35 Analisa Fluida Reservoir

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Studi Kepustakaan
Dalam melaksanakan Praktikum Analisa Fluida Reservoir
ini, mahasiswa Akamigas Balongan diharapkan mampu
mengaplikasikan analisa laboratorium yaitu mengangkat suatu
kasus yang dijumpai ditempat kerja menjadi suatu kajian sesuai
dengan bidang keahlian yang ada ataupun melakukan pengamatan
terhadap suatu proses atau alat untuk kemudian dikaji sesuai
dengan bidang keahlian yang dimiliki. Dalam pelaksanaan praktikum
Analisa Fluida Reservoir mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu
dan literatur pembelajaran dari modul maupun praktikum yang
dilaksanakan saja. Mahasiswa juga mencari dan
mengembangkannya dengan cara menelaah literatur-literatur yang
berhubungan dan bersesuaian, baik literatur dari buku-buku atau
hand book yang membahas tentang Reservoir maupun arsip-arsip
yang di dapatkan secara online lewat internet dan media elektronik
sebagai bahan tambahan dalam penyusunan laporan yang berkaitan
dengan topik yang ditulis.



36
Analisa Fluida Reservoir

3.2 Observasi Lapangan
Praktikum Analisa Fluida Reservoir ini memiliki tujuan untuk
menambah wawasan mengenai data bawah permukaan. Laporan ini
dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teknik Reservoir .
Dengan melakukan lima kali Praktikum dan dua kali technical
meeting.
Pada praktikum pertama yang dilakukan pada tanggal 23
maret 2014 di Laboratorium Analisa Fluida Reservoir dengan judul
Pengenalan Alat beserta Fungsinya Pada praktikum pertama para
praktikan diberi tugas menggambar alat disertai dengan penjelasan
dari Asisten Praktikum.
Pada praktikum kedua yang dilaksanakan pada tanggal 24
maret 2014 di Laboratorium Analisa Fluida Reservoir dengan judul
Penentuan Titik Kabut, Titik Beku dan Titik Tuang. Pada praktikum
kedua ini praktikan diberi tugas untuk mengukur suhu minyak berat
dan suhu minyak ringan pada suatu titik kabut, titik beku dan titik
tuang.
Praktikum ketiga dilaksanakan pada tanggal 26 maret 2014 di
Laboratorium Analisa Fluida Reservoir dengan judul Penentuan
Specific Gravity (SG). Pada praktikum ketiga ini praktikan
memahami bahwa korelasi specific gravity minyak mentah dengan

API itu berbanding terbalik.

37
Analisa Fluida Reservoir

Praktikum keempat dilaksanakan pada tanggal 28 maret 2014
di Laboratorium Analisa Fluida Reservoir dengan judul Analisa
Kimia Air Formasi I. Pada praktikum ini, praktikan memahami sifat-
sifat pH pada lumpur berpengaruh terhadap laju pemboran dan
berindikasi korosi pada casing.
Praktikum terakhir dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2014
di Laboratorium Analisa Fluida Reservoir dengan judul Analisa
Kimia Air Formasi II. Pada Praktikum ini, praktikan diberikan
penjelasan untuk mengetahui unsur kandungan kalsium dan klorida
pada lumpur pemboran.
Dan pretest dilaksanakan sebelum praktikum berlangsung
guna mengetahui persiapan mahasiswa dalam menghadapi materi
praktikum. Diadakan ujian responsi peraga dan ujian responsi tertulis
untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam memahami seluruh
materi yang telah di jelaskan. Secara keseluruhan praktikum Analisa
Fluida Reservoir ini berjalan dengan sangat baik ditunjang dengan
literatur dan asisten praktikum yang senantiasa membantu praktikan.