Bidang Fisika
15
D
10
C F
5
E
t (s)
10 20
2. Dua mobil A dan B bergerak melalui jalan yang sama dan berangkat dari titik awal yang
sama secara bersamaan. Kurva kecepatan v kedua mobil sebagai fungsi waktu t diberikan
pada gambar di samping. Tentukan:
a. persamaan gerak tempuh A dan B sebagai fungsi dari waktu
b. kapan dan dimana mobil A berhasil menyusul mobil B
c. Sketsa kurva posisi kedua mobil terhadap waktu dalam satu gambar. Ambil selang
waktu sejak kedua mobil berangkat hingga sesaat setelah mobil A menyusul mobil B
d. Jika setelah menempuh jarak 60 m mobil A melambat dengan besar perlambatan yang
sama dengan percepatan ketika awal perjalanan , kapan dan dimana mobil B berhasil
menyusul kembali mobil A?
v(m/s)
mobil B
4
mobil A
2
t(s)
4
4. Sebuah roda bermassa m dan jari-jari r dihubungkan dengan pegas tak bermassa yang
memiliki konstanta pegas k, seperti ditunjukkan pada gambar. Roda itu berotasi tanpa slip
di atas lantai. Titik pusat massa roda berosilasi secara harmonik pada arah horizontal
terhadap titik setimbang di x=0. Tentukan:
a. Energi total dari sistem ini.
b. Frekuensi osilasi dari sistem ini.
k m
r
x0
5. Sebuah bola berada di atas sebuah tiang vertikal (lihat gambar). Tiba-tiba bola tersebut
pecah menjadi dua bagian terpental mendatar ke kiri dengan kecepatan 3 m/s dan satu
bagian lagi terpental ke kanan dengan kecepatan 4 m/s. Pada kondisi tertentu vektor
kecepatan dari dua pecahan tersebut saling tegak lurus. Hitung (ambil g = 10 m/s2):
a. Waktu yang diperlukan setelah tumbukan hingga kondisi itu tercapai
b. Jarak antara pecahan ini saat kondisi di atas terjadi
m B
m m
v0 θ
C A
7. Sebatang tongkat homogen panjang l dan massa m digantungkan pada sebuah poros yang
melalui suatu lubang kecil A di ujung tongkat bagian atas. Tongkat diberi impuls dari
sebuah gaya ke arah kanan pada suatu titik berjarak d dari poros tadi. Agar setelah
dipukul, tongkat dapat berotasi mengelilingi titik A. Tentukan :
a. jarak d minimum (nyatakan dalam l)
b. periode osilasinya, jika tongkat kemudian berosilasi
c. jika tongkat tersebut kita anggap menjadi sebuah bandul matematis, tentukan panjang
tali dari bandul matematis agar menghasilkan periode osilasi yang sama dengan
jawaban b) di atas.
d l
C
8. Sebuah tangga pejal homogen dengan massa m dan panjang l bersandar pada dinding
licin dan berada di atas lantai yang juga licin. Mula-mula tangga di sandarkan HAMPIR
menempel dengan dinding dan dalam keadaan diam. Setelah di lepas tangga itu pada
bagian atasnya merosot ke bawah, dan tangga bagian bawah bergerak ke kanan, seperti
ditunjukkan pada gambar di samping.
Tentukan :
a. Kecepatan pusat massa dari tangga tersebut selama bergerak
b. Sudut θ ( sudut antara tangga terhadap dinding) dimana kecepatan pusat massa
komponen horizontal mencapai maksimum
c. Kecepatan maksimum pusat massa komponen horizontal.
1. a. Titik D adalah titik maksimum kurva x vs t, sehingga nilai kecepatan sesaat di titik D :
v dx 0
dt
b. Kecepatan awal dapat kita peroleh dengan mencari kemiringan titik awal benda
bergerak. Kecepatan awal sama dengan kemiringan garis PQ.
v0 x 5m 1, 25 m s
t 4s
x (m)
Q
15
D
10
C F
5
E
x 5,5m
t (s)
t 4s 10 20
c. Benda bergerak ke kanan dari mulai bergerak sampai di titik D. Benda tidak pernah
dipercepat ke kanan karena kemiringan kurva x vs t (atau sama dengan kecepatan
benda) selalu berkurang saat bergerak ke kanan.
x (m)
30
mobil A
20 mobil B
10
t (s)
5 10
3. a. Pilih sumbu koordinat sepanjang bidang miring (sumbu x) dan tegak lurus permukaan
bidang miring (sumbu y).
gx
gy θ
g
v1y
v1
θ
v1x
θ x
2
EK trans 12 mv 2 12 m dx
dt
Energi kinetik rotasi roda :
2 2
EK rot 12 I 2 12 12 mr 2 v 1 m dx
r 4 dt
Roda berotasi tanpa slip sehinga memenuhi hubungan v r dan energi sistem tidak
ada yang hilang kerena gaya gesek. Energi total sistem :
Etotal EK trans EK rot EPpegas
2
Etotal 3 m dx 1 kx 2
4 dt 2
b. Energi sistem kekal sehingga berlaku :
dEtotal
0
dt
2
2 3 m dx d x 2kx dx 0
4 dt dt dt
Kita dapat menyederhanakannya menjadi :
d 2 x 2k x 0
dt 3m
Persamaan ini merupakan persamaan gerak harmonis sederhana dengan frekuensi
angular :
2k
3m
Frekuensi osilasi dari sistem ini :
f 2 2k
2 3m
5. a. Pada sumbu x setiap bagian bola bergerak dengan kecepatan konstan , sedangkan pada
sumbu y benda bergerak dengan percepatan konstan g= 10 m/s2. Kecepatan tiap bagian
bola pada sumbu y setiap saat selalu sama v y . Vektor kecepatan setiap bagian bola :
v1 v1xiˆ v1 y ˆj 4 iˆ - v y ˆj
v2 v2 xiˆ v2 y ˆj 3 iˆ - v y ˆj
Saat kecepatan dari dua pecahan tersebut saling tegak lurus maka hasil perkalian dot
kecepatan kedua benda sama dengan nol.
v1 v1 0
4 iˆ - v y ˆj 3 iˆ - v y ˆj 0
12 v y2 0
v y 2 3
Waktu yang diperlukan agar kondisi vektor kecepatan kedua benda sama adalah:
v
t y 2 3 1 3s
g 10 5
b. Jarak horizontal antara kedua bagian bola saat vektor kecepatan bola tegak lurus:
m
L
Vcm
L sin
m m 2
θ
Tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem dan tumbukan terjadi secara elastik
sehingga momentum linear sistem kekal :
pawal pakhir
mv0 mv0 2mVcm (1)
Tidak ada torsi luar yang bekerja pada sistem sehingga momentum angular sistem
kekal :
Lawal Lakhir (3)
Tinajau momentum angular sistem terhadap pusat massa sistem batang :
mv0 L sin mv0 L sin I (4)
2 2
Momen inersia total dua titik massa yang menempel pada batang :
2 2 2
I m L m L mL (5)
2 2 2
Energi total sistem kekal karena tidak ada energi yang hilang selawa proses tumbukan
dan permukaan datar licin.
1 mv 2 1 mv 2 1 2m V 2 1 I 2 (6)
cm
2 0 2 0 2 2
Pertama kita akan mencari nilai kecepatan pusat batang AB.
Dari pers.(1) diperoleh bahwa:
v0 2Vcm v0 (7)
Substitusikan pers.(5) dan pers.(7) ke pers.(4) akan diperoleh
2V sin
cm (8)
L
Substitusikan pers.(7) dan pers.(8) ke pers.(6) akan diperoleh :
1 mv 2 1 m 2V v 2 1 2m V 2 1 mL2 2Vcm sin
2
2 0 2 cm 0
2 cm
2 2 L
Dengan mudah kita akan memperoleh kecepatan pusat massa batang AB:
2v0
Vcm
3 sin 2
Kecepatan sudut batang AB :
4v0 sin
L 3 sin 2
Kecepatan massa titik C :
Oleh : DAVIT SIPAYUNG
Email : davitsipayung@gmail.com
Web : davitsipayung.blogspot.com
v0 cos 2
v0
3 sin 2
2sin cos 0
sin 2 0
V maks 0
Kecepatan pusat batang AB maksimum saat batang mula-mula horizontal.
Kecepatan pusat massa batang akan sama dengan Vmaks 2v0 3 bergerak ke kanan.
Kecepatan sudut batang AB akan sama dengan 0 , artinya batang AB tidak
berotasi .
Kecepatan titik massa C akan sama dengan v0 v0 3 bergerak ke kiri.
8. a. Pilih arah horizontal sebagai sumbu x dan arah vertikal sebagai sumbu y.
2
mg L 1 m L 1 1 mL2 2 mg L cos
2 2 2 2 12 2
3g 1 cos
L
Kecepatan pusat massa batang selama bergerak adalah
3gL 1 cos
v cm L
2 4
b. Balok lepas dari dinding saat kecepatan pusat massa batang pada sumbu x maksimum.
3g 1 cos L 3gL
vx cos 1 cos cos
L 2 4
Kecepatan maksimum v x saat:
cos 3 cos 1 0
2
Nilai sudut saat batang lepas dari dinding sama dengan
3 cos 1 0
2
cos 2
3
arccos 2 48, 2 0
3
Untuk nilai sudut cos 0 atau 90 0 tidak memenuhi.
b. Kecepatan pusat massa maksimum komponen horizontal maksimum saat cos 2 :
3
gL
vx
3