Anda di halaman 1dari 24

Majalah

H U K U M Vol. IX, No. 24/II/Puslit/Desember/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

PENGERTIAN PERSEKUSI DARI PERSPEKTIF HUKUM


Trias Palupi Kurnianingrum*)

Abstrak
Fenomena aksi kekerasan dan main hakim sendiri dengan mengatasnamakan
persekusi yang marak diberitakan di media massa telah menimbulkan perdebatan
di dalamnya. Tulisan ini bermaksud menjelaskan tentang konsep atau pengertian
persekusi dari prespektif hukum. Penggunaan kata persekusi selama ini dianggap
kurang tepat, mengingat sistem hukum nasional Indonesia tidak mengenal istilah
persekusi. Cakupan persekusi lebih ditekankan pada kasus kejahatan terhadap
kemanusiaan yang lebih luas dan sistematis. Tindakan kekerasan yang terjadi
memang tidak dapat diterima dan harus diproses secara hukum, akan tetapi
mengklasifikasikan tindakan tersebut sebagai kejahatan persekusi dinilai terlalu
berlebihan. Penanganan aksi persekusi membutuhkan dukungan dan koordinasi
yang baik antar-aparat penegak hukum, namun hal tersebut juga tidak akan berjalan
optimal tanpa dukungan partisipasi masyarakat dan juga DPR RI.

Pendahuluan
Sebagaimana diketahui bahwa saat ini Beberapa kasus tersebut di antaranya:
media massa banyak memberitakan berbagai pada bulan Mei, seorang dokter yang bertugas
kasus kekerasan dan main hakim sendiri di RSUD Kota Solok Sumatera Barat diteror
sebagai kejahatan persekusi. Fenomena yang dan diintimidasi oleh sekelompok orang setelah
sedang marak terjadi ini dinilai sudah sangat memposting tulisannya di media sosial. Kemudian
mengkhawatirkan. Aksi tersebut dilakukan masih di bulan yang sama, seorang remaja di
terhadap sejumlah orang yang diduga atau daerah Cipinang Muara Jakarta Timur juga
dituduh melakukan kesalahan. Berdasarkan data mendapatkan kekerasan fisik saat diinterogasi
laporan SAFEnet (Southeast Asia Freedom of sekelompok orang yang mempermasalahkan
Expression Network), aksi yang diklasifikasikan postingan tulisannya di media sosial. Penyebabnya
sebagai kasus persekusi tersebut, di Indonesia sama yakni mengenai postingan tulisan mereka di
sudah mencapai angka 88 kasus sejak Januari media sosial yang dinilai melecehkan satu pihak
hingga Juni 2017. Aksi ini makin meningkat tertentu. Beberapa massa pendukung pihak yang
hingga mencapai angka 100 kasus di bulan dilecehkan tersebut merasa tidak terima dan
November 2017. kemudian melakukan tindakan persekusi.

*) Peneliti Muda pada Bidang Hukum, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: trias.kurnianingrum@dpr.go.id

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-1-
Selanjutnya pada bulan Agustus, juga kemanusiaan. Pasal 5 ICTY menegaskan
terjadi kasus persekusi yang mengakibatkan tindakan persekusi dikategorikan sebagai
korban meninggal karena diduga mencuri kejahatan atas kemanusiaan yang terdiri
amplifier mushola. Kasus terakhir terjadi pada atas tindakan (commission) atau pembiaran
bulan November, di mana korban persekusi (omission), dengan melakukan diskriminasi dan
yang melibatkan pasangan kekasih yang mengabaikan hak-hak fundamental yang diatur
dianiaya dan dipaksa mengaku berbuat mesum. di dalam hukum internasional dan dilakukan
Banyak dari korban kasus persekusi tersebut secara sengaja untuk melakukan diskriminasi
menjadi trauma dan bahkan pindah ke luar pada kelompok masyarakat berbasis politik,
daerah. ras, dan agama/keyakinan. Setahun kemudian,
Meningkatnya kasus persekusi yang dalam Statuta Pengadilan Internasional
marak diberitakan di media massa secara tidak untuk Rwanda 1994 (ICTR) khususnya Pasal
langsung justru menimbulkan pertanyaan 3 ICTR, dinyatakan bahwa ICTR mempunyai
terkait istilah “persekusi” itu sendiri, seperti kewenangan untuk mengadili mereka yang
sejauh mana batasan kejahatan persekusi dan melakukan persekusi dengan alasan politik,
apakah penggunaan istilah kata persekusi rasial, keagamaan, serta tindakan tidak
sudah tepat. Hal ini perlu menjadi catatan manusiawi lainnya apabila dilakukan sebagai
tersendiri khususnya dalam hal penegakan bagian dari sebuah serangan yang meluas atau
hukum. Persekusi dinilai telah melecehkan sistematis. Kedua statuta tersebut memiliki
dan mengabaikan penegakan hukum yang persamaan dalam pengaturan mengenai
dilakukan negara. Berdasarkan hal tersebut, persekusi sebagai bentuk kejahatan terhadap
maka fokus tulisan ini akan menjelaskan kemanusiaan apabila dilakukan dalam konteks
tentang konsep atau pengertian persekusi dari serangan meluas atau sistematik terhadap
prespektif hukum. penduduk sipil. Di samping itu, persekusi
dilakukan dengan niat mendiskriminasikan atas
Pengertian Persekusi dasar ras, politik, atau agama.
Menurut KBBI, persekusi adalah Definisi persekusi kemudian mengalami
pemburuan sewenang-wenang terhadap perluasan dengan berlakunya Statuta Roma
seseorang atau sejumlah warga yang kemudian 1998. Menurut Pasal 7 ayat (1) huruf h Statuta
disakiti, dipersusah, atau ditumpas. Persekusi Roma 1998 tentang Mahkamah Pidana
merupakan salah satu tindakan yang Internasional, persekusi dianggap sebagai suatu
termasuk dalam kategori kejahatan terhadap kejahatan kemanusiaan. Ketentuan tersebut
kemanusiaan. Di dalam Konvensi Internasional menyatakan:
tentang Pencegahan dan Hukuman untuk
Kejahatan Genosida tahun 1948 (Konvensi “for the purpose of this Statute, ‘crime
against humanity’ means any of the
Genosida 1948), persekusi dianggap sebagai following acts when committed as part
salah satu contoh bentuk kejahatan genosida. of a widespread or systematic attack
directed against any civilian population,
Kejahatan genosida sendiri menurut Pasal 2 with knowledge of the attack: Persecution
Konvensi Genosida 1948 dijelaskan sebagai against any identifiable group or
collectivity on political, racial, national,
serangkaian tindakan yang diniatkan untuk ethnic, cultural, religious, gender as
menghancurkan kelompok orang berbasis defined in paragraph 3, or other grounds
that are universally recognized as
agama, etnis, ras, dan kebangsaan dengan impermissible under international law,
cara membunuh anggota kelompok sehingga in connection with any act referred to in
this paragraph or any crime within the
mengakibatkan kesakitan secara mental dan jurisdiction of the Court”.
fisik; secara langsung mempengaruhi kondisi
kelompok secara keseluruhan; mencegah Secara sederhana persekusi diartikan
adanya kelahiran; dan memindahkan anak- sebagai bentuk penganiayaan terhadap
anak secara paksa dari kelompok tersebut ke kelompok berdasarkan politik, ras, kebangsaan,
kelompok yang lain. etnis, budaya, agama, dan gender, yang tidak
Persekusi juga telah diakui sebagai salah diperbolehkan berdasarkan hukum internasional
satu bentuk kejahatan kemanusiaan sejak tahun sebagai kejahatan kemanusiaan.
1993 dengan diadopsinya Statuta Pengadilan Jika merujuk pada kejahatan
Internasional untuk kejahatan di negara bekas kemanusiaan, Indonesia belum meratifikasi
Yugoslavia (ICTY), persekusi dimasukkan Statuta Roma 1998 akan tetapi di dalam konteks
sebagai salah satu bentuk kejahatan terhadap negara hukum, materi kejahatan kemanusiaan

-2-
pada dasarnya telah diatur di dalam UU No. merupakan persekusi yang berpotensial
26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak menjadi kejahatan kemanusiaan.
Asasi Manusia (UU Pengadilan HAM). Pasal Sementara di pihak lain, justru
9 UU Pengadilan HAM menyatakan bahwa berpendapat sebaliknya. Koalisi Anti Persekusi
kejahatan terhadap kemanusiaan sebagaimana menyatakan bahwa persekusi berbeda dengan
dimaksud dalam Pasal 7 huruf b adalah salah main hakim sendiri karena di dalam persekusi
satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian terdapat 2 (dua) elemen yang bertujuan
dari serangan yang meluas atau sistematik untuk menyakiti korban baik secara psikis
yang diketahuinya bahwa serangan tersebut dan fisik. Persekusi diartikan sebagai suatu
ditujukan secara langsung terhadap penduduk tindakan memburu seseorang atau golongan
sipil. Namun menurut penulis, yang menarik tertentu yang dilakukan suatu pihak secara
untuk dicermati adalah istilah persekusi justru sewenang-wenang dan sistematis. Lebih lanjut
tidak ditemukan di dalam UU Pengadilan menurut Koalisi Anti Persekusi, fenomena
HAM, sekalipun penjelasan UU Pengadilan kasus yang sedang marak terjadi dianggap
HAM menyebut dengan tegas bahwa istilah sebagai kejahatan persekusi karena terdapat
kejahatan terhadap kemanusiaan dalam beberapa tahap yang dilakukan oleh kelompok
ketentuan ini sesuai dengan Statuta Roma tertentu dalam melancarkan aksi persekusinya.
1998. Istilah persekusi justru digantikan dengan Pertama, adanya penentuan target. Pelaku
konsep penganiayaan sebagaimana tertuang akan menentukan target dengan cara ajakan,
di dalam Pasal 9 huruf h UU Pengadilan HAM, pendataan, dan memviralkan target. Kedua,
di mana salah satu perbuatan yang dilakukan tahapan berburu dengan cara memobilisasi
sebagai bagian dari serangan yang meluas atau dengan pengumuman dan kordinasi di
sistematik yang diketahuinya bahwa serangan lapangan. Biasanya tahapan kedua ini juga
tersebut ditujukan secara langsung terhadap disertai dengan instruksi untuk memburu
penduduk sipil, berupa penganiayaan terhadap target baik di kantor atau di rumah. Aksi
suatu kelompok tertentu atau perkumpulan tersebut biasanya juga disertai dengan ancaman
yang didasari persamaan paham politik, ras, dan kekerasan. Ketiga, melakukan upaya
kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin meminta permintaan maaf tertulis secara
atau alasan lain yang telah diakui secara paksa di atas materai kemudian diviralkan baik
universal sebagai hal yang dilarang menurut dengan foto ataupun video. Tindakan tersebut
hukum internasional. Artinya, istilah persekusi merupakan serangkaian kegiatan sistematis
tidak dikenal di dalam sistem hukum, namun yang dilakukan untuk mempersekusikan
justru diterjemahkan sebagai penganiayaan seseorang yang dianggap sebagai target.
dalam UU Pengadilan HAM. Terlepas dari perdebatan yang ada,
penulis berpendapat bahwa istilah persekusi
Perdebatan Persekusi tidak tepat digunakan dalam pemberitaan
Berbagai kasus kekerasan dan perbuatan media massa untuk aksi kekerasan dan main
main hakim sendiri yang akhir-akhir ini hakim sendiri yang akhir-akhir ini terjadi.
diberitakan oleh media massa sebagai Jika dibandingkan dengan pengertian dalam
fenomena aksi kejahatan persekusi secara tidak konvensi internasional, istilah persekusi yang
langsung justru memunculkan perdebatan digunakan dalam pemberitaan media massa
penafsiran kata “persekusi” itu sendiri. jauh berbeda maknanya. Cakupan persekusi
Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) misalnya, secara internasional lebih ditekankan pada
merasa keberatan dengan istilah persekusi. kasus kejahatan terhadap kemanusiaan
Menurut ACTA, persekusi merupakan suatu yang lebih luas dan sistematis, bukan karena
tindak pidana kejahatan kemanusiaan yang faktor postingan tulisan di media massa yang
sangat serius dan diatur dalam Statuta Roma. dianggap melecehkan pihak tertentu.
Sementara kejahatan yang sedang marak terjadi Lebih lanjut, mengingat istilah persekusi
saat ini diartikan sebagai bentuk tindak pidana tidak dikenal di dalam sistem hukum nasional
biasa, mengingat tidak ada istilah persekusi kita. UU Pengadilan HAM menerjemahkan
di dalam sistem hukum pidana Indonesia. istilah persekusi sebagai bentuk penganiayaan
Hal senada juga ditegaskan oleh Komisi sebagaimana diatur di dalam Pasal 9 huruf
Nasional Hak Asasi Manusia yang menilai h. Kemudian di dalam hukum pidana, istilah
bahwa sejumlah tindakan yang belakangan persekusi juga tidak ditemukan. Penulis
dikenal dengan istilah persekusi belum tentu berpendapat sebaiknya istilah yang tepat

-3-
digunakan adalah eigenrichting atau main amanah konstitusi, maka perlu penindakan
hakim sendiri. Aksi main hakim sendiri dan dukungan yang serius, untuk memberantas
tersebut ada penyebabnya, misalnya kasus aksi kekerasan dengan mengatasnamakan
korban dibakar massa akibat mencuri amplifier persekusi yang tidak hanya melibatkan peran
mushola; pasangan kekasih ditelanjangi aparat penegak hukum, namun juga partisipasi
kemudian diarak karena diduga berbuat dari masyarakat serta DPR RI. Sebagai lembaga
mesum. Begitu pula dalam kasus postingan representasi rakyat, DPR RI perlu memberikan
tulisan di media massa dianggap melecehkan dukungan penuh dan lebih mengoptimalkan
pihak tertentu. fungsi pengawasan terhadap kebijakan-
Tindakan kekerasan yang terjadi memang kebijakan untuk memberantas aksi main hakim
tidak dapat diterima dan harus diproses sendiri.
secara hukum, akan tetapi mengklasifikasikan
tindakan tersebut sebagai kejahatan persekusi Referensi
dinilai terlalu berlebihan. Tindakan kekerasan Cici Marlina Rahayu, “ACTA Keberatan Dengan
yang mengatasnamakan sebagai persekusi, Istilah Persekusi”, https://news.detik.com/
dianggap telah melanggar HAM setiap orang berita/d-3520877/acta-keberatan-dengan-
dan bisa dikategorikan sebagai perbuatan main istilah-persekusi, diakses 1 Desember 2017.
hakim sendiri yang berujung pada pemidanaan Estu Suryowati, “Komnas HAM: Disebut
bagi pelaku. Jika ditinjau dari hukum pidana, Persekusi Jika Kejadiannya Sistematis dan
tindakan ini melanggar beberapa pasal: Meluas”, http://nasional.kompas.com/
pertama, pemerasan dan pengancaman pada read/2017/06/06/14554901/komnas.ham.
Pasal 368 ayat (1) KUHP, dengan tuntutan disebut.persekusi.jika.kejadiannya.sistematis.
pidana penjara paling lama sembilan bulan. dan.meluas., diakses 1 Desember 2017.
Kedua, penganiayaan pada Pasal 351 ayat (1) “Jangan Beri Ruang Aksi Persekusi”, Kompas,
KUHP dengan tuntutan pidana penjara paling 28 November 2017, hlm. 1.
lama dua tahun delapan bulan atau pidana Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Arti Kata
denda paling banyak empat ribu lima ratus Persekusi”, https://kbbi.web.id/persekusi,
rupiah. Ketiga, pengeroyokan pada Pasal 170 diakses 1 Desember 2017.
ayat (1) KUHP dengan tuntutan pidana penjara “Kasus Persekusi Meningkat Sepanjang
paling lama lima tahun enam bulan.Keempat, 2017”, http://www.viva.co.id/berita/
mengambil kemerdekaan orang lain pada pasal nasional/982911-kasus-persekusi-meningkat-
328 KUHP, dengan tuntutan pidana penjara sepanjang-2017, diakses 30 November 2017.
paling lama dua belas tahun. Penindakan aksi Kitab Hukum Acara Pidana.
main hakim sendiri harus disertai penegakan “Korban Persekusi: Mereka Menolak Diam”,
hukum dan sanksi yang tegas, mengingat Pasal Kompas, 29 November 2017, hlm. 12.
1 ayat (3) UUD Tahun 1945 telah menyatakan “Negara Harus Hadir: Persekusi Tanda Peradaban
secara tegas bahwa Indonesia adalah negara Politik Bangsa Masih Rendah”, Kompas, 29
hukum, sehingga segala tindakan atau November 2017, hlm. 12.
perbuatan seseorang baik individu maupun “Persekusi: Teror Baru Ancaman Bagi Bangsa”,
kelompok harus didasarkan pada ketentuan Kompas, 27 November 2017, hlm. 1.
hukum dan peraturan yang berlaku. Oleh “Statuta Roma”, referensi.elsam.or.id/wp-
karena itu perbuatan main hakim sendiri di content/uploads/2014/10/Statuta-Roma.
negara hukum manapun tidak diperbolehkan pdf, diakses 30 November 2017.
dengan dalih apapun. ”Salah Kaprah tentang Persekusi”, Kompas, 6
Desember 2017, hlm. 6.
Penutup Undang-Undang Dasar Negara Republik
Terlepas dari perdebatan penafsiran Indonesia Tahun 1945.
istilah persekusi, Pemerintah perlu menindak Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 tentang
tegas fenomena aksi kekerasan dan main Pengadilan Hak Asasi Manusia.
hakim sendiri yang marak terjadi. Dikarenakan
masyarakat telah bertindak sebagai polisi
(menangkap), jaksa (menyatakan orang lain
bersalah), dan hakim (memutuskan orang
bersalah dan menghukum). Dalam rangka
memberikan kenyamanan dan keamanan sesuai

-4-
Majalah

HUBUNGAN INTERNASIONAL Vol. IX, No. 24/II/Puslit/Desember/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

ARTI PENTING KEANGGOTAAN INDONESIA


DI DEWAN IMO
Rizki Roza*)

Abstrak
Majelis International Maritime Organization kembali melaksanakan sidang dua
tahunannya. Salah satu agenda pentingnya adalah memilih Anggota Dewan IMO
untuk Periode 2018-2019. Indonesia telah menyiapkan berbagai langkah dan berhasil
terpilih kembali menjadi Anggota Dewan IMO. IMO memiliki pengaruh besar terhadap
perkembangan kemaritiman internasional karena memiliki otoritas untuk menetapkan
standar keamanan, keselamatan, dan perlindungan lingkungan hidup maritim.
Indonesia, di bawah Pemerintahan Presiden Jokowi sedang berusaha membangun
Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia. Dengan visi maritim tersebut, banyak
kepentingan nasional Indonesia yang beririsan dengan ketentuan-ketentuan IMO.
Keanggotaan Indonesia di Dewan IMO akan memberi kesempatan bagi Indonesia
untuk mempengaruhi upaya-upaya penguatan norma dan kebijakan IMO agar
tidak merugikan kepentingan maritim Indonesia. Menjadi Anggota Dewan IMO juga
merupakan bentuk pengakuan dunia terhadap nilai strategis Indonesia sebagai negara
maritim. DPR RI memiliki peran krusial dalam membantu pemerintah memperkuat
instrumen-instrumen pengamanan dan penyelamatan di laut, agar Indonesia dapat
dipandang sebagai negara maritim yang bertanggung jawab.

Pendahuluan
Organisasi Maritim Internasional dapat mempengaruhi arah perkembangan
(International Maritime Organization/IMO) kemaritiman internasional. Salah satu agenda
kembali mengadakan Sidang Majelis yang ke- penting Sidang IMO adalah pemilihan anggota
30 di Kantor Pusat IMO di London, Inggris IMO Council (Dewan IMO) yang merupakan
pada tanggal 27 November sampai dengan badan pelaksana di bawah Assembly (Majelis),
6 Desember lalu. Sebagai badan khusus yang bertugas mengelola kegiatan organisasi
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang dan juga sebagai pengambil kebijakan.
bertanggung jawab atas isu-isu keselamatan Delegasi Indonesia, yang terdiri dari
dan keamanan pelayaran, serta pencegahan sejumlah pemangku kepentingan kemaritiman
polusi laut, sidang IMO ini dipandang nasional, turut menghadiri sidang tersebut.

*) Peneliti Muda Masalah-Masalah Hubungan Internasional pada Bidang Hubungan Internasional, Pusat Penelitian,
Badan Keahlian DPR RI. Email: rizki.roza@dpr.go.id

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-5-
Delegasi Indonesia hadir dengan membawa misi industri pelayaran. IMO berusaha memastikan
penting yaitu mengupayakan terpilihnya kembali para pelaku industri pelayaran tidak
Indonesia sebagai Anggota Dewan IMO Kategori mengesampingkan pertimbangan-pertimbangan
C. Menteri Perhubungan selaku pimpinan keamanan, keselamatan, dan perlindungan
delegasi menyatakan bahwa pemerintah lingkungan hidup dalam mengejar keuntungan.
Indonesia telah mempersiapkan berbagai IMO mendorong kerja sama antarpemerintah
langkah untuk menyukseskan upaya tersebut. dan antarindustri pelayaran untuk
Berdasarkan pemilihan yang dilakukan di sela- meningkatkan keamanan dan keselamatan
sela Sidang Majelis IMO, pada 1 Desember lalu maritim, serta untuk mencegah polusi air laut.
Indonesia dinyatakan berhasil terpilih sebagai Konvensi SOLAS (the International
salah satu anggota Dewan IMO periode 2018- Convention for the Safety of Life at Sea)
2019. Tulisan singkat ini berupaya memberikan merupakan salah satu ketentuan internasional
gambaran mengenai apa peran penting IMO yang sangat penting bagi keselamatan maritim
bagi perkembangan kemaritiman internasional yang disusun oleh IMO. Tujuan utama
dan apa kepentingan maritim Indonesia, konvensi ini adalah untuk menentukan standar
sehingga kemudian dapat dijelaskan mengapa minimum konstruksi, perlengkapan, dan
Indonesia berkepentingan untuk menjadi operasi kapal yang sesuai dengan keselamatan.
Anggota Dewan IMO. Salah satu ketentuan dalam konvensi juga
mengatur tentang Search and Rescue (SAR)
Peran IMO bagi Kemaritiman di laut. SOLAS meminta pemerintah untuk
Internasional menjamin ketersediaan pelayanan SAR untuk
Pelayaran internasional berperan terhadap merespon permintaan pertolongan di laut
80% perdagangan internasional. Hingga saat sekitar negaranya.
ini, pelayaran masih dianggap sebagai metode Tidak hanya terkait keselamatan, polusi di
transportasi barang secara internasional laut juga menjadi perhatian dan pengaturan di
yang paling efisien dan efektif dari segi biaya. bawah IMO. Terus meningkatnya pertumbuhan
Pelayaran juga memiliki peran penting bagi tranportasi minyak melewati laut dan semakin
kemakmuran berbagai bangsa dan pertumbuhan besarnya kapal tanker pembawa minyak
ekonomi yang berkelanjutan. Kelancaran yang melewati laut, terutama insiden Torrey
pelayaran internasional sangat bergantung pada Canyon pada 1967 yang menyebabkan 120.000
keselamatan, keamanan, dan efisiensi industri ton minyak tumpah di laut, IMO memberi
pelayaran internasional, sehingga dibutuhkan perhatian lebih besar terhadap isu ini. IMO terus
kerangka aturan yang dipatuhi semua pihak berusaha mengembangkan pengaturan dan
untuk kepentingan bersama. langkah-langkah untuk mencegah kecelakaan
Mengatur industri pelayaran kapal tanker dan meminimalisir dampaknya.
internasional yang melibatkan banyak negara Ketentuan-ketentuan yang dihasilkan
hanya dapat dilakukan dengan efektif jika IMO kemudian juga berusaha memastikan
berdasarkan regulasi dan standar yang telah pihak-pihak yang mengalami kerugian yang
mereka sepakati bersama. Dengan demikian, disebabkan polusi terkait aktivitas pelayaran
beranggotakan 172 negara, IMO menjadi dapat memperoleh kompensasi. Ketentuan-
forum penting di mana seluruh pelaku industri ketentuan IMO terus berkembang dan
pelayaran internasional dapat bertemu dan diamandemen untuk mengikuti perkembangan
menyepakati bersama aturan yang akan teknologi dan persoalan yang ditimbulkannya.
mengatur mereka.
Dibentuk pada tahun 1948, yang awalnya Kepentingan Maritim Indonesia
dikenal sebagai International Governmenal Indonesia merupakan negara kepulauan
Maritime Consultative Organization (IMCO), terbesar di dunia dan salah satu negara dengan
IMO merupakan badan khusus PPB. IMO garis pantai terpanjang, yang berada pada jalur
merupakan otoritas internasional yang penting bagi lalu lintas perdagangan dunia
menetapkan standar keamanan, keselamatan, yang menghubungkan dua samudera strategis,
dan perlindungan lingkungan hidup maritim Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
yang terkait dengan pelayaran internasional. Wilayah Indonesia yang 2/3 di antaranya
IMO berperan untuk menyusun kerangka aturan merupakan lautan, memiliki potensi dan
yang adil dan efektif, serta secara universal kekayaan sumber daya alam yang sangat besar.
dapat diterima dan diimplementasikan bagi Arah pembangunan Indonesia yang selama ini

-6-
berbasis darat cenderung mengabaikan potensi- Dewan IMO beranggotakan 40 negara yang
potensi dan nilai strategis itu. Menyadari hal terbagi menjadi tiga kategori, yaitu Kategori A, B,
tersebut, Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan C. Dewan IMO Kategori A beranggotakan 10
(Jokowi) menawarkan visi maritimnya sebagai negara yang memiliki peranan dan kepentingan
arah baru pembangunan Indonesia menuju dalam memberikan international shipping
masa depan. Jokowi ingin membawa Indonesia services (memiliki armada pelayaran niaga
menjadi Poros Maritim Dunia. terbesar dan sebagai penyedia angkutan laut
Jokowi untuk pertama kalinya internasional terbesar; Kategori B beranggotakan
menyampaikan visi Indonesia sebagai Poros 10 negara yang memiliki kepentingan terbesar
Maritim Dunia di hadapan forum internasional dalam perdagangan internasional melalui laut
yaitu melalui KTT Asia Timur ke-9 di Nay Pyi (international seaborne trade); sedangkan
Taw, Myanmar, pada 13 November 2014. Dalam Kategori C adalah 20 negara yang tidak termasuk
pidatonya, Jokowi menyampaikan bahwa untuk dalam kategori A dan B, namun memiliki
mewujudkan Poros Maritim Dunia, Indonesia kepentingan khusus dalam bidang transportasi
memiliki agenda pembangunan yang terdiri maritim atau navigasi, dan merepresentasikan
dari lima pilar, yaitu: pertama, membangun kawasan-kawasan geografis utama dunia.
kembali budaya maritim Indonesia; kedua, Indonesia secara resmi menjadi anggota
menjaga dan mengelola sumber daya laut; ketiga IMO sejak tanggal 18 Januari 1961. Indonesia
mengembangkan infrastruktur dan konektivitas pertama kali mencalonkan dan terpilih
maritim; keempat, diplomasi maritim; dan menjadi anggota Dewan IMO pada tahun
kelima, membangun kekuatan pertahanan 1973 untuk periode keanggotaan 1973-1975.
maritim. Meskipun Indonesia hampir selalu mampu
Pembangunan infrastruktur dan terpilih menjadi anggota Dewan IMO (tidak
konektivitas maritim, dengan membangun tol terpilih untuk periode 1975-1977 dan 1977-
laut, deep seaport, logistik, industri perkapalan, 1979), tampaknya pemerintah berupaya cukup
dan pariwisata maritim, merupakan beberapa serius agar kembali terpilih untuk periode
bagian penting yang akan dikerjakan keanggotaan 2018-2019. Upaya tersebut tentu
pemerintahan Jokowi untuk mewujudkan diarahkan untuk memperjuangkan kepentingan
Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. nasional Indonesia di forum internasional.
Selain itu pemerintahan Jokowi juga akan Indonesia, sebagaimana setiap negara
membangun kekuatan pertahanan yang tidak di dunia memiliki kepentingan nasionalnya
hanya untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan masing-masing. Sebagian negara dapat
maritim Indonesia, tetapi juga sebagai bentuk melindungi atau mencapai tujuan-tujuan
tanggung jawab Indonesia dalam menjaga nasionalnya tanpa mengganggu kepentingan
keselamatan pelayaran dan keamanan maritim. negara lain, namun tidak jarang juga dapat
menjadi ancaman bagi kepentingan satu sama
Arti Penting Keanggotaan lain. Sebagian negara juga berpandangan bahwa
Dewan IMO akan lebih efisien untuk mencapai tujuan
Lembaga tertinggi IMO yang dikenal tertentu melalui kerja sama dengan negara lain,
sebagai Majelis IMO terdiri dari perwakilan yaitu dengan mengoordinasikan kebijakan,
seluruh negara anggota IMO yang bersidang membangun sistem timbal balik, dan menyusun
sekali dalam dua tahun. Majelis IMO bertugas serangkaian aturan, norma, dan peraturan yang
untuk mengesahkan program kerja, voting memungkinkan mereka menjalankan hubungan
anggaran, mengesahkan resolusi teknis, dengan lebih stabil dan terprediksi.
menentukan sumber anggaran dan memilih Dalam rangka mewujudkan Indonesia
anggota Dewan. Dewan IMO menjadi organ sebagai Poros Maritim Dunia, tampak
eksekutif organisasi yang melaksanakan tugas- jelas bahwa banyak kepentingan nasional
tugas organisasi IMO di antara dua masa Indonesia yang beririsan dengan ketentuan
Sidang Majelis dan bertanggung jawab kepada dan kewenangan IMO. Misalnya dalam upaya
Majelis. Dewan adalah pengambil kebijakan Indonesia membangun infrastruktur dan
dalam berbagai bidang tugas IMO yang konektivitas maritim, tol laut, dan industri
membahas laporan dari seluruh Komite IMO perkapalan, harus tunduk pada ketentuan-
dan kemudian membuat keputusan-keputusan ketentuan Konvensi SOLAS. Demikian pula
yang akan ditetapkan dalam Sidang Majelis dengan keinginan pemerintah untuk menjamin
IMO. keamanan dan keselamatan pelayaran

-7-
internasional yang melewati wilayah perairan maritim nasional Indonesia, atau bahkan
Indonesia. Dilewati lebih dari separuh pelayaran dapat berkontribusi bagi terwujudnya cita-
perdagangan dunia setiap tahunnya, yaitu cita Indonesia untuk menjadi negara maritim
melalui Selat Malaka, Sunda, dan Lombok, yang yang berpengaruh. Upaya ini salah satunya
kemudian sebagian besar melanjutkan ke Laut dapat dilakukan dengan mempertahankan
China Selatan menuju China, Jepang, Taiwan, keanggotaan Indonesia di Dewan IMO, serta
dan Korea Selatan, menempatkan perairan memperoleh pengakuan internasional atas
Indonesia jalur perdagangan terpenting dan komitmen Indonesia untuk turut mewujudkan
tersibuk di dunia. Konsekuensinya adalah pelayaran internasional yang aman dan
perairan Indonesia memiliki potensi kecelakaan selamat.
di laut yang tidak rendah, termasuk terjadinya Posisi dan kondisi geografis Indonesia
polusi laut akibat yang dapat merugikan tidak hanya menempatkan Indonesia
Indonesia. Dengan segala keterbatasan sumber sebagai negara yang strategis bagi pelayaran
daya saat ini, akan menjadi tantangan besar internasional, tetapi juga menimbulkan
bagi Indonesia untuk menjamin keamanan tantangan yang cukup besar untuk mewujudkan
dan keselamatan pelayaran di wilayah perairan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Indonesia yang sangat luas. DPR RI memiliki peran krusial dalam
Keanggotaan Indonesia di Dewan IMO membantu pemerintah membangun lima pilar
akan memberikan kesempatan bagi Indonesia pembangunan Indonesia sebagai Poros Maritim
untuk turut menentukan arah dan kebijakan Dunia. Misalnya dengan memberikan dukungan
IMO, serta arah pengembangan transportasi anggaran untuk memperkuat instrumen-
laut dunia, khususnya di bidang keselamatan instrumen pengamanan dan penyelamatan
pelayaran dan perlindungan lingkungan di laut, sehingga Indonesia dapat dipandang
maritim. IMO merupakan forum di mana dan dipercaya sebagai negara maritim yang
Indonesia dapat mempengaruhi upaya- bertanggung jawab atas wilayah perairannya.
upaya penguatan norma dan kebijakan IMO
di bidang kemaritiman agar tidak merugikan Referensi
kepentingan nasional Indonesia. Misalnya, “Doktrin Poros Maritim Jokowi di Myanmar”,
turut mempengaruhi parameter untuk https://www.cnnindonesia.com/internasi
mengatasi isu-isu mekanisme tanggungjawab onal/20141113125042-106-11288/doktrin-
dan kompensasi lintas batas terhadap poros-maritim-jokowi-di-myanmar/,
kerusakan yang disebabkan oleh tumpahan diakses 5 Desember 2017.
minyak dan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi, “Indonesia kembali calonkan diri sebagai
tentu menjadi salah satu kepentingan Indonesia Anggota Dewan IMO Periode 2018-2019”,
di IMO. Keanggotaan Indonesia pada Dewan http://dephub.go.id/post/read/indonesia-
IMO dapat berkontribusi bagi penguatan kembali-calonkan-diri-sebagai-anggota-
lima pilar pembangunan untuk mewujudkan dewan-imo-periode-2018-2019, diakses 5
Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Desember 2017.
Selain itu, menjadi anggota Dewan IMO juga “Indonesia Terpilih Kembali Sebagai Anggota
merupakan bentuk pengakuan dunia terhadap Dewan IMO Kategori C Periode 2018-
nilai strategis Indonesia dalam menentukan 2019”, https://www.kemlu.go.id/id/berita/
kebijakan transportasi laut internasional. b e ri t a - p e rw a ki l a n /P a g e s /In d o n e s i a -
Terpilih-Kembali-Sebagai-Anggota-Dewan-
Penutup IMO-Kategori-C--Periode-2018-2019.aspx,
IMO memiliki pengaruh yang sangat diakses 5 Desember 2017.
besar bagi pembangunan kemaritiman “Indonesia dan Sidang Majelis IMO 2017”,
internasional. Ketentuan-ketentuan https://jurnalmaritim.com/2017/11/29/
internasional yang dihasilkan IMO terkait indonesia-dan-sidang-majelis-imo-2017/,
dengan keselamatan dan keamanan pelayaran, diakses 5 Desember 2017.
serta pencegahan polusi laut, menjadi pedoman “Introduction to IMO”, http://www.imo.org/
bagi seluruh negara anggotanya, termasuk en/About/Pages/Default.aspx, diakses 5
Indonesia. Dengan visi Poros Maritim Dunia, Desember 2017.
Indonesia tentu sangat berkepentingan untuk James E Dougherty & Robert L. Pfaltzgraff Jr.
memastikan bahwa ketentuan-ketentuan yang (2001). Contending Theories of International
dihasilkan IMO tidak merugikan kepentingan Relations, New York: Longman.

-8-
Majalah

KESEJAHTERAAN SOSIAL Vol. IX, No. 24/II/Puslit/Desember/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

MITIGASI BENCANA MELALUI PENDIDIKAN


KEBENCANAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL
Dinar Wahyuni*)

Abstrak
Penanganan bencana akan terus berlanjut sebagai konsekuensi dari kondisi geografis
dan geologis Indonesia, fenomena perubahan iklim global dan perilaku manusia yang
kurang peduli terhadap lingkungan. Selama ini upaya penanganan bencana yang
dilakukan Pemerintah masih fokus pada kegiatan tanggap darurat dan rehabilitasi
fisik pasca bencana. Tulisan ini ingin mengkaji mitigasi bencana melalui pendidikan
kebencanaan berbasis kearifan lokal. Mitigasi dapat dimulai dengan mengubah
paradigma dari tanggap darurat ke mitigasi. Selanjutnya menerapkan pendidikan
kebencanaan di keluarga, kemudian sekolah dengan memasukkan materi pelajaran
tentang bencana sebagai pelajaran wajib bagi setiap siswa terutama di sekolah-sekolah
yang berada di wilayah risiko bencana. Pendidikan kebencanaan yang dipadukan
dengan kearifan lokal akan menciptakan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi
bencana. Komisi VIII DPR RI melalui fungsi pengawasan perlu mendorong Pemerintah
untuk mengimplementasikan amanat dari Pasal 35 huruf h UU No. 24 Tahun 2007
tentang Penanggulangan Bencana dengan mewajibkan sekolah terutama sekolah di
wilayah risiko bencana untuk menyelenggarakan pendidikan kebencanaan.

Pendahuluan
Erupsi Gunung Agung yang puting beliung di beberapa wilayah Pulau
mengeluarkan abu vulkanis mengharuskan Jawa. Daerah Istimewa Yogyakarta, Wonogiri,
warga di desa sekitarnya pindah dari Pacitan, dan Ponorogo merupakan daerah
radius berbahaya. Hal ini dilakukan untuk yang paling terkena dampak karena berjarak
meminimalkan risiko yang akan timbul paling dekat dengan siklon. Siklon ini untuk
akibat erupsi tersebut. Selain erupsi Gunung pertama kalinya berada sangat dekat dengan
Agung, beberapa daerah di Indonesia juga pesisir selatan Jawa.
dilanda bencana. Curah hujan sangat ekstrem Dilihat dari penyebab bencana, erupsi
sebagai dampak dari siklon tropis cempaka gunung berapi, banjir, tanah longsor, dan
menyebabkan banjir, tanah longsor, dan puting beliung termasuk kategori bencana

*) Peneliti Muda Sosiologi pada Bidang Kesejahteraan Sosial, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: dinar.wahyuni@dpr.go.id

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-9-
alam. UU No. 24 Tahun 2007 tentang kawasan rawan bencana untuk menghilangkan
Penanggulangan Bencana telah mengatur atau mengurangi akibat dari ancaman dan
bahwa bencana dikelompokkan menjadi tingkat bencana.
tiga, yaitu bencana alam yang disebabkan Mitigasi dilakukan melalui konsultasi
oleh peristiwa alam, bencana nonalam dengan kelompok-kelompok masyarakat
seperti epidemi dan wabah penyakit, setempat menggunakan teknik-teknik di mana
serta bencana sosial yang disebabkan oleh mereka dapat mengorganisir diri mereka
manusia seperti konflik sosial. Selama sendiri dan mampu mandiri menghadapi
beberapa dekade, bencana di Indonesia terus bencana. Penggunaan sumber-sumber daya
meningkat. Kerugian yang ditimbulkan akan lokal akan dimaksimalkan juga. Mitigasi yang
mengakibatkan berbagai dampak. Dan tinggi berhasil mengandung sejumlah perubahan-
rendahnya risiko dampak bencana tergantung perubahan fundamental pada perilaku
pada kerentanan setiap komponen yang masyarakat berisiko bencana.
terkena dampak.
Penanganan bencana akan terus Mitigasi Bencana Melalui Pendidikan
berlanjut sebagai konsekuensi dari kondisi Kebencanaan Berbasis Kearifan
geografis dan geologis Indonesia, fenomena Lokal
perubahan iklim global dan perilaku manusia Langkah awal yang dilakukan dalam
yang kurang peduli terhadap lingkungan. mitigasi bencana adalah mengubah paradigma
Selama ini upaya penanganan bencana yang dari paradigma tanggap darurat ke paradigma
dilakukan Pemerintah masih terfokus pada mitigasi. Perubahan paradigma ini tidak
kegiatan tanggap darurat dan rehabilitasi hanya berlaku untuk masyarakat, tetapi juga
fisik pascabencana. Sedangkan kegiatan Pemerintah sebagai penanggung jawab dalam
prabencana termasuk mitigasi belum secara penanganan bencana. Apabila seluruh pihak
efektif dilakukan. Tulisan ini ingin mengkaji terkait sudah memiliki paradigma yang sama,
upaya mitigasi bencana melalui pendidikan maka langkah selanjutnya adalah pendidikan
kebencanaan berbasis kearifan lokal. kebencanaan. Pendidikan dapat menjadi salah
satu sarana yang efektif untuk mengurangi
Mitigasi Bencana risiko bencana. Dan hal ini bisa dimulai sejak
Kegiatan manajemen bencana dibagi dini dari keluarga. Keluarga sebagai lembaga
dalam tiga kegiatan utama, yaitu: 1) Kegiatan pendidikan pertama bagi anak bisa memberi
prabencana mencakup kegiatan pencegahan, informasi dan pengetahuan seputar bencana
mitigasi, kesiapsiagaan, dan peringatan dini; pada anak sesuai dengan tingkatan usia
2) Kegiatan saat terjadi bencana mencakup anak. Kegiatan ini bersifat interaktif antara
kegiatan tanggap darurat untuk meringankan orang tua dan anak sehingga menjadi proses
penderitaan sementara seperti pengungsian; pembelajaran bersama yang menyenangkan.
3) Kegiatan pascabencana yang mencakup Selanjutnya, orang tua melakukan analisis
pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi risiko bencana seperti mengenali tanda dan
setelah terjadinya bencana. ciri-ciri potensi bencana akan yang terjadi di
Mengingat sebagian wilayah Indonesia daerahnya menggunakan kearifan lokal yang
rentan bencana, maka kegiatan manajemen ada. Karena karakteristik bencana di setiap
bencana perlu lebih memperhatikan kegiatan daerah berbeda. Pendidikan kebencanaan ini
prabencana termasuk mitigasi. Tujuannya agar akan membentuk anak menjadi pribadi yang
masyarakat mampu mengambil keputusan sadar bencana dan perilaku tangguh bencana
yang tepat pada saat terjadi bencana sehingga sehingga anak mampu membuat keputusan
mengurangi risiko bencana. Dalam UU No. 24 ketika bencana terjadi.
Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Selain dalam keluarga, pendidikan
disebutkan bahwa mitigasi adalah serangkaian kebencanaan juga dilakukan di sekolah
upaya untuk mengurangi risiko bencana, dengan memasukkan materi pelajaran tentang
baik melalui pembangunan fisik maupun bencana sebagai pelajaran wajib bagi setiap
penyadaran dan peningkatan kemampuan siswa di semua tingkatan, terutama di sekolah-
menghadapi ancaman bencana. Dalam konteks sekolah yang berada di wilayah risiko bencana.
pengurangan risiko bencana, mitigasi bencana Pendidikan kebencanaan bertujuan untuk
juga dipahami sebagai upaya meningkatkan memberikan gambaran dan acuan dalam
kapasitas masyarakat yang berada pada proses siaga bencana. Melalui pendidikan

- 10 -
ini diharapkan siswa mampu berpikir dan perlu terus dilakukan secara kontinyu dan
bertindak cepat dan tepat saat menghadapi berkesinambungan dengan melibatkan seluruh
bencana. Selain itu, pendidikan ini harus komponen sekolah.
mampu membangun sikap empati terhadap Pasal 35 huruf g UU No. 24 Tahun
korban bencana sehingga siswa terbiasa 2007 tentang Penanggulangan Bencana telah
membantu orang lain yang membutuhkan. mengamanatkan bahwa penyelenggaraan
Pendidikan kebencanaan yang penanggulangan bencana pada tahapan
dipadukan dengan kearifan lokal akan prabencana dilakukan melalui pendidikan dan
menciptakan anak didik yang tangguh dalam pelatihan. Tetapi prosedur tentang pendidikan
menghadapi bencana. Pemahaman yang dan pelatihan ini tidak diatur dengan jelas
komprehensif tentang kearifan lokal yang dan rinci. Akibatnya, sekolah-sekolah tidak
dimiliki daerahnya akan mendukung proses merasa wajib untuk memasukkan pendidikan
pengurangan risiko bencana. Sehingga dalam kebencanaan dalam kurikulum sekolah.
konteks mitigasi pengurangan risiko bencana, Kearifan lokal dapat menjadi alternatif
adanya kurikulum berbasis kearifan lokal akan dalam upaya pengurangan risiko bencana di
dapat menjelaskan tentang hubungan manusia tengah keterbatasan teknologi dalam mitigasi
dengan alam dan budaya. Karena masyarakat bencana. Kearifan lokal dapat diwujudkan
yang tangguh terhadap bencana adalah dalam bentuk perilaku adaptif terhadap
masyarakat yang menjaga dan memahami lingkungan. Kearifan lokal dapat diadaptasi
alam dan budayanya. komunitas lain dengan karakteristik sama
Pendidikan kebencanaan berbasis yang menghadapi situasi serupa. Kearifan lokal
kearifan lokal dapat disisipkan dalam mata masyarakat Baduy dalam mitigasi bencana
pelajaran terkait. Pada pelajaran IPA misalnya, longsor terlihat dalam tradisi pemilihan lahan
siswa akan mendapatkan pengetahuan ladang. Tradisi Baduy mengajarkan bahwa
tentang menjaga kelestarian alam. Siswa dalam perladangan dilarang menggunakan
selalu diberikan pengetahuan dan pemahaman peralatan pacul apalagi bajak, membuat petak
tentang bencana mulai dari jenis-jenis bencana, sawah atau menanami lahan dengan tanaman
penyebab, proses terjadinya sampai dampak untuk perdagangan. Dengan adanya larangan
bencana. Di samping itu, siswa diberikan tersebut maka permukaan tanah tidak akan
pemahaman tentang kearifan lokal sehingga berubah dan tanah tidak akan terbolak-balik.
mempunyai pemahaman akan hubungan Perubahan permukaan tanah diyakini akan
antara manusia dan alam. Diharapkan siswa berdampak pada ketidakstabilan permukaan
mempunyai kesadaran untuk menjaga alam tanah dan dapat mengakibatkan tanah longsor.
yang ditempatinya sehingga mengurangi Masyarakat Baduy juga mempunyai
risiko bencana. Sedangkan pada pelajaran aturan adat atau pikukuh dalam mendirikan
kewarganegaraan, siswa diberikan pemahaman rumah. Apabila akan mendirikan rumah pada
tentang pentingnya hubungan bermasyarakat tanah miring maka tidak boleh meratakan
terutama saat bencana. Tujuannya untuk tanah tersebut. Meratakan tanah akan
menumbuhkan rasa empati terhadap korban merusak tanah. Untuk memperoleh lantai
bencana sehingga pada saat terjadi bencana, rumah yang rata, maka tiang rumah diatur
siswa mempunyai kesadaran dan kemampuan ketinggiannya. Dengan demikian, air hujan
untuk membantu sesama. akan mengalir mengikuti jalan alamiahnya.
Mengingat Indonesia mempunyai potensi Pikukuh membuat pemukiman masyarakat
besar dalam bencana, maka sekolah tidak Baduy tidak pernah dilanda tanah longsor atau
sekedar memberikan pengetahuan saja, tetapi banjir.
perlu pelatihan agar siswa siap tanggap dalam Selain Baduy, masyarakat Simeulue
menyikapi bencana. Sekolah dapat bekerja mempunyai sistem peringatan dini yang
sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dikenal dengan istilah smong. Smong menjadi
dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah instrumen penting dalam mengurangi
(BPBD) untuk pelatihan mitigasi bencana. korban jiwa pada saat tsunami 2004 lalu.
PMI dan BPBD dapat melakukan kajian dan Smong diwariskan secara turun temurun
analisis bersama siswa, merumuskan rencana melalui dongeng dan budaya bertutur oleh
untuk peningkatan ketangguhan yang sesuai tokoh masyarakat setempat. Tutur cerita
dengan kebutuhan dan kondisi dari masing- smong didendangkan dalam bentuk syair
masing daerah. Pelatihan mitigasi bencana yang berisikan gejala-gejala alam yang

- 11 -
bisa mendatangkan tsunami dan ajakan tingkatan, terutama di sekolah-sekolah yang
untuk lari ke tempat yang lebih tinggi jika berada di wilayah risiko bencana.
ada goncangan tanah yang kuat. Syair ini Pendidikan kebencanaan yang
didendangkan untuk mengantar tidur anak dipadukan dengan kearifan lokal akan
sehingga tertanam kuat sejak masih kecil. menciptakan anak didik yang tangguh
Pemerintah Simeulue memberikan dukungan dalam menghadapi bencana. Kearifan lokal
formal dengan mengeluarkan Qanun No. 30 merupakan pelajaran yang komprehensif
Tahun 2003. Peringatan dini smong menjadi dalam mendeteksi bencana di sebuah daerah.
perilaku berkekuatan hukum bagi masyarakat Melalui kearifan lokal, kita lebih mengenal
Simeulue. bencana yang sering terjadi di daerah sekitar.
Kearifan lokal yang berkembang di Komisi VIII DPR RI melalui fungsi
masyarakat Baduy dan Simeulue menjadi pengawasan perlu mendorong Pemerintah
upaya mitigasi bencana bagi masyarakat untuk mengimplementasikan amanat
setempat. Pesan budaya yang terbentuk Pasal 35 huruf h UU No. 24 Tahun 2007
sebagai hasil adaptasi sekelompok manusia tentang Penanggulangan Bencana dengan
dengan lingkungannya kemudian diwariskan mewajibkan sekolah terutama sekolah yang
secara turun menurun dari generasi ke berada di daerah rawan bencana untuk
generasi berikutnya. Sistem kepercayaan menyelenggarakan pendidikan kebencanaan.
masyarakat tersebut terbukti membantu
menciptakan sikap budaya bersama dan pada Referensi
gilirannya akan membantu masyarakat dalam “Alam Terkembang Ibarat Guru: Kearifan Lokal
mengurangi risiko bencana. Membaca Bencana”, http://e-dokumen.
Masing-masing daerah memiliki kemenag.go.id/files/JCfMuqzn1339044903.
kearifan lokal yang berbeda. Walaupun istilah pdf, diakses 6 Desember 2017.
dan cara-cara yang digunakan berbeda, “Banjir di Pacitan dan Yogyakarta, Dampak
namun semua dapat dijadikan potensi dalam Keserakahan Pada Alam Dengan Kerugian
membangun mitigasi bencana. Kearifan lokal Triliunan Rupiah”, http://www.bbc.com/
lebih efektif dalam membentuk kesadaran indonesia/trensosial-42163588, diakses 5
tentang kebencanaan karena bersumber Desember 2017.
dari budaya yang ada di masyarakat. Karena Mirza Desfandi. Urgensi Kurikulum Pendidikan
itu kegiatan mitigasi bencana melalui Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal Di
pendidikan kebencanaan berbasis kearifan Indonesia. Sosio Didaktika, Vol. 1, No. 2
lokal perlu dikembangkan. Dalam hal ini, Des 2014: 191-198.
mitigasi dibangun bukan hanya sebagai “Menanti Regulasi Pendidikan Kebencanaan”,
sistem peringatan dini tetapi menjadi sebuah http://aceh.tribunnews.com/2016/12/26/
budaya dalam perilaku masyarakat. Karena menanti-regulasi-pendidikan-
bencana merupakan bagian yang integral dari kebencanaan, diakses 6 Desember 2017.
kehidupan masyarakat. “Mitigasi Berbasis Masyarakat”, http://www.
mitigasi-bencana.com/?p=58, diakses 8
Penutup Desember 2017.
Pemerintah terus berupaya melakukan “Pendidikan Siaga Bencana Dalam Keluarga”,
penanganan bencana. Namun, selama ini https://news.detik.com/kolom/d-3502328/
penanganan bencana masih fokus pada pendidikan-siaga-bencana-dalam-keluarga,
kegiatan tanggap darurat dan rehabilitas diakses 6 Desember 2017.
pasca bencana. Tahap prabencana termasuk Suparmini, Sriadi Setyawati, Dyah Respati
di dalamnya mitigasi belum cukup efektif Suryo Sumunar. (2013). Mitigasi Bencana
dilakukan. Mitigasi bencana perlu dilakukan Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Baduy.
sejak dini dan secara kontinyu. Bisa dimulai Laporan Penelitian. Yogyakarta: Lembaga
dari keluarga dengan memberi informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
dan pengetahuan seputar bencana pada anak Universitas Negeri Yogyakarta.
sesuai dengan tingkatan usia anak. Selain Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang
dalam keluarga, pendidikan kebencanaan juga Penanggulangan Bencana.
dilakukan di sekolah dengan memasukkan
materi pelajaran tentang bencana sebagai
pelajaran wajib bagi setiap siswa di semua

- 12 -
Majalah

EKONOMI DAN KEBIJAKAN PUBLIK Vol. IX, No. 24/II/Puslit/Desember/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

STRATEGI PEMERINTAH MENGATASI MARAKNYA


PRODUK IMPOR PADA BISNIS ONLINE
Eka Budiyanti*)

Abstrak
Seiring pesatnya perkembangan bisnis online di Indonesia, produk impor pun
semakin marak dijual melalui bisnis online. Akibatnya produk lokal harus
bersaing dengan produk impor yang kualitasnya lebih baik dan harga yang
murah. Pemerintah perlu waspada, karena jika hal ini terus terjadi dikhawatirkan
produk lokal akan kalah bersaing dengan produk impor dan produk impor akan
mendominasi bisnis online di Indonesia. Jangan sampai Indonesia menjadi
pasar bisnis online bagi produk impor. Oleh karena itu, beberapa strategi yang
perlu dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi maraknya produk impor pada
bisnis online. Dalam rangka peningkatan kualitas produk lokal, diperlukan peran
pemerintah untuk membina pengusaha lokal seperti UMKM. Pemerintah juga harus
segera membuat peraturan terkait pembatasan produk impor yang dijual secara
online dan aturan yang mewajibkan toko online menjual produk lokal. Dukungan
DPR RI melalui fungsi pengawasan perlu dilakukan agar aturan tersebut dapat
segera dibuat dan diberlakukan.

Pendahuluan
Serbuan produk impor di Indonesia mencapai USD81 miliar per tahun sebelum
semakin besar. Saat ini, produk impor tidak tahun 2025. Peluang ini tentunya dimanfaatkan
hanya dijual melalui toko-toko retail. Seiring oleh pengusaha di luar Indonesia untuk menjual
dengan perkembangan bisnis online di produk-produknya secara online di Indonesia.
Indonesia yang semakin pesat, produk impor Pengusaha online di Indonesia pun menyambut
pun juga semakin banyak yang dijual secara baik karena permintaan produk impor di
online. Indonesia untuk barang konsumsi cukup besar.
Riset gabungan yang dilakukan oleh Google Nilai impor barang konsumsi tercatat meningkat
dan Temasek mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi 17,7% di kuartal III tahun 2017. Angka
diprediksi akan menguasai bisnis online di ini meningkat 6,5% jika dibandingkan dengan
Asia. Berdasarkan hasil riset tersebut, jumlah jumlah impor barang konsumsi kuartal III 2016
transaksi pasar online di Indonesia diprediksi yang hanya mencapai 11,2%.

*) Peneliti Muda Ekonomi Terapan pada Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
E-mail: eka.budiyanti@dpr.go.id

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

- 13 -
Menurut Dirjen Industri Kecil dan barang elektronik, kosmetik, dan sebagainya.
Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, Misalnya saja untuk produk kosmetik, riset yang
Gati Wibawaningsih, 90% produk yang dijual di dilakukan oleh Nielsen menunjukkan bahwa
toko online di Indonesia adalah produk impor. berdasarkan data penjualan produk kecantikan
Artinya, bisnis online di Indonesia dijadikan pada triwulan III tahun 2015, 48% konsumen
pangsa pasar yang menjanjikan untuk produk menyukai kosmetik merek global dan 36%
impor. memilih produk lokal. Sementara 16% sisanya
Hal ini diperkuat dengan data dari Badan tidak memiliki preferensi apapun. Dari riset ini
Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan jumlah terlihat masyarakat Indonesia lebih menyukai
barang impor pada kuartal III tahun 2017 membeli produk kosmetik impor dibandingkan
mencapai 15,09%. Angka ini meningkat jauh produk lokal.
dari kuartal III tahun 2016 yang hanya sebesar Harga produk impor yang ditawarkan
3,67%. Menurut Kepala Badan Perencanaan secara online juga masih jauh lebih murah
Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang dibandingkan dengan harga di toko-toko retail
Brodjonegoro, kenaikan tingkat pertumbuhan pada umumnya. Selain itu, promosi yang
impor tersebut disebabkan maraknya belanja diberikan oleh beberapa toko online seperti
online. Menurutnya, impor dapat dilakukan diskon harga dan bebas biaya pengiriman
melalui berbagai cara termasuk impor barang menyebabkan konsumen semakin lebih
konsumsi yang dibeli secara online. menyukai membeli produk impor melalui
Di satu sisi pemerintah saat ini sedang online. Harga murah, proses mudah dan cepat
mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah menjadi daya tarik tersendiri bagi bisnis online
(UMKM) untuk memasarkan produk lokal di di mata konsumen.
toko-toko online. Bisnis online merupakan Bisnis online merupakan salah satu
salah satu pangsa pasar yang menjanjikan bagi pangsa pasar yang menjanjikan bagi UMKM
UMKM memasarkan produk-produknya. Akan Indonesia untuk memasarkan produk-
tetapi, jika bisnis online di Indonesia dibanjiri produknya. Namun, maraknya produk impor
oleh produk impor tentunya produk UMKM memiliki dampak negatif bagi produk-produk
akan kalah bersaing dengan produk impor baik lokal seperti produk UMKM yang harganya
dari segi kualitas maupun harga. jauh lebih mahal dengan kualitas sama ataupun
Berbagai upaya telah dilakukan di bawahnya. Dari segi kualitas atau mutu,
pemerintah untuk mengatasi maraknya produk-produk UMKM Indonesia masih
produk impor di pasar Indonesia. Akan tetapi banyak yang belum mengikuti standar atau
jangan sampai maraknya produk impor ini sertifikasi produk. Padahal konsumen sekarang
juga menguasai bisnis di Indonesia, terutama ini sangat pintar untuk lebih memilih produk
bisnis online. Oleh karena itu, tulisan ini akan yang sudah terjamin mutunya. Begitu juga
menguraikan lebih lanjut mengenai strategi dengan harga, jika kualitas produk impor lebih
yang perlu dilakukan oleh pengusaha lokal dan terjamin dan harganya sedikit lebih mahal
pemerintah untuk mengatasi maraknya produk daripada produk UMKM, konsumen akan
impor pada bisnis online. memilih produk impor yang harganya sedikit
lebih mahal asalkan produk yang dibelinya
Maraknya Produk Impor pada Bisnis berkualitas bagus. Sebagai contoh, masih
Online banyak produk pangan UMKM Indonesia yang
Produk impor yang berasal dari luar belum memiliki sertifikasi nasional dan dari
negeri termasuk dari Cina, telah menguasai segi kemasan juga kurang menarik sehingga
bisnis online di Indonesia. Maraknya produk konsumen kurang tertarik untuk membeli.
impor di pasar Indonesia bukanlah hal baru. Jika hal ini dibiarkan terjadi terus menerus
Pemerintah pun telah berusaha mengatasinya maka UMKM di Indonesia akan kalah bersaing
dengan membatasi pintu masuk impor untuk baik secara kualitas maupun harga di pasar
beberapa jenis produk. Selain itu, pemerintah domestik.
juga mendorong UMKM memasarkan Saat ini juga banyak beredar cara-cara
produknya secara online untuk memperluas bagaimana mengimpor produk dengan mudah
pasar. Namun sampai saat ini berbagai macam dan harga murah, yang kemudian dijual secara
produk impor masih saja mendominasi pasar online di Indonesia. Hal ini semakin mendorong
lokal. Produk-produk impor tersebut antara lain pengusaha lokal untuk mencari keuntungan
berupa makanan-minuman, pakaian, sepatu, dengan menjual produk impor secara online.

- 14 -
Strategi Pemerintah dalam Mengatasi kuat subsidi dari negara asal produk impor.
Maraknya Produk Impor pada Bisnis Karenanya daya saing produk lokal kalah
Online dengan produk impor.
1. Membina UMKM Indonesia perlu belajar dari negara
Dukungan pemerintah sangat dibutuhkan lain seperti India, Cina, Jepang, dan Brazil.
bagi pengusaha lokal. Salah satunya melalui Pemerintah negara-negara tersebut memberikan
pembinaan bagi UMKM. Pembinaan UMKM pelindungan terhadap produk lokal dengan
ini harus dilakukan secara efektif dan sinergi berbagai macam cara. Misalnya saja Cina yang
dengan berbagai stakeholders. Pembinaan memberikan subsidi kepada industri lokal
dapat dilakukan melalui pelatihan atau dan memiliki kebijakan subsidi untuk industri
workshop untuk meningkatkan kualitas dan tekstil, pertanian, dan baja. Sedangkan India
daya saing produk lokal. Peningkatan kualitas menerapkan bea masuk yang tinggi sebesar
menjadi syarat utama agar produk yang 33,5% jika ada negara yang ingin memasukkan
dihasilkan dapat bersaing di pasaran. Wujud produk ke negaranya. India dan Cina juga
pembinaan lainnya adalah dalam bentuk sama-sama memiliki aturan yang membatasi
penyaluran kredit modal kerja kepada UMKM ekspor sumber daya alam (SDA), di mana pajak
untuk mengembangkan usahanya. ekspor yang dikenakan cukup tinggi, sehingga
Pemerintah memiliki banyak program pasokan kebutuhan dalam negeri tetap aman.
dalam membina UMKM. Namun di satu sisi Selain India dan Cina, Jepang juga sangat ketat
pemerintah memiliki keterbatasan anggaran melindungi sektor pertanian. Sementara itu,
dalam membina UMKM. Di tahun 2017, pagu Brazil juga tidak mengimpor apa yang sudah ada
anggaran Kementerian Koperasi Usaha Kecil di dalam negerinya dan pemerintah Brazil juga
dan Menengah (Kemenkop UKM) tercatat memberi bunga yang sangat rendah terhadap
hanya sebesar Rp917,2 miliar atau lebih rendah industrinya yaitu 3,5%.
dari pagu APBN tahun 2016 yang sebesar Sudah seharusnya Pemerintah Indonesia
Rp1,019 triliun. Anggaran ini digunakan menerapkan proteksi yang lebih ketat dari
untuk melanjutkan dan memantapkan pada negara-negara tersebut. Pemerintah
kembali program ataupun kegiatan yang telah hendaknya segera membuat aturan mengenai
dilaksanakan pada tahun 2016, antara lain pembatasan produk impor yang dijual di toko-
penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR); pasar toko online di Indonesia. Selain itu, perlu
rakyat yang dikelola koperasi termasuk di adanya aturan mengenai kewajiban toko
daerah tertinggal; fasilitasi sertifikasi HAKI; online untuk menjual produk lokal terutama
Pusat layanan Usaha Terpadu (PLUT); dan produk hasil UMKM. Dewan Penasihat Asosiasi
pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, E-Commerce Indonesia, Daniel Tumiwa,
perkoperasian, keterampilan teknis, dan menyarankan pemerintah perlu mengambil
manajerial. Meskipun anggaran terbatas, kebijakan untuk melindungi pasar dan produk
pemerintah diharapkan dapat terus berupaya dalam negeri. Menurutnya, pemerintah dapat
mendorong UMKM atau pun IKM untuk lebih menetapkan aturan bagi toko online besar dari
maju dan berdaya saing. luar negeri yang ingin melakukan ekspansi
Salah satu contoh bentuk pembinaan IKM usahanya ke Indonesia, harus menjual produk
yang dilakukan pemerintah adalah program lokal Indonesia sebesar 50%. Jika kebijakan
e-Smart IKM yang akan didorong menjadi tersebut diterapkan, maka harus diberlakukan
“Virtual Sentra IKM”. Program ini dibentuk ke seluruh toko online tanpa terkecuali.
dalam rangka menyediakan infrastruktur Sebagai contoh, Thailand menjual hanya 25%
penunjang perluasan pasar IKM. Diharapkan barang impor, sisanya adalah produk lokal
dengan adanya program ini akan menjadikan dalam negeri sendiri. Kebijakan ini juga perlu
IKM semakin kuat. diterapkan pada bisnis online di Indonesia,
misalnya saja produk lokal yang dijual wajib
2. Membuat Aturan Terkait Produk yang minimal 80%, sisanya produk impor.
Dijual di Toko Online
Selama ini kebijakan pemerintah dalam Penutup
melindungi produk lokal dari serbuan produk Maraknya produk impor yang dijual
impor dinilai lemah. Beda halnya dengan secara online akan semakin meningkatkan
produk impor, selain harga yang lebih murah, peredaran produk impor di Indonesia. Jangan
produk impor juga mendapat dukungan sampai Indonesia hanya menjadi pasar bagi

- 15 -
produk impor, baik itu yang dijual melalui “Diferensiasi Produk, Strategi Jitu Memenangkan
online ataupun tidak melalui online. Pemerintah Persaingan”, https://bisnisukm.com/
harus melindungi pasar dan produk lokal diferensiasi-produk-strategi-jitu-
dari serbuan produk impor. Oleh karena itu, memenangkan-persaingan.html, diakses 6
diharapkan pemerintah dapat segera mengatasi Desember 2017.
hal ini dengan membuat aturan untuk E. Sura, “Meramaikan Toko “Online” dengan
membatasi penjualan produk impor pada bisnis Barang Impor”, https://www.kompasiana.
online. Selain itu juga diperlukan aturan untuk com/exo_sura/59df1112c226f95de62a6d62/
mewajibkan toko online menjual produk lokal meramaikan-toko-online-dengan-barang-
dengan batas minimal tertentu. Dalam rangka impor, diakses 6 Desember 2017.
meningkatkan kualitas produk lokal, pembinaan Google & Temasek, “E-conomy SEA”, http://
UMKM juga perlu dilakukan pemerintah untuk www.cto.int/media/events/pst-ev/2016/
mengembangkan kapasitas dan kualitas produk broadbandasia/Nawar%20Najeeb%20
UMKM. Copy%20of%20Presentation%20Copy%20
Dalam hal ini, DPR RI khususnya economy%20SEA%20%20Unlocking%20
Komisi VI yang membidangi perdagangan 200b%20opp%20MY%20Slides.pdf, diakses
perlu mendukung pemerintah untuk segera 9 Desember 2017.
menerbitkan aturan bisnis online terutama “Indonesia Merupakan Surga Bisnis Online di
terkait dengan pembatasan produk impor yang Asia Tenggara”, https://www.okebizz.com/
dijual secara online dan kewajiban menjual indonesia-merupakan-surga-bisnis-online-
produk lokal bagi toko online di Indonesia. di-asia-tenggara/, diakses 9 Desember 2017.
“Industri Kecil Menengah Didorong Aktif
Referensi Pemasaran Produknya Secara Online”, http://
A. Nabhani, “Minim Solusi Atasi Derasnya www.tribunnews.com/bisnis/2017/12/05/
Produk Impor - Kebijakan Proteksi Lemah”, industri-kecil-menengah-didorong-aktif-
http://www.neraca.co.id/article/37791/ pemasaran-produknya-secara-online, diakses
kebijakan-proteksi-lemah-minim-solusi- 6 Desember 2017.
atasi-derasnya-produk-impor, diakses 7 “Konsumen Indonesia Lebih Suka Merek
Desember 2017. Kosmetik Global”, https://databoks.katadata.
A.D. Putera, “Wajib Kandungan Lokal untuk co.id/datapublish/2016/11/17/konsumen-
Bendung Produk Impor karena Belanja indonesia-lebih-suka-merek-kosmetik-
Online”, http://ekonomi.kompas.com/ global, diakses 11 Desember 2017.
read/2017/11/14/161607426/wajib- “Menteri Koperasi Dan UKM Bahas Program
kandungan-lokal-untuk-bendung-produk- Strategis Dan Rencana Kerja”, http://www.
impor-karena-belanja-online., diakses 6 dpd.go.id/berita-866-menteri-koperasi-
Desember 2017. dan-ukm-bahas-program-strategis-dan-
A.F. Pratama, “Apindo: 95 Persen Barang rencana-kerja, diakses 11 Desember 2017.
yang Dijual di Toko Online Produk http:// “Produk Impor Kuasai Pasar "Online"
www.tribunnews.com/bisnis/2017/12/05/ Indonesia”, http://ekonomi.kompas.com/
apindo-95-persen-produk-yang-dijual-di- read/2017/12/05/163243026/produk-
toko-online-produk-asing-paling-banyak- impor-kuasai-pasar-online-indonesia,
dari-china, diakses 6 Desember 2017. diakses 6 Desember 2017.
“Anggaran pembinaan koperasi dan UKM Y. Kasumaningrum, “E-Commerce Indonesia
menurun, ini langkah Menteri Puspayoga”, Masih Didominasi Produk Impor”,
http://www.kabarbisnis.com/read/2873823/ http://www.pikiran-rakyat.com/
anggaran-pembinaan-koperasi-dan-ukm- ekonomi/2017/08/30/e-commerce-
menurun--ini-langkah-menteri-puspayoga, indonesia-masih-didominasi-produk-
diakses 9 Desember 2017. impor-408396, diakses 11 Desember 2017.
“Bappenas: Impor Naik karena Maraknya Belanja
“Online””, http://ekonomi.kompas.com/
read/2017/11/13/155651526/bappenas-
impor-naik-karena-maraknya-belanja-
online, diakses 6 Desember 2017.

- 16 -
Majalah

PEMERINTAHAN DALAM NEGERI Vol. IX, No. 24/II/Puslit/Desember/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

PENETAPAN HARI OTONOMI KHUSUS PAPUA


DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN PUBLIK
Riris Katharina*)

Abstrak
Tanggal 21 November telah ditetapkan Gubernur Papua sebagai Hari Otonomi Khusus Papua.
Pihak Pemerintah Provinsi Papua beranggapan bahwa penetapan tersebut dimaksudkan
sekedar untuk mengingatkan dan menginformasikan kepada masyarakat Papua mengenai
kebijakan Otsus Papua yang telah hadir di Papua sejak tahun 2001. Hingga kini, Pemerintah
Pusat belum memberikan respons apapun terhadap peristiwa ini. Tulisan ini bertujuan
untuk menganalisis makna peristiwa tersebut dari perspektif kebijakan publik. Penulis
berpendapat bahwa penetapan Hari Otonomi Khusus Papua memiliki makna lebih dari sekedar
mengingatkan masyarakat Papua akan hadirnya Otsus. Peringatan tersebut dapat diartikan
sebagai sebuah sinyal dari Pemerintah Provinsi Papua untuk mengingatkan Pemerintah Pusat
bahwa Otsus Papua harus segera dievaluasi keberadaannya. Dalam perspektif kebijakan
publik, sudah seharusnya implementasi sebuah kebijakan dievaluasi. Oleh karena itu, sinyal
yang disampaikan oleh Gubernur Papua harus direspons oleh Pemerintah Pusat dan DPR
RI dengan melakukan evaluasi terhadap implementasi kebijakan Otsus. Evaluasi dilakukan
dengan mendengarkan suara orang Papua.

Pendahuluan
Pemerintah Provinsi Papua menetapkan melainkan merupakan hasil perjuangan seluruh
tanggal 21 November 2017 sebagai Hari komponen rakyat untuk mendapatkan hakikat
Otonomi Khusus (Otsus) Papua. Menurut kemerdekaan dalam bingkai Negara Kesatuan
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Papua, Republik Indonesia (NKRI).
ditetapkannya Hari Otsus Papua dimaksudkan Sebagai bagian dari penetapan tersebut,
untuk menginformasikan serta mengingatkan Pemerintah Provinsi Papua telah menetapkan
masyarakat Papua bahwa ada kebijakan Otsus tanggal 21 November 2017 sebagai hari libur
yang berlaku sejak tahun 2001 di Papua. Melalui fakultatif di wilayah Papua berdasarkan
penetapan ini, masyarakat Papua diharapkan Keputusan Gubernur Papua No 188.4/385/
dapat menyadari bahwa pemberian Otsus bukan Tahun 2016 tentang Hari-Hari Libur Resmi
merupakan hadiah dari Pemerintah Pusat, dan Cuti Bersama di Wilayah Provinsi Papua

*) Peneliti Madya Administrasi Negara pada Bidang Politik Dalam Negeri, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: riris.katharina@dpr.go.id

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

- 17 -
Tahun 2017. Tidak hanya menetapkan hari libur Dalam perjalanannya, kebijakan Otsus
fakultatif, dalam rangkaian peringatan Hari diwarnai aksi penolakan oleh OAP yang
Otsus Papua, Pemerintah Provinsi Papua juga ditandai dengan beberapa hal. Pertama,
melakukan kegiatan berupa pameran dan ekspos Dewan Adat Papua (DAP) pada tanggal 12
hasil pembangunan selama 4 (empat) tahun Agustus 2005 memberikan instruksi kepada
terakhir di Jayapura. Selain itu, Pemerintah Dewan Adat yang ada di seluruh Papua untuk
Provinsi Papua juga menyelenggarakan seminar mengembalikan Otsus. Kedua, DAP kembali
nasional dan dialog Papua Membangun di melakukan aksi mengembalikan Otsus melalui
Jayapura pada tanggal 14 – 15 November 2017. aksi demonstrasi yang dilakukan pada tanggal
Tidak berhenti di Jayapura, pada tanggal 12 6 Agustus 2008. Ketiga, Majelis Rakyat Papua
Desember 2017, Pemerintah Provinsi Papua (MRP) menyelenggarakan Musyawarah Besar
bahkan hendak menyelenggarakan ekspos hasil (Mubes) pada tanggal 9-10 Juni 2010 yang
pembangunan Papua di Jakarta. menyatakan bahwa Otsus telah gagal. Mubes
Penetapan Hari Otsus Papua menarik ini mengeluarkan 11 rekomendasi yang salah
untuk dicermati mengingat Otsus Papua satu butirnya meminta referendum. Ketiga aksi
sudah berlangsung selama 16 tahun. Mengapa penolakan tersebut didasarkan pada kenyataan
baru saat ini ditetapkan Hari Otsus? Apakah bahwa rakyat Papua belum sejahtera dan
masyarakat Papua belum terinformasikan merasakan keadilan. Keempat, pada tahun 2013
mengenai kebijakan Otsus Papua? Bagaimana MRP melakukan evaluasi atas implementasi
perspektif kebijakan publilk melihat hal ini Otsus. Hasil evaluasi menyebutkan bahwa Otsus
merupakan fokus dari tulisan ini. dinilai gagal mencapai tujuannya. Menurut
MRP, dua bidang utama yang dapat menjadi
Kebijakan Otsus Papua indikator penilaian belum berhasilnya kebijakan
Kebijakan Otsus Papua merupakan Otsus Papua yaitu belum berubahnya kondisi
kebijakan yang ditetapkan untuk Provinsi riil masyarakat Papua dari ketertinggalan dalam
Papua sejak tahun 2001 melalui penetapan UU bidang pendidikan dan kesehatan (Majelis
No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Rakyat Papua, 2013: 11).
bagi Provinsi Papua dan kepada Provinsi Papua Pemerintah Pusat, melalui Kementerian
Barat sejak tahun 2008 melalui UU No. 35 Dalam Negeri, juga telah melakukan evaluasi
Tahun 2008 tentang Penetapan Perppu No. 1 pada tahun 2012 dan tahun 2013 menyatakan
Tahun 2008 tentang Perubahan atas UU No. bahwa kebijakan Otsus Papua belum dapat
21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi dikatakan berhasil terutama terkait masalah
Provinsi Papua Menjadi Undang-Undang. peningkatan kesejahteraan OAP (Direktorat
Kebijakan yang diharapkan dapat Jenderal Otonomi Daerah, 2012). Hal ini
menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi didasarkan antara lain dari temuan Indeks
Orang Asli Papua (OAP) tersebut dilaksanakan Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Papua
dengan memberikan sejumlah pengaturan dan Provinsi Papua Barat yang selalu menempati
asimetris dalam tata kelola pemerintahan di peringkat ke-5 terendah dari seluruh provinsi di
Papua, misalnya dengan memberikan dana Indonesia (lihat Tabel 1).
Otsus yang rencananya dikucurkan hingga tahun Melihat pada kenyataan tersebut, Gubernur
2021. Sejak tahun 2002 hingga tahun 2017 dana Papua, Lukas Enembe (2013-2018) berinisiatif
Otsus yang telah dikucurkan mencapai angka menyusun draf RUU yang berisi penggantian UU
Rp85,73 triliun yang diperuntukkan terutama No. 21 Tahun 2001. Menurutnya, alasan penting
untuk: 1) Pendidikan, kesehatan, perekonomian RUU yang diusulkan karena seluruh Perdasi
rakyat, dan pembangunan infrastruktur; 2) dan Perdasus yang diusulkan oleh Pemerintah
Memberikan kewenangan kepada daerah Provinsi Papua untuk dapat menjalankan roda
provinsi untuk menyusun pengaturan legislasi pemerintahan selalu dianggap bertentangan
daerah ke dalam bentuk peraturan daerah dengan undang-undang organik yang berlaku
provinsi (Perdasi) dan peraturan daerah khusus secara nasional. Hal ini sangat menghambat kerja
(Perdasus), yang dimungkinkan berbeda birokrasi.
dengan pengaturan dari peraturan di atasnya; RUU ini pernah dijanjikan oleh DPR
3) Memberikan beberapa keistimewaan lain RI Periode 2009-2014 untuk diselesaikan
kepada OAP, seperti jabatan-jabatan strategis pembahasannya di penghujung waktu. Namun
yang hanya dapat diduduki oleh OAP, seperti sayang, hingga saat ini RUU tersebut tidak
gubernur/bupati/walikota. kunjung dibahas kembali. Bahkan, Pemerintah

- 18 -
Tabel 1. Peringkat 5 Terendah IPM Berdasarkan Provinsi di Indonesia
Urutan Peringkat dari Terendah
Tahun
Peringkat 1 Peringkat 2 Peringkat 3 Peringkat 4 Peringkat 5
1996 NTB (56,7) Papua (60,2) NTT (60,9) Kalbar (63,6) Jatim (65,5)
1999 NTB (54,2) Papua (58,8) NTT (60,4) Kalbar (60,6) Jatim (61,8)
Jatim/Sultra/
2002 NTB (57,8) Papua (60,1) NTT (60,3) Kalbar (62,9)
Gorontalo (64,1)
Papua Barat Sulawesi Barat
2004 NTB (60,6) Papua (60,9) NTT (62,7)
(63,7) (64,4)
Papua Barat Sulawesi Barat
2005 Papua (62,08) NTB (62,42) NTT (63,59)
(64,83) (65,72)
Papua Barat Sulawesi Barat
2006 Papua (62,75) NTB (63,04) NTT (64,83)
(66,08) (67,06)
Papua Barat Kalimantan
2007 Papua (63,41) NTB (63,71) NTT (65,36)
(67,28) Barat (67,53)
Papua Barat Kalimantan
2008 Papua (64) NTB (64,12) NTT (66,15)
(67,95) Barat (68,17)
Papua Barat Maluku Utara
2009 NTB (64,66) Papua (64,94) NTT (66,6)
(68,58) (68,63)
Maluku Utara Papua Barat
2010 Papua (64,94) NTB (65,2) NTT (67,26)
(69,03) (69,15)
Maluku Utara Papua Barat
2011 Papua (65,36) NTB (66,23) NTT (67,75)
(69,47) (69,65)
Maluku Utara Papua Barat
2012 Papua (65,86) NTB (66,89) NTT (68,28)
(69,98) (70,22)
Papua Barat Maluku Utara
2013 Papua (66,25) NTB (67,73) NTT (68,77)
(70,62) (70,63)
Sumber: Diolah dari data BPS, 2015.

Pusat lebih memilih memfokuskan diri kembali Penetapan Hari Otsus Papua yang diisi
pada upaya melaksanakan seluruh ketentuan dengan berbagai kegiatan bahkan sampai
dalam UU No. 21 Tahun 2001 daripada di Jakarta, dalam perspektif kebijakan
membahas RUU. publik dapat diartikan sebagai sinyal kepada
Pemerintah Pusat untuk melakukan evaluasi
Penetapan Hari Otsus Papua dalam terhadap kebijakan Otsus Papua. Pernyataan
Perspektif Kebijakan Publik Gubernur Papua yang mengancam kebijakan
Tidak dibahasnya RUU Otsus oleh Otsus merupakan sebuah tanda protes atas
Pemerintah telah menimbulkan kekecewaan respons Pemerintah Pusat selama ini.
Gubernur Lukas Enembe. Gubernur Papua Dalam perspektif kebijakan publik, dalam
menyatakan apabila UU tidak direvisi maka hal aktor implementator kebijakan (Gubernur
habisnya masa pengucuran dana Otsus pada Papua) sudah menyampaikan aspirasinya
tahun 2021 akan dianggap sebagai berakhirnya kepada Pemerintah Pusat (formulator
pula hubungan Papua dengan Pemerintah kebijakan) akan pentingnya melakukan revisi
Indonesia. Pernyataan ini diungkap dalam terhadap UU Otsus Papua, maka itu pertanda
rangkaian kegiatan peringatan Hari Otsus Papua. ada masalah yang dihadapi oleh implementator
Pernyataan yang bernada mengancam kebijakan. Hal tersebut berarti ada kesenjangan
tersebut dapat dianggap sebagai sebuah sinyal antara tujuan dan harapan. Sesungguhnya,
dari Gubernur Papua kepada Pemerintah Pusat. pada saat hasil evaluasi dari berbagai pihak
Namun ternyata Pemerintah Pusat kurang telah memperlihatkan belum berhasilnya UU
memberikan respons. Pemerintah Pusat melalui Otsus Papua mencapai tujuannya, Pemerintah
Kementerian Dalam Negeri hanya menegaskan Pusat harus segera merespons dengan menarik
bahwa UU Otsus Papua masih berlaku di tanah informasi sebanyak-banyaknya, terutama dari
Papua sepanjang belum dicabut. implementator.

- 19 -
Evaluasi dalam pandangan Dunn (Nugroho, Dari perspektif kebijakan publik, suara
2014: 712) dapat memberi informasi yang valid ketidakpuasan akan sebuah kebijakan harus
dan dapat dipercaya mengenai kinerja kebijakan, segera direspons. Terlebih dalam kasus Papua,
yaitu seberapa jauh kebutuhan, nilai, dan yang masih rentan dengan gejolak politik dan
kesempatan telah dapat dicapai melalui tindakan keamanan. Dalam hal ini, pihak Pemerintah
publik. Oleh karena itu, evaluasi harus diartikan Pusat sebagai pihak perumus kebijakan harus
sebagai sebuah hal positif, untuk melihat besar dapat membuka diri untuk melakukan diskusi
kesenjangan antara capaian dan harapan dari dengan pihak pelaksana kebijakan – dalam hal ini
sebuah kebijakan publik. Untuk mendapatkan Gubernur Papua. Menutup diri terhadap evaluasi
informasi yang valid dan dapat dipercaya, kebijakan akan mengakibatkan kebijakan tidak
implementator harus diajak bicara. Sebab, dapat dinilai berhasil atau tidak dalam mencapai
implementator yang mengetahui kondisi langsung tujuannya. Dalam kasus Papua, kurangnya
di lapangan. Dengan demikian diharapkan perhatian Pemerintah Pusat terhadap kehendak
akan dapat ditemukan solusi yang tepat untuk rakyat Papua dapat berdampak lebih serius dari
mengatasi masalah apabila ditemukan. sisi politik.
Respons yang diberikan oleh Presiden DPR RI harus membuka ruang diskusi
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk dengan berbagai elemen di Papua untuk
membahas revisi UU Otsus Papua pada tahun mendengarkan masukan terhadap berbagai
2014 merupakan respons yang positif. Hanya kendala yang dihadapi dalam implementasi
saja, sebelum sampai pada tahap membahas UU Otsus Papua. DPR RI juga dapat mendesak
RUU, sebaiknya para pelaku implementasi di Pemerintah Pusat untuk melakukan evaluasi
pusat dan daerah sebaiknya diberikan waktu atas pelaksanaan UU Otsus Papua setiap tahun
untuk membicarakan apa yang menjadi kendala sebagaimana diamanatkan dalam UU Otsus
sehingga dapat dicari solusi yang tepat. Bisa Papua. Dalam kaitannya dengan usul revisi UU
jadi solusinya tidak merevisi UU namun hanya Otsus Papua, tidak ada salahnya Pemerintah
memperbaiki persepsi dari berbagai pihak di mempertimbangkan untuk menerima usulan
lapangan. Tidak selesainya pembahasan dalam tersebut dan melakukan pembicaraan lanjutan
periode Presiden SBY sempat menimbulkan dengan berbagai pihak terutama dari Papua.
kekecewaan dalam diri pihak Pemerintah
Provinsi Papua. Kekecewaan tersebut berlanjut Referensi
lagi pada masa Pemerintahan Joko Widodo Direktorat Jenderal Otonomi Daerah. (2012).
(Jokowi). Evaluasi Otonomi Khusus Papua dan Papua
Dalam masa Pemerintahan Jokowi, Barat. Jakarta: Kemitraan bagi Pembaruan
Pemerintah menilai bahwa untuk mencapai Tata Pemerintahan.
tujuan kebijakan Otsus, cara terbaik yang “Gubernur Papua Tetapkan 21 November Hari
dilakukan adalah terus membahas kelanjutan Otonomi Khusus”, http://nasional.republika.
Otsus Papua. Sayangnya, dalam perspektif co.id/berita/nasional/daerah/17/11/15/ozfoa3335-
Gubernur Papua, pembahasan kelanjutan Otsus gubernur-papua-tetapkan-21-november-hari-
Papua tidak melibatkan Pemerintah Provinsi otonomi-khusus, diakses 5 Desember 2017.
Papua. Akibatnya, Gubernur Papua mencari “Lukas Eneme: Jika Otsus Berakhir Kontrak dengan
perhatian Pemerintah Pusat dengan menetapkan Pemerintah Juga Berakhir”, https://www.
Hari Otsus Papua dan menyelenggarakan seminar pasificpos.com/item/21024-lukas-enembe-jika-
nasional di Jayapura serta ekspos pembangunan otsus-berakhir-kontrak-dengan-pemerintah-
Papua di Jakarta. juga-berakhir, diakses 7 Desember 2017.
Majelis Rakyat Papua. (2013). Implementasi
Penutup Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat
Dengan melihat kondisi di atas, dapat dalam Pengalaman Empirik Orang Asli Papua.
dikatakan bahwa ada keterkaitan antara Jayapura: Majelis Rakyat Papua.
penetapan Hari Otsus Papua oleh Gubernur “Pemerintah Masih Membahas Kelanjutan
Papua dengan upaya mencari perhatian Otsus Papua”, http://www.kemendagri.
Pemerintah Pusat untuk lebih memberikan go.id/news/2017/11/26/pemerintah-masih-
perhatian terhadap masa depan Otsus di Papua. membahas-kelanjutan-otsus-papua, diakses
Gubernur Papua menilai bahwa UU Otsus Papua 7 Desember 2017.
sudah tidak relevan dengan perkembangan Riant Nugroho. (2014). Public Policy. Jakarta:
Papua saat ini. Penerbit PT Elex Media Komputindo.

- 20 -

Anda mungkin juga menyukai