BAB : 1
Menapaki Jalan Terjal Penegakan Hak Asasi Manusia di Inonesia
A. Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)
Komnas HAM dibentuk pada tanggal 7 Juli 1993 melalui Kepres Nomor 50 tahun 1993.
Keberadaan Komnas HAM selanjutnya diatur dalam Undang-Undang RI Nomor 39 tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia pasal 75 sampai dengan pasal 99.
Komnas HAM memiliki wewenang sebagai berikut :
1. Melakukan perdamaian pada kedua belah pihak yang bermasalah
2. Menyelesaikan masalah secara konsultasi maupun negosiasi
3. Menyampaian rekomendasi pada suatu kasus pelanggaran HAM kepada pemerintah dan
DPR untuk ditindaklanjuti
4. Memberi saran kepada pihak yang bermasalah untuk menyelesaikan sengkketa di pengadilan.
Berikut ini tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kasus
pelanggaran HAM :
1. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
3. Meningkkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik
4. Dll.
Pada dasarnya, secara tidak langsung Peradilan HAM mempertahankan harga diri bangsa
kita sebagai bangsa yang merdeka terutama di bidang peradilan dan menjamin terwujudnya
nilai Pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.