KASUS PELANGGARAN

KELOMPOK 1
ANGGOTA :
1. GHITSA GHIFARI S (16)
2. HUSNA LUKITANINGTYAS(19)
3. HILMY T(18)
4. KIARA SETIA (21)
5. TARISA FITRIANI (35) (KETUA)
 
1. Pengertian Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)

Sebelum mempelajari pengertian pelanggaran HAM, ada baiknya perhatikan fakta

berikut dengan seksama.
• Orang dilarang menghilangkan nyawa orang lain, akan tetapi saat ini banyak sekali
terjadi peristiwa pembunuhan. Salah satu buktinya, sering sekali media massa
memberitakan peristiwa pembunuhan.
• Setiap orang berhak untuk menikmati kebebasan atau kemerdekaan, akan tetapi
faktanya kita sering mendengar pemberitaan tentang penculikan, pemerkosan,
trackficing, perbudakan atau diskriminasi yang sering terjadi baik di negara kita
ataupun negara lain.
• Tidak seorang pun yang ingin hidup sengsara, ia akan selalu berusaha mencapai
kesejahteraan bagi dirinya lahir maupun batin. Tetapi faktanya kita sering melihat
banyak orang yang meminta-minta, anak-anak yang putus sekolah, anak-anak
jalanan, dan sebagainya.
 Pada saat ini, kehidupan, kebebasan dan kebahagiaan manusia
sering sekali diabaikan baik oleh manusia itu sendiri ataupun oleh
oknum pemerintah. Padahal ketiga hal tersebut merupakan sesuatu
yang sangat mendasar yang harus dimiliki oleh manusia dan tidak
dapat dikurangi dalam keadaan apapun, sebagaimana ditegaskan
dalam Pasal 28 I ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa hak untuk hidup,
hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,
hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui
sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut
atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia
yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun.
Selain mempunyai hak asasi, setiap manusia juga
mempunyai kewajiban asasi. Kewajiban asasi manusia adalah
menghormati, menjamin dan melindungi hak asasi manusia
lainnya. Hak hidup, kebebasan dan kebahagiaan seorang
manusia dapat dijamin atau terlindungi, apabila ia sendiri
menjamin dan melindungi hak hidup, kebebasan dan
kebahagiaan orang lain. Apabila hal tersebut tidak terwujud,
maka akan terjadi pelanggaran HAM.
Dalam Undang-Undang No.39 tahun 1999 Pelanggaran
HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok
orang termasuk aparat Negara baik disengaja maupun tidak
disengaja atau kelalaian yang secara melawan hokum
,mengurangi, menghalangi, membatasi dan mencabut HAM
seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-
undang ini dan tidak mendapat atau dikhawatirkan tidak
akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar
berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. Mastricht
Guidelines telah menjadi dasar utama bagi identifikasi
pelanggaran HAM.
 menurut pasal 1 angka 6 undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi
manusia yang dimaksud dengan pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau
kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara
hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok
orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh
penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. Dengan demikian dalam
konteks negara Indonesia pelanggaran HAM merupakan tindakan pelanggaran kemanusiaan baik dilakukan
oleh individu maupun oleh institusi negara atau institusi lainnya terhadap hak asasi manusia.
. 1. Orang tua yang memaksa anaknya untuk masuk sekolah yang diinginkan atau memenuhi
CONTOH permintaannya, termasuk pelanggaran HAM karena menimbulkan rasa tidak nyaman kepada anak
PELANGGA tersebut dan melanggar hak kebebasan anak.
RAN HAM 2. Saat di angkutan umum tiba-tiba merasa sesak karena ada penumpang lain yang merokok di dalam
angkutan sehingga membuat penumpang lain merasa tidak nyaman

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelanggaran HAM tidak hanya berkaitan dengan masalah
pembunuhan, penyiksaan, dan sebagainya tetapi berkaitan juga dengan hal-hal lain dalam kehidupan sehari-hari
seperti ketidaknyamanan, hilangnya rasa aman, munculnya ketakutan, dan sebagainya.
2. Bentuk-bentuk pelanggaran hak asasi manusia

Bentuk pelanggaran HAM yang sering muncul biasanya
terjadi dalam dua bentuk sebagai berikut:
a. Diskriminasi
Diskriminasi yaitu suatu pembatasan, pelecehan, atau
pengucilan yang langsung maupun tidak langsung
didasarkan pada pembedaan manusia atas dasar agama,
suku, ras, etnik, kelompok, golongan, jenis kelamin,
bahasa, keyakinan dan politik yang berakibat pengurangan,
penyimpangan atau penghapusan hak asasi manusia dan
kebebasan dasar dalam kehidupan baik secara individual
maupun kolektif dalam semua aspek kehidupan.
b. Penyiksaan
Penyiksaan adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan
sengaja sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan
baik jasmani maupun rohani pada seseorang untuk
memperoleh pengakuan atau keterangan dari seseorang
atau orang ketiga.
Berdasarkan sifatnya pelanggaran dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Pelanggaran HAM berat, yaitu pelanggaran
HAM yang berbahaya dan mengancam nyawa
manusia seperti pembunuhan, penganiayaan,
perampokan, perbudakan, penyanderaan dan
sebagainya.
b. Pelangaran HAM ringan, yaitu pelanggaran
HAM yang tidak mengancam keselamatan jiwa
manusia, akan tetapi dapat berbahaya jika tidak
segera ditanggulangi. Misalnya, kelalaian dalam
pemberian pelayanan kesehatan, pencemaran
lingkungan yang disengaja dan sebagainya.
 Pelanggaran HAM berat, menurut Undang-Undang RI
nomor 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, dapat • Kejahatan terhadap kemanusiaan.
diklasifikasikan menjadi 2 yakni : Merupakan suatu tindakan/perbuatan yang
 Kejahatan Genosida. Merupakan setiap perbuatan dilakukan sebagai bagian dari serangan yang
yang dilakukan dengan maksud menghancurkan atau meluas atau sistematik yang diketahuinya
memusnahkan seluruh maupun sebagian kelompok bahwa serangan tersebut ditujukan secara
bangsa, ras, kelompok, maupun agama dengan cara : langsung terhadap penduduk sipil, yang
o Membunuh setiap anggota kelompok. berupa :
o Mengakibatkan terjadinya penderitaan fisik dan mental 1. Pembunuhan.
yang 2. Pemusnahan.
berat terhadap anggota kelompok.
3. Perbudakan.
o Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang bisa
4. Pengusiran atau pemindahan penduduk
mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau yang dilakukan secara paksa.
sebagiannya. 5. Perampasan kemerdekaan atau
o Memindahkan paksa anak-anak dari kelompok tertentu perampasan kebebasan fisik lain dengan
ke dalam kelompok yang lain. sewenang-wenang yang melanggar (asas-
asas) ketentuan pokok hukum
internasional.
6) Penyiksaan diartikan tindakan secara sengaja untuk memberikan rasa sakit atau penderitaan, baik fisik
maupun mental, orang-orang yang ditahan di bawah kekuasaan pelaku. Kecuali itu, bahwa penyiksaan
tersebut tidak termasuk rasa sakit atau penderitaan yang hanya muncul secara inheren atau insidental dari
pengenaan sanksi yang sah

7) Perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan atau
sterilisasi secara paksa atau bentuk- bentuk kekerasan seksual lain yang setara Penghamilan paksa berarti
penyekapan secara tidak sah seorang perempuan yang dibuat hamil secara paksa, dengan maksud
memengaruhi komposisi etnis suatu populasi atau merupakan pelanggaran berat lainnya terhadap hukum
internasional. Definisi ini tidak dapat ditafsirkan mempengaruhi hukum nasional terkait kehamilan;

8) Penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari persamaan paham
politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau alasan lain yang telah diakui secara
universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional Penganiayaan terhadap suatu kelompok
yang dapat diidentifikasi atau kolektivitas atas dasar politik, ras, nasional, etnis, budaya, agama, gender
sebagai didefinisikan dalam ayat 3, atau atas dasar lain yang secara universal diakui sebagai tidak diizinkan
berdasarkan hukum internasional, yang berhubungan dengan setiap perbuatan yang dimaksud dalam ayat
ini atau setiap kejahatan yang berada dalam jurisdiksi Mahkamah
9) Penghilangan orang secara paksa Penghilangan orang secara paksa diartikan sebagai penangkapan,
penahanan atau penculikan terhadap seseorang atas dasar wewenang, dukungan atau persetujuan suatu
negara ataupun organisasi politik, yang kemudian diikuti oleh penolakan pengakuan kebebasan atau
pemberian informasi tentang keberadaan orang-orang tersebut, dengan maksud untuk menghilangkan
perlindungan hukum dalam waktu yang lama.

10) Kejahatan Apertide Kejahatan apartheid diartikan tindakan tidak manusiawi dengan karakter yang
serupa dengan tindakan-tindakan yang disebutkan dalam ayat (1), dilakukan dalam konteks penindasan
sistematis yang dilakukan oleh suatu rezim dan dominasi satu kelompok ras tertentu dari kelompok ras
lainnya dengan maksud untuk mempertahankan rezim tesebu
Pelanggaran - pelanggaran HAM di atas pada dasarnya merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak
hidup, hak kemerdekaan dan hak kebahagiaan yang dimiliki oleh setiap manusia. Selain itu juga,
pelanggaran HAM berat merupakan bentuk penghinaan terhadap bakat, derajat dan martabat manusia.
 SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Pada dasarnya pelanggran Ham merupakan bentuk …. 3. Yang bukan upaya dalam pencegahan pelanggaran Ham adalah…..
a.penyimpangan terhadap hak manusia. a.penegakan demokrasi
b.penyimpangan terhadap kewajiban asasi manusia.
b.meningkatkan kerjasama antar masyarakat maupun kelompok
c.penyimpangan terhadap hak asasi manusia.
d.penyimpangan terhadap kewajiban manusia. c.meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan Negara
e.penyimpangan terhadap oranglain. d.meningkatkan kualitas pelayanan public
Jawaban : b.penyimpangan terhadap kewajiban asasi manusia
e.mengadakan penyuluhan ke daerah terpencil
Pembahasan : Hak asasi dimiliki oleh setiap manusia. Dimana setiap hak
manusia dibatasi oleh hak orang lain. Manusia memiliki hak untuk Jawab : E. mengadakan penyuluhan ke daerah terpencil
beragama dan untuk hidup, dengan melakukan pelanggaran terhadap
Pembahasan : karena dengan mengadakan penyuluhan ke daerah terpencil itu
hak manusia, seseorang yang telah melakukan pelanggaran tersebut termasuk dalam mengobati pelanggaran HAM dengan maksud agar para
dapat dikatakan melakukan penyimpangan terhadap kewajiban asasi daerah terpencil tidak lagi melalukukan pelanggaran HAM
manusia.
 
2. Factor eksternal yang mendorong seseorang atau sekelompok
orang melakukan pelanggaran HAM adalah, kecuali…
a.penyalahgunaan kekuasaan
b.ketidaktegasan aparat penegak hukum
c.rendahnya kesadaran Ham
d.penyalahgunaan teknologi
e.kesenjangan social dan ekonomi yang tinggi
Jawaban : C. rendahnya kesadaran Ham
Pembahasan: Rendahnya kesadaran akan HAM adalah salah satu faktor
internal bukan eksternal. Faktor internal berarti adanya dorongan
seseorang untuk melakukan pelanggaran HAM yang berasal dari dalam
diri pelaku pelanggaran HAM.
4. Salah satu upaya penghormatan dan penegakan Haka Asasi Manusia di Indonesia, yaitu dengan dibuatnya peraturan perundang-
undangan tentang HAM yang diatur dalam ....
a. UU Nomor 26 Tahun 2000
b. UU Nomor 5 Tahun 1998
c. Keputusan Presiden Nomor 181 tahun 1998
d. UU Nomor 39 Tahun 1999
e. Keppres Nomor 129 Tahun 1999
Jawaban : D. UU Nomor 39 Tahun 1999
Pembahasan : Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng,
oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun.
5. Negara merupakan lembaga perlindungan HAM yang utama sebagaimana disebutkan dalam tujuan Negara yang tersirat dalam
pembukaan UUD 1945 pada alinea ke…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 1 dan 2

Jawaban: d. 4
Pembahasan: UUD 1945 Alinea ke 4 menjelaskan bahwa kita harus menjaga perdamaian dunia dan keadilan sosial, dan kemanusiaan
yang beradab yang merujuk pada Hak Asasi Manusia.
6. Negara merupakan lembaga perlindungan HAM yang utama sebagaimana disebutkan dalam tujuan Negara yang tersirat dalam
pembukaan UUD 1945 pada alinea ke…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 1 dan 2
Jawaban: d. 4
Pembahasan: UUD 1945 Alinea ke 4 menjelaskan bahwa kita harus menjaga perdamaian dunia dan keadilan sosial, dan kemanusiaan
yang beradab yang merujuk pada Hak Asasi Manusia.

7. Berikut ini yang bukan termasuk ciri-ciri kasus yang tergolong pelanggaran HAM adalah ...
a. Kejahatan-kejahatan perang
b. Perusakan kualitas lingkungan
c. Pembunuhan besar besaran
d. Penipuan
e. Penculikan
Jawaban: d. Penipuan
Pembahasan: Penipuan adalah termasuk tindakan pidana. Perbedaan HAM dan tindak pidana adalah kasus pelanggaran HAM dapat
dituntut dan diadili di Negara mana pun karena dikategorikan sebagai kejahatan Internasional, sedangkan terhadap kejahatan
biasa(tindak pidana) dituntut dan dipidana di Negara tempat tindak pidana dilakukan atau kejahatan lokal, berdasar asas teritorial.
8. Suatu sikap yang menonjolkan hak sendiri, tanpa memperhatikan hak
orang lain merupakan bentuk… 10. Berikut ini merupakan contoh penghormatan
a. pelanggaran terhadap hak orang lain terhadap hak asasi orang lain yaitu...
a. Membiayai pendidikan anak yang putus
b. demokrasi pribadi
sekolah
c. penciptaan individual manusia b. Membantu fakir miskin
d. manusia mempunyai hak asasi c. Tidak menggagu orang yang sedang beribadah
e. Manusia merupakan makhluk sosial d. Memberikan sumbangan kepada korban
Jawaban: a. Pelanggaran terhadap hak orang lain bencana alam
e. Membantu
Jawaban: orang
c. Tidak tua di rumah
mengganggu orang yang
Pembahasan: Semua manusia sejak lahir mempunyai hak asasi yang
sedang beribadah
sama. Adalah sikap yang salah jika menonjolkan hak sendiri tanpa
memperdulikan hak asasi manusia yang lain. Pembahasan: Tidak mengganggu orang yang
sedang beribadah merupakan hak asasi
manusia seperti yang tercantum dalam Pasal
9. Salah satu HAM yang paling asasi yaitu hak untuk.... 28E ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan bahwa
a. memperoleh pekerjaan setiap orang berhak atas kebebasan meyakini
b. mempertahankan hidup kepercayaan. Selain itu dalam Pasal 28I ayat (1)
c. mencari nafkah UUD 1945 juga diakui bahwa hak untuk
d. memeluk agama beragama merupakan hak asasi manusia.
e. Memperoleh tempat tinggal
Jawaban: b. Mempertahankan hidup
Pembahasan: Hak paling dasar manusia adalah hak untuk hidup di dunia
karena itu adalah hak manusia yang sudah Tuhan berikan sejak lahir.
11. Yang termasuk pelanggaran HAM ringan adalah…
A. Pembunuhan
B. Perampokan
C. Perbudakan
D. Penganiayaan
E. Pencemaran lingkungan yang disengaja
Jawaban: E. pencemaran lingkungan yang disengaja
Pembahasan : karena pencemaran lingkungan tidak mengancam keselamatan jiwa manusia namun harus segera ditanggulangi

12. Suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan baik jasmani maupun rohani disebut…
F. Diskriminasi
G. Penyiksaan
H. Pembunuhan
I. Pemusnahan
J. Pengusiran

Jawaban : B. penyiksaan
Pembahasan : penyiksaan merupakan Suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga menimbulkan rasa sakit atau
penderitaan baik jasmani maupun rohani
13. Bentuk pelanggaran HAM biasanya terjadi dalam dua bentuk yaitu… 15. pelanggaran HAM yang berbahaya dan mengancam
A. Diskriminasi&penyiksaan nyawa manusia termasuk pelanggaran HAM yang
B. Diskriminasi&eliminasi bersifat…
A. Ringan
C. Penyiksaan&pembunuhan B. Berat
D. Elimininasi&pembunuhan C. sedang
E. Pembunuhan&diskriminasi D. A dan C benar
E. A, B, C , D salah semua
Jawaban : A. diskriminasi&penyiksaan
Pembahasan : bentuk pelanggaran ham paling sering terjadi dalam jawaban : B. Berat
bentuk diskriminasi dan penyiksaan pembahasan : karena pelanggaran HAM yang mengancam
nyawa termasuk pelanggaran yang bersifat berat
14. Sanksi bagi pelanggaran HAM ringan adalah…
F. Hukum mati
G. Penjara seumur hidup
H. Penjara 20 tahun
I. Mendapat denda
J. Penjara 15 tahun
Jawaban : D. mendapat denda
Pembahasan : karena pelanggaran HAM ringan biasanya tidak
membahayakan nyawa manusia
16. Berikut ini merupakan kejahatan berat yang menjadi keprihatinan
masyarakat internasional yaitu .... 18. Berikut ini yang bukan merupakan
a. Pelecehan nama baik kepala negara kejahatan terhadap kemanusiaan adalah ....
b. Genocida   
c. Pencurian uang di bank internasional a. Pembunuhan
d. Sindikat narkotika dan obat-obatan terlarang b.Pemusnahan
e. Pembunuhan terhadap orang asing c.Pembudakan
Jawaban:B d.Penyiksaan
Pembahasan :Menurut Undang-Undang no. 26 tahun 2000 e. pelarian
tentang Pengadilan HAM, genosida ialah Perbuatan yang dilakukan dengan
maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian Jawaban:E
kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama dengan cara Pembahasan :Pelarian bukan merupakan
membunuh anggota kelompok; mengakibatkan
penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota kelompok; kejahatan terhadap kemanusiaan
menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang menciptakan kemusnahan
secara fisik sebagian atau seluruhnya; melakukan tindakan mencegah
kelahiran dalam kelompok; memindahkan secara paksa anak-anak dalam
kelompok ke kelompok lain
17. negara Indonesia dalam penegakan HAM yaitu masih adanya ”kejahatan
terhadap kemanusiaan”, yaitu ....
a. Memindahkan paksa kelompok tertentu
b. Membunuh anggota kelompok tertentu
c. Pemindahan penduduk secara paksa
d. Membuat menderita kelompok tertentu
e. Pemusnahan fisik sebagian/seluruhnya
Jawaban:D
Pembahasan :Membuat menderita kelompok tertentu, merupakan salah satu
tantangan indonesia dalam penegakan HAM
19.”suatu tindakan/perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa
serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil”. Adalah Definisi Dari ....
a. Kejahatan internasional
b. Diskriminasi ras
c. Kejahatan terhadap kemanusiaan
d. Kejahatan Genosida
e. Penganiayaan kelompok
Jawaban:C
Pembahasan : “suatu tindakan/perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya
bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil”. Merupakan definisi dari kejahatan terhadap kemanusiaan

20. Berikut yang bukan merupakan bagian dari kejahatan genosida adalah ...
a. Membunuh setiap anggota kelompok
b. Memindahkan paksa anak anak dari kelompok tertentu ke dalam kelompok yang lain
c. Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang bisa memusnahkan fisik
d. Mencuri harta suatu kelompok
e. Mengakibatkan terjadinya penderitaan fisik dan mental yang berat terhadap anggota kelompok
Jawaban:D
Pembahasan : Mencuri harta suatu kelompok, bukan merupakan bagian dari genosida
21. Pasal berapa yang menjelaskan pelanggaran HAM tentang Penyiksaan...
A. pasal 16 ayat 1
B. pasal 17 ayat 1
C. pasal 16 ayat 2
D. pasal 17 ayat 2
E. pasal 18
Jawaban : A. pasal 16 ayat 1
pembahasan : Pasal 16 ayat (1) tentang Pengesahan Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman
Lain yang Kejam Tidak Manusia atau Merendahkan Martabat Manusia.

22. Contoh Penyiksaan secara mental dalam melanggar HAM adalah...

A. kasus penculikan aktivis pro-demokrasi pada tahun 1997 dan 1998.
B. Seorang wartawan bernama Fuad Muhammad Syafruddin tewas setelah dianiaya di Yogyakarta
C. Sebuah bom diledakkan di kawasan Legian Kuta, Bali oleh sekelompok jaringan teroris
D. Seorang ibu memarahi anaknya karena memperoleh nilai buruk pada Ujian Nasional
E. Kasus pembunuhan Marsinah terjadi pada tanggal 3-4 Mei 1993.
Jawaban : D. Seorang ibu memarahi anaknya karena memperoleh nilai buruk pada Ujian Nasional
Pembahasan : Seorang orangtua yang sering memarahi anaknya dapat menyebabkan gangguan mental pada anak tersebut
23. Berikut Pasal yang menjelaskan tentang pelanggaran HAM, kecuali ....
A. Pasal 27
B. Pasal 28A
C. Pasal 28B
D. Pasal 28C
E. Pasal 30
Jawaban : E. Pasal 30
Pembahasan : karena pasal 30 berisi tentang kewajiban warga dalam pertahan Negara

24.Yang termasuk contoh pelanggaran HAM penghilangan orang secara paksa adalah…
A. kasus penculikan aktivis pro-demokrasi pada tahun 1997 dan 1998.
B. Seorang wartawan bernama Fuad Muhammad Syafruddin tewas setelah dianiaya di Yogyakarta
C. Sebuah bom diledakkan di kawasan Legian Kuta, Bali oleh sekelompok jaringan teroris
D. Seorang ibu memarahi anaknya karena memperoleh nilai buruk pada Ujian Nasional
E. Kasus pembunuhan Marsinah terjadi pada tanggal 3-4 Mei 1993.
Jawaban : A. kasus penculikan aktivis pro-demokrasi pada tahun 1997 dan 1998.
Pembahasan: Kasus penculikan aktivis pro- demokrasi pada tahun 1997 dan 1998 merupakan contoh
pelanggaran HAM penghilangan orang secara paksa yang ada di Indonesia
25. Berikut merupakan contoh kasus pelanggaran apertide, kecuali ....
A. Pembunuhan ratusan rakyat Afrika di perkampungan kulit hitam Soweto pada tahun 1979.
B. Pembantaian rakyat Palestina oleh Amerika
C. Pemusnahan muslim Rohingya oleh umat Budha yang ada di Thailand
D. Pembantaian bangsa Kurdi oleh rezim Saddam Hussein di Irak sekitar tahun 1980-an
E. Kasus pembunuhan Marsinah terjadi pada tanggal 3-4 Mei 1993
Jawaban : E. Kasus pembunuhan Marsinah terjadi pada tanggal 3-4 Mei 1993
Pembahasan : Karena Kasus pembunuhan Marsinah terjadi pada tanggal 3-4 Mei 1993 merupakan pelanggaran HAM yang menyangkut
pembunuhan
TERIMA KASIH