Anda di halaman 1dari 3

PKN

TUGAS 2

Disusun oleh :

Nama : Muchammad iskandar Z


NIM : 858446641
1. Hak Asasi Manusia (HAM) memiliki peran penting dalam mengatur hak kehidupan setiap
individu, perkembangannya, dan kemerdekaannya.

 Perlindungan hak-hak dasar: HAM berperan penting dalam mengatur hak-hak


kehidupan dasar dan utama setiap individu, seperti hak untuk hidup, hak beragama,
hak berpikir, dan hak berpendapat
 HAM melindungi individu dari penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah, institusi,
atau pihak lain
 Kesetaraan dan anti-diskriminasi: HAM memastikan kesetaraan di antara individu
tanpa memandang ras, agama, gender, orientasi seksual, atau faktor-faktor lainnya.
HAM melarang diskriminasi dan memberikan jaminan perlindungan terhadap
perlakuan tidak adil atau tidak setara
 Kebebasan berpendapat dan berekspresi: HAM melindungi hak individu untuk
menyampaikan pendapat, berpendapat, dan menyebarkan informasi tanpa takut akan
represi atau pembatasan yang tidak sah. Kebebasan berpendapat dan kebebasan
berekspresi memungkinkan partisipasi masyarakat dalam proses demokratis dan
memfasilitasi perkembangan sosial dan budaya
 Hak sipil dan politik: HAM memberikan perlindungan terhadap hak-hak sipil dan
politik seperti hak memilih, hak untuk mendirikan kelompok politik, hak atas keadilan
yang adil dan cepat, kebebasan beragama, hak atas kebebasan pribadi, dan hak-hak
lainnya yang penting dalam menjalani kehidupan
 Perlindungan lingkungan hidup: HAM juga secara tidak langsung melindungi
lingkungan hidup kita untuk mewujudkan lingkungan yang nyaman, asri, dan layak
bagi kehidupan manusia. Lingkungan yang baik dipandang sebagai masalah hak asasi
yang perlu dipahami dan dijaga

Dengan adanya HAM, setiap individu memiliki jaminan atas kesempatan-kesempatan yang
akan didapatkan dalam mengembangkan diri, serta kelangsungan hidup dan kemerdekaan
atas hidupnya sendiri. HAM juga memainkan peran penting dalam memastikan keadilan,
jaminan kepastian hukum, dan kemanfaatan atas hak-hak individu warga negara Oleh karena
itu, membicarakan peran penting HAM berarti membicarakan kelangsungan hidup,
perkembangan, dan kemerdekaan setiap individu.

2. Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 mengatur tentang pengadilan HAM yang bertugas
dan berwenang memeriksa dan meutuskan perkara pelanggaran HAM yang berat, termasuk
genosida. Undang- undang ini memberikan landasan hukum bagi penyelesaian kasus
pelanggaran HAM yang berat di indonesia.

3. Statua Roma mengatur tentang kejahatan HAM yang sangat berat dalam pergaulan
internasional. Menurut Statuta Roma, Mahkamah pidana internasional memiliki yurisdiksi
atas kejahatan perang, termasuk kejahatan HAM, terutama ketika dilakuakan sebagai bagian
dari rencan atau kebijakan atau sebagai bagian dari komisi dalam skala besar.

4. Proses penyelesaian kasus pelanggaran HAM diawai dengan langkah pengkajian. Pada
langkah ini, komnas HAM melakukan penyelidikan terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM
yang berat di indonesia. Namun, terkadang penyelesaian kasus-kasus ini terhambat, misalnya
karena keterbatasan komnas HAM sebagai penyelidik atau kurangnya kemauan serius dari
jaksa agumg untuk menyelesaikan kasus-kasus tersebut.

5. perlindungan HAM yag terdapat dalam UUD 1945 dapat dikelompokan menjadi 4 bagian,
salah satunya adalah kelomok perlindungan terhadap hak-hak sipil. Hak-hak sipil meliputi
kesetaraan dan anti-diskriminasi, kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, dan hak
sipil dan politik.

Anda mungkin juga menyukai