Abstrak
Ditinjau dari sudut ketatanegaraan, proses seleksi Pimpinan KPK di DPR merupakan
implementasi dari hak right to confirm (keikutsertaan dalam pengangkatan pejabat
publik) yang dimiliki oleh DPR. Hak ini dilakukan dalam kerangka perimbangan
kekuasaan (checks and balances) yang menjadi semangat perubahan UUD 1945.
Sebagai suatu proses politik di sebuah lembaga politik, terpilihnya seorang calon
karena akseptabilitas politik tidak perlu dipermasalahkan sepanjang dalam proses
tersebut tidak terjadi perbuatan melawan hukum.
Pendahuluan
*) Peneliti Madya Hukum Konstitusi, pada Bidang Hukum, Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi (P3DI), Sekretariat
Jenderal DPR RI. E-mail: nmhantoro@yahoo.com
Info Singkat
2009, Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI)
Sekretariat Jenderal DPR RI
www.dpr.go.id
ISSN 2088-2351
-1-
Bidang Penindakan
Nama Capim
Latar Belakang
Saut Situmorang
Surya Chandra
Alexander Marwata
Bidang Supervisi,
Koordinasi, dan Monitoring
Agus Rahardjo
Sujanarko
Referensi
Penutup
HUBUNGAN INTERNASIONAL
Abstrak
Setelah melalui perdebatan panjang dan memicu protes besar, rancangan undangundang untuk memperluas peran militer Jepang telah disetujui Majelis Tinggi. Peran
militer Jepang yang lebih luas akan mempengaruhi perimbangan kekuatan di kawasan.
Kekuatan-kekuatan utama di kawasan akan melakukan penyesuaian strategis untuk
merespons perkembangan ini. Indonesia juga harus mengantisipasi perubahan
perimbangan tersebut, dan mencari peluang untuk memperoleh keuntungan darinya.
Pendahuluan
Rancangan
undang-undang
yang
diperjuangkan
pemerintahan
Perdana
Menteri Shinzo Abe terkait perluasan
peran militer Jepang akhirnya mendapat
persetujuan dari Majelis Tinggi pada 19
September lalu. Setelah melewati perdebatan
panjang dan memicu protes besar, voting
yang dilakukan Majelis Tinggi menyatakan
rancangan
undang-undang
tersebut
disetujui, dengan 148 suara mendukung
dan 90 suara menolak. Dominasi Partai
Demokratik Liberal dan koalisinya Partai
Komeito, serta dukungan beberapa partai
kecil baik di majelis rendah maupun majelis
tinggi menjadi faktor penentu keberhasilan
Abe meloloskan undang-undang ini. UU
tersebut berhasil lolos meskipun mendapat
tentangan keras dari sebagain besar
masyarakat Jepang sendiri, dan beberapa
negara tetangga.
*) Peneliti Muda Masalah-masalah Hubungan Internasional, pada Bidang Hubungan Internasional, Pusat Pengkajian Pengolahan
Data dan Informasi (P3DI), Sekretariat Jenderal DPR RI. E-mail: rizki.roza@dpr.go.id
Info Singkat
2009, Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI)
Sekretariat Jenderal DPR RI
www.dpr.go.id
ISSN 2088-2351
-5-
Penutup
Referensi
KESEJAHTERAAN SOSIAL
Abstrak
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi setiap tahun di sejumlah daerah
menyisakan kabut asap yang berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat terutama
kelompok berisiko seperti ibu hamil, balita, anak-anak dan lansia. Kabut asap
mengandung komponen partikel halus dan berbagai gas seperti nitrogen dioksida, sulfur
dioksida, karbon monoksida, dan ozon. Dalam batasan tertentu, apabila komponen
tersebut terhirup, dapat menyebabkan berbagai penyakit saluran pernapasan hingga
menelan korban jiwa. Ketika bencana kabut asap kembali terjadi, pemerintah ternyata
belum menggerakkan sistem kesehatan secara optimal sehingga penanganannya kerap
lebih bersifat reaktif daripada pengoptimalan upaya promotif dan preventif terlebih
dahulu.
Pendahuluan
*) Peneliti Muda Kesehatan Masyarakat, pada Bidang Kesejahteraan Sosial, Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi (P3DI),
Sekretariat Jenderal DPR RI. E-mail: rahmi.yuningsih@yahoo.com.
Info Singkat
2009, Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI)
Sekretariat Jenderal DPR RI
www.dpr.go.id
ISSN 2088-2351
-9-
Kategori
Dampak Kesehatan
Tindakan Pengamanan
> 400
Sangat
berbahaya
300-399
Berbahaya
200-299
Sangat
tidak sehat
101-199
Tidak sehat
51-100
Sedang
< 50
Baik
Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 289/Menkes/SK/III/2003 tentang Prosedur Pengendalian Dampak
Pencemaran Udara Akibat Kebakaran hutan terhadap Kesehatan.
WHO
telah
menerbitkan
Health
Guidelines for Episodic Vegetation Fire
Events yang didesain untuk meningkatkan
kewaspadaan dan sebagai kerangka kerja bagi
pemerintah dalam penyusunan rencana aksi
nasional. Rencana aksi harus diumumkan
kepada masyarakat sebelum ada asap.
Pemerintah bertugas mengembangkan prosedur
operasional, mempersiapkan tenaga kesehatan,
menyediakan sarana, prasarana, obat dan alat
kesehatan serta melakukan penyuluhan bagi
masyarakat dan lainnya. Dengan demikian
Baku Mutu
(g/Nm3)
Dampak Kesehatan
150
365
CO
10.000
O3
235
NO2
150
mengganggu fungsi paru-paru terutama pada penderita asma dan anakanak, menyebabkan bronkitis pada orang sehat dan menyebabkan
pneumonia.
Penutup
Referensi
- 12 -
KEBIJAKAN PENGUATAN
INDUSTRI DALAM NEGERI
Niken Paramita Purwanto*)
Abstrak
Pemerintah telah meluncurkan program penyelamatan ekonomi tahap I. Saat ini 31
deregulasi peraturan dari total keseluruhan 134 daftar peraturan yang termasuk dalam
paket kebijakan ekonomi untuk memperbaiki kinerja perekonomian nasional telah selesai
dibahas. Kebijakan ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan daya
saing industri dan mendorong masuknya investasi sehingga lebih mampu menggerakkan
perekonomian. Sinyal positif membaiknya industri dalam negeri juga telah ditunjukkan
dengan meningkatnya impor bahan baku/penolong. Dengan dukungan belanja pemerintah,
baik belanja aparatur ataupun belanja modal yang biasanya meningkat di semester kedua,
deregulasi peraturan sebagai bagian penting program penyelamatan ini diharapkan menjadi
salah satu jalan keluar bagi penguatan industri dalam negeri yang saat ini tengah mengalami
tekanan berat.
Pendahuluan
*) Peneliti Muda Kebijakan Publik pada Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik, Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi
(P3DI), Sekretariat Jenderal DPR RI. Email: paramita.niken@yahoo.co.id.
Info Singkat
2009, Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI)
Sekretariat Jenderal DPR RI
www.dpr.go.id
ISSN 2088-2351
- 13 -
Gambar 1. Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan II Tahun 2015
Memburuknya
perekonomian
Indonesia akhir-akhir ini telah diikuti
gelombang pemutusan hubungan kerja
(PHK). Tercatat per Juli 2015, terdapat
11.350 pekerja yang harus menjadi
pengangguran. Data tersebut diperoleh dari
lima provinsi yang melapor, meliputi Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten,
dan Kalimantan Timur. Di industri tekstil
sudah terdapat beberapa pabrik tutup, yang
berakibat PHK lebih dari 36 ribu orang.
Memburuknya industri Indonesia
juga tercermin dari penurunan, baik di sisi
impor maupun ekspor. Neraca perdagangan
Indonesia memang mengalami surplus di
bulan Juli 2015 sebesar 1,33 miliar dolar
AS. Namun demikian, kinerja ekspor
maupun impor mengalami penurunan.
Sampai dengan semester I 2015, impor
Indonesia hanya mencapai 10,08 miliar
dolar AS atau turun sebesar 28,44 persen
dibandingkan Juli 2014. Sementara ekspor
hanya mencapai 11,41 miliar dolar AS atau
mengalami penurunan sebesar 19,23 persen
dari tahun lalu.
Investasi sebagai pendorong sektor
industri juga masih mengalami kendala.
Hal ini tercermin dari indeks kemudahan
berusaha Indonesia yang masih belum
begitu baik. Berdasarkan data Bank Dunia
- 14 -
Doing Business
2013/2014
Peringkat
114
117
Starting a Business
155
158
153
150
Registering Property
117
112
Getting Credit
71
67
Kemudahan Berusaha
Dealing
Permits
with
Construction
43
43
Paying Taxes
160
158
62
61
Enforcing Contracts
172
171
Resolving Insolvency
75
71
Getting electricity
78
101
Referensi
Penutup
STRATEGI KOMUNIKASI
REFORMASI DPR
Handrini Ardiyantii*)
Abstrak
Reformasi DPR membutuhkan keberadaan dukungan strategi komunikasi yang
mencakup strategi komunikasi publik dan strategi komunikasi internal DPR. Strategi
komunikasi tersebut meliputi empat fase yaitu: fase formative research, strategy,
tactics dan evaluative research. Keempat fase tersebut dilakukan secara cepat dan
terus menerus sehingga diharapkan dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Pengantar
*) Peneliti Muda Komunikasi, pada Bidang Politik Dalam Negeri, Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi (P3DI),
Sekretariat Jenderal DPR RI. Email:handrini.ardiyanti@dpr.go.id.
Info Singkat
2009, Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI)
Sekretariat Jenderal DPR RI
www.dpr.go.id
ISSN 2088-2351
- 17 -
Referensi
Penutup