ (MULTIPLE CHOICE QUESTION) UJIAN TULIS ESSAY atau MODIFIED ESSAY UJIAN PRAKTIKUM (KETERAMPILAN; PENGUATAN PENGETAHUAN) TATA CARA PENETAPAN NILAI PADA UJIAN MCQ Lembar jawaban mahasiswa dipindai di MEU dengan panduan kunci jawaban dari modul Proses pemindaian akan menghasilkan Nilai mentah (raw score) Indeks diskriminasi (discrimination index) dan faktor kesukaran (difficulty factor) masingmasing soal ujianyang akan diserahkan MEU kepada Ketua Modul Apabila ada permintaan penghitungan nilai dengan meng-omit (membuang) soal dengan karakteristik tertentu, ketua modul harus mengajukan permohonan tertulis ke MEU Keputusan tentang nilai mahasiswa ditetapkan oleh ketua modul beserta tim-nya, berdasarkan standard setting masing-masing naskah ujian. LAIN-LAIN Evaluasi formatif dilaksanakan 2 kali per modul pada minggu ke-2 dan ke-4 meliputi assessment lingkup yang sama dengan evaluasi sumatif (butir 1a dan 1b)

Progress testakan dilaksanakan 2 kali per tahun, bersifat formatif di semester 3 dan 4. Pada akhir

semester 6 akan ada ujian komprehensif yang bersifat sumatif sebelum dapat melanjutkan ke semester 7. Progress test dilaksanakan oleh Penanggung Jawab pengelola pendidikan dokter KURFAK 2005.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013

28

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nilai A AB+ B BC+ C CD E

Bobot 4.0 3.7 3.3 3.0 2.7 2.3 2.0 1.7 1.0 0

Kisaran Nilai 85-100 80-84 75-79 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 40-49 <40

Nilai Batas Lulus = C

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013

29

DIAGRAM TATA ALIR EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURFAK 2005

NILAI MODUL
60% KOGNITIF 40% PROSES
SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINAL
PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

Y U
LULUS
(NILAI MODUL 55)

LANJUT

NILAI MODUL
60% KOGNITIF 40% PROSES
SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINAL
PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

D I S

NILAI MODUL
60% KOGNITIF 40% PROSES
SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINAL
PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

I U
TIDAK LULUS KOORDINATOR

NILAI MODUL
60% KOGNITIF 40% PROSES
SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINAL
PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

MODUL DST PUTUS STUDI (DO)


SK REKTOR 478/SK/R/UI/2004

MENGULANG MODUL
(DIATUR KETUA SUBPROGRAM)

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013

30

LAMPIRAN 4
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia SUBPROGRAM PENDIDIKAN UMUM KEDOKTERAN SUBPROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI Kelompok Nama Fasilitator Hari/Tanggal HASIL DISKUSI 1 : .......................... Modul : .......................... Semester : .......................... Waktu : .......................... : .......................... : ..........................

Anggota kelompok: 1. ............................................. 2. ............................................. 3. ............................................. 4. ............................................. 5. ............................................. Definisi masalah (PBL)

6. ............................................. 7. ............................................. 8. ............................................. 9. ............................................. 10. ...........................................

Hal yang perlu diketahui (learning issues):

Hal yang sudah diketahui:

Materi bahasan yang harus dipelajari

Tanda tangan Fasilitator

[Form ini diparaf oleh fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi, setelah diparaf dikembalikan kepada tiap kelompok]

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013

31

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia SUBPROGRAM PENDIDIKAN UMUM KEDOKTERAN SUBPROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI HASIL DISKUSI 2 Kelompok Nama Fasilitator Hari/Tanggal : .......................... : .......................... : .......................... Modul Semester Waktu : .......................... : .......................... : ..........................

Anggota kelompok: 1. ............................................. 2. ............................................. 3. ............................................. 4. ............................................. 5. .............................................

6. ............................................. 7. ............................................. 8. ............................................. 9. ............................................. 10. ...........................................

Partisipasi anggota kelompok terhadap setiap presentasi yang dilakukan anggota

Materi presentasi anggota yang masih belum jelas adalah tentang :

Apa yang akan dilakukan :

Tugas/pertanyaan yang masih belum diketahui dan dibahas :

Apa yang akan dilakukan :

Tanda tangan Fasilitator

[ Borang ini diparaf fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi. Setelah diparaf dikembalikan kepada kelompok.Seluruh anggota menyetujui isi borang ini].

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013

32

UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN (MEDICAL EDUCATION UNIT) FKUI

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK


(UNTUK EVALUASI FORMATIF OLEH FASILITATOR)
Kelompok Nama Fasilitator Trigger No : ______________ : ______________ : 1/ 2/ 3/ 4/ 5/ 6 Nama Sharing Modul Tahun akademik : ______________ : ______ ______

Peran Serta Argumentasi Dominan Aktivitas

Perilaku Komunikasi Disiplin/ Kehadiran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Keterangan:
Sharing Argumentasi Aktivitas Komunikasi 0-5 Kurang Kurang Kurang Kurang Nilai 6-7 Kadang2 Cukup Cukup Cukup 8-10 Selalu Baik Baik Baik Dominasi Disiplin/Kehadiran -5 Ya Terlambat > 15 Nilai -3 Kadang2 Terlambat < 15 0 Tidak Tepat Waktu

Definisi butir evaluasi : Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup bahasan di antara anggota kelompok Argumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis berdasarkan literatur yang dibacanya Aktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompok Komunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar serta sistematis

Jakarta_______________200

(________________________) nama jelas fasilitator

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013

33

UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN (MEDICAL EDUCATION UNIT) FKUI

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK


(UNTUK DISERAHKAN KEPADA PENGELOLA MODUL)
Kelompok Nama Fasilitator Tanggal No : ______________ : ______________ : ______________ Nama Sharing Modul Tahun akademik : ______________ : ______ ______

Peran Serta Argumentasi Dominan Aktivitas

Perilaku Komunikasi Disiplin/ Kehadiran Jumlah (Max= 40)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Keterangan: 0-5 Kurang Kurang Kurang Kurang Nilai 6-7 Kadang2 Cukup Cukup Cukup 8-10 Selalu Baik Baik Baik -5 Ya Terlambat > 15 Nilai -3 Kadang2 Terlambat < 15 0 Tidak Tepat Waktu

Sharing Argumentasi Aktivitas Komunikasi

Dominasi Disiplin/Kehadiran

Definisi butir evaluasi : Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup bahasan di antara anggota kelompok Argumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis berdasarkan literatur yang dibacanya Aktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompok Komunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar serta sistematis Jakarta_______________200

(________________________) nama jelas fasilitator I

(________________________) nama jelas fasilitator II

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013

34

UNIVERSITAS INDONESIA EVALUASI FASILITATOR OLEH MAHASISWA ( EFOM ) TAHUN AKADEMIK. Fakultas : Blok / Modul : Nama Dosen Fasilitator : Semester : Gasal / Genap Tanggal : Angkatan tahun mahasiswa:
No Komponen yang dinilai Angka ( skor )

1 A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pelaksanaan Fasilitator menunjukkan antusiasme Fasilitator hadir tepat waktu Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi Fasilitator proaktif memantau proses diskusi Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis Fasilitator memberi kesempatan pada tiap mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya Fasilitator berperan aktif mengingatkan kelompok apabila diskusi menyimpang dari topik Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas hasil diskusi Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang berkaitan dengan proses diskusi tersebut Evaluasi Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan/log book tepat waktu

B 10

Saran dan Kritik

Keterangan : Berikan tanda silang (X) pada kotak yang sesuai 1 = sangat tidak sesuai 2 = kurang sesuai 3 = cukup sesuai 4 = sangat sesuai

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013

35

Keterangan : 1. Fasilitator menunjukkan kegembiraan, semangat dan bersikap akrab 2. Fasilitator hadir tepat waktu 1. Terlambat pada 100 % pertemuan 2. Terlambat pada 50 % pertemuan 3. Terlambat pada < 50 % pertemuan 4. Selalu tepat waktu 3. Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi 1. Hanya di awal dan akhir 2. Keluar masuk ruangan 3 kali 3. Keluar masuk ruangan < 3 kali 4. Tetap di tempat 4. Fasilitator pro aktif memantau proses diskusi: memastikan diskusi berjalan sesuai dengan rencana, dan tiap anggota diskusi menjalankan perannya dengan baik 5. Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis: menstimulasi tanpa mengarahkan 6. Fasilitator memberi kesempatan pada setiap mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya: memotivasi mahasiswa yang kurang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan meredam mahasiswa yang terlalu mendominasi dengan cara yang bijaksana 7. Fasilitator berperan aktif mengingatkan melihat kembali tujuan yang ingin dicapai melalui pemicu apabila diskusi menyimpang dari topik. 8. Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas hasil diskusi 9. Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang berkaitan dengan proses diskusi tersebut. 10. Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan / logbook dengan tepat waktu

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013

36

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013

37

PENYUSUN MODUL TUMBUH KEMBANG

Penasihat

:dr. Jose Batubara, SpA(K)

(IKA)

Ketua : dr. Yoga Devaera, SpA (IKA) Wakil Ketua I : dr. Isabella Kurnia L, Mbiomed,PhD(Anatomi) Sekretaris Reguler : dr. Trinovita Andraini, MBiomed (Fisiologi) Sekretaris KKI : dr. Yulia Ariani, SpA (Biologi) Anggota : Deswaty F, SSi, MBiomed (Anatomi) drg. Dwirini R Gunarti, MS (Biokimia) Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ (Psikiatri) Dr. July Dewi Barliana, SpM (Mata) dr. Anna Rozaliyani, MBiomed, SpP (Parasitologi) Dr. drg. Sri Redjeki, MS (Fisiologi) dr. Savitri Sayogo, SpGK (I.Gizi)

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Tumbuh Kembang FKUI TA. 2012-2013

38

Anda mungkin juga menyukai