Anda di halaman 1dari 24

KUMPULAN SOAL & PEMBAHASAN OSKOSPOSNDLL KOORDINAT BENDA LANGIT (By. Mariano N.) 1.

. Seorang pengamat di lintang 00 akan mengamati sebuah bintang yang koordinatnya (,) = (16h14m, 00) pada tanggal !gustus. Se"ak "am berapa hingga "am berapa pengamat itu bisa melakukan pengamatan# $ika pengamatan dilakukan di 1100 %& ('(% = )& * +), "am berapakah bintang itu terbit dan terbenam dalam '(% #
$!'!% , -arena pengamat ada di lintang 00, .atahari akan terbit dan terbenam se/ara tegak lurus hori0on dalam 1aktu tepat 1 "am setiap hari (koreksi re2raksi atmos2er dan semidiameter .atahari diabaikan). 3al yang sama berlaku di semua tempat hanya dua hari sa"a dalam setahun, yaitu di tanggal 1 .aret dan 4 September sa"a (disebut 1aktu e5uinoks 6 .atahari tepat berada di ekuator). $adi .atahari terbit "am 6 pagi ("am 06.00) dan terbenam "am 6 sore ("am 17.00). -arena peredaran semu bintang lebih /epat 4 menit dari peredaran semu .atahari dalam satu hari, maka 1aktu terbit8terbenam bintang sekitar 1 "am kurang menit hanya ter"adi di ekuator sa"a atau di tempat lain hanya saat e5uinoks. (kadang8kadang disamakan 1 "am untuk keperluan praktis). 9angkah pertama adalah men/ari asensiorekta .atahari. :ara men/ari asensiorekta .atahari (() , ;erlu diperhatikan bah1a a/uan diambil pada saat 1 .aret, yaitu ketika .atahari tepat berimpit dengan titik !ries, dan setiap hari .atahari bergeser se"auh (terlambat) sekitar 4m<6s terhadap titik !ries sehingga 8nya positi2 (ingat bah1a menghitung asensiorekta ke arah =belakang> titik !ries), dan "uga ini hanya nilai rata8rata sa"a karena ke/epatan %umi ketika mengelilingi .atahari berbeda karena lintasan orbit %umi yang elips, sehingga =lebih aman> "ika mengambil ketelitian sampai satuan menit sa"a (perubahan ( = 4 menit?hari) . $adi pada tanggal !gustus (selisih , ( = 144 @ 4?46<, < = 7" 47m) Selisih asensiorekta .atahari dengan bintang menyatakan selisih 1aktu terbit dan selisih 1aktu terbenam, yaitu , 16h 14m 6 7" 47m = +" 6m Aang lebih dulu terbit .atahari atau bintang# $a1abannya adalah semakin ke/il asensiorekta maka benda itu yang lebih dulu terbit. $adi lebih dulu terbit .atahari. .aka bintang akan terbit pukul 06.00 * +" 6m = 14. 6 -arena 1aktu terbit8terbenam bintang di ekuator 1 setelah , 14. 6 * 11.<7 = <. 4 = 01. 4 "am kurang menit, maka bintang terbenam

$adi bintang terbit pukul 14. 6 dan terbenam pukul 01. 4 &etapi yang ditanya dalam soal bukan 1aktu terbit dan terbenam bintang, tetapi kapan bintang bisa diamati. &entu sa"a bintang akan bisa diamati "ika langit sudah gelap, atau .atahari sudah terbenam, yaitu setelah pukul 17.00, "adi pengamatan bintang adalah dari pukul 17.00 6 01. 4. &etapi dalam kenyataan sebenarnya, bintang tidak mungkin diamati pada pukul 17.00, mengapa# -arena pukul 17.00 belum benar8benar gelap 6 disebut sen"a. $ika kita ingin memperhitungkan sen"a, maka perlu mengetahui kapan langit benar8benar gelap. Balam astronomi, dikenal 4 "enis sen"a atau 2a"ar (diistilahkan dengan , t1ilight), yaitu , 1) :iCil t1ilight ( -ondisi langit masih /ukup terang untuk manusia melakukan aktiCitasnya di luar rumah, batasnya ketika .atahari berada 60 di ba1ah hori0on ) Dauti/al t1ilight ( -ondisi langit /ukup gelap untuk dapat mengamati bintang8bintang yang terang tetapi kondisi langit masih /ukup terang untuk dapat mengamati hori0on. %iasanya digunakan oleh pelaut untuk menentukan tinggi bintang untuk keperluan naCigasi. %atasnya ketika .atahari berada 1 0 di ba1ah hori0on (860 6 81 0). 4) !stronomi/al t1ilight ( -ondisi langit masih /ukup terang tetapi sudah /ukup gelap untuk pengamatan bintang se/ara astronomis. %atasnya ketika .atahari berada 170 di ba1ah hori0on (81 0 6 8170). )ntuk perhitungan 2a"ar "uga sama, tinggal dibalikkan sa"a. $ika matahari sudah lebih dari 170 di ba1ah hori0on, maka disebut astronomi/al darkness, yaitu ;age 1 o2 2

pengaruh /ahaya .atahari di langit benar8benar habis. -husus untuk daerah khatulisti1a, maka saat .atahari men/apai 8170 1aktunya adalah sekitar 1 "am 1 menit setelah pukul 17.00. )ntuk daerah non8khatulisti1a nilai ini akan "auh lebih besar karena .atahari tidak terbenam se/ara tegak lurus, tetapi miring sesuai lintang tempat tersebut. .aka dengan memperhitungkan astronomi/al darkness, pengamatan bintang se/ara aman bisa dilakukan se"ak pukul 17.00 * 01.1 = 1E.1 sampai maksimal pukul 01. 4. (Dilai maksimal ini berarti bintang sudah tepat di hori0on pengamat). 'aktu yang diukur ini adalah 1aktu lokal (9o/al &ime 6 9&), yang selisihnya dengan 1aktu )& ()niCersal &ime atau Freen1i/h .ean &ime 6 F.&) adalah tergantung bu"ur pengamat (se/ara tepat) yang selisihnya sebesar 1 "am tiap 1<0 bu"ur terhadap bu"ur nol (Freen1i/h). '(% adalah penetapan 1aktu untuk rentang lokasi bu"ur yang berdekatan tetap memiliki 1aktu yang sama meskipun bu"urnya berbeda, "adi 1aktu yang diukur di .edan8Sumatera )tara akan sama dengan 1aktu yang diukur di %andung dalam '(%. ;enetapan ini tergantung negara yang bersangkutan. $ika ditanyakan 1aktu terbit dan terbenam bintang dalam '(%, berarti harus dilakukan koreksi. ;engamatan dilakukan di bu"ur 1100, "adi selisih 1aktu terhadap )& adalah , 1100?1<0 = + "am 0 menit Selisih )& dan '(% ditetapkan adalah + "am, "adi pengamatan dalam 1aktu '(% adalah %intang terbit ( '(% = 14. 6 6 0+. 0 * 0+.00 = 14.06 '(% %intang terbenam ( '(% = 01. 4 6 0+. 0 * 0+.00 = 01.04 '(%

. (GS- 010) Sebuah bintang HIJ di belahan langit selatan mempunyai !sensio Kekta = 14 "am. ;ada tanggal 4 September ia akan mele1ati meridian $akarta sekitar a. ;ukul 14 'aktu (ndonesia bagian &engah
b. ;ukul 1< 'aktu (ndonesia bagian &engah

/. ;ukul 16 'aktu (ndonesia bagian &engah d. ;ukul 0 'aktu (ndonesia bagian &engah e. ;ukul 04 'aktu (ndonesia bagian &engah
$!'!% , % %esar asensiorekta bintang dapat dinyatakan sebagai 1aktu yang dibutuhkan bintang itu untuk menyusul?menggantikan titik !ries pada lingkaran meridian (tidak harus pada titik yang sama, tetapi pada lingkaran yang sama). $ika asensiorekta 14 "am, maka bintang itu akan mele1ati meridian 14 "am sesudah titik !ries mele1ati meridian. 9ingkaran meridian adalah lingkaran yang menghubungkan titik )tara 6 Lenith 6 Selatan 6 Dadir. ;ada lingkaran ini "uga terletak titik kutub utara dan kutub selatan langit (-9) dan -9S).

;age 2 o2 2

$ika benda langit mele1ati meridian atas, maka disebut transit (atau sedang kulminasi atas), dan biasanya dinyatakan dalam istilah sudut "am (3our !ngle 6 3!) yang diukur dari meridian ke arah %arat sesuai arah pergerakan harian benda langit. $ika 3! = 0, artinya tepat di meridian (transit 6 kulminasi atas), "ika 3! = 4 "am, artinya sudah transit 4 "am yang lalu, "ika 3! = 8 "am artinya akan transit "am kemudian. &itik !ries memiliki posisi yang istime1a di langit pada empat tanggal tertentu , 1 .aret ( pukul 00.00 titik !ries berada tepat di Dadir, yaitu berimpit dengan .atahari. Bisebut Cernal e5uinoks. $uni ( pukul 00.00 titik !ries berada tepat di titik &imur, disebut summer solsti/e 4 September ( pukul 00.00 titik !ries berada tepat di Lenith, disebut autumnal e5uinoks Besember ( pukul 00.00 titik !ries tepat berada tepat di titik %arat, disebut 1inter solsti/e &itik !ries (titik 3amal atau titik Cernal e5uinoks atau titik musim semi) adalah suatu titik khayal di langit, tidak ada benda langit apapun di titik tersebut. &itik ini merupakan salah satu titik dari dua titik perpotongan bidang ekuator langit (perpan"angan ekuator %umi ke langit) dengan bidang ekliptika (bidang orbit %umi mengelilingi .atahari). &itik pertemuan ini ter"adi pada tanggal 1 .aret dan 4 September. &itik ini men"adi titik a/uan (00, 00) bagi kerangka koordinat ekuator. Bahulu titik ini diambil sebagai a/uan karena di belahan langit utara musim semi dimulai tepat ketika titik !ries telah menempuh transit. 9etak titik ini sekarang ada di rasi ;is/es, dulu titik ini ada di rasi !ries. &itik !ries mengalami pergeseran di bidang ekliptika karena presisi %umi dengan ke/epatan rata8rata <0J,4 dengan arah positi2 (searah "arum "am). -arena reColusi %umi ter"adi dalam arah negati2 (berla1anan "arum "am), maka %umi kembali ke titik !ries (disebut tahun tropis) sedikit lebih /epat daripada pergerakannya satu putaran penuh 6 menempuh 4600 (disebut tahun sideris). 9ama tahun tropis rata8rata 46<, 4 hari, sedangkan lama tahun sideris rata8rata 46<, <64 hari, "adi ada selisih sekitar 0 menit. -embali ke soal, karena ter"adi pada tanggal 4 September, maka titik !ries mele1ati meridian pada pukul 00.00 1aktu lokal (di $akarta). .aka bintang I dengan asensiorekta 14 "am tentu akan mele1ati meridian 14 "am kemudian, "adi pada sekitar pukul 14.00 '(%. $ika diubah ke dalam 'aktu (ndonesia &engah, maka tambahkan satu "am lagi, "adi pukul 1<.00 'aktu (ndonesia &engah.

4. (GS; 010) Bilihat dari tempat dengan lintang 41 9intang )tara, semua bintang sirkumpolar mempunyai a) Beklinasi lebih ke/il dari *4E
b) Beklinasi lebih besar *4E

/) !sensiorekta lebih besar dari 14h


;age ! o2 2

d) Beklinasi lebih ke/il dari *41 e) Beklinasi lebih besar *41


$!'!% , % %intang sirkumpolar adalah bintang yang tidak pernah terbit dan tidak pernah tenggelam di langit, selalu berada di atas hori0on pengamat. )ntuk pengamat di belahan bumi utara, deklinasi bintang () sirkumpolar haruslah memenuhi hubungan , M E00 6 9intang pengamat )ntuk pengamat di belahan bumi selatan, deklinasi bintang () sirkumpolar haruslah memenuhi hubungan , N 8 E00 * O9intang pengamatO $adi deklinasi bintang sirkumpolar di 410 9intang )tara adalah , M E00 6 410 M * 4E0

4. (GS; 010) ;ada tanggal 1 Besember 010 di 1ilayah (ndonesia berlangsung gerhana bulan total mulai pukul 0,44 '(%, maka koordinat e5uatorial, yaitu asensiorekta dan deklinasi %ulan adalah
a) 0<" <+m dan * 404<>

b) 04" <0m dan *170 <> /) 0<" <+m dan 6 404<> d) 04" <0m dan 6170 <> e) 10" 47m dan * 7044>
$!'!% , ! Ferhana %ulan &otal ter"adi ketika %ulan berada pada 2ase oposisi. ;ada 2ase oposisi yang ter"adi gerhana %ulan &otal (%ulan8%umi 6.atahari segaris lurus), maka kita dapat menentukan koordinat %ulan karena berhubungan dengan koordinat .atahari, yaitu , bulan = O( 8 1 hO bulan = 8 ( :atatan , %elum tentu setiap kali %ulan berada pada 2ase oposisi (;urnama) ter"adi Ferhana karena bulan memiliki inklinasi orbit sebesar <,10 terhadap ekliptika, maka rumus deklinasi di atas tidak berlaku untuk 2ase non8gerhana, tetapi rumus asensiorekta tetap berlaku. :ara men/ari asensiorekta .atahari (() ( 9ihat pen"elasan soal no. 1 :ara menghitung deklinasi .atahari (() adalah dengan mengingat bah1a dalam setahun .atahari beredar se/ara periodik naik8turun di sekitar garis ekuator bumi?langit dengan amplitudo 4,4<0 ("arak sudut ke ekuator adalah a/uan untuk menghitung deklinasi), maka kita bisa menggunakan tabel berikut , !sensiorekta .atahari (() 1 .aret $uni 4 September Besember 0 6h 1 h 17 h Beklinasi .atahari (() 00 (.atahari berimpit dengan ekuator) * 4,4<0 (.atahari di titik balik utara) 00 (.atahari berimpit dengan ekuator) 8 4,4<0 (.atahari di titik balik selatan)

$ika kita mau menghitung ( se/ara praktis, maka dapat dilihat bah1a selama setahun .atahari menempuh lintasan sudut se"auh 4,4<0 @ 4 = E4,70, "adi selama sehari perubahan deklinasi matahari adalah E4,70?46<, < hari = 0, <670 P Q0 ?hari, maka se/ara praktis, kita dapat menentukan deklinasi .atahari setiap hari meskipun nilai sebenarnya tidak tepat karena alasan yang sama dengan /ara menghitung (. -embali ke soal, pada tanggal 1 Besember pukul 0.40 (hanya R 4,< "am menu"u tanggal Besember), maka ((,() = (17h, 8 4,4<0), dengan demikian kita dapat menentukan koordinat bulan, yaitu (6h, * 4,4<0), tentu sa"a ( akan kurang sedikit pada "am 0.40.

<. (GS; 0110) ;ada suatu hari, dua hari setelah purnama, %ulan melintas ;leiades. Saat itu asensiorekta .atahari 14h40m. $ika periode sideris %ulan adalah +,44 hari, berapa asensiorekta ;leiades#
;age o2 2

$!'!% , Bua hari setelah purnama, ( = 14h 40m, "adi dua hari sebelumnya, ( = 14h 40m 6 (4> @ ) = 14h m. (;erubahan ( matahari setiap hari adalah *4 menit). ( lihat pen"elasan soal sebelum ini. -arena pada saat bulan purnama (%;), bulan berada pada 2ase oposisi, maka asensiorektanya berselisih 1 "am dengan matahari, "adi , %ulan ;urnama = 14h m61 h=0 h m ;ergerakan bulan di langit setiap hari adalah , 4 "am ? +,44 hari = < m 41s ?hari P * <4 menit?hari (ambil dalam ketelitian menit) ;ergerakan bulan setelah dua hari adalah @ <4 menit = 106 menit = 1h 46m m * 1h 46m = 04h 07m $adi asensiorekta bulan dua hari setelah purnama = = 0 h

Dilai ini sama dengan asensiorekta ;leiades karena %ulan melintasi ;leiades

6. (GS; 010) -oordinat 8:entaury adalah = 14 "am 40 menit, = 60 0<0> dan "araknya 4,4 tahun /ahaya. 3itung "arak sudut antara .atahari dan 8:entaury, dilihat dari %intang ;olaris yang ber"arak 440 tahun /ahaya dari %umi
$!'!% , Fambar ketiga benda tersebut (8:en 6 ;olaris 6 %umi) ,

-arena bintang ;olaris berada di -utub 9angit )tara (E00 terhadap ekuator atau ; = E00), maka "arak sudut bintang 8:en terhadap ;olaris dilihat dari %umi adalah , S = ; 6 8:en = E00 6 600<0> = E010> = E,1+0 $adi gunakan aturan /osinus untuk mendapatkan "arak ;: , ;: = 4,4 * 440 6 .4,4.440./os E.1+ ( ;: = 4 6,16 t/ Funakan aturan sinus untuk mendapatkan T , ( sin T = 0,004E7+ ( T = 0, 760 @ 60 = 1+,1< menit busur

+. (GS; 010);e/at sa1ed (dalam bahasa $a1a) adalah saat posisi .atahari /ukup tinggi (tinggi bintang, h = <0 dera"at dari /akra1ala timur) dan hari sudah terasa panas. ;ara petani di $a1a biasanya beristirahat dan melepaskan ba"ak dari leher kerbau (melepas ba"ak dari leher kerbau = pe/at sa1ed). $ika para petani melihat gugus bintang ;leiades ( = 4h 4+m 4s, = * 40+>) berada pada posisi pe/at sa1ed pada saat .atahari terbenam (sekitar pukul 17,40 1aktu lokal), maka saat itu adalah 1aktu untuk menanam padi dimulai. &entukan kapan 1aktu menanam padi dimulai (tanggal dan bulan)U ;etun"uk , petani berada pada posisi lintang + 09S dan bu"ur 1100%&.
$!'!% , Biketahui , Sudut "am .atahari (3!() ( 06.40 (pukul 17.40 9&) Sudut "am ;leiades (3!;) ( negati2 (arah ke &imur) -oordinat geogra2is petani = (T,V) = (* 1100 , 8+0) -oordinat ekuator ;leiades = (,) = (4h 4+m 4s, * 40+>) -oordinat hori0on ;leiades = (!,h) = (!, <00) ( "arak 0enit = 0 = E0 6 h = 400 ;age " o2 2

Sudut "am (3!) diukur dari meridian ke arah %arat Aang harus di/ari pertama kali adalah sudut "am ;leiades. )ntuk itu gunakan rumus segitiga bola (trans2ormasi koord. Wkuator ke koord. 3ori0on) untuk ;leiades , :os 0 = sin . sin V * /os . /os V . /os 3!; :os 400 = sin 40+> . sin 8+0 * /os 40+> . /os 8+0 . /os 3!; 3!; = <046> ? 1<0?"am = 1" 44m 4s ( $angan lupa nilainya negati2 karena arah &imurU -emudian gunakan hubungan 9S& (9o/al Siderial &ime 6 'aktu %intang) dengan asensiorekta bintang , 9S& = 3! * . &erapkan persamaan ini untuk .atahari dan ;leiades , 9S& = 3!( * ( = 3!; * ; 9S& = 06.40 * ( = 8 01.44.04 * 04.4+. 4 Biperoleh ( = 804. <.40 * 4" = 1E" 44m 0s ( tidak bisa negati2) Bengan tabel di pembahasan soal no. 4, maka nilai ( ini pasti ter"adi setelah Selisih ( dengan bulan Besember adalah , 1E" 44m 0s 6 17" = 1" 44m 0s. Besember (( = 17").

-arena pergerakan ( di langit adalah 4m <6s tiap hari, "adi selisih tersebut artinya sudah 1" 44m 0s ? 4m <6s = 4,E7 hari P 4 hari se"ak tanggal Besember, yang kalau dihitung adalah pada tanggal 1< $anuari ( posisi pe/at sa1ed, 1aktu untuk menanam padi dimulai.

7. Wkliptika membentuk sudut 40,< dengan ekuator langit. .aka deklinasi kutub utara Wkliptika adalah a. 40,< b. 8 40,< /. 00 d. 4<0 e. 660,< $!'!% , W ;erhatikan gambar berikut ,

9angkah8langkah untuk menggambar bola langit , 1) Fambar dulu seperti gambar bola langit dasar seperti di pembahasan soal no. . ) Fambar garis sumbu kutub langit dengan sudut terhadap )8S sama dengan lintang pengamat. $ika pengamat di lintang utara, maka -9) di atas titik utara, demikian sebaliknya. ;ada gambar di atas diandaikan bah1a pengamat ada di lintang utara. 4) Fambar sumbu ekuator langit, tegak lurus terhadap sumbu kutub langit. 4) Fambar sumbu ekliptika dengan sudut 4,<0 (tepatnya 4,4<0) terhadap sumbu ekuator langit, karena matahari hanya maksimum se"auh 4,<0 dari ekuator. Sumbu ekliptika bisa digambar =di atas> sumbu ekuator atau =di ba1ah> sumbu ekuator. <) Fambar sumbu ekliptika langit tegak lurus terhadap sumbu ekliptika ;erhitungan deklinasi adalah sudut terhadap ekuator langit, "adi deklinasi -W) adalah sudutnya dengan sumbu ekuator ;erhatikan gambar baik8baik,maka sudutnya adalah , E00 6 4,<0 = 66,<0

;age # o2 2

E. ;ada suatu malam sekitar "am 1,00, seseorang yang ada di )lanbator (.ongolia) yang berada pada bu"ur yang sama dengan $akarta, melihat bintang Xega di atas kepalanya. !pabila pada saat yang sama seseorang yang berada di $akarta "uga melihat bintang tersebut, berapakah ketinggian bintang Xega dilihat dari $akarta pada "am yang sama. (-edudukan )lanbator, V = 4+Y <<Z 9intang )tara, sedangkan $akarta V = 6Y 14Z 9intang Selatan, bu"ur kedua kota dianggap sama yaitu sekitar 1060 bu"ur timur) $!'!% , Fambarkan bola langit untuk )lanbator dengan bintang Xega tepat di Lenitnya , Fambarkan bola langit untuk $akarta ,

Fabungkan kedua bola langit tersebut dengan menyamakan sumbu kutub langitnya ,

$adi

ketinggian bintang dilihat dari $akarta adalah "arak )"kt sampai L, maka , h = E00 6 6014> 6 4+0<<> = 4<04E> ;age $ o2 2

10. (GS; 007) Biketahui "arak 8:entarury ! dari .atahari adalah 4,4 tahun /ahaya dan magnitudo semu .atahari dilihat dari %umi adalah, m = [ 6. -oordinat ekuatorial 8:entaury ! adalah (,) = (14h 4E,<m, [600<0>). Seorang astronot dari %umi pergi ke bintang itu kemudian melihat ke arah .atahari. $ika astronot itu menggunakan peta bintang dari %umi dan menggunakan sistem koordinat ekuatorial %umi dengan a/uan bintang8bintang yang sangat "auh, berapakah koordinat ekuatorial dan magnitudo matahari menurut astronot itu # $!'!% , $ika pengamat pergi ke bintang 8:entarury !, maka koordinat %umi adalah sama prinsipnya dengan koordinat bulan dan matahari ketika 2ase gerhana saat oposisi (lihat pembahasan soal no. 4), yaitu hubungannya , bumi = Obintang 8 1 hO = O14h 4E,<m 6 1 hO = 0 h 4E,<m bumi = 8 bintang = 8(8600<0>) = *600<0> $adi koordinat bumi dilihat dari bintang 8:entarury ! adalah (,) = (0 h 4E,<m, *600<0>) )ntuk men/ari magnitudo .atahari dilihat dari 8:entarury !, maka perlu mengetahui dulu magnitudo mutlak .atahari karena besar magnitudo mutlak tidak bergantung pada "arak. Funakan rumus modulus "arak ($arak bumi matahari = 1 !) = 1? 06 6< ;arsek) , m 6 . = 8< * < log d 8 6 6 . = 8< * < log (1? 06 6<) . = <,<+ Funakan kembali rumus modulus "arak untuk matahari tetapi dengan pengamat ada di bintang 8 :entarury ! ("arak bintang 6 .atahari = 4,4 ly = 4,4?4, 6 = 1,4< ;/) m 6 . = 8< * < log d m 6 <,<+ = 8< * < log (1,4<) m = 1,

11.

%ulan ;urnama tanggal 4 Besember 00+ dapat disaksikan

a) Bi kutub )tara

b) Bi kutub Selatan c) &idak mungkin disaksikan di kedua tempat, kutub )tara maupun kutub Selatan d) Bapat disaksikan di kutub )tara maupun kutub Selatan e) 3anya sebagian diamati di kutub Selatan
$!'!% , &anggal Besember .atahari berada di titik garis balik selatan (1inter solsti/e), "adi dua hari kemudian tanggal 4 Besember .atahari masih berada di selatan ekuator. -arena gerhana adalah 2ase ketika matahari dan bulan segaris, maka bulan sedang berada di daerah utara ekuator, "adi gerhana ini pasti bisa disaksikan di daerah kutub utara sementara kutub selatan tidak dapat menyaksikan peristi1a ini. (kutub selatan sedang mengalami siang selama 6 bulan). ;erhatikan gambar berikut ,

1 . (SG; 00+) -amu berada di sebuah pulau ke/il yang dilalui garis khatulisti1a bumi, dan melihat sebuah bintang IAL terbit pukul 1E.40. arah titik terbit bintang itu di hori0on membentuk sudut 140 0 dengan arah utara. $ika kita tidak memperhitungkan pengaruh atmos2ir bumi pada /ahaya bintang, perkirakanlah 1aktu terbenam bintang itu U a) pukul +.40 tepat U b) pukul 4.40 tepat U
;age % o2 2

c) pukul +.40 kurang sedikit U

d) pukul 4.40 lebih sedikit e) pukul 4.40 kurang sedikit


$!'!% , : ;ulau ke/il yang dilalui garis khatulisti1a artinya lintasan semu harian .atahari (termasuk semua benda langit) adalah 1 "am setiap harinya. 9intasan semu harian bintang di langit memiliki periode 4" <6m dalam 1aktu matahari (selisih 4 menit lebih /epat setiap hari), "adi dari terbit sampai terbenamnya bintang tidaklah tepat 1 "am, tetapi ada selisih sekitar menit lebih /epat. $ika bintang terbit pukul 1E.40, maka akan terbenam setelah 1E.40 * 11.<7 = 0+. 7.

14. (SG; 00+) ;erkirakanlah titik terbenamnya bintang IAL di hori0on dalam soal diatasU a) 1400 dari arah )tara ke &imur b) 1400 dari arah Selatan ke %arat c) <00 dari arah Selatan ke &imur d) 400 dari arah )tara ke &imur
e) <00 dari arah Selatan ke %arat $!'!% , W )ntuk pengamat di khatulisti1a, maka lintasan semu harian .atahari memiliki sumbu yang tepat se"a"ar dengan garis &imur 6 %arat, demikian "uga dengan lintasan semu harian semua benda langit. ;erhatikan gambar di ba1ah ini , Bilihat dari gambar, maka option yang tepat adalah W

14. (SG; 00+) Seorang ilmu1an $epang yang tinggi tubuhnya 167 /m sedang surCey di ;apua, berkomunikasi dengan koleganya di &okyo melalui telpon genggam untuk mengetahui koordinat geogra2isnya. -omunikasi dilakukan tepat pada saat bayangan tubuh ilmu1an itu di tanah kira8kira paling pendek dan arahnya ke Selatan, dengan pan"ang bayangan +0 /m. &ayangan di &okyo saat itu bayangan benda8benda yang terkena sinar matahari "uga terpendek, dan ketinggian matahari saat itu 670. $ika koordinat geogra2is &okyo adalah 14E 0 4 > %& dan 4<04+>, tentukanlah koordinat geogra2is tempat ilmu1an $epang itu berada U a) 14E0 4 > %&, E0 9)
b) 14E0 4 > %&, E0 9S

c) 10E0 4 > %&, E0 9) d) 10E0 4 > %&, E0 9S e) tidak ada yang benar
$!'!% , % ;rinsip bayangan oleh .atahari $ika bayangan pada hari itu adalah bayangan yang paling pendek, maka pada saat itu .atahari tepat berada di meridian (sedang transit). ;age & o2 2

-arena di ;apua dan &okyo mengalami bayangan terpendek pada saat yang sama, artinya .atahari sedang berada di meridian &okyo dan meridian ;apua, maka &okyo dan ;apua pasti memiliki garis bu"ur di %umi yang sama sebab meridian langit adalah perpan"angan lingkaran bu"ur pengamat di %umi. $adi bu"ur ;apua = bu"ur &okyo = 14E0 4 > %&, maka "a1abannya pasti ! atau %. -arena ;apua se/ara geogra2is berada di selatan khatulisti1a, maka lintangnya pasti lintang selatan, maka "a1abannya %U .eskipun demikian, mari kita /oba men/ari letak lintang pengamat di ;apua. Fambarkan bola langit untuk pengamat di &okyo , -etinggia n .atahari adalah 670 di &okyo, maka ada dua

kemungkinan yaitu posisi 1 atau posisi . ;osisi mana yang benar# Bapat diketahui melalui menghitung deklinasi .atahari. Beklinasi adalah sudut .atahari terhadap lingkaran ekuator, karena matahari di meridian maka sama sa"a dengan sudut matahari ke sumbu ekuator langit. ;osisi 1 = 1700 6 670 6 <40 4> = <+04+> &idak mungkin karena deklinasi matahari hanya berada pada rentang 8 4,4<0 sampai * 4,4<0. ;osisi = 670 6 <40 4> = 1404+> mungkin dengan deklinasi positi2 (di daerah utara ekuator) Fambar bola langit di ;apua , ;ertama /ari dulu sudut T melalui $adi matahari pasti ada di posisi

;age 1' o2 2

keterangan bayangan ilmu1an , .aka dari gambar bola langit ;apua, diperoleh persamaan , E00 6 V = T * 1404+> E00 6 V = 6+0 >47J * 1404+> V = E0 00>1 J (lintang selatan karena -9S ada di atas titik selatan) Sebenarnya ada kemungkinan kedua, yaitu membuat -9) ada di atas titik )tara pada bola langit ;apua, dan kemudian menghitung lagi, tetapi "a1abannya tidak mungkin (/oba sendiri ya..)

1<. (SG; 00+) Bari soal diatas, dapat disimpulkan bah1a matahari saat itu berada diatas suatu tempat yang lintang geogra2isnya , a) b) c) d) 40 40> 9) 40 40> 9S
0 0

4+> 9) 4+> 9S

e) 140 4+> 9)

JAWAB : E Lintang geografis Bumi di mana Matahari berada tepat di atasnya (di zenith) akan sama dengan dek inasi Matahari pada hari itu! maka menurut pembahasan soa di atas! "a#abannya ada ah E (dek inasi Matahari saat itu)$

16. Biketahui pada tanggal 16 $uli, .atahari berada di 0enit kota .ekah. !hmad dan :ahyana melakukan pengamatan pan"ang bayang 6 bayang di dua tempat yang berbeda, di tempat !hmad pada momen .atahari di atas .ekah menun"ukkan pan"ang bayang 6 bayang 4 kali pan"ang tongkat lurus yang berdiri tegak lurus, sedang di tempat :ahyana pada momen .atahari di atas .ekah menun"ukkan pan"ang bayang 6 bayang kali pan"ang tongkat lurus yang berdiri tegak lurus, bila d! "arak tempat !hmad ke .ekah dan d: "arak tempat :ahyana ke .ekah maka d!?d: adalah
a) %!&'

b) 0,6+ /) 1,14 d) ,00 e) 1,00


JAWAB : A (ambarkan soa tersebut :

;age 11 o2 2

)engan anggapan bah#a d* ++ ,s dan dA ++ -s! maka ni ai tangen masing.masing sudut ada ah :

Jadi dipero eh :

1+. ;ada "am 0,00 '(%, ketika !hmad sedang berada di Surabaya ia melihat sebuah satelit mele1ati meridian dengan latar belakang :entaurus. $ika satelit itu mempunya periode 10 "am. ;ukul berapa satelit itu akan mele1ati kembali meridian !hmad dengan latar belakang rasi :entaurus#
$!'!% , !hmad sebagai pengamat melihat satelit dan rasi :entaurus sama 6 sama beredar di langit dengan periode yang berbeda. ;eriode rasi :entaurus tentu sama dengan gerakan semu harian bintang, yaitu 4"<6m, sedangkan periode satelit adalah 10". -apan satelit dan rasi :entaurus akan memiliki 2ase yang sama kembali# -onsepnya sama sa"a dengan periode sinodis 2ase planet, "adi rumusnya ,

$adi satelit itu akan mele1ati meridian !hmad kembali setelah , 0,00 * 1+,10,4+ = 4+,10,4+ 8 4,00 = 14,10,4+ '(% (ter"adi siang hari besoknya)

17. ;ada tanggal 4 September "am 1 '(% pan"ang bayang8bayang sebuah tongkat oleh .atahari di kota %on"ol Sumatera (lokasi di ekuator)
a. hampir nol

b. seperempat pan"ang tongkat


/.

setengah pan"ang tongkat

d. sama dengan pan"ang tongkat e. $a1aban !, %, : dan B salah


$!'!% , ! Bengan lokasi di ekuator (lintang 00) dan ter"adi pada tanggal 4 September, yaitu dimana deklinasi .atahari "uga 00. -arena lintang lokasi sama dengan deklinasi matahari, artinya hari itu di tengah hari, .atahari pasti berada tepat di 0enith pengamat, maka pan"ang bayanga tentu akan nol. ;age 12 o2 2

1E. !rah kedudukan tahunan .atahari di langit bila diamati oleh pengamat dari %umi a) mele1ati seluruh rasi bintang b) hanya mele1ati ka1asan 14 rasi bintang /) mele1ati lebih dari 1< ka1asan rasi bintang d) hanya mele1ati 6 rasi utama di ekliptika e) paling banyak mele1ati 4 rasi bintang
$!'!% , $umlah rasi bintang di seluruh langit yang disepakati ada 77 buah, 2ungsi utamanya adalah untuk membagi8bagi langit men"adi daerah8daerah yang ke/il dan hal ini akan mempermudah pengamat untuk men/ari lokasi dari benda8benda langit. -arena .atahari beredar di langit hanya pada rentang * 4,4<0 dari ekuator langit dalam setahun, maka tentu sa"a tidak semua rasi bintang dile1ati oleh .atahari (berada di belakang .atahari). Bulu "umlah rasi bintang yang dile1ati .atahari hanya ada 1 buah setiap tahunnya dan ke81 rasi yang istime1a ini disebut dengan Lodiak, dan banyak dihubungkan dengan kehidupan manusia melalui astrologi. -arena sumbu rotasi %umi mengalami presisi, perlahan demi perlahan orientasi ekuator langit akan ikut bergeser, hingga saat ini .atahari melintasi 14 rasi bintang setiap tahunnya (tambahannya adalah rasi Gphiu/us). -arena 0odiak tertentu selalu berada di belakang matahari pada selang 1aktu tertentu, maka rasi 0odiak pada 1aktu tertentu tersebut tidak pernah bisa kita amati pada malam hari

0. Seorang pengamat di suatu tempat men/atat bah1a .atahari terbit "am 0< h dan terbenam "am 1+h F.&. %erapa bu"ur tempat pengamat itu berada# (!baikan persamaan 1aktu) a. 1<o bu"ur timur b. 4<o bu"ur timur /. +<o bu"ur timur d. 10<o bu"ur barat
e. 1<o bu"ur barat $!'!% , 'aktu yang ada di soal diukur dalam F.& (Freen1i/h .ean &ime) atau sama sa"a dengan )& ()niCersal &ime), yaitu 1aktu yang diukur dari kota Freen1hi/h di tempat meridian nol (bu"ur 0). Setiap pertambahan meridian (bu"ur) 1<0 dari Freen1i/h maka 1aktu akan bertambah sebesar 1 "am "ika ke &imur dan berkurang 1 "am "ika ke arah %arat Freen1hi/h. (1aktu di tempat lain disebut 9& 6 9o/al &ime). %u"ur terbesar adalah 1700 %& (bu"ur timur) dan 1700 %% (bu"ur barat). $adi selisih 1aktu terbesar dengan green1i/h adalah * 1 "am .isalnya %andung dengan bu"ur 10+04<> %&, akan memiliki perbedaan 1aktu dengan Freen1hi/h sebesar , 10+04<> ? 1<0 = * + "am 10 menit 9& (tandanya * karena bu"ur &imur). $ika di Freen1hi/h pukul 0+.00, maka di %andung pukul 14.10 9& (bukan '(%). 9ihat "uga pen"elasan 1aktu di soal no. 1. Balam soal persamaan 1aktu diabaikan, "adi anggap matahari terbit pukul 06 F.& dan terbenam pukul 17 F.&, "adi di suatu tempat yang tersebut di soal, ada pengurangan sebesar satu "am dengan F.&, artinya lokasi tersebut berada di 1<0 bu"ur barat

1. $ika kita tinggal di tempat dengan lintang 40 o 9), maka tinggi .atahari pada tengah hari lokal saat Cernal e5uino@ adalah a. 1<o b. 40o
;age 1! o2 2

/. 4<o
d. 60o

e. +<o
$!'!% , B ;ada saat Cernal e5uinoks, yaitu tanggal 1 .aret, .atahari memiliki deklinasi 00, artinya matahari berada di ekuator. &engah hari adalah saat matahari ada di lingkaran meridian atau sedang transit, maka gambarkan bola langit untuk pengamat di lintang 400 9) , Bari

gambar tersebut, maka ketinggian matahari adalah , E00 6 400 = 600

. Bari sebuah lokasi, sebuah planet terlihat (dengan mata telan"ang) /emerlang di langit malam sekitar tengah malam, hampir tepat di 0enit. .aka kemungkinan itu adalah planet, a) .erkurius b) Xenus
/) $upiter

d) Deptunus e) ;luto
$!'!% , : ;lanet in2erior (.erkurius dan Xenus) di langit selalu bergerak tidak "auh dari .atahari, yang ter"auh adalah Xenus pada saat elongasi maksimum yaitu di langit Xenus dan .atahari akan terlihat terpisah se"auh sekitar 470. $adi pada malam hari planet Xenus paling tinggi hanya 470 sa"a, itupun ketika .atahari sedang terbenam (ada di hori0on) dan Xenus sedang berada pada 2ase elongasi maksimum. !rtinya tidak mungkin planet in2erior bisa berada di 0enit pengamat (ketinggian E00) di tengah malam. $adi planet yang sangat mungkin untuk berada di posisi 0enit di tengah malam hanyalah planet superior (.ars 6 Deptunus) dan "ika planet berada pada posisi ini disebut sedang berada pada 2ase oposisi. Bari lima buah planet Superior, hanya tiga yang bisa tampak dengan mata telan"ang, yaitu .ars, $upiter dan Saturnus. .elihat )ranus dan Deptunus harus memakai teleskop. ;age 1 o2 2

4.

.atahari paling lama berada di atas hori0on bila,


Besember

a. pengamat berada di ekuator pada tanggal 1 .aret


b. pengamat berada di kutub Selatan pada tanggal

/. pengamat berada di kutub )tara pada tanggal d. pengamat di kutub )tara pada tanggal 1 .aret e. pengamat berada di ekuator pada tanggal
$!'!% ,

Besember

Besember

.atahari akan lebih lama di atas hori0on artinya siang lebih pan"ang daripada malam. !da dua 2aktor yang mempengaruhi hal ini agar ter"adi, yaitu 2aktor lintang pengamat dan 2aktor deklinasi matahari. -edua 2aktor ini dirumuskan dalam salah satu rumus di segitiga bola, yaitu , 3! = 3our !ngle .atahari, artinya setengah dari pan"ang siang ( = Beklinasi .atahari saat itu (bisa negati2 atau positi2) V = lintang pengamat, positi2 "ika 9) atau negati2 "ika 9S :atatan , 1) Kumus ini tidak memperhitungkan semidiameter matahari dan koreksi re2raksi atmos2ir ) Kumus ini bisa diterapkan untuk terbit dan terbenamya bintang (3! = setengah dari pan"ang terbit8terbenam) tanpa harus dikoreksi terhadap semidiameter maupun re2raksi atmos2ir ;raktisnya , $ika pengamat di lintang positi2 dan matahari berdeklinasi positi2, maka siang hari lebih dari 1 "am, "ika matahari berdeklinasi negati2, maka siang hari lebih pendek dari 1 "am. $ika pengamat di lintang negati2 dan matahari berdeklinasi negati2, maka siang hari lebih dari 1 "am, "ika matahari berdeklinasi positi2, maka siang hari lebih pendek dari 1 "am Siang terpan"ang di lintang positi2 "ika deklinasi matahari men/apai * 4,4<0 (ter"adi pada tanggal $uni) Siang terpan"ang di lintang negati2 "ika deklinasi matahari men/apai 8 4,4<0 (ter"adi pada tanggal Besember) $ika deklinasi matahari 00, maka siang hari sama di semua tempat di %umi, yaitu 1 "am $ika lokasi di ekuator, maka berapapun deklinasi matahari, pan"ang siang selalu sama, yaitu 1 "am $ika di kutub (* E00), maka rumus di atas akan memberikan hasil error. ;rinsipnya adalah , 8 8 8 8 "ika matahari berdeklinasi positi2, maka matahari tidak pernah terbenam di kutub utara (selama 6 bulan siang terus, dari 1 .aret 6 4 September) "ika matahari berdeklinasi negati2, maka matahari tidak pernah terbenam di kutub selatan (selama 6 bulan malam terus, dari 4 September 6 1 .aret) "ika matahari berdeklinasi 00, maka matahari selalu ada di hori0on pengamat (beredar di sepan"ang hori0on, hanya pada sekitar tanggal 1 .aret dan 4 September $ika memperhitungkan semidiameter dan re2raksi atmos2ir pada matahari, 1aktu siang di kutub bisa bertambah sekitar 1 hari (sampai u"ung atas bulatan matahari tepat di ba1ah hori0on) $ika memperhitungkan 2a"ar?sen"a (sampai benar8benar gelap 6 astronomi/al t1ilight 6 lihat pembahasan soal no. 1), maka 1aktu yang terang di kutub bisa diperpan"ang sekitar 4 6 4 bulan, masing8masing sekitar dua bulan sebelum 1?4 dan sekitar dua bulan setelah 4?E)

$ika rumus di atas diterapkan pada bintang, karena deklinasi bintang selalu tetap maka nilai 3! selalu tetap untuk lintang tertentu, "adi tidak ada perbedaan terbit dan terbenam di setiap harinya (selalu sama pan"angnya tiap hari) 6 tetapi tidak selalu pada "am yang sama karena selisih 4 menit?hari dengan "am matahari Bari pembahasan di atas, dan nilai deklinasi matahari tiap hari (lihat tabel di pembahasan soal no. 4) maka option yang paling tepat adalah % ;age 1" o2 2

4. $ika di sebuah lokasi, saat sekitar tengah hari, tongkat yang dipan/angkan tegak lurus di tanah tidak memiliki bayangan (matahari tepat berada di atasnya), maka dapat ditarik kesimpulan, a) 9okasi itu berada tepat di khatulisti1a b) 9okasi itu berada di bumi selahan utara /) 9okasi itu berada di bumi belahan selatan d) 9okasi berada antara 4,<0 9S dan 4,<0 9) e) Saat itu adalah tanggal 1 .aret atau 4 September
$!'!% , Syarat .atahari berada di 0enit untuk suatu lokasi adalah , Beklinasi .atahari = 9intang pengamat (( = V), pada 1aktu tengah hariU Balam setahun, lokasi diantara 8 4,4<0 N V N * 4,4<0, .atahari ada 0enit pengamat hanya (ke/uali di lintang tepat * 4,4<0). )ntuk lintang yang lebih tinggi dari * 4,4<0, matahari tidak pernah men/apai 0enith pengamat $adi "a1abannya B kali

<.

Bi antara pengamat berikut, manakah yang mengalami sen"a terpendek# Besember Besember Besember

a) ;engamat berada di ekuator pada tanggal 1 .aret

b) ;engamat berada di kutub Selatan pada tanggal /) ;engamat berada di kutub )tara pada tanggal d) ;engamat di kutub )tara pada tanggal 1 .aret e) ;engamat berada di 4,<Y 9) pada tanggal
$!'!% , !

;embahasan tentang 4 ma/am sen"a ada di pembahasan soal no. 1 $adi sen"a tergantung seberapa "auh .atahari telah meninggalkan hori0on. $ika kita ambil batas paling ba1ah yang masih bisa disebut sen"a (sen"a astronomi) adalah ketika .atahari berada 170 di ba1ah hori0on. %erapa lamakah matahari men/apai batas 170 di ba1ah hori0on# $a1abannya tergantung lintang pengamat, karena semakin tinggi lintang pengamat, maka posisi matahari terbenam semakin miring. ;erhatikan gambar ini ,

%isa dilihat dari gambar di atas, .atahari men/apai ketinggian di ba1ah 170 dari hori0on 1aktunya akan lebih lama di lintang yang lebih tinggi, sen"a yang paling lama ada di kutub (.atahari hanya ;age 1# o2 2

>turun> atau >naik> perubahan deklinasinya rata8rata Q0 tiap hari), "adi di kutub matahari akan turun deklinasinya se"auh 170 setelah sekitar bulan. Bi -utub )tara hal ini ter"adi pada tanggal 4 September dan di -utub Selatan hal ini ter"adi tanggal 1 .aret) Sen"a yang terpendek tentu sa"a ter"adi di ekuator, karena setiap hari matahari terbenam se/ara tepat tegak lurus hori0on sehingga untuk men/apai "arak 170 di ba1ah hori0on, .atahari membutuhkan 1aktu terpendek (sekitar 1 "am 1 menit setelah pukul 17.00).

6. Bi lokasi ! matahari men/apai titik 0enit di langit. ;ada saat yang sama di lokasi %, matahari terlihat hanya beberapa belas dera"at dari hori0on. Bapat disimpulkan bah1a, a) % berada di &imur ! b) % berada di %arat ! /) % berada di )tara ! d) % berada di Selatan !
e) tidak ada kesimpulan yang bisa diambil $!'!% , W ;ertama kita melihat dari segi bu"ur %umi dulu. $ika di bu"ur 00, matahari sedang berada di 0enit (sedang tengah hari), maka pada bu"ur ter"auh , *1700 atau 81700 selisih perbedaan 1aktunya adalah 1 "am, matahari sedang kulminasi ba1ah (sedang tengah malam). $adi kemungkinan di suatu bu"ur tertentu antara 00 dan *1700 melihat matahari hanya beberapa belas dera"at dari hori0on adalah mungkin. %isa di sebelah timur (.atahari akan terbenam) atau di baratnya (.atahari baru terbit) -emudian kita lihat dari segi lintang %umi. Baerah paling utara dimana matahari masih bisa ada di 0enit hanyalah di lintang 4,4<0 9) dan pada saat itu haruslah tanggal $uni (.atahari memiliki deklinasi sebesar * 4,4<0 "uga). ;ada bu"ur yang sama (supaya .atahari tetap dalam keadaan transit 6 di .eridian langit) di lokasi ter"auh, yaitu di kutub Selatan, kita akan melihat .atahari berada pada 4,4<0 di ba1ah hori0on 6 /oba gambarkan bola langitnya sendiri (artinya sedang malam hari). $adi ada tempat diantaranya yang melihat matahari beberapa belas dera"at di atas hori0on. $adi "a1abannya tidak ada kesimpulan yang dapat diambil.

+. %u"ur ekliptika .atahari pada tanggal 1 .aret adalah 0Y. ;ada tanggal 6 .ei bu"ur ekliptika .atahari adalah sekitar, a) sama setiap saat
b) 4<Y

/) E0Y d) 14<Y e) 170Y $!'!% , %


-oordinat ekliptika mirip dengan koordinat ekuatorial, hanya berbeda lingkaran besar a/uannya sa"a. -oordinat ekuatorial menggunakan lingkaran ekuator langit, maka koordinat ekliptika menggunakan bidang ekliptika, yaitu bidang edar bumi mengelilingi matahari, yang memiliki kemiringan 4,< dari ekuator. Sistem koordinat ekliptika memiliki dua buah koordinat yaitu , 1) 9intang Wkliptika atau lintang langit (S) , ;engukuran sama dengan deklinasi (), "ika deklinasi adalah "arak bintang ke bidang ekuator, kalau lintang ekliptika adalah "arak bintang ke bidang ekliptika. ;ositi2 "ika ke arah kutub utara ekliptika (-)W) , negati2 "ika ke arah kutub selatan ekliptika (-SW). Bari bidang ekliptika ke kutub besarnya * E00 ) %u"ur ekliptika atau bu"ur langit (\) , ;engukuran sama dengan asensiorekta (), "ika asensiorekta adalah "arak kaki bintang di ekuator diukur terhadap titik !ries, maka bu"ur ekliptika adalah "arak kaki bintang di ekliptika diukur terhadap titik !ries. !rah pengukuran adalah dari titik !ries ke kaki bintang sepan"ang lingkaran ekliptika mengarah berla1anan dengan gerakan benda langit di ekliptika ;age 1$ o2 2

.atahari dalam koordinat ekliptika memiliki koordinat sebagai berikut , 1) -oordinat lintang ekliptika .atahari .atahari selalu berada di lintasan ekliptika, karena itu lintang ekliptikanya selalu nol setiap saat ) -oordinat bu"ur ekliptika .atahari .atahari tepat berimpit dengan titik !ries hanya pada tanggal 1 .aret pukul 00.00. -eesokan harinya .atahari tertinggal oleh titik !ries se"auh 4 menit, artinya bu"ur ekliptika .atahari bertambah *4> tiap hari. !tau bisa menggubakan tabel perbandingan koordinat ekuator dan koordinat ekliptika dari .atahari berikut ini , &anggal 1 .aret $uni 4 September Besember 0 6 1 17 ( 0 0 0 0 0 6 1 17 0 * 4. + 0 8 4. + 9okasi &itik .usim Semi &itik .usim ;anas &itik .usim Fugur &itik .usim Bingin

-embali ke soal, tanggal 6 .ei, bu"ur ekliptika .atahari adalah ,

7. %agi pengamat di ekuator %umi, hasil pengamatan titik !ries sepan"ang tahun adalah,
a) titik !ries terbit dan terbenam di titik yang sama di hori0on

b) titik !ries terbenam di titik %arat hanya pada tanggal September

1 .aret dan

/) titik !ries tidak pernah terbenam ke/uali pada tanggal 1 .aret d) titik !ries tidak pernah terbit ke/uali pada tanggal 4 September e) titik !ries selalu terbenam di titik %arat dan terbit tidak selalu di titik &imur
$!'!% , ! &itik !ries adalah titik koordinat a/uan (0,0) untuk koordinat ekuator langit &itik ini terletak dan beredar di sepan"ang ekuator langit, yang merupakan perpan"angan ekuator %umi. 9ingkaran ekuator langit adalah lingkaran besar yang menghubungkan titik &imur, dan %arat, tepat di atas ekuator %umi. $adi bagi pengamat di ekuator, titik !ries setiap hari selalu terbit tegak lurus hori0on tepat di titik &imur, men/apai 0enit dan selalu terbenam tegak lurus hori0on tepat di titik %arat

E. !pakah perbedaan yang dirasakan oleh mereka yang tinggal di lintang rendah dan lintang tinggi#
a) Sen"a di lintang tinggi selalu lebih pan"ang dibandingkan di lintang rendah

b) ;an"ang siang selalu lebih pan"ang di daerah lintang tinggi /) ;an"ang malam selalu lebih pan"ang di daerah lintang tinggi
d) ;erbedaan pan"ang siang dan pan"ang malam di lintang rendah, lebih ke/il dibandingkan di lintang tinggi

e) ;erbedaan pan"ang siang dan pan"ang malam di lintang rendah, lebih besar dibandingkan di lintang tinggi
$!'!% , ! dan B Sen"a dan 2a"ar di lintang lebih tinggi akan lebih pan"ang daripada sen"a dan 2a"ar di lintang yang lebih rendah (lihat pembahasan soal no. <). ;age 1% o2 2

;an"ang siang dan pan"ang malam akan berCariasi di semua tempat di %umi ke/uali tepat di ekuator (lihat pembahasan soal no. 4). ;erbedaan pan"ang siang dan malam di lintang lebih tinggi tentu akan lebih besar dari pada di lintang yang lebih rendah. $adi "a1aban yang tepat ada dua optiodn, yaitu ! dan B

40. !1ak 1ahana antariksa melakukan eksperimen di sebuah planet I yang mengorbit bintang F yang identik dengan .atahari. -etika bintang F tepat di atas tongkat !, kedudukan bintang F mempunyai posisi dera"at dari 0enit tongkat %. &ongkat ! dan % terpisah pada "arak 14 km . Bari hal tersebut dapat disimpulkan bah1a radius planet I sekitar,
a. 400 km

b. 1000 km /. 1<00 km d. 00 km e. 1400 km


$!'!% , ! ;ertanyaan ini adalah /ara Wrathostenes (matematika1an Aunani) di abad ke "ari8"ari %umi. S. untuk mengukur

Bua buah tongkat (! dan %) ditan/apkan terpisah di tanah pada "arak 14 km dengan posisi bintang F tepat di 0enit tongkat ! (tidak ada bayangan tongkat !). ;erhatikan gambar di ba1ah ini , Bengan gambar tersebut, maka men/ari "ari8"ari planet I tidak begitu sulit. .an2aatkan perbandingan sudut dengan seluruh lingkaran berikut ,

41. ;engaruh re2raksi pada saat .atahari terbit?terbenam adalah, !. bentuk bundar .atahari terdistorsi %. kedudukan .atahari tinggi dari sehamsnya lebih yang

:. pengaruhnya terlalu ke/il sehingga bisa diabaikan B. .atahari tampak men"adi merah W. tidak ada "a1aban yang benar $!'!% , -etika matahari terbit atau terbenam, ada 4 ma/am koreksi, yaitu koreksi semidiameter, koreksi re2raksi dan koreksi dip. Se/ara standar, diameter sudut matahari kira8kira adalah 40>, tetapi koreksi ketika matahari mendekati daerah hori0on ini menyebabkan matahari men"adi lebih besar dari seharusnya. .atahari dikatakan terbenam "ika piringan atas matahari sudah terbenam di hori0on dan ;age 1& o2 2

.atahari dikatakan terbit "ika piringan atas matahari sudah tampak di hori0on. ;erhitungan yang teliti akan terbit dan terbenamnya .atahari harus melibatkan ketiga koreksi ini. -ita akan bahas satu demi satu se/ara singkat. -oreksi semidiameter , -oreksi ini adalah koreksi piringan matahari pada saat terbit atau terbenam ketika mendekati hori0on. ;ada saat itu matahari?bulan tampak lebih besar dari biasanya. Balam perhitungannya, koreksi ini adalah 16> -oreksi Ke2raksi W2ek re2raksi merupakan salah satu e2ek yang menyebabkan tinggi benda langit di sekitar hori0on (tinggi semu) tidak sesuai dengan tingginya yang sebenarnya. W2ek ini disebabkan oleh /ahaya mele1ati medium atmos2ir %umi yang memiliki nilai indeks bias yang berbeda8beda (berlapis8lapis). -e/epatan /ahaya di udara bergantung kepada temperatur dan tekanannya, sehingga indeks re2raksi udara berCariasi untuk tiap lapisan atmos2er yang berbeda. ;ada temperature dan tekanan standar, re2raksi di hori0on (disebut re2raksi hori0ontal) memiliki nilai pendekatan sebesar 44>. $ika benda sebenarnya sudah men/apai hori0on, pengamat masih melihatnya setinggi 44> dari hori0on. Semakin tinggi dari hori0on, e2ek ini semakin ke/il. ;erhatikan tabel ini , 9intang &ampak Sudut Ke2raksi 0 4< 1 1 44< 17 4 4 14 4 4 1144 10 <17 40 141 60 044 E0 000 Bengan sudut re2raksi di hori0on 44> dan semidiameter .atahari 16>, maka ketinggian matahari pada 1aktu terbenam bukanlah 00, tetapi <0> diba1ah hori0on. Kumus untuk koreksi ini adalah , (menit) ]3! adalah koreksi tambahan untuk setengah pan"ang siang (dalam satuan menit), V lintang pengamat, deklinasi matahari saat itu, 3! adalah setengah pan"ang siang yang dihitung pakai rumus , /os 3! = 8 tan V.tan $adi pan"ang siang sebenarnya adalah , t = . (3! * ]3!) -oreksi dip , !dalah koreksi dari ketinggian. ;ada bu"ur yang sama tetapi ketinggian yang berbeda, makat tentu pengamat di ketinggian h akan melihat matahari lebih dulu terbit daripada pengamat di ketinggian 0. ;erhatikan gambar di ba1ah ini , Bide2inisikan "arak ke hori0on adalah !%, dengan rumus , !% = $ika h NN K, maka persamaan bisa didekati men"adi , !% = meter Bide2inisikan sudut kedalaman (angle o2 dip) , T (rad) = $ika h NN K, maka persamaan di atas bisa didekati men"adi , T(=) = 1E40 -embali ke soal, e2ek re2raksi pada .atahari tentu akan menyebabkan piringan .atahari akan tampak lebih besar, "adi "a1abannya W. 4 . %agi pengamat di ekuator %umi, orientasi ekliptika sepan"ang tahun adalah, !. berpotongan pada hori0on di dua titik yang tetap %. berpotongan pada hori0on di dua titik di sekitar titik %arat dan titik &irnur dalam rentang kurang dari ;age 2' o2 2

< dera"at :. berpotongan pada hori0on di titik %arat dan titik &imur pada tanggal B. tidak berpotongan dengan hori0on W. se"a"ar dengan hori0on $!'!% , % Wkliptika adalah lintasan semu .atahari di langit ;engamat di ekuator akan mengamati .atahari terbit dan terbenam tepat tegak lurus terhadap hori0on Wkuator langit bagi pengamat di ekuator adalah lingkaran besar tegak lurus hori0on yang melalui &imur 6 Lenit 6 %arat Beklinasi .atahari adalah maksimal * 4,4<0 terhadap ekuator $adi .atahari akan terbit tiap hari di &imur dalam rentang * 4,4<0 dari titik &imur $adi .atahari akan terbenam tiap hari di %arat dalam rentang * 4,4<0 dari titik %arat Besember

44. Bari pernyataan berikut, manakah yang %WD!K# !. siklus .atahari bertemu dengan titik !ries tebih pendek daripada siklus .atahari bertemu dengan bintang tetap %. asensiorekta titik !ries tidak nol karena pengaruh presesi %umi :. pada tanggal 4 September posisi .atahari sama dengan posisi titik !ries B. lintang ekliptika titik !ries selalu nol W. !, %, :, dan B tidak benar $!'!% , ! -ita analisis setiap option , !. Siklus .atahari bertemu dengan titik !ries tebih pendek daripada siklus .atahari bertemu dengan bintang tetap ( 9ihat pen"elasan titik !ries di pembahasan soal no. , maka pernyataan ini benar, karena ada selisih sekitar 0 menit lebih /epat .atahari untuk bertemu titik !ries setiap tahun daripada bertemu bintang tetap yang "auh asensiorekta titik !ries tidak nol karena pengaruh presesi %umi ( ;resisi %umi menyebabkan titik !ries selalu bergeser tiap tahun, tetapi nilai koordinat ekuator titik !ries tetap =dipaksakan> harus (0,0) sehingga koordinat bintang8bintang lain yang harus dikoreksi, dikenal sebagai epo/h. ;ernyataan salahU pada tanggal 4 September posisi .atahari sama dengan posisi titik !ries ( ;osisi .atahari sama dengan titik !ries hanya di tanggal 1 .aret sa"a, tetapi deklinasi .atahari sama dengan titik !ries pada dua tanggal, yaitu 1 .aret dan 4 September. ;ernyataan salahU lintang ekliptika titik !ries selalu nol ( Aang selalu nol adalah bu"ur ekliptika titik !ries, sementara lintang ekliptika titik !ries berubah setiap hari, paling besar adalah * 4,4<0. ;ernyataan salahU

%.

:.

B.

44. %ila ada pengamat berada pada lintang *<4Y0EZ, maka malam terpendek dan terpan"ang yang akan dialami pengamat tersebut adalah, !. %. :. B. W. 4 "am 41 menit dan 0 "am E menit < "am 41 menit dan 1< "am E menit "am 41 menit dan 1 "am E menit 4 "am 41 menit dan 1< "am E menit 4 "am 41 menit dan + "am E menit 4, yaitu gunakan rumus

$!'!% , &idak adaU (.ungkin % #) )ntuk pen"elasan pan"ang siang bisa dilihat pada pembahasan soal no. turunan dari segitiga bola , .alam terpendek artinya siang terpan"ang yang ter"adi hanya pada tanggal (karena lokasi di lintang utara), terapkan ke rumus ,

$uni ketika ( = 4,4<0 ;age 21 o2 2

( 3! = 1 60<4>4E>> $adi siang terpan"ang adalah , @ 3! = <404+>17>> ? 1<0?"am = 16" <<m Es .aka malam terpendek adalah 4 8 16" <<m Es = +" 04m <1s :oba kita terapkan koreksi semidiameter dan re2raksi pada piringan matahari (lihat pen"elasan soal no. 41), gunakan rumus , (menit) ( ]3! = +m <<s ;an"ang siang sebenarnya = @ (3! * ]3!) = @ ((1 60<4>4E>>?1<) * +m <<s) = 1+" 10m <Es. Besember ketika ( = 8 $adi pan"ang malam terpendek sebenarnya = 4 8 1+" 10m <Es = 6" 4Em 01s .alam terpan"ang artinya siang terpendek yang ter"adi hanya pada tanggal 4,4<0 (karena lokasi di lintang utara), terapkan ke rumus , ( 3! = <4006> 1>> $adi siang terpendek adalah , @ 3! = 10601 >4 >> ? 1<0?"am = +" 04m <1s 4 8 +" 04m <1s = 16" <<m Es (kebalikan dari kasus malam .aka malam terpan"ang adalah terpendek)

:oba kita terapkan koreksi semidiameter dan re2raksi pada piringan matahari (lihat pen"elasan soal no. 41), gunakan rumus , (menit) ( ]3! = +m <<s (sama sa"a dengan kasus malam terpendek) ;an"ang siang sebenarnya = @ (3! * ]3!) = @ ((<4006> 1>>?1<) * +m <<s) = +" 0m 41s. $adi pan"ang malam terpan"ang sebenarnya = 4 8 1+" 10m <Es = 16" 4Em 1Es $a1abannya tidak ada yang /o/okU .ungkin yang paling mendekati point %U

4<. Biketahui .atahari terbenam pada pukul 17,00 '(%, dan bintang I terbenam pukul 0,1< '(%. %eda sudut "am bintang I dan .atahari dari tempat pengamatan itu adalah , !. %. :. B. W. "am 1< menit 0 detik "am 14 menit 4+.7 detik "am 1< menit . detik "am 11 menit 04 detik !, %, :, dan B tidak benar

$!'!% ,
%intang I terbenam " 1<m setelah .atahari terbenam, artinya beda asensiorektanya adalah " 1<m. Aang mana yang asensiorektanya lebih ke/il# &entu .atahari, karena .atahari terbenam lebih duluU

46. Bua bintang memiliki asensiorekta yang sama, dan deklinasi yang besarnya sama tapi tandanya berla1anan. $ika bintang ! berada di utara ekuator langit dan bintang % di selatan ekuator langit, maka, !. %. :. B. W. bintang ! lebih dulu terbit bila diamati dari &okyo bintang ! lebih dulu terbit bila diamati dari Sydney bintang ! lebih dulu terbit bila diamati dari khatulisti1a bintang % lebih dutu terbit bila diamati dari khatulisti1a dari daerah di lintang lebih besar dari 4,< dera"at (baik utara maupun selatan) kedua bintang akan diamati terbit se/ara bersamaan

$!'!% , ! Bua buah bintang dengan asensiorekta yang sama artinya akan men/apai transit dalam 1aktu yang sama, tetapi belum tentu terbitnya bersamaan 'aktu terbit sangat dipengaruhi oleh lintang pengamat dan deklinasi bintang. ;engamat di lintang utara tentu akan melihat bintang berdeklinasi lebih positi2 terbit lebih /epat ;engamat di lintang selatan akan melihat bintang berdeklinasi lebih negati2 terbit lebih /epat ;age 22 o2 2

$adi "a1aban yang paling tepat adalah !

4+. &itik terbenam %ulan bagi pengamat di ekuator !. %. :. B. W. bisa berada di selatan .atahari 1alaupun .atahari berada di titik paling selatan selalu di utara titik terbenam .atahari ketika .atahari berada di titik paling selatan maksimal berada pada titik terbenam .atahari ketika .atahari berada di titik paling selatan titik terbenam %ulan dalam rentang < dera"at di sekitar titik %arat titik terbenam %ulan sarna dengan titik terbenam titik !ries

$!'!% , %ulan memiliki sudut inklinasi <0 terhadap .atahari, "adi bisa membentuk sudut ter"auh sebesar <0 di langit dengan ekliptika $adi "ika .atahari sudah berada paling selatan (( = 8 selatan lagi 4,4<0), bulan tentu bisa berada <0 lebih

47. ;engamat yang berada di belahan %umi selatan dapat mengamati bintang mulai dari terbit hingga terbenam selama lebih dari 1 "am. -apan dan di daerah langit manakah bintang tersebut dapat dilihat# $elaskanU $!'!% , Bi daerah langit selatan dapat melihat bintang selama lebih dari 1 "am, artinya malam lebih dari 1 "am, hal ini tentu sa"a ter"adi ketika .atahari sedang berada di Selatan kahtulisti1a, atau dari tanggal 4 September sampai 1 $uni

4E. Sebuah kapal yang sedang dalam per"alanan dari $akarta ke -obe, $epang, mengalami ke/elakaan pada tanggal 1E Besember 0 0 dan karam. Seorang a1ak kapal yang berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan seko/i, setelah 4 hari terombang ambing di laut, terdampar di sebuah pulau ke/il kosong. -emudian ia berusaha meminta bantuan dengan menggunakan telepon genggam satelit. !gar penyelamatan dapat berhasil dengan /epat, a1ak kapal itu perlu menyampaikan koordinat tempat ia berada saat itu. )ntuk itu ia menan/apkan dayung seko/i di pasir pantai yang datar, kemudian mengamati pan"ang bayangannya. Setiap beberapa menit ia memberi tanda u"ung bayangan dayung di permukaan tanah dan men/atat 1aktu dibuatnya tanda itu dari arlo"inya yang masih menggunakan 'aktu (ndonesia %arat ('(%). &ernyata pan"ang bayangan terpendek sama dengan pan"ang bagian dayung yang berada diatas tanah dan keadaan bayangan terpendek itu ter"adi pada pukul 10.40. &entukanlah koordinat geogra2is tempat a1ak itu terdamparU

$!'!% , Bari $akarta ke -obe di $epang tentu mengarah ke &imur 8 )tara, "adi kemungkinan besar kapal yang karam tersebut berada di lintang utara dan berada di sebelah &imur dari $akarta. 4 hari setelah 1E Besember adalah 4,4<0) Besember, artinya .atahari berada di titik balik selatan (( = 8

;an"ang bayangan terpendek artinya .atahari sedang transit (berada di .eridian) ( pukul 1 .00 9& (9o/al &ime) ;an"ang bayangan dayung terpendek sama dengan pan"ang bagian dayung yang ada di atas tanah, artinya ketinggian matahari saat itu 4<0 Fambarkan bola langit a1ak kapal itu (anggap berada di lintang utara)

;age 2! o2 2

Bari gambar, maka diperoleh lintang pengamat, yaitu , 9) = E00 6 4<0 6 4,4<0 = 1,<<0 )ntuk men/ari bu"ur pengamat, perhatikan bah1a saat .atahari transit (pukul 1 .00 9&) ternyata adalah pukul 10.40 '(%, berarti ada selisih 1,< "am ke arah timur -arena selish '(% dan )& adalah + "am ('(% = )& * + "am), maka selisih 1aktu )& dengan pengamat adalah + * 1,< = 7,< "am -arena selisih 1 "am berarti selisih 1<0 bu"ur, maka bu"ur a1ak kapal adalah , 7,< @ 1<0 = 1 +,<0 %u"ur &imur $adi koordinat a1ak kapal yang karam adalah , 1,<< 9) dan 1 +,<0 %&

40. Kasi Femini dalam horoskop diperuntukkan bagi mereka yang lahir dalam bulan $uni, tetapi mengapa malam hari di bulan $uni kita tidak bisa melihat rasi Femini tersebut# -apankah kita dapat melihat rasi Femini dengan baik#
$!'!% , 9ihat pembahasan soal no. 1E Kasi Femini di bulan $uni sedang berada di belakang .atahari, sehingga tentu sa"a kita tidak bisa melihatnya pada malam hari -apan bisa melihat rasi Femini# &entu 6 bulan kemudian, ketika rasi Femini terlihat di langit malam.

;age 2 o2 2

Anda mungkin juga menyukai