Anda di halaman 1dari 20

Daftar Isi

Hal.....
Daftar Isi .........................................................................

I...........................................................PENDAHULUAN
...............................................................................1
II...............................................DASAR PELAKSANAAN
...............................................................................1
III...............................................MAKSUD DAN TUJUAN
...............................................................................2
a. Maksud...............................................................................
2
b. Tujuan.................................................................................
2
IV.................PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA (ADD)
...............................................................................2
A. Ketentuan Umum...............................................................
2
B. Kegiatan Pembangunan Fisik Dusun dan Desa..................
3
V....................................TAHAPAN PELAKSANAAN ADD
...............................................................................5
A. Sosialisasi...........................................................................
5
B. Perencanaan dan Pengusulan Program ADD......................
7
C. Pelaksanaan Kegiatan ADD................................................
7
VI.......................................................HARGA SATUAN
...............................................................................8
VII.........................................KEWAJIBAN PERPAJAKAN
...............................................................................8
A. Kewajiban Bendahara Desa................................................
8
B. Pajak yang dipungut dan disetorkan..................................
8
VIII.......................PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA
...............................................................................9
A. Penyerapan Anggaran dalam Tribulan................................
9
B. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan Kesatu
.......................................................................................11
C. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan Kedua
.......................................................................................12
D. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan Ketiga
.......................................................................................12
E. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan Keempat
.......................................................................................13
IX................PERUBAHAN RENCANA PENGGUNAAN ADD
.............................................................................14
X....................PELAPORAN DAN PERTANGUNGJAWABAN
.............................................................................14
XI................................PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
.............................................................................15
A. Pembinaan dan Pengendalian............................................ 15
B. Pengawasan.......................................................................
16
XII..............................................................LAIN-LAIN
.............................................................................17
XIII..............................................................PENUTUP
.............................................................................17
Hal : i

LAMPIRAN LAMPIRAN ....................................................

Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

ii

Hal : 1

PETUNJUKTEKNIS
PELAKSANAANALOKASIDANADESA(ADD)
KABUPATENLAMONGANTAHUN2015
I.

PENDAHULUAN

Bahwa Dalam rangka melaksanakan amanah dari UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang kemudian telah
diterbitkan aturan petunjuk pelaksanaan dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
Tentang Desa dan telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten
Lamongan melalui Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Pengelolaan Alokasi Dana Desadi Kabupaten Lamongan
Tahun Anggaran 2015.
Dalam rangka melaksanakan kewajiban daerah untuk
mengalokasikan
Alokasi
Dana
Desa
(ADD)
yang
sekaliguspemenuhan hak Desa dalam menyelenggarakan kegiatan
pemerintahan desa bidang penyelenggaraan Pemerintahan desa,
Pelayanan Umum,Pembangunan Desa, Pembinaan kelembagaan
desa serta pemberdayaan masyarakat desa, maka diperlukan
PetunjukTeknisPedomanUmumPelaksanaanAlokasiDanaDesa(ADD)
Tahun 2015KabupatenLamongan.
II. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82 );
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558)
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian
Urusan
Pemerintahan
antara
Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);

Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 2

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014


Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539)
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 11 Tahun 2007
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 06 Tahun 2014
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Lamongan Tahun Anggaran 2015 ;
10.
Peraturan Daerah Kabupaten LamonganNomor 23 Tahun
2014 tentang Standar Analisa Belanja Pemerintah Kabupaten
Lamongan Tahun Anggaran 2015 ;
11.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 3 Tahun
2015 tentang Desa;
12.
Peraturan Bupati Lamongan Nomor 32 Tahun 2014 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2015 ;
13.
Peraturan Bupati Lamongan Nomor 5 Tahun 2015 tentang
Pedoman Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Kabupaten
Lamongan Tahun Anggaran 2015 ;
III. MAKSUDDANTUJUAN
a. Maksud
Petunjuk
Teknis
Pengelolaan
ADD
ini
disusun
untukmelengkapiketentuanyangbelumdiaturdidalamPedomanU
mumAlokasiDanaDesa(ADD) Tahun 2015KabupatenLamongan.
b. Tujuan
Penetapan PetunjukTeknisADDinibertujuan:
1. Menyamakanpersepsisemuapihakdanseluruhmasyarakatdala
mprosespengelolaanAlokasiDanaDesa(ADD);
2. MemudahkandanmemperlancarprosespengelolaanAlokasiDa
naDesa(ADD)mulaitahapperencanaan,pelaksanaan,pengenda
lian, evaluasidanpelaporan.
IV. PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA(ADD)
A. Ketentuan Umum
ADD
dimaksudkan
untuk
membiayai
program
Pemerintahan Desa dalam melaksanakan penyelenggaraan
Pemerintahan desa, Pelayanan Umum,Pembangunan Desa,
Pembinaan
kelembagaan
desa
serta
pemberdayaan
masyarakat desa yang dijelaskan sebagai berikut :
a. Biaya Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa;
b. Belanja administrasi pemerintahan desa dan pemenuhan
sarana kantor desa meliputi :
1) Kegiatan administrasi pemerintahan desa;
Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 3

c.
d.

e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

2) Pemenuhan sarana kantor desa untuk pengadaan


Komputer/Laptop beserta printer
Biaya Asuransi Jiwa Kepala Desa;
Operasional dan Insentif Badan Permusyawatan Desa;
1) operasional Badan Permusyawatan Desa berdasarkan
kelas desa;
2) Insentif Badan Permusyawatan Desa;
Operasional RW;
Operasional RT;
Operasional Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa
berdasarkan kelas desa;
Operasional PKK;
Operasional Kepemudaan;
Operasional Posyandu;
Pembangunan Fisik Desa berdasarkan kelas desa;
Pembangunan Fisik Dusun;

B. Kegiatan Pembangunan Fisik Dusun dan Desa


Kegiatan
Pembangunan
Desa
dilaksanakan
Pembangunan Prasarana Desa yang terdiri dari :

berupa

1. PembangunanFisik Dusun
Untuk menunjang kegiatan Pembangunan Dusun digunakan
untuk :
1) PembangunanJalan Dusun/lingkungan sebagai berikut :

2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

a) Rabat Beton
b) Makadam
c) paving Stone dijelaskan sebagai berikut :
d) Penetrasi/Aspal
Gapuro
Pembangunan Jembatan dusun
Pembangunan Gorong-Gorong dan Saluran Air
Pembangunan Dam Pintu Air
Pembangunan Plengsengan/ Tembok Penahan Tanah
Pembangunan Sarana Air Bersih
Pembangunan sarana pemerintahan desa dalam rangka
mendorong percepatan kemajuan Desa

2. Pembangunan Fisik Desa.


Untuk melaksanakan kegiatan Pembangunan Fisik Desa,
dijelaskan sebagai berikut :
1) Penggunaan :
Penggunaan anggaran Kegiatan Pembangunan Desa desa
diprioritaskan untuk kegiatan pembangunan :
a) Pembangunan/Rehabilitasi Kantor Desa dan Balai Desa
b) Pembangunan Gapuro, Pagar Kantor/Balai Desa.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 4

c) Pembangunan atau rehabilitasi Jalan desa dan atau


jalan lingkungan yang meliputi :
Makadam
Rabat Beton
paving Stone
Hot mix
d) bangunan atau Rehabilitasi Jembatan dan atau goronggorong desa;
e) Pengadaan/Rehabilitasi sarana pendukung air bersih;
f) Pembangunan sarana pemerintahan desa dalam
rangka mendorong percepatan kemajuan Desa
2) Penetapan Lokasi dan alokasi kegiatan Pembangunan
Desa di masing-masing desa dirumuskan berdasarkan
musyawarah mufakat bersama lembaga kemasyarakatan
yang ada, tokoh masyarakat dan Pemerintah Desa
dengan tetap memperhatikan Pedoman Umum dan
Petunjuk Teknis Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015.
3. Rincianpenggunaan Anggaran
Rincianpenggunaan
Anggaranuntuk
kegiatan
PembangunanFisik Dusun dan Desa sebagai berikut :
a. Untukbiaya konstruksi dan fisik sebesar96%;
b. UntukBiayaUmumPembangunan
Desa
sebesar4%
digunakan untuk :
1)
2 % (tiga prosen) dipergunakan untuk, kegiatan
Desa antara lain :
a) biaya Sosialisasi / Musyawarah Desa Perencanaan
dan Pelaksanaan Alokasi Dana Desa (Pembangunan
Desa dan Pembangunan Dusun );
b) BiayaPerencanaan dan Pembuatan Gambar/RAB
ADDPembangunan Desa dan Pembangunan Dusun;
c) Biaya cetak foto kegiatan 0%, 50% dan 100% (yang
nampak papan nama kegiatan);
d) Biaya Administrasi Pelaporan dan Insentif Tim
Pelaksana Kegiatan;
e) Pembuatan Papan Nama Pembangunan fisik Desa;
2)
2 % (satu prosen) dipergunakan untuk kegiatan
Kecamatan antara lain :
a) Melaksanakan Sosialisasi di Tingkat Kecamatan;
b) Bimbingan Teknis dan Verifikasi perencanaan,
Pengajuan
pelaksanaan
dan
evaluasi
perkembanganADD;
c) Kegiatan evaluasi dan monitoring pelaksanaan
ADD.
d) Biaya Administrasi Pelaporan dan Insentif Tim
Pengendali Kecamatan
c. Penggunaan Biaya Umum Pembangunan Dusun sebesar 4
%digunakan meliputi :
1) 2% (dua prosen) dipergunakan untuk kegiatan Desa
Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 5

antara lain :
a) Biaya Sosialisasi / MusyawarahDesa Perencanaan
dan
PelaksanaanAlokasiDana
Desa
(ADD
Pembangunan Desa dan Pembangunan Dusun );
b) Biaya
Perencanaan
dan
Pembuatan
GambarRABADD
Pembangunan
Desa
dan
Pembangunan Dusun minimal doubel folio;
c) Biaya cetak foto kegiatan 0%, 50% dan 100% (yang
nampak papan nama kegiatan);
d) Biaya Administrasi Pelaporan dan Insentif Tim
Pelaksana Kegiatan;
e) Biaya Orientasi Ketua LPM dan Bendahara Tim
pelaksana Tingkat Desa.
2) 2% (dua prosen) dipergunakan untuk kegiatan
Kecamatan antara lain :
a) Melaksanakan Sosialisasi di Tingkat Kecamatan;
b) Bimbingan Teknis dan Verifikasi perencanaan dan
pelaksanaan ADD;
c) Bimbingan Teknis pengajuan dana ADD;
d) Biaya tambahan Verifikasi DRK ( Daftar Rencana
Kerja )
e) Laporan perkembangan fisik ADD;
f) Perjalanan Dinas kegiatan evaluasi dan monitoring
pelaksanaan ADD.
4. Ketentuan Pembangunan Fisik
Pelaksanaannya kegiatanpembangunanFisik Dusun dan Desa
yang meliputi :
a. Pembangunan/Rehab Kantor dan Balai Desa,
b. Pembangunan/Rehab Kantor Pagar Kantor Desa,
c. Pembangunan Gapuro,
d. Sarana/ Prasarana Fisikbaikberupa:
1) PembangunanJalan(RabatBeton,PavingStone,Hotmix,Pe
netrasi/Aspal)
2) pembangunanJembatan,
3) PembuatanGorong-gorong,
4) PembuatanSaluranAir,
5) PembuatanDamPintuAir,
6) pembangunanSaranaAirbersih,
harusdidasarkanHargaSatuanyangditetapkanberdasarkanAna
lisaHargaSatuanPUCiptaKaryaKabupatenLamonganTahunAng
garan2015serta dilengkapidengan:
a. RencanaAnggaranBiaya(RAB)dan
b. Gambar yang ditanda tangani oleh Kepala Desa, Ketua
LPM dan petugas Teknis, sertadiketahui olehCamat selaku
Penanggungjawab Tim Pengendali ADD.
Khusus untuk Kegiatan Pembangunan/Rehab Kantor/Balai
Desa, Gambar dan RAB dibuat secara detail (standart
Gambar/RAB Bangunan) yang dibuat oleh petugas teknis PU
Cipta Karya Kabupaten Lamongan.
Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 6

V.

TAHAPAN PELAKSANAAN ADD

A. Sosialisasi
Sosialisasimerupakanupayapenyebarluasaninformasikepa
dasemuapihakyangterlibatsertasegenapPengelolaADDyaituTim
Pembina,TimPengendaliKecamatan,TimPelaksanaDesadanMasy
arakatpadaumumnya.KegiatanSosialisasidilaksanakansecaraber
jenjangmulaiTingkatKabupaten,TingkatKecamatanhinggaTingka
tDesa.
1. SosialisasiTingkatKabupaten
SosialisasiTingkatKabupatendilaksanakanpadaawalpelaksana
anADD,bertempatdiKabupatenLamongan.Pesertasosialisasiad
alahPenanggungjawab
Tim
Pengendali
ADD
(Camat)danPenanggungjawab
TimPelaksanaan
ADD
(KepalaDesa)se-KabupatenLamongan.
AgendaSosialisasimeliputi:
- Pemaparan Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis
Pelaksanaan ADD
- Penegasan kesepakatan adanya dukungan dana swadaya
masyarakat desa
- Pengajuan Daftar Nama Tim Pengendali Kecamatan
- Diskusi Tanya Jawab.
2. SosialisasiTingkatKecamatan
KegiatansosialisasiTingkatKecamatandilaksanakansetelahsosi
alisasiTingkatKabupaten,bertempat
di
masing-masing
Kecamatan.Fasilitator
TingkatKecamatan
adalah
Tim
Pengendali Kecamatan, dengan peserta sosialisasi yaitu
Kepala Desa, Ketua LPM, Ketua BPD,dan Ketua Tim Penggerak
PKK dan Unsur Perempuan Desa se Wilayah Kecamatan.
Agendasosialisasiadalah:
PemaparanPedomanUmumdanPetunjukTeknisAlokasiDan
aDesa;
PenjelasanketetapanbesarnyaPembangunandanauntukDe
sadanDusunsertarincianpenggunaannya;
PenjelasanmekanismepencairandanaADD;
Penegasandukungandanaswadayamasyarakat;
PenjelasanpembentukanTimPelaksanaAlokasiDanaDesa;
PenjelasanpembentukanPanitiaPelaksanaPembangunanD
esadanPanitiaPelaksanaPembangunanDusun;
PenjelasanAdministrasiAlokasiDanaDesa;
DiskusiTanyaJawab
3. SosialisasiTingkatDesa
SosialisasiTingkatDesa,dilaksanakansetelahpelaksanaansosial
isasidiTingkatKecamatan,pelaksanaansosialisasitingkatdesab
ertujuanuntukmemberikanpenjelasanmengenai pelaksanaan
ADD Tahun 2015 dan Secara formal dilaksanakan di Balai
Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 7

Desa.
FasilitatoradalahKepalaDesabersamaKetuaBPDdanLPM,didam
pingiolehTimpengendaliKegiatanTingkatKecamatan.Pesertaso
sialisasiyaituTokohMasyarakat,KepalaDusun,PengurusLPM,An
ggotaBPD,KetuaRT/RW,Pemuda/KarangTaruna,PengurusTimPe
nggerakPKKdan Unsur Perempuan DesasertaKaderPosyandu.
Agendasosialisasi:
Penjelasan Pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun
2015
Diskusi / Tanya Jawab
Pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan Alokasi Dana Desa
(ADD)
Pembentukan Panitia Pelaksana Pembangunan Desa dan
Dusun
Kesepakatan dukungan dana swadaya
TindaklanjutpenyusunanDaftarRencanaKegiatan(DRK)Alo
kasiDanaDesa(ADD)melaluiMusyawarahDesadanMusyawar
ahDusun.
Gunameningkatkanpemahamankepadamasyarakatterhadapp
elaksanaanADD,makakegiatanSosialisasidapatdilaksanakanse
caraformalmaupuninformaldenganmenggunakanberbagaime
diayangsesuaidengankarakteristikdesayaknidapatdilaksanaka
npadasetiapsaatkesempatan,padasetiaptahapanprogram,dan
dapatmemasangInformasi/pengumumanpadapapaninformasi
desaterkaitbesarnyaDanaADDyangditerimadesadanpengguna
andanaADD.
B. PerencanaandanPengusulanProgram ADD
a. TingkatDesa
UsulanRencanaKegiatanDesamaupunkegiatanuntukDusunyan
gtelahdisepakatidalamMusyawarah Desa dan Musyawarah
Dusun, selanjutnya dituangkan dalam Daftar Rencana
Kegiatan Desa, sebagaimana Format-DRK Desa terlampir,
kemudian disahkan oleh Kepala Desa.
b. TingkatKecamatan
CamatselakuPenanggungjawab
Tim
Pengendali
ADDKecamatanmelakukanpenelitianterhadapDRKDesabesert
alampirannyayangdiajukanKepalaDesadanapabilatidakadaper
ubahan atau kesalahan.Selanjutnya diteruskan kepada Bupati
Lamongan Cq. Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat
Daerah Kabupaten Lamongan.
Pengajuan DRK Desa beserta lampiran oleh Tim Pengendali
Kecamatan
untuk
Tribulan
I
dilaksanakansecarakumulatifseluruhDesadiKecamatanterseb
utkepadaBagian
Pemerintahan
Desa
Sekretariat
DaerahKabupatenLamongandenganpengantarpermintaanpe

Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 8

mbayaranAlokasiDanaDesa(ADD)TribulanI,sebagaimanaForm
at(terlampir).
c. TingkatKabupaten
DRKDesabesertalampiranyangditerimadariCamat,selanjutnya
dilakukanpenelitian
oleh
Bagian
Pemerintahan
Desa
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.
Selanjutnya apabila berkas telah memenuhi syarat, Kepala
Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan mengajukan permohonan persetujuan Pencairan
Dana
kepada
KepalaBadanPengelolaanKeuangandanAssetDaerah
KabupatenLamongan,dengan mengirimkan Surat Permintaan
Pembayaran (SPP).
Selanjutnya
KepalaBadanPengelolaanKeuangandanAssetDaerah
KabupatenLamongan melakukan proses pencairan,
menyalurkan dana ke rekening kas desa.

dan

C. PelaksanaanKegiatan ADD
1. Kegiatan Operasional Pemerintahan Desa
a. Kegiatan operasional pemerintahan desa meliputi
kegiatan untuk operasional BPD, LPM, RT,RW, PKK,
Karang Taruna dan Posyandu diawali dengan pembuatan
perencanaan melalui musyawarah desa ;
b. Perencanaan pelaksanaan kegiatan dibuat oleh masingmasing penerima biaya operasional yakni : BPD, LPM,
RT,RW, PKK, Karang Taruna dan Posyandu.
c. Setiap
pelaksana
kegiatan
pada
operasional
pemerintahan desa dilaporkan kepada Kepala Desa
beserta bukti penggunaannya.
2. Kegiatan Pembangunan Desa
a. PengelolaanAlokasiDanaDesa(ADD)
Tahun
2015olehTimPelaksanaAlokasiDanaDesa(ADD)TingkatDes
a;
b. Kegiatan Pembangunan Fisik Alokasi Dana Desa (ADD)
Tahun 2015, dilaksanakan secara swakelola oleh LPM dan
Kepala
Dusunbersama-sama
masyarakat
dengan
memanfaatkan potensi yang ada di Desa yang
memungkinkan
dapat
menunjang
keberhasilan
pelaksanaan kegiatan ;
c. Swadaya penunjang dapat berupa uang, penyediaan
bahan/material atau tenaga kerja ;
d. Guna kelancaran pelaksanaan kegiatan Fisik Alokasi
Dana Desa (ADD),maka Desa membentuk Tim Pelaksana
Pembangunan Desa dan Dusun yang masing-masing
diketuai oleh Ketua LPM dan Kepala Dusun ;
Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 9

e. Dalam pembentukan Tim Pelaksana ADD dan Panitia


Pembangunan Desa serta Panitia Pembangunan Dusun
agar melibatkan Lembaga Desa dan Tokoh-Tokoh
Masyarakat yang ada di Desa melalui Musyawarah
Desa ;
f. Kepala Desa bersama Ketua LPM selaku Panitia
Pelaksana Pembangunan Tingkat Desa membentuk
Panitia Pembantu Pelaksana Pembangunan Tingkat
Dusun yang diketuai oleh Kepala Dusun, yang
pembentukannya melalui Musyawarah Dusun ;
g. Tim Pelaksana (Timlak) Alokasi Dana Desa (ADD) dan
Panitia
Pembangunan
Desa
dan
Panitia
PembangunanDusun ditetapkan dalam Keputusan Kepala
Desa, (sebagaimanacontoh format terlampir).
VI. STANDAR HARGA SATUAN
Standar harga satuan mengacu pada prinsip hemat, tidak mewah,
efisien, terarah dan terkendali. Standar harga barang dan jasa
berpedoman pada Standar Harga Satuan yang ditetapkan oleh
Pemerintah Kabupaten Lamongan.
VII. KEWAJIBAN PERPAJAKAN
A. Kewajiban Bendahara Desa
1. Bendahara Desa dan Kepala Desa membuka Rekening atas
nama Kas Desa di bank yang ditunjuk.
2. Bendahara desa wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
3. Bendahara desa wajib memungut dan menyetorkan Pajak
Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai
peraturan perpajakan
B. Pajak yang dipungut dan disetorkan
1. PPh Pasal 21 atas pembayaran honorarium/imbalan lainnya
sebesar:

Penerimaan imbalan

Besarnya Pemotongan PPh 21


Tidak memiliki
Memiliki NPWP
NPWP
5%
5%
0%
0%

PNS Gol. III


PNS Gol. I dan II
Aparat pemerintah
0%
0%
desa
2. Pemotongan PPh 21 dilakukan pada saat pembayaran
dengan membuat Bukti Potong PPh Pasal 21, selanjutnya
PPh 21 disetor dengan menggunakan Surat Setoran Pajak
(SSP) ke Bank Persepsi/Kantor Pos paling lambat tanggal 10
bulan berikutnya dan melaporkan PPh pasal 21 yang telah
disetor tersebut dengan menggunakan Surat Pemberitahuan
(SPT) Masa PPh pasal 21 ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 10

(KPP Pratama) Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi


Perpajakan (KP2KP) sesuai Bendahara Desa terdaftar;
3. PPh Pasal 22 atas belanja barang (misalya, material/bahan
bangunan, konsumsi : air mineral/snack/nasi kotak, ATK, dan
Fotocopy)sebesar :
Nilai Pembayaran

Besarnya Pemungutan
PPh Pasal 22

Paling banyak Rp 2 juta


Tidak dipungut
termasuk PPN
Lebih dari Rp. 2 Juta termasuk
1,5 % Harga Barang
PPN
PPh Pasal 22 dipungut dan disetor dengan menggunakan
SSP ke Bank Persepsi/Kantor Pos pada hari yang sama saat
dibayarkan dan dilaporkan dengan menggunakan SPT Pasal
22 ke KPP Pratama/KP2KP tempat Bendahara Desa terdaftar
paling lambat tanggal 14 (empat belas) bulan berikutnya;
4. PPh Pasal 23 atas Belanja Jasa (misalnya : Sewa
Kendaraan/peralatan, servis/perbaikan peralatan, jasa
catering) sebesar 2% (dua persen);
5. PPN sebesar 10 % atas belanja barang dan jasa kena pajak
dengan nilai pembayaran termasuk pajak (PPN) lebih dari
Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah). PPN dipungut pada saat
pembayaran, selanjutnya disetor dengan menggunakan SSP
ke Bank Persepsi /Kantor Pos dan dilaporkan ke KPP
Pratama/KP2KP tempat Bendahara Desa terdaftar paling
lambat akhir bulan berikutnya.
6. Pajak Daerah (Pajak Restoran) atas belanja Makanan dan
Minuman sebesar 10% (sepuluh persen) berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 2 Tahun
2011 tentang Pajak Daerah.
VIII.

PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA

PencairandanPenyalurandanadilaksanakansetiap
tribulandan
diaturmelaluipenerbitanSuratPerintahPencairanDana(SP2D)yangdit
erbitkanBendaharaUmumDaerah(BUD).
A. Penyerapan anggaran dalam tribulan
Penyerapan anggaran dalam tribulan dijelaskan sebagai berikut
:
1. Tribulan Pertama (Januari-Maret)
Anggaran pada tribulan pertama yang dapat diserap
meliputi :
a. Penghasilan Tetap kepala desa dan perangkat desa Non
PNS yang terisi (ada pejabatnya) untuk bulan Januari s.d
Maret
b. Operasional Pemerintah desa, dapat diserap sebesar
50% dari total pagu anggaran pada bulan maret
Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 11

c. Belanja Modal Komputer, dapat diserap sebesar 100%


dari pagu anggaran pada bulan Maret
d. Operasional BPD, dapat diserap sebesar 50% dari pagu
anggaran pada bulan maret
e. Operasional LPM, dapat diserap sebesar 50% dari pagu
anggaran pada bulan maret
2. Tribulan Kedua
Anggaran pada tribulan kedua yang dapat diserap meliputi :
a. Penghasilan Tetap kepala desa dan perangkat desa Non
PNS yang terisi (ada pejabatnya) untuk bulan April s.d.
Juni
b. Pembangunan Desa dapat diserap sebesar 60% dari
pagu anggaran pada bulan April
c. Pembangunan Dusun dapat diserap sebesar 100% dari
pagu anggaran pada bulan April
3. Tribulan Ketiga
Anggaran pada tribulan ketiga yang dapat diserap meliputi :
a. Penghasilan Tetap kepala desa dan perangkat desa Non
PNS yang terisi (ada pejabatnya) untuk bulan Juli s.d.
September
b. Asuransi Kepala Desa, dapat diserap sebesar 100% dari
pagu anggaran pada bulan Juli
c. Insentif BPD, dapat diserap sebesar 100% dari pagu
anggaran pada bulan Juli
d. Operasional LPM, dapat diserap sebesar 50% dari pagu
anggaran pada bulan Juli
e. Pembangunan Desa dapat diserap sebesar 40% dari
pagu anggaran pada bulan Juli
4. Tribulan Keempat
Anggaran pada tribulan keempat yang dapat diserap
meliputi :
a. Penghasilan Tetap kepala desa dan perangkat desa Non
PNS yang terisi (ada pejabatnya) untuk bulan untuk
Oktober s.d. Desember
b. Operasional Pemerintah Desa, dapat diserap sebesar
50% dari pagu anggaran pada bulan Oktober
c. Operasional BPD, dapat diserap sebesar 50% dari pagu
anggaran pada bulan Oktober
d. Insentif RW, dapat diserap sebesar 100% dari pagu
anggaran pada bulan Oktober
e. Insentif RT, dapat diserap sebesar 100% dari pagu
anggaran pada bulan Oktober
f. Operasional PKK, dapat diserap sebesar 100% dari pagu
anggaran pada bulan Oktober
g. Operasional Posyandu, dapat diserap sebesar 100% dari
pagu anggaran pada bulan Oktober
h. Kegiatan Kepemudaan, dapat diserap sebesar 100% dari
pagu anggaran pada bulan Oktober
B. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan
Kesatu
Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 12

Mekanisme penyaluran dan pencairan ADD tribulan kesatu


adalah sebagai berikut :
1. Kepala Desa mengajukan permohonan penyaluran dan
pencairan ADD tribulan pertama kepada Bupati c.q Kepala
Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan melalui Camat dengan dilampiri :
a. SuratPermintaanPencairanDanaTribulanpertamaolehDesa
b. Peraturan Desatentang APB Desa tahun 2015
c. Rencana Penggunaan ADD yang dituangkan dalam DRK
Desa yang telah disahkan Kepala Desa disertai lampiran
administrasi Berita Acara Musyawarah Desa dan Dusun
serta Daftar Hadir;
d. Pernyataan tanggung jawab penggunaan ADD dari Kepala
Desa selaku Pembina Tim Pelaksana ADD Tahun
2015untuk tribulan Kesatu
e. Foto copy Keputusan Kepala Desa tentang Penunjukan
Koordinator PTPK Desa, PTPK Desa dan Bendahara Desa;
f. Foto copy Keputusan Kepala Desa tentang Tim Pelaksana
Kegiatan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015.
g. SuratPermintaanPencairanDanaTribulanIolehDesa;
h. Kuitansi pengajuan Dana;
i. Daftar nama penerima penghasilan tetap kepala desa dan
perangkat Desa Non PNS;
j. Pakta Integritas;
k. Foto copy NPWP Bendahara Desa;
l. Foto copy rekening kas desa pada posisi awal tahun.
Formatlampirandibuatdalamrangkap4 (empat):
2rangkap ke Kabupaten (Asli)
1 rangkapkeKecamatan
1rangkapkeDesa
Khususuntuk kwitansi agardibuatrangkap6(enam):
4 rangkap ke Kabupaten ( Aslibermaterai 6000 )
1 rangkap ke Desa
1 rangkap ke Kecamatan
2. Tim Pengendali Kecamatan melakukan verifikasi kebenaran
dan kelengkapan permohonan penyaluran dan pencairan;
3. berdasarkan hasil verifikasi oleh Tim Pengendali Kecamatan,
Camat mengajukan Rekomendasi Penyaluran dan Pencairan
ADD kepada Bupati cq. Kepala Bagian Pemerintahan Desa
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, dengan dilampiri :
a. Surat Camat perihal permohonan penyaluran dan
pencairan untuk tribulan kesatu;
b. Rencana Penggunaan ADD untuk tribulan kesatu;
c. Foto copy rekening kas desa pada awal tahun;
d. Verifikasi kelengkapan berkas dari Tim Pengendali
Kecamatan;

Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 13

e. Pernyataan tanggung jawab penggunaan ADD dari camat


selaku Penanggungjawab Tim Pengendali Kegiatan ADD
Tahun 2015 untuk tribulan Kesatu.
C. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan
Kedua
Mekanisme penyaluran dan pencairan ADD tribulan kedua
adalah sebagai berikut :
1. Kepala Desa mengajukan permohonan penyaluran dan
pencairan ADD tribulan kedua kepada Bupati c.q Kepala
Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan melalui Camat dengan dilampiri :
a. SuratPermintaanPencairanDanaTribulankeduaolehDesa;
b. Pernyataan tanggung jawab penggunaan ADD dari Kepala
Desa selaku Pembina Tim Pelaksana ADD Tahun
2015untuk tribulan kedua;
c. Kuitansi pengajuan Dana;
d. Daftar nama penerima penghasilan tetap kepala desa dan
perangkat Desa Non PNS;
e. Foto Copy SPK (Surat Perintah Kerja) dari Kepala Desa
kepadaKetua LPM (bermaterai Rp.6000);
f. Foto copy Keputusan Kepala Desa tentang Panitia
Pembangunan Desa Dan Pembangunan DusunTahun
2015;
g. Surat Pertanggungjawaban Belanja Desa (SPTJB) tribulan
pertama;
h. Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tribulan pertama;
i. Foto copy rekening kas desa.
2. Tim Pengendali Kecamatan melakukan verifikasi kebenaran
dan kelengkapan permohonan penyaluran dan pencairan;
3. berdasarkan hasil verifikasi oleh Tim Pengendali Kecamatan,
Camat mengajukan Rekomendasi Penyaluran dan Pencairan
ADD kepada Bupati cq. Kepala Bagian Pemerintahan Desa
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, dengan dilampiri :
a. Surat Camat perihal permohonan penyaluran dan
pencairan untuk tribulan kedua;
b. Rencana Penggunaan ADD untuk tribulan kedua;
c. Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Desa tribulan pertama.
d. Foto copy rekening kas desa;
e. Rekapitulasi Penggunaan ADD tribulan kesatu;
f. Foto Copy SPK (Surat Perintah Kerja) dari Kepala Desa ke
Pelaksana (bermaterai Rp.6000).
g. Verifikasi kelengkapan berkas dari Tim Pengendali
Kecamatan;
h. Pernyataan tanggung jawab penggunaan ADD dari camat
selaku Penanggungjawab Tim Pengendali Kegiatan ADD
Tahun 2015 untuk tribulan kedua;

Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 14

D. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan


Ketiga
Mekanisme
penyaluran
dan
pencairan
ADD
tribulan
ketigaadalah sebagai berikut :
1. Kepala Desa mengajukan permohonan penyaluran dan
pencairan ADD tribulan ketiga kepada Bupati c.q Kepala
Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan melalui Camat dengan dilampiri :
a. SuratPermintaanPencairanDanaTribulanketiga;
b. Pernyataan tanggung jawab penggunaan ADD dari Kepala
Desa selaku Pembina Tim Pelaksana ADD Tahun 2015
untuk tribulan ketiga;
c. Kuitansi pengajuan Dana;
d. Daftar nama penerima penghasilan tetap kepala desa dan
perangkat Desa Non PNS;
e. Surat Pertanggungjawaban Belanja Desa (SPTJB) tribulan
kedua;
f. Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tribulan kedua;
g. Foto copy rekening kas desa.
2. Tim Pengendali Kecamatan melakukan verifikasi kebenaran
dan kelengkapan permohonan penyaluran dan pencairan;
3. berdasarkan hasil verifikasi oleh Tim Pengendali Kecamatan,
Camat mengajukan Rekomendasi Penyaluran dan Pencairan
ADD kepada Bupati cq. Kepala Bagian Pemerintahan Desa
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, dengan dilampiri :
a. Surat Camat perihal permohonan penyaluran dan
pencairan untuk tribulan ketiga;
b. Rekapitulasi Penggunaan ADD tribulan kedua;
c. Surat Pertanggungjawaban (SPJ) desa tribulan kedua;
d. Foto copy rekening kas desa;
e. Verifikasi kelengkapan berkas dari Tim Pengendali
Kecamatan;
f. Pernyataan tanggung jawab penggunaan ADD dari camat
selaku Penanggungjawab Tim Pengendali Kegiatan ADD
Tahun 2015 untuk tribulanketiga.
E. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADDTribulan
Keempat
Mekanisme penyaluran dan pencairan ADD tribulan keempat,
adalah sebagai berikut :
1. Kepala Desa mengajukan permohonan penyaluran dan
pencairan ADD tribulan keempat kepada Bupati c.q Kepala
Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan melalui Camat dengan dilampiri :
a. SuratPermintaanPencairanDanaTribulan keempat;
b. Pernyataan tanggung jawab penggunaan ADD dari Kepala
Desa selaku Pembina Tim Pelaksana ADD Tahun 2015
untuk tribulan keempat;
c. Kuitansi pengajuan Dana tribulan keempat;
d. Daftar nama penerima penghasilan tetap kepala desa dan
perangkat Desa Non PNS;

Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 15

e. Berita Acara Serah Terima pekerjaan Pembangunan Dusun


dan Pembangunan Desa dari pelaksana kepada kepala
desa;
f. Surat Pertanggungjawaban Belanja Desa (SPTJB) tribulan
keempat;
g. Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tribulan ketiga;
h. Foto copy rekening kas desa.
2. Tim Pengendali Kecamatan melakukan verifikasi kebenaran
dan kelengkapan permohonan penyaluran dan pencairan;
3. berdasarkan hasil verifikasi oleh Tim Pengendali Kecamatan,
Camat mengajukan Rekomendasi Penyaluran dan Pencairan
ADD kepada Bupati cq. Kepala Bagian Pemerintahan Desa
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, dengan dilampiri :
a. Surat Camat perihal permohonan penyaluran dan
pencairan untuk tribulan keempat;
b. Rekapitulasi Penggunaan ADD tribulan ketiga;
c. Berita Acara Serah Terima pekerjaan Pembangunan Dusun
dan Pembangunan Desa dari pelaksana kepada kepala
desa;
d. Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tribulan ketiga;
e. Foto copy rekening kas desa;
f. Verifikasi kelengkapan berkas dari Tim Pengendali
Kecamatan;
g. Pernyataan tanggung jawab penggunaan ADD dari camat
selaku Penanggungjawab Tim Pengendali Kegiatan ADD
Tahun 2015 untuk tribulankeempat.
IX. PERUBAHAN RENCANA PENGGUNAAN DANA
1. Dalam pelaksanaan Alokasi Dana Desa dapat dilakukan
Perubahan terhadap Rencana Penggunaan Dana Alokasi Dana
Desa (RPD-ADD) yang dilaksanakan apabila :
a. terdapat perubahan kebutuhan belanja barang atau alat
pendukung yangdiperlukan karena terjadi kenaikan harga
barang/material dan bencana alam;
b. tumpang tindih dengan program pembangunan lain dengan
pos anggaran yang berbeda; dan/atau
c. alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Perubahan/pengalihan terhadap RPD-ADD dilakukan melalui
proses sebagai berikut:
a. mengadakan musyawarah di Desa dan dimuat dalam Berita
Acara Perubahan kegiatan ADD yang disertakan alasanalasan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan
dan
ditandatangani oleh pihak terkait yaitu Kepala Desa,
Sekretaris Desa, Ketua LPMD, Ketua BPD, perwakilan unsur
tokoh masyarakat serta dilampiri daftar hadir musyawarah;
b. Kepala Desa menetapkan keputusan Kepala Desa tentang
Perubahan Rencana Penggunaan Dana ADD;
Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 16

c. Berita acara musyawarah Perubahan kegiatan ADD dan


Keputusan Kepala Desa sebagaimana dimaksud ayat (2)
huruf a dan huruf b, disampaikan kepada Tim Pengendali
Kecamatan dan Tim Pembina Tingkat Kabupaten.
3. Perubahan penggunaan ADD dimasukkan pada Peraturan Desa
tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
X.

PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

1. Pertanggungjawaban
ADD
terintegrasi
dengan
pertanggungjawaban
APBDes,
sehingga
bentuk
pertanggungjawabannya
adalah
pertanggungjawaban
pelaksanaan APBDes yang dituangkan dalam bentuk Peraturan
Desa dan dikirim kepada Bupati melalui Camat paling lambat
akhir bulan Maret tahun anggaran berikutnya.
2. Bentuk pelaporan atas kegiatan-kegiatan dalam APBDes
yangdibiayai dari ADD, adalah sebagai berikut :
a. Laporan berkala, meliputi :
1) laporan mengenai pelaksanaan penggunaan dana ADD
dibuat secara rutin setiap bulannya.
2) Laporan realisasi penerimaanADD, dan realisasi belanja
ADD
3) Surat
Pertangungjawaban
Belanja
(SPTJB)
dan
SuratPertanggungjawaban(SPJ)DanaADDdisampaikan oleh
TimPelaksanaDesamelaluiKepalaDesa dengan ketentuan:
a) SPTJB dan SPJTribulan pertama disampaikan sebagai
syarat pengajuan Tribulan kedua.
b) SPTJB dan SPJ tribulan kedua disampaikan sebagai
syarat pengajuan tribulan ketiga.
c) SPTJB dan SPJ tribulan ketiga disampaikan sebagai
syarat pengajuan tribulan keempat
d) SPTJB dan SPJ keempat dilaporkan paling lambat
tanggal 31 Desember Tahun berjalan
4) Pelaporandilaksanakansecararutinsetiapbulandenganmek
anismeberjenjangmulaidariTingkatDesasampaikeKabupat
en
dengan
rangkaian
TimPelaksanaDesamelaluiKepalaDesamenyampaikanlapor
anperkembanganfisikkeuangankepadaTim
PengendaliKecamatan
5) TimPengendaliKecamatanmelaluiCamat,menyampaikanre
kapitulasirealisasifisikdankeuanganpelaksanaanprogramk
epadaKepalaBagian Pemerintahan Desa
Sekretariat
Daerah
Kabupaten
LamonganKabupatenLamongan,setiapbulanpalinglambatt
anggal5bulanberikutnya;
6) Selanjutnya KepalaBagian Pemerintahan Desa Sekretariat
DaerahKabupatenLamonganmenyampaikanrekapitulasire
alisasi
Fisikdan
KeuanganpelaksanaanprogramADDkepadaBupatisetiapbul
anpalinglambattanggal10bulanberikutnya.
Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 17

b. Laporan
akhir
dari
penggunaan
ADD
mencakup
perkembangan pelaksanaan dan penyerapan dana, masalah
yang dihadapi dan rekomendasi penyelesaiaan akhir
penggunaan ADD
c. Khusus untuk laporan akhir pelaksanaan kegiatan hasil dari
masing-masing Tim Pelaksana, penyampaian laporan
tersebut melalui forum musyawarah sebagaimana saat
pembentukan Tim PelaksanaTingkat Desa, paling lambat 1
(satu) bulan setelah selesainya kegiatan pembangunan
dimaksud kepadaPemerintahan Desa sekaligus menyerahkan
hasil kegiatannyayang dituangkan dalam berita acara.
3. Penyampaian laporan berkala merupakan kewajiban yang
harus dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan sebagai dasar
permohonan/verifikasi Tim Pengendali Kecamatan dalam proses
pencairan ADDTribulan berikutnya.
XI. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
A. Pembinaan dan Pengendalian
1.
Pembinaan oleh Tim Pembina Tingkat Kabupaten
Pembinaan oleh Tim Pembina Tingkat Kabupaten meliputi :
a. Pembuatan dan penetapan pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan kegiatan ADD Tahun Anggaran 2015
b. Melaksanakan kegiatan sosialisasi pedoman dan petunjuk
teknis pelaksanaan kegiatan ADD Tahun Anggaran 2015 di
tingkat Kabupaten
c. Mengadakan pembinaan kepada petugas pelaksanan ADD
tingkat kecamatan dan desa
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan baik yang
bersifat Fisik maupun non fisik;
e. Melaksanakan Verifikasi Akhir pengajuan ADD setelah
dilaksanakan Verifikasi dari Tim Pengendali Tingkat
Kecamatan
sebelum
berkas
diajukan
ke
Badan
Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten
Lamongan
2.

Pengendalian oleh Tim Pengendali Tingkat Kecamatan


Kegiatan pengendalianoleh Tim Pengendali Tingkat
Kecamatan meliputi :
a. Melaksanakan kegiatan sosialisasi pedoman dan petunjuk
teknis pelaksanaan kegiatan ADD Tahun Anggaran 2015
di tingkat Kecamatan
b. Memberikan
pendampingan
pelaksanaan
teknis
administrasi keuangan dan realisasi fisik pelaksanaan
kegiatan ADD Tahun Anggaran 2015
c. Melaksanakan pengendaliankegiatan baik yang bersifat
Fisik maupun non fisik secara berkala;
d. Menentukanbahwa kegiatan fisik telah selesai 100%, yang
dituangkan dalam Berita Acara.
e. Melaksanakan Verifikasi pengajuan ADD dan rekomendasi
pencairan ADD Tahun Angaran 2015

Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 18

f. Memberikan teguran kepada Kepala Desa yang


pelaksanan ADDnya tidak sesuai dengan rencana
kegiatan dan waktu pelaksanaan ADD Tahun Anggaran
2015
B. Pengawasan
1. Pengawasan fungsional terhadap pelaksanaan kegiatan ADD
Tahun2015 dilakukan oleh Inspektur Kabupaten Lamongan;
2. Inspektur
Kabupaten
secara
berkala
melakukan
pemeriksaan
terhadap
pelaksanaan
kegiatan
dan
pertanggungjawaban atas dana ADDTahun Anggaran 2015
3. Pengawasan melekat dilakukan oleh Aparat Pemerintah
Daerah terkait yang mempunyai tugas dan tanggung jawab
pembinaan mulai dari Tingkat Desa sampai Tingkat
Kabupaten;
4. Pengawasan langsung dilakukan oleh masyarakat dan BPD
berupa saran serta laporan ke atas yang bersifat
membangun agar pelaksanaan pembangunan berhasil
dengan baik sesuai yang diharapkan.
XII. LAIN LAIN
A. ContohContoh
Pengajuan,pembuatanPapanNamaKegiatan(untukpembanguna
nFisikDesadanDusun),Gambarsituasi,RencanaAnggaranBiayaPe
mbangunanFisiksebagaimanaterlampir;
B. Hasilpelaksanaankegiatanharusdipeliharadengansebaikbaiknyaagarlestaridandikembangkandengancaraswadaya.
XIII.

PENUTUP
DemikianPetunjukTeknisPelaksanaanAlokasiDanaDesa(ADD
)
Tahun
2015disusunsebagaiPetunjukTeknisgunakelancarandalampelaksan
aankegiatan.

Lamongan, 31 Maret 2015


SEKRETARIS DAERAH

YUHRONUR EFENDI, SE.


MM. MBA
Pembina Utama Muda
NIP. 19680112 198603 1
001

Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten
Lamongan

Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten


Lamongan

Hal : 19

Anda mungkin juga menyukai