Kelas : XI MIPA D
Refleksi HAM
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, yang
dimaksud dengan hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang
wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. HAM ini bersifat universal. Di
mana hak asasi manusia ini berlaku bagi semua orang dengan berbagai ras, suku, etnik,
agama dan kedudukan.
HAM memiliki tujuan yang sangat berkaitan dengan kedamaian hidup setiap orang. Untuk
itulah dibentuk instrumen pokok dalam mewujudkan pemenuhan HAM seperti kekuasaan
kehakiman dan badan-badan lain yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan
Genosida merupakan sebuah pembantaian secara massal atau besar-besaran yang secara
sistematis terhadap satu suku bangsa atau sekelompok suku bangsa dengan maksud dan
tujuan untuk memusnahkan hingga punah bangsa tersebut.
Kejahatan Kemanusiaan
Macam-macam pelanggaran HAM ringan adalah bentuk pelanggaran HAM yang tidak
mengancam keselamatan jiwa namun harus tetap dilindungi karena sangat berbahaya bagi
individu. Macam-macam pelanggaran HAM ringan, dapat kamu lihat sebagai berikut antara
lain Melakukan penganiayaan, Melakukan hal yang berakibat dapat mencemarkan nama
baik seseorang, Menghalangi seseorang untuk menyampaikan aspirasinya dengan
berbagai cara, Melakukan aksi kekerasan dengan pemukulan