Anda di halaman 1dari 29

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK BIOETHICS & HEALTH LAW I

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

JURUSAN KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO JUNI 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

PENGELOLA BLOK Ketua Blok Sie Akademik Sie Evaluasi Sekretariat Caraka : dr. Amalia : dr. M. Rifqy Setyanto, Sp.M : dr. Khusnul Muflikhah : Alvikarini, SE : Darsito

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

DAFTAR ISI

BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V REFERENSI Lampiran A Lampiran B Lampiran C Lampiran D Lampiran E Lampiran F Lampiran G Lampiran H

: KOMPETENSI UMUM .. : KOMPETENSI KHUSUS DAN POKOK BAHASAN . : METODE PEMBELAJARAN : METODE PENILAIAN ............................................................. : EVALUASI DAN MONITORING ............................................. . : Jadwal Kegiatan ............... : Sinopsis Film: Twelve Angry Men : Skenario Diskusi Kelompok .. : Laporan Diskusi Kelompok .. : Daftar Tutor : Borang Penilaian Keaktifan Diskusi ........................................ : Borang Penilaian Laporan Diskusi .......................................... : Borang Evaluasi Pembelajaran ..

4 5 7 9 11 12 13 14 16 23 24 25 26 27

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

BAB I KOMPETENSI UMUM


Blok Bioethics & Health Law diselenggarakan tiap akhir semester dan mempelajari 2 bidang, yaitu etika kedokteran dan hukum kesehatan. Blok Bioethics & Health Law 1 diselenggarakan pada akhir semester 2 dan membahas topik-topik pengantar bioetik, etik dan budaya, teori etik dan kaidah dasar moral, medical humanities, prinsip-prinsip etik dan hak asasi manusia sesuai yang tercantum dalam The Universal Declaration on Bioethics and Human Rights , serta prinsip autonomi terutama dalam kaitannya dengan informed consent. A. Kompetensi Umum Setelah mengikuti Blok Bioethics & Health Law 1 ini, diharapkan mahasiswa Jurusan dalam Kedokteran kehidupan UNSOED dapat memiliki kemampuan untuk atau mengidentifikasi isu-isu atau permasalahan etik di bidang kesehatan maupun sehari-hari, serta dapat memberikan alasan argumentasi yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan. B. Keterkaitan dengan Blok Lain Blok Bioethics & Health Law memiliki keterkaitan dengan blok-blok lain dalam tiap semester. Beberapa kasus yang dibahas dalam blok ini berkaitan erat dengan kasus-kasus pada blok sebelumnya (Blok PDSKE, MPK, CHEM, BSHB, LC) maupun blok-blok setelahnya. Dengan demikian diharapkan proses berbeda. pembelajaran mahasiswa dapat lebih terintegrasi, dengan menganalisa masalah dari berbagai bidang dan sudut pandang yang

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

BAB II KOMPETENSI KHUSUS DAN POKOK BAHASAN


Tabel 1. Pokok Bahasan, Kompetensi Khusus, dan Metode Pembelajaran
No. 1. Pokok Bahasan Introduction to Bioethics & Medical Humanity a. Kompetensi Khusus Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara etik (ethics), bioetik (bioethics) dan etik kedokteran (medical ethics). Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara bioetik, hukum, budaya, dan agama. Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya bioetik dalam proses pembelajaran serta praktek kedokteran Mahasiswa mampu menjelaskan pentingya ilmu-ilmu humaniora dalam kaitannya dengan bioetik dalam proses pembelajaran dan praktek kedokteran Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan membedakan isu etik dengan isu-isu yang lain. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dilema etik Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah perkembangan ilmu bioetik di Indonesia dan mancanegara. b. Metode Pembelajaran Lecture (100) Small group discussion (100) Class Games (100) 2. Ethical Theories & Basic Moral Principles a. Kompetensi Khusus Mahasiswa mampu menyebutkan beberapa teori etik Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya perspektif etik dalam melihat fenomena sains dan teknologi dan implementasinya Mahasiswa mampu menjelaskan 4 prinsip dasar moral (basic moral principles) Mahasiswa mampu menyebutkan perbedaan dari keempat prinsip dasar moral Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dilema etik dan pendekatan etik (ethical approaches) dengan pertimbangan prinsip-prinsip dasar moral b. Metode Pembelajaran Lecture (100) Small group discussion (100) 3. Human Rights, Benefit & Harm a. Kompetensi Khusus Mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep dalam Universal Declaration on Bioethics and Human Rights Mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep human dignity dan human rights Mahasiswa mampu mengidentifikasi manfaat (benefit) dan kerugian (harm) dalam pelayanan kesehatan. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan (relevancy) antara konsep-konsep tersebut

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

dalam konteks bioetik (Article 3) Mahasiswa mampu membuat keputusan klinis/terapeutik dengan mempertimbangkan benefit dan harm Mahasiswa mampu menjelaskan pentingya konsep-konsep tersebut dalam hubungan dokter-pasien.

b. Metode Pembelajaran Lecture (100) Small group discussion (100) Film review (Milgram Experiment) 4. Ethics and Culture a. Kompetensi Khusus Mahasiswa mampu menjelaskan arti budaya dan pentingnya menghargai keragaman budaya. Mahasiswa mampu menjelaskan arti pluralism dan pentingnya memahami pluralism dalam bioetik Mahasiswa mampu menjelaskan bahwa perbedaan budaya dapat mempengaruhi cara pandang seseorang/komunitas terhadap suatu kasus b. Metode Pembelajaran Lecture (100) Small group discussion (100) 5. Medical Humanities a. Kompetensi Khusus Mahasiswa mampu menjelaskan pentingya ilmu-ilmu humaniora dalam kaitannya dengan bioetik dalam proses pembelajaran dan praktek kedokteran Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan ilmu kedokteran sejak jaman kuno (ancient), pertengahan, hingga modern. Mahasiswa mampu menjelaskan disiplin ilmu apa saja yang terlibat dalam kajian bioetika b. Metode Pembelajaran Lecture (100) 6. Autonomy & Consent a. Kompetensi Khusus Mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep autonomi dan tanggung jawab individu (individual responsibility) Mahasiswa mampu menjelaskan pentingya konsep-konsep tersebut dalam hubungan dokter-pasien. Mahasiswa mampu menentukan kemampuan pasien dalam membuat keputusan pribadi dengan penuh tanggung jawab (autonomous and responsible decisions) Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian consent, informed, serta informed consent Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip informed consent. b. Metode Pembelajaran Lecture (100) Small Group Discussion (100)

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

BAB III METODE PEMBELAJARAN


1. KULIAH (LECTURE) Kuliah pendahuluan merupakan metode pemberian materi yang berkaitan dengan kompetensi yang diinginkan dalam blok BHL 1 dengan cara pemberian materi oleh narasumber diikuti dengan diskusi atau tanya jawab. Kuliah dilaksanakan dalam kelas besar dalam waktu kurang lebih 100 menit. Kuliah ini diharapkan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk menguasai konsep dasar yang dibutuhkan dalam mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. 2. DISKUSI KELOMPOK (SMALL GROUP DISCUSSION) Dalam diskusi kelompok mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang dibimbing oleh seorang dosen/tutor sebagai fasilitator. Sebelum diskusi dimulai, tutor akan membuka diskusi dengan perkenalan sesama anggota kelompok dan tutor, serta memimpin pemilihan moderator dan sekretaris diskusi. Tugas tutor adalah mengamati jalannya diskusi, memfasilitasi jalannya diskusi, serta memberi komentar dan saran terhadap diskusi yang telah berjalan maupun untuk diskusi yang akan datang. Dalam diskusi kelompok ini mahasiswa telah dibekali beberapa pertanyaan panduan yang kemudian akan didiskusikan oleh seluruh anggota kelompok pada hari dan jam yang telah ditetapkan dalam jadwal pembelajaran. Penilaian yang dilakukan oleh tutor adalah kemampuan mahasiswa untuk memahami tujuan pembelajaran yang diberikan dan keterampilan berdiskusi. 3. TELAAH FILM (FILM REVIEW) Salah satu metode pembelajaran yang sering digunakan dalam Blok Bioethics and Health Law adalah telaah film (film review). Mahasiswa akan diajak untuk melihat sebuah film bersama-sama dalam kelas besar dengan panduan narasumber, dan selanjutnya akan diminta untuk mendiskusikan film tersebut dalam kelompok kecil, serta membuat laporan kelompok. Di akhir blok, mahasiswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan kelompok

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

lainnya maupun dengan narasumber dalam kelas besar dengan terlebih dahulu mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Presentasi hasil diskusi kelompok hanya akan dilakukan oleh beberapa kelompok sesuai hasil undian sebelum diskusi kelas dimulai. 4. DISKUSI PANEL NARASUMBER Diskusi Panel Narasumber (DPN) dilaksanakan pada akhir minggu sebelum ujian komprehensif sebagai sarana untuk mendiskusikan hasil diskusi kelompok masing-masing dalam kelas besar. Dalam DPN ini mahasiswa dapat berbagi informasi mengenai hasil diskusi kelompoknya kepada kelompok lain dan dapat mengklarifikasi hasil diskusi yang dirasa masih belum memuaskan kepada narasumber. Setiap kelompok mempersiapkan presentasi hasil diskusi kelompoknya untuk dipresentasikan dalam diskusi kelas (DPN). Presentasi hanya akan dilakukan oleh 2-3 kelompok saja, dan akan diundi saat Diskusi Panel Narasumber dilaksanakan. 5. PERMAINAN KELAS (CLASS GAMES) Dalam pemainan kelas ini, mahasiswa diajak untuk melakukan beberapa permainan di kelas dipandu oleh beberapa tutor sebagai fasilitator. Setelah melakukan aktivitas, mahasiswa akan mendiskusikan pelajaran yang dapat diambil dari beberapa permainan tersebut (lesson learnt) dalam kelompoknya masing-masing dan mempresentasikannya di muka kelas. Tujuan permainan kelas ini adalah meningkatkan pemahaman topik bioetik yang telah didapatkan pada kuliah pendahuluan dan diskusi kelompok dan untuk melibatkan peran aktif seluruh mahasiswa dalam mempraktekkan ilmu dan ketrampilan yang telah diperolehnya.

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

BAB IV METODE PENILAIAN


A. Metode Penilaian (Assessment) Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan dengan beberapa metode penilaian (assessment). Penilaian proses pembelajaran dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, yaitu dari keaktifan mahasiswa saat melakukan Diskusi Kelompok (3 kali DK) (lihat lampiran E) dan dari laporan mahasiswa setelah melaksanakan diskusi (3 laporan DK dan 1 laporan diskusi film) (lihat lampiran F). Penilaian hasil belajar dilakukan pada akhir blok dalam bentuk ujian tulis komprehensif (UTK) yang terdiri dari soal-soal MCQ dan ESSAY, serta ujian lisan (SOCA). Pembobotan setiap item penilaian terlihat pada tabel berikut: No. 1. 2. 3. 4. Metode Ujian Tulis Komprehensif (UTK) SOCA (Structured-objective Oral Case Analysis) Keaktifan dalam Diskusi Kelompok Laporan Diskusi Kelompok dan Diskusi Film Jumlah Bobot 40% 25% 20% 15% 100%

B. Kriteria Kelulusan Seorang mahasiswa dinyatakan LULUS BLOK BHL 1 apabila memiliki nilai akhir minimal 56 (C) dengan syarat: Ketidakhadiran maksimal 25% karena alasan sakit atau tugas dari jurusan/fakultas, yang dinyatakan dengan ijin lisan (langsung maupun telpon) dan tertulis dan disampaikan kepada pengelola blok melalui sekretaris blok sebelum dilangsungkannya ujian tertulis maupun lisan (SOCA). Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian tertulis maupun

10

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

lisan tetapi memenuhi syarat untuk mengikuti ujian, dapat mengikuti ujian susulan pada waktu yang ditentukan oleh pengelola blok. Nilai ujian tulis minimal 56 Nilai ujian SOCA minimal 66 Tidak ada pelanggaran attitude seperti yang tercantum dalam Buku Pedoman Unsoed. Penentuan apakah seorang mahasiswa melakukan pelanggaran ini akan ditentukan oleh rapat tim blok. Nilai akhir dalam huruf: 80 100 66 79 55 65 50 55 < 50 =A =B =C =D =E Kompeten Kompeten Kompeten Tidak Kompeten Tidak Kompeten

11

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

BAB V EVALUASI DAN MONITORING


A. Evaluasi Proses Pembelajaran Evaluasi proses pembelajaran dilakukan oleh mahasiswa terhadap narasumber, tutor, dan materi kuliah dalam bentuk kuesioner. Evaluasi diisi oleh setiap mahasiswa pada akhir blok dan menjadi masukan untuk evaluasi blok secara keseluruhan yang dilaksanakan bersama oleh pengelola blok, narasumber, tutor, Tim Bioetik, dan Laboratorium Pendidikan Kedokteran. B. Monitoring Proses Pembelajaran Monitoring pembelajaran dirancang oleh pengelola blok dan dilakukan pada saat sebelum dan sesudah dosen melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Monitoring terdiri dari: 1. Monitoring berkesinambungan oleh pengelola blok, meliputi kehadiran mahasiswa dan perilaku mahasiswa di dalam kelas (kedisiplinan, keaktifan dalam bertanya dan berdiskusi, serta sopan santun) 2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya selama proses pembelajaran berlangsung 3. Meminta mahasiswa untuk mengisi kuesioner evaluasi Program Perkuliahan dan Tutorial

12

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

REFERENSI
Macer, DRJ. Ed. A Cross Cultural Introduction to Bioethics Eubios Ethics Institute, 2006 UNESCO Division of Ethics of Science and Technology. Bioethics Core Curriculum: Section 1 - Syllabus. UNESCO Ethics Education Programme. UNESCO Division of Ethics of Science and Technology. Bioethics Core Curriculum: Section 2 - Study Materials. UNESCO Ethics Education Programme. Available at: www.unesco.org/new/.../HQ/.../BioethicsCore_Section2 Carmi, A. Ed. Informed Consent. The UNESCO Chair in Bioethics, 2003 UNESCO. Universal Declaration on Bioethics and Human Rights Brochure. Available at: http://unesdoc.unesco.org/images/0014/001461/146180E.pdf

13

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Lampiran A

JADWAL KEGIATAN BLOK BIOETHICS & HEALTH LAW I


SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2009/2010
Jam/Tanggal Rabu, 9 Juni 2010 Kontrak Pembelajaran (Tim Bioetik) L1: Introduction to Bioethics & Medical Humanities (Dr. Amalia M.) L2: Ethical Theories & Basic Moral Principles (Drs. Uki D., M.Sc.) Film: 12 Angry Men (Dr. Amalia M.) Kamis 10 Juni 2010 07.00 08.50 DK 1: Kasus Pak Sukar Jumat 11 Juni 2010 07.00 08.50 DK 2: Milgram Experiment SUMPAH DOKTER Sabtu 12 Juni 2010 Senin 14 Juni 2010 DK 3: The Case of Mr JB Selasa 15 Juni 2010 Diskusi Film: 12 Angry Men (Dr. Amalia M.) 08.00 11.00 SOCA Rabu 16 Juni 2010 Kamis 17 Juni 2010

07.30 08.20

08.30 09.20 09.30 10.20

L3: Human Rights, Benefit & Harm (Drs. Uki D., M.Sc.) Film: Milgram Experiment (Dyah Woro, S.Psi)

L4: Autonomy & Consent (Dr. Miko F.)

L5: Medical Humanities (Dyah Woro, S.Psi)

10.30 11.20 11.30 12.20

BATAS AKHIR TUGAS FILM (JAM 11.00)

Diskusi Panel Narasumber (DK 2 & 3) Mod: KM NS: UD, DW, MF

09.00 10.50 Ujian Tulis Komprehensif

L6: Ethics & Culture (Drs. Uki D., M.Sc.)

12.30 13.00 13.00 13.50

14

Lampiran B

SINOPSIS FILM: TWELVE ANGRY MEN


Dua belas orang juri diberi tugas untuk berdiskusi dan berunding tentang sebuah kasus pembunuhan tingkat satu (first-degree murder) yang melibatkan seorang remaja Latin berusia 18 tahun sebagai tersangka. Remaja tersebut telah dituduh membunuh ayahnya menggunakan sebilah pisau lipat. Keputusan bersalah dalam sidang tersebut akan menghadapkan tersangka kepada hukuman mati. The case appears to be open-and-shut. Kesebelas juri langsung memberikan suara (keputusan) bersalah; hanya satu orang juri, yaitu Juri No.8, yang memberikan keputusan tidak bersalah, dengan harapan suaranya akan menjadi dasar untuk diadakannya diskusi. Para juri harus percaya bahwa tersangka benar-benar bersalah berdasarkan alasan dan argumentasi yang logis, tanpa keraguan sedikit pun (beyond a reasonable doubt). 12 Angry Men (1957) is the gripping, penetrating, and engrossing examination of a diverse group of twelve jurors (all male, mostly middle-aged, white, and generally of middle-class status) who are uncomfortably brought together to deliberate after hearing the 'facts' in a seemingly open-and-shut murder trial case. They retire to a jury room to do their civic duty and serve up a just verdict for the indigent minority defendant (with a criminal record) whose life is in the balance. The jury of twelve 'angry men,' entrusted with the power to send an uneducated, teenaged Puerto Rican, tenement-dwelling boy to the electric chair for killing his father with a switchblade knife, are literally locked into a small, claustrophobic rectangular room on a stifling hot summer day until they come up with a unanimous decision - either guilty or not guilty. The compelling, provocative film examines the twelve men's deep-seated personal prejudices, perceptual biases and weaknesses, indifference, anger, personalities, unreliable judgments, cultural differences, ignorance and fears, that threaten to taint their decision-making abilities, cause them to ignore the real issues in the case, and potentially lead them to a miscarriage of justice. Fortunately, one brave dissenting juror votes 'not guilty' at the start of the deliberations because of his reasonable doubt. Persistently and persuasively, he forces the other men to slowly reconsider and review the shaky case (and eyewitness testimony) against the endangered defendant. He also chastises the system for giving the unfortunate defendant an inept 'court-appointed' public defense lawyer who "resented being appointed" - a case with "no money, no glory, not even much chance of winning" - and who inadequately crossexamined the witnesses. Heated discussions, the formation of alliances, the frequent re-evaluation and changing of opinions, votes and certainties, and the revelation of personal experiences, insults and outbursts fill the jury room.

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Script (fragment no. 8) I'm gettin' tired of this yakety-yakkin'. It's gettin' us nowhere. So I guess I'll have to break it up. I'm changin' my vote to not guilty. You're what? - You heard me. I've had enough. You've had enough? That's no answer. - Listen, you just take care of yourself. You know? - He's right. That's not an answer. What kind of a man are you? You have sat here and voted guilty with everyone else Because there are some baseball tickets burning a hole in your pocket Now you have changed your vote because you say you're sick of all the talking? - Now, listen, buddy... Who tells you that you have the right to play like this with a man's life? Don't you care... - Now, wait a minute. You can't talk like that to me. I can talk like that to you. If you want to vote not guilty, do it because you are convinced he is not guilty, not because you've had enough. And if you think he is guilty, then vote that way. Or don't you have the guts to do what you think is right? - Now, listen... Guilty or not guilty? - I told you. Not guilty. Why? - Look, I don't have to... You do have to. Say it. Why? - I... I don't think he's guilty Script (fragment no. 9) - I don't understand you people! All these picky little points you keep bringing up, they don't mean nothing! You saw this kid just like I did. Don't tell me you believe that phoney story about losing the knife and about being at the movies. Look, you know how these people lie. It's born in them. What the heck? I don't have to tell you. They don't know what the truth is! And they don't need any real big reason to kill someone, either. No, sir. They get drunk. They're real big drinkers, all of 'em. You know that. And bang! Someone's lying in the gutter. Nobody's blaming 'em. That's the way they are by nature. You know what I mean? Violent. Where are you going? Human life don't mean as much to them as it does to us. They're lushing it up and fighting all the time, and if somebody gets killed, somebody gets killed! They don't care!

16

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Sure, there are some good things about 'em, too. I'm the first one to say that. I've known a couple who were OK, but that's the exception. Most of 'em, it's like they have no feelings! They can do anything! What's going on here? I'm trying to tell you. You're making a big mistake, you people. This kid is a liar. I know it. I know all about them. Listen to me. They're no good. There's not a one of 'em who's any good. I mean, what's happening in here? I speak my piece, and you...Listen to me! I... We're... we're... This kid on trial here His type Well, don't you know about them? There's a... There's a danger here. These people are dangerous. They're... wild. Listen to me! Listen to me! - I have. Now, sit down and don't open your mouth again. Some of the time... I tell you. It's always difficult to keep personal prejudice out of a thing like this. Wherever you run into it, prejudice always obscures the truth. I don't really know what the truth is. I don't suppose anybody will ever really know. Nine of us now seem to feel that the defendant is innocent. But we're just gambling on probabilities. We may be wrong. We may be trying to let a guilty man go free. I don't know. Nobody really can. But we have a reasonable doubt. And that's something that's very valuable in our system. No jury can declare a man guilty unless it's sure. We nine cant understand how you three are so sure

17

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Lampiran C

SKENARIO DISKUSI KELOMPOK


DK 1: Kasus Pak Sukar
Pak Sukar, 70 tahun, didiagnosa terkena kanker paru bilateral invasif dengan metastasis ke tulang, beberapa hari setelah ia dikirim ke rumah sakit. Dokter menjelaskan diagnosis dan kondisi Pak Sukar kepada keluarganya. Menurut dokter, Pak Sukar hanya memiliki waktu sekitar 6 12 bulan lagi. Karena penyakit Pak Sukar sudah masuk stadium lanjut, dokter tidak menyarankan untuk dilakukan tindakan bedah. Atas permintaan keluarga, dokter memberikan kemoterapi meski peluang keberhasilan sangat kecil. Atas desakan keluarga juga, Pak Sukar tidak diberitahu tentang kondisi sebenarnya. Pak Sukar agak cemas dengan kondisinya, sementara semua orang di sekelilingnya sudah dipesan untuk tidak menceritakan yang sebenarnya kepada Pak Sukar Pertanyaan: 1. Menurut Anda, permasalahan etik apakah yang ada pada kasus tersebut? 2. Sebagai dokter, apakah Anda akan memberitahukan diagnosis yang sebenarnya kepada Pak Sukar? 3. Apakah Anda ingin mengetahui jika Anda menderita kanker stadium akhir? Mengapa? 4. Apakah Anda akan memberitahu orangtua Anda jika mereka menderita kanker stadium akhir? Mengapa? 5. Bagaimana perasaan Anda jika menemukan / mengetahui pada saat-saat terakhir kehidupan bahwa keluarga Anda menyembunyikan informasi tentang penyakit Anda? 6. Menurut Anda, apakah manfaat dan kerugian berterus terang menyampaikan berita buruk kepada pasien? 7. Menurut Anda apakah sikap untuk menyampaikan yang sebenarnya (truth telling) tentang suatu berita buruk itu tergantung pada budaya? Bagaimana di Indonesia? Bandingkan dengan budaya lain di dalam negeri maupun di luar negeri! 8. Menurut Anda apakah sebaiknya ada konsensus mengenai truth telling? Apakah sebaiknya ada standar yang dapat diterapkan secara universal (dapat diterapkan di negara manapun)? Siapa yang Anda anggap paling tepat untuk menetapkan standar-standar tersebut?

18

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

DK 2: Percobaan Milgram
Penelitian Stanley Migram dilaksanakan untuk menjelaskan fenomena kamp konsentrasi buatan NAZI yang terjadi pada perang dunia ke 2. Pelaku kejahatan perang menyatakan bahwa mereka bekerja berdasarkan perintah atasan. Penelitian ini mencoba membuktikan apakah perbuatan yang dilakukan NAZI karena memang tipikal orang Jerman selaku pengikut NAZI yang kejam dan tidak berperikemanusian, ataukah ini merupakan fenomena kelompok yang bisa terjadi kepada siapa saja dibelahan bumi manapun, asalkan dihadapkan pada situasi yang sama. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana orang akan menentang otoritas ketika dihadapkan dengan perintah untuk melakukan tindakan yang secara moral keliru. Pada potongan film ini penelitian tersebut direka ulang. Pada penelitian tersebut peneliti memberikan cover story terhadap tujuan penelitian, yaitu ingin mempelajari mengenai proses belajar dan ingatan. Penelitian ini melibatkan 3 orang yang berfungsi sebagai guru (sebenarnya adalah orang pemberi hukuman) dan murid (sebenarnya adalah pihak yang dihukum), serta satu orang yang difungsikan sebagai symbol otoritas. Yang benar-benar merupakan subyek penelitian yang diambil dari sukarelawan adalah orang yang akan berperan sebagai guru (orang pemberi hukuman). Sukarelawan tersebut mendapatkan bayaran atas partisipasinya. Yang menjadi murid sebenarnya adalah anggota tim peneliti. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengundi (bohong-bohongan) untuk menentukan siapa yang menjadi murid dan siapa yang menjadi guru. Setelah itu masing-masing akan menempati perannya. Tugas guru adalah menghukum setiap kali murid salah menjawab pertanyaan. Hukumannya dilakukan dengan cara memberikan aliran listrik (palsu) kepada si murid. Beberapa kondisi dalam penelitian ini yaitu bahwa satu satunya subyek penelitian adalah sang guru (orang yang member hukuman) serta murid adalah salah satu anggota tim peneliti dan listrik yang dialirkan adalah bohong-bohongan tidak diberitahukan kepada subyek penelitian (guru). Hasil yang ditemukan adalah bahwa dua dari tiga orang yang menjadi subyek penelitian tetap melaksanakan perintah yang dilakukan oleh pihak peneliti, yaitu mengalirkan listrik pada sang murid, walaupun itu adalah tindakan yang berbahaya. Penelitian Milgram ini walaupun dianggap tidak manusiawi tetapi tetap berguna dalam menjelaskan beberapa fenomena seperti kekejaman kamp konsentrasi NAZI, tragedy lapangan merah di cina perlakuan terhadap tahanan di penjara Abu Ghraib dan penjara teluk Guantanamo. Beberapa kekhawatiran mengenai efek psikologis yang mungkin muncul terhadap subyek penelitian pada percobaan ini juga telah dilakukan dengan hasil tidak ada efek negatif apapun. Tetapi pada percobaan serupa di Stanford ternyata menghasilkan efek negative berupa distress yang muncul pada subyek penelitian sampai jangka waktu beberapa bulan setelah percobaan berakhir.

19

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Pertanyaan 1. Isu etis apakah yang mengemuka dalam narasi diatas? 2. Menurut anda apakah penelitian tersebut mempertimbangkan aspek otonomi subyek penelitian? Sebutkan alasan anda. 3. Apakah manfaat yang muncul dalam percobaan diatas? Sebutkan alasan mengapa anda mengemukakan pendapat anda 4. Apakah ada kerugian yang muncul dalam percobaan diatas?

20

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

DK 3: The Case of Mr. JB


Mr. JB adalah seorang pria berusia 52 tahun. Ia sudah menikah dan memiliki 2 anak berusia 12 dan 14 tahun. Ia dibawa ke rumah sakit seminggu yang lalu dengan trombosis akut pada arteri femoral kiri. Saat masuk RS, karena ia menolak tindakan invasif yang diusulkan oleh dokter, maka ia hanya diberi terapi heparin, streptokinase, dan obat-obat vasodilator. Terapi tersebut ternyata tidak membuahkan hasil dan terjadilah nekrosis di bagian distal tungkai kirinya. Ia dikonsulkan kepada dokter bedah dan disarankan untuk dilakukan amputasi pada tungkai kiri. Mr. JB menolak saran tersebut meskipun sudah diperingatkan akan risiko kematian bila tidak dilakukan amputasi. Istrinya meminta dokter agar tetap dilakukan amputasi meski tidak mendapat persetujuan pasien. Pertanyaan: 1. Permasalahan etik apa yang Anda lihat pada kasus tersebut? 2. Tindakan apakah yang sebaiknya dilakukan oleh dokter? Jelaskan alasan dan pertimbangannya? 3. Menurut Anda apakah Mr. JB dapat dianggap kompeten untuk memberikan persetujuan/penolakan pada kasus tersebut? 4. Jika Anda adalah istri Mr. JB, apakah Anda akan bersikap sama? Jelaskan alasannya?

Lampiran D

21

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

LAPORAN DISKUSI KELOMPOK


Aturan Penulisan dan Pengumpulan Laporan:
1. Laporan ini merupakan laporan hasil Diskusi Kelompok 1, 2, 3, dan laporan hasil diskusi film. 2. Laporan disusun per kelompok setelah pelaksanaan diskusi kelompok. 3. Untuk DK 1-3, waktu pengumpulan paling lambat adalah 2 hari setelah diskusi sebelum jam 09.00 di Sekretariat Blok sejumlah 1 (satu) eksemplar; sedangkan laporan hasil diskusi film adalah pada hari Sabtu tanggal 12 Juni jam 11.00. Batas pengumpulan laporan diskusi kelompok: Kegiatan Jadwal Diskusi DK 1 Kamis, 10-06-2010 DK 2 Jumat, 11-06-2010 Senin, 14-06-2010 Jam 09.00 DK 3 Senin, 14-06-2010 Rabu, 16-06-2010 Jam 09.00 Film: 12 Angry Men Rabu Jumat 09 -11 Juni 2010 Sabtu, 12-06-2010 Jam 11.00

Batas Sabtu, Pengumpulan 12-06-2010 Laporan Jam 09.00

4.

Komponen penilaian laporan hasil diskusi kelompok dapat dilihat dalam Borang Penilaian Laporan Diskusi (Lampiran F). Waktu pengumpulan laporan dan kesesuaian dengan hasil pada saat diskusi akan mempengaruhi penilaian. Format Laporan : Cover Judul : Mika warna hijau, tertulis nama anggota kelompok yang mengikuti diskusi (mahasiswa yang tidak mengikuti diskusi tidak dituliskan namanya) Isi Bab I : Latar Belakang (berisi latar belakang permasalahan, bukan latar belakang kegiatan) Bab II : Pembahasan (berisi hasil diskusi dengan dilengkapi sumber-sumber materi yang diperoleh saat diskusi maupun materi tambahan yang diperoleh setelah diskusi) Bab III : Kesimpulan Daftar Pustaka: sumber terpercaya, minimal 5 buku teks/artikel terbaru dari jurnal (maksimal 10 tahun) Tata cara penulisan: A4, margin 4-4-3-3, Times News Roman 12, spasi 1.5

5.

22

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Lampiran E

DAFTAR TUTOR BLOK BHL 1

DK DK 1 DK 2 DK 3

Jadwal Kamis, 10 Juni 07.00 08.50 Jumat, 11 Juni 07.30 09.20 Senin, 14 Juni 07.30 09.20

1 RE RE RE

2 ZS ZS ZS

3 UD UD UD

4 5 CW LR CW LR CW LR

6 7 8 AM DW VI AM DW VI AM DW VI

9 MF MF MF

10 11 RW IM RW IM RW IM

12 AR AR AR

Daftar nomor telpon pengelola blok, narasumber, dan tutor Blok BHL 1:
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. NAMA Retno Widiastuti Zaenuri Syamsu Hidayat Uki Dwiputranto Catharina Widiartini Lantip Rujito Amalia Muhaimin Diyah Woro Vitasari Indriani Miko Ferine Rahmawati Wulansari Ika Murti Ariadne Tiara Hapsari Khusnul Muflikhah M. Rifqy Setyanto KODE RE ZS UD CW LR AM DW VI MF RW IM AR KM RS NO TELP 0816690815 08121566875 08164289199 085869799859 081548803168 08122721038 08159388653 081327296372 081391358144 081327592457 08156988853 08164242493 08179403457 0818240800

23

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Lampiran F BORANG PENILAIAN KEAKTIFAN DISKUSI


(diisi oleh Tutor) Diskusi Kelompok Tanggal Nama Tutor Paraf Tutor : .................................. : .................................. : ............................................................... : ............................................................... : ..............................

Berilah penilaian terhadap kemampuan dan sikap mahasiswa selama mengikuti diskusi dengan keterangan sebagai berikut : 0 = tidak dilakukan 1 = dilakukan secara tidak 2 = dilakukan secara konsisten konsisten
Item penilaian 1 A. Tanggung Jawab 1. Mahasiswa menyelesaikan semua tugas berdasarkan kesepakatan kelompok 2. Mahasiswa berpartisipasi secara aktif dalam diskusi 3. Perilaku mahasiswa memfasilitasi/mendukung pembelajaran mahasiswa lain 4. Mahasiswa datang tepat waktu pada setiap sesi diskusi B. Proses Informasi 5. Mahasiswa mengemukakan informasi/pendapat baru pada saat diskusi 6. Informasi yang disampaikan oleh mahasiswa relevan dengan topik diskusi 7. Mahasiswa menggunakan berbagai sumber referensi ilmiah dalam mencari informasi 8. Mahasiswa dapat beragumentasi dengan baik dan luwes C. Komunikasi 9. Mahasiswa dapat mengkomunikasikan/ mengungkapkan idenya dengan jelas D. Analisis Secara Kritis 10. Mahasiswa memberikan alasan dari pendapat yang diutarakannya 11. Pendapat mahasiswa mendukung pemahaman kelompok 12. Mahasiswa dapat berpikir secara mandiri/independen E. Kesadaran diri 13. Mahasiswa menyadari kekurangan dan kelebihannya 14. Mahasiswa dapat menerima kritik/masukan dengan lapang dada Total 2 3 No. urut mahasiswa 4 5 6 7 8 9 10 11

Sumber : Amin and Khoo (2006); terjemahan dan modifikasi Nilai = Total Nilai X 100 = 28

24

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Lampiran G BORANG PENILAIAN LAPORAN DISKUSI


(diisi oleh pengelola blok) JUDUL/TEMA DISKUSI KELOMPOK No . 1 : ......................... : ........................................................................... NILAI YANG DICAPAI

ASPEK YANG DINILAI KETEPATAN WAKTU PENYERAHAN TUGAS Mengumpulkan tepat waktu Terlambat 1 hari Terlambat 2 hari Terlambat 3 hari atau lebih PEMENUHAN ISI PENUGASAN Memuat semua tujuan pembelajaran Memuat sebagian besar (minimal 75%) tujuan pembelajaran Memuat 60,0-74,9% tujuan pembelajaran Memuat 40,0-59,9% tujuan pembelajaran Memuat kurang dari 40% tujuan pembelajaran JUMLAH REFERENSI YANG DIGUNAKAN DENGAN PENULISAN YANG KONSISTEN 5 referensi atau lebih 4 referensi 3 referensi 2 referensi 1 referensi Tidak ada referensi JENIS REFERENSI YANG DIGUNAKAN Semua referensi terpercaya (textbook, buku referensi, jurnal ilmiah, website dari lembaga terpercaya) Sebagian besar (minimal 75%) referensi terpercaya 50% atau lebih referensi tidak terpercaya Semua referensi tidak terpercaya (koran atau majalah baik cetak maupun elektronik) atau tidak ada referensi TOTAL NILAI

SKOR 30 20 10 0 60 45 35 25 15 5 4 3 2 1 0 5 4 2,5 0

25

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Lampiran H

BORANG EVALUASI PEMBELAJARAN


1. Borang Evaluasi Program Perkuliahan
(Diisi oleh Mahasiswa) Kuesioner ini ditunjukkan untuk mengumpulkan informasi tentang cara mengajar dosen (narasumber) dalam perkuliahan Blok BHL 1 yang Anda ikuti. Narasumber Materi kuliah Petunjuk : Lingkarilah angka yang sesuai dengan pendapat anda untuk setiap pertanyaan di bawah ini. Angka 1 4 pada skala jawaban mempunyai arti sbb : 1. Kurang No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat baik 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Nilai (lingkari) 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 Aspek Penampilan dosen dalam mengajar Sikap dosen dalam mengajar Cara menyampaikan tujuan perkuliahan Penguasaan terhadap materi Kemampuan dalam menjelaskan materi Kualitas materi kuliah Kemutakhiran materi kuliah Sistematika materi kuliah Pemakaian alat bantu mengajar Pemberian kesempatan bertanya / dialog Informasi akurat tentang referensi belajar Total skor Rata-rata (diisi pengelola blok) :........................................................................................... : ..........................................................................................

Rentang Nilai 10-19 20-29 30-39 40

Interpretasi Kurang Cukup Baik Sangat Baik

Kritik dan/atau saran yang ingin Anda sampaikan kepada narasumber yang bersangkutan:

....................................................................................................................... .......................................................................................................................

26

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

....................................................................................................................... ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... ...............................................................................................................

27

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

2.

Borang Evaluasi Program Tutorial

(Diisi oleh Mahasiswa) Kuesioner ini ditunjukkan untuk mengumpulkan informasi tentang cara pembimbingan tutor dalam kegiatan tutorial Blok BHL 1 yang Anda ikuti. Nama tutor Materi tutorial Petunjuk : Lingkari angka yang sesuai dengan pendapat anda untuk setiap pertanyaan berikut: Angka 1 s.d. 4 pada skala jawaban mempunyai arti sbb : 1. Kurang No. 1 2 3 3 4 5 6 7 8 9 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat baik 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Nilai (lingkari) 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 Aspek Penampilan dosen dalam tutorial Sikap dosen dalam tutorial Kedisiplinan tutor (ketepatan waktu tutorial) Cara membuka tutorial Penguasaan terhadap kondisi kelompok/kelas Kemampuan dalam menggali kemampuan mahasiswa Pemberian motivasi selama tutorial Pemberian bimbingan selama tutorial Ketrampilan memandu selama tutorial Variasi metode tutorial Total skor Rata-rata (diisi pengelola blok) Interpretasi Kurang Cukup Baik Sangat Baik : ................................................................................ : ................................................................................

Rentang Nilai 10-19 20-29 30-39 40

Kritik dan/atau saran yang ingin Anda sampaikan kepada tutor yang bersangkutan:

....................................................................................................................... ....................................................................................................................... .......................................................................................................................

28

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

....................................................................................................................... ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... .....................................................................................................................

29

Anda mungkin juga menyukai