Bidang Fisika
Waktu : 180 menit
1.
Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x dimana posisinya sebagai fungsi waktu t
dapat dinyatakan dengan kurva seperti terlihat pada gambar (x dalam meter dan t dalam
detik). Tentukan :
a. kecepatan sesaat di titik D
b. kecepatan awal benda
c. kapan benda dipercepat ke kanan
x (m)
15
D
10
2.
t (s)
20
10
Dua mobil A dan B bergerak melalui jalan yang sama dan berangkat dari titik awal yang
sama secara bersamaan. Kurva kecepatan v kedua mobil sebagai fungsi waktu t diberikan
pada gambar di samping. Tentukan:
a. persamaan gerak tempuh A dan B sebagai fungsi dari waktu
b. kapan dan dimana mobil A berhasil menyusul mobil B
c. Sketsa kurva posisi kedua mobil terhadap waktu dalam satu gambar. Ambil selang
waktu sejak kedua mobil berangkat hingga sesaat setelah mobil A menyusul mobil B
d. Jika setelah menempuh jarak 60 m mobil A melambat dengan besar perlambatan yang
sama dengan percepatan ketika awal perjalanan , kapan dan dimana mobil B berhasil
menyusul kembali mobil A?
v(m/s)
mobil B
mobil A
2
t(s)
3.
Sebuah bola dilepaskan pada ketinggian h dari permukaan bidang miring yang memiliki
sudut kemiringan terhadap horizontal (lihat gambar). Sesampainya di permukaan
bidang miring, bola memantul-mantul secara elastik. Bidang miring diaggap sangat
panjang. Hitung (nyatakan dalam h dan ).
a. Waktu tempuh bola antara pantulan pertama dan kedua
b. Jarak antara pantulan pertama dan kedua
4.
Sebuah roda bermassa m dan jari-jari r dihubungkan dengan pegas tak bermassa yang
memiliki konstanta pegas k, seperti ditunjukkan pada gambar. Roda itu berotasi tanpa slip
di atas lantai. Titik pusat massa roda berosilasi secara harmonik pada arah horizontal
terhadap titik setimbang di x=0. Tentukan:
a. Energi total dari sistem ini.
b. Frekuensi osilasi dari sistem ini.
r
x0
5.
Sebuah bola berada di atas sebuah tiang vertikal (lihat gambar). Tiba-tiba bola tersebut
pecah menjadi dua bagian terpental mendatar ke kiri dengan kecepatan 3 m/s dan satu
bagian lagi terpental ke kanan dengan kecepatan 4 m/s. Pada kondisi tertentu vektor
kecepatan dari dua pecahan tersebut saling tegak lurus. Hitung (ambil g = 10 m/s2):
a. Waktu yang diperlukan setelah tumbukan hingga kondisi itu tercapai
b. Jarak antara pecahan ini saat kondisi di atas terjadi
6.
Sebuah batang tegar tak bermassa dengan panjang L memiliki dua buah titik massa di
ujung batang A dan B masing-masing dengan massa m. Sistem mula-mula diam pada
pada suatu permukaan datar licin, dimana batang AB membentuk sudut terhadap garis
horizontal AC. Sebuah titik massa C dengan massa m menumnuk titik massa A secara
elastik dengan kecepatan awal v0 . Setelah tumbukan , C bergerak dengan kecepatan v0
berlawanan arah mula-mula, sedangkan gerakan batang AB dapat dinyatakan dalam
bentuk kecepatan pusat massa Vcm dan rotasi dengan kecepatan sudut terhadap pusat
massa.
a. Tentukan Vcm , dan v0 dalam , L dan v0
b. Tentukan sudut masing-masing kasus :
(i) Vcm bernilai maksimum
(ii) bernilai maksimum
(iii) v0 bernilai maksimum
Kemudian jelaskan gerakan masing-masing benda setelah tumbukan untuk setiap
kasus tersebut.
m
C
7.
v0
Sebatang tongkat homogen panjang l dan massa m digantungkan pada sebuah poros yang
melalui suatu lubang kecil A di ujung tongkat bagian atas. Tongkat diberi impuls dari
sebuah gaya ke arah kanan pada suatu titik berjarak d dari poros tadi. Agar setelah
dipukul, tongkat dapat berotasi mengelilingi titik A. Tentukan :
a. jarak d minimum (nyatakan dalam l)
b. periode osilasinya, jika tongkat kemudian berosilasi
c. jika tongkat tersebut kita anggap menjadi sebuah bandul matematis, tentukan panjang
tali dari bandul matematis agar menghasilkan periode osilasi yang sama dengan
jawaban b) di atas.
Oleh : DAVIT SIPAYUNG
Email : davitsipayung@gmail.com
Web : davitsipayung.blogspot.com
A
d
l
C
8.
Sebuah tangga pejal homogen dengan massa m dan panjang l bersandar pada dinding
licin dan berada di atas lantai yang juga licin. Mula-mula tangga di sandarkan HAMPIR
menempel dengan dinding dan dalam keadaan diam. Setelah di lepas tangga itu pada
bagian atasnya merosot ke bawah, dan tangga bagian bawah bergerak ke kanan, seperti
ditunjukkan pada gambar di samping.
Tentukan :
a. Kecepatan pusat massa dari tangga tersebut selama bergerak
b. Sudut ( sudut antara tangga terhadap dinding) dimana kecepatan pusat massa
komponen horizontal mencapai maksimum
c. Kecepatan maksimum pusat massa komponen horizontal.
15
D
10
F
E
x 5,5m
t 4s
10
20
t (s)
P
c. Benda bergerak ke kanan dari mulai bergerak sampai di titik D. Benda tidak pernah
dipercepat ke kanan karena kemiringan kurva x vs t (atau sama dengan kecepatan
benda) selalu berkurang saat bergerak ke kanan.
2. a. Mobil A memiliki kecepatan awal v0 A 2m s dan kecepatan mobil A pada
saat t=4 s sama dengan v A 4m s . Mobil A bergerak dengan percepatan konstan :
v v
2
a A 0 A 4 2 0,5 m s
t
4
Anggap kedua mobil mulai bergerak dari titik asal x=0.
Persamaan gerak tempuh mobil A:
x A v0 At 12 at 2 2t 14 t 2
Mobil B bergerak dengan kecepatan konstan vB 4m s .
Persamaan gerak tempuh mobil B
:
xB vBt 4t
b. Mobil A berhasil menyusul mobil B saat jarak tempuh kedua mobil sama.
x A xB
2t 14 t 2 4t
Mobil A menyusul mobil B pada saat t=8 sekon dan berjarak xA xB 32m dari titik
awal bergerak.
c. Jarak tempuh mobil A:
Oleh : DAVIT SIPAYUNG
Email : davitsipayung@gmail.com
Web : davitsipayung.blogspot.com
mobil B
10
10
t (s)
xA xB
60 2t 14 t 2 4t1 4t
60 2t 14 t 2 48 4t
t 2 8t 48 0
t 12 t 4 0
Nilai waktu t yang memenuhi adalah t . Mobil B berhasil menyusul mobil A setelah
mobil A bergerak 4s sejak mulai melambat atau 16 s sejak awal bergerak. Mobil B
menyusul mobil A pada jarak xA xB 64m dari titik asal bergerak.
3. a. Pilih sumbu koordinat sepanjang bidang miring (sumbu x) dan tegak lurus permukaan
bidang miring (sumbu y).
gx
gy
g
v1y
v1
v1x
EPpegas 1 kx 2
2
Energi kinetik translasi roda :
2
EK trans 12 mv 2 12 m dx
dt
Energi kinetik rotasi roda :
2
2
EK rot 12 I 2 12 12 mr 2 v 1 m dx
r
4
dt
Roda berotasi tanpa slip sehinga memenuhi hubungan v r dan energi sistem tidak
ada yang hilang kerena gaya gesek. Energi total sistem :
Etotal EK trans EK rot EPpegas
Etotal 3 m dx 1 kx 2
4
dt
2
b. Energi sistem kekal sehingga berlaku :
dEtotal
0
dt
2
2 3 m dx d x 2kx dx 0
4 dt dt
dt
Kita dapat menyederhanakannya menjadi :
d 2 x 2k x 0
dt 3m
Persamaan ini merupakan persamaan gerak harmonis sederhana dengan frekuensi
angular :
2k
3m
Frekuensi osilasi dari sistem ini :
f 2 2k
2
3m
5. a. Pada sumbu x setiap bagian bola bergerak dengan kecepatan konstan , sedangkan pada
sumbu y benda bergerak dengan percepatan konstan g= 10 m/s2. Kecepatan tiap bagian
bola pada sumbu y setiap saat selalu sama v y . Vektor kecepatan setiap bagian bola :
v1 v1xi v1 y j 4 i - v y j
v2 v2 xi v2 y j 3 i - v y j
Saat kecepatan dari dua pecahan tersebut saling tegak lurus maka hasil perkalian dot
kecepatan kedua benda sama dengan nol.
v1 v1 0
4 i - v y j 3 i - v y j 0
12 v y2 0
v y 2 3
Waktu yang diperlukan agar kondisi vektor kecepatan kedua benda sama adalah:
v
t y 2 3 1 3s
g
10 5
b. Jarak horizontal antara kedua bagian bola saat vektor kecepatan bola tegak lurus:
Oleh : DAVIT SIPAYUNG
Email : davitsipayung@gmail.com
Web : davitsipayung.blogspot.com
x v1x v2 x t 4 3 1 3 7 3 m s
5
5
6. a. Diagram gerak benda sesaat setelah tumbukan:
Vcm
m
L sin
2
Tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem dan tumbukan terjadi secara elastik
sehingga momentum linear sistem kekal :
pawal pakhir
(1)
mv0 mv0 2mVcm
Tidak ada torsi luar yang bekerja pada sistem sehingga momentum angular sistem
kekal :
(3)
Lawal Lakhir
Tinajau momentum angular sistem terhadap pusat massa sistem batang :
(4)
mv0 L sin mv0 L sin I
2
2
Momen inersia total dua titik massa yang menempel pada batang :
2
2
2
I m L m L mL
(5)
2
2
2
Energi total sistem kekal karena tidak ada energi yang hilang selawa proses tumbukan
dan permukaan datar licin.
1 mv 2 1 mv 2 1 2m V 2 1 I 2
(6)
cm
2 0 2 0 2
2
Pertama kita akan mencari nilai kecepatan pusat batang AB.
Dari pers.(1) diperoleh bahwa:
(7)
v0 2Vcm v0
Substitusikan pers.(5) dan pers.(7) ke pers.(4) akan diperoleh
2V sin
cm
(8)
L
Substitusikan pers.(7) dan pers.(8) ke pers.(6) akan diperoleh :
2
1 mv 2 1 m 2V v 2 1 2m V 2 1 mL2 2Vcm sin
cm
0
cm
2 0 2
2
2 2
L
Dengan mudah kita akan memperoleh kecepatan pusat massa batang AB:
2v0
Vcm
3 sin 2
Kecepatan sudut batang AB :
4v0 sin
L 3 sin 2
Kecepatan massa titik C :
v0
v0 cos 2
3 sin 2
maks 90 0
Tidak ada solusi yang memenuhi dari persamaan :
sin 2 2sin 3 0
karena akar-akarnya tidak real.
Kecepatan sudut batang AB maksimum saat batang mula-mula vertikal.
Kecepatan pusat massa batang akan sama dengan Vmaks v0 2 bergerak ke kanan.
Kecepatan sudut batang AB akan sama dengan v0 L ,batang berotasi
berlawanan arah jarum jam.
Kecepatan titik massa C akan sama dengan v0 0 , artinya titik massa C diam
setelah tumbukan.
(iii) Kecepatan titik massa C maksimum saat :
dv0
0
d
d
cos 2 0
d 3 sin 2
ml 2
2
Sehingga d 2l 3 .
0
2I A
3g
0
2l
Frekuensi angular batang ,
3g
2l
TA
2l
3g
mg L 1 m L
2 2
2
1 1 mL2 2 mg L cos
2 12
2
3g 1 cos
L
Kecepatan pusat massa batang selama bergerak adalah
3gL 1 cos
v cm L
2
4
b. Balok lepas dari dinding saat kecepatan pusat massa batang pada sumbu x maksimum.
3g 1 cos L
3gL
cos
1 cos cos
L
2
4
Kecepatan maksimum v x saat:
vx
dv x
0
d
d
1 cos cos 0
d
1 1 cos 12 sin cos 1 cos 12 sin 0
2
cos 3 cos 1 0
2
Nilai sudut saat batang lepas dari dinding sama dengan
3 cos 1 0
2
cos 2
3
arccos 2 48, 2 0
3
Untuk nilai sudut cos 0 atau 90 0 tidak memenuhi.
vx
gL
3