0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
109 tayangan1 halaman
Dokumen ini menjelaskan kriteria untuk menentukan luasan hutan produksi di beberapa desa dan kelurahan, yaitu skor kelas kelerengan lahan, skor kelas kepekaan erosi, dan skor tingkat curah hujan berdasarkan 5 kelas. Diberikan pula kriteria skoring akhir untuk menentukan lokasi hutan.
Dokumen ini menjelaskan kriteria untuk menentukan luasan hutan produksi di beberapa desa dan kelurahan, yaitu skor kelas kelerengan lahan, skor kelas kepekaan erosi, dan skor tingkat curah hujan berdasarkan 5 kelas. Diberikan pula kriteria skoring akhir untuk menentukan lokasi hutan.
Dokumen ini menjelaskan kriteria untuk menentukan luasan hutan produksi di beberapa desa dan kelurahan, yaitu skor kelas kelerengan lahan, skor kelas kepekaan erosi, dan skor tingkat curah hujan berdasarkan 5 kelas. Diberikan pula kriteria skoring akhir untuk menentukan lokasi hutan.
Skor tingkat curah hujan KELAS TINGKAT CURAH HUJAN CURAH HUJAN SKOR I Sangat Rendah <1300 10 II Rendah 1300-2000 20 III Sedang 2000-2700 30 IV Tinggi 2700-3400 40 V Sangat Tinggi >3400 50
Dari ketiga kriteria di atas, silahkan di tentukan luasan daerah yang bisa di gunakan sebagai hutan produksi di Desa Sumbergondo, Desa Bulukerto, Desa Bumiaji, Desa Giripurno, Desa Pandanrejo, Desa Punten, Desa Gunungsari, Desa Sidomulyo, Desa Sumberejo, Kelurahan Songgokerto, Desa Pesanggrahan, Kelurahan Sisir, Kelurahan Ngaglik, Kelurahan Temas, Desa Torongrejo!? Hitung total luasan area (ha) a. Luasan total keterangan b. Luasan total batas skoring Kriteria skoring akhir untuk menentukan ketentuan lokasi hutan Skor >= 175, maka dicadangkan sebagai hutan lindung. Skor 125-174, maka dicadangkan sebagai hutan produksi terbatas. Skor <= 124, maka dicadangkan sebagai hutan produksi tetap.